Anda di halaman 1dari 2

Penelitiaan Kecil

Praktikum Laboratorium Rekayasa Hayati-II

Tujuan:

- Mempersiapkan Anda untuk melaksakanakan tugas akhir penelitian dimana tujuan utama tugas
akhir penelitian itu bagaimana kita mampu merencanakan penelitian Anda secara terstruktur
dan sistematis, melakukan penelitian di laboratorium, menganalisis hasil penelitian, menulis
laporan dan mepresentasikan.
- Tugas akhir di masa pandemi juga sebagian besar disederhanakan dalam konteks bobot dan
beban di laboratorium, dipindahkan dalam bentuk penelitiaan kering berupa pemodelan,
simulasi, dan kajian lebih mendalam terkait fenomena yang dibuktikan dalam perhitungan.
Namun, tetap harus dilakukan penelitiaan yang dilakukan dan didukung dengan pemodelan,
perhitungan, dan simulasi.

Penelitiaan kecil:

- Topik dalam penelitiaan kecil terdiri dari 4 topik, yaitu kitin, kitosan, protein, dan asam amino.
Praktikan dibebaskan untuk memilih topik yang ada. 2 kelompok akan mengerjakan 1 topik yang
sama. Kemudian, data yang dihasilkan dari 2 kelompok tersebut akan dibandingkan.
- Hal-hal yang perlu dilakukan adalah melakukan studi literatur, merencanakan penelitian,
membeli bahan, melakukan eksperimen, melakukan perhitungan atau simulasi atau pemodelan
untuk mendukung penelitian.
- Untuk budget akan terdiri dari 2, yaitu untuk membeli bahan-bahan sebesar Rp. 1.753.000 dan
analisis sebesar Rp.2.400.000 untuk pengiriman sampel ke pihak jasa untuk menganalisis
sampel.

QnA:

1. Wening: Apakah ada ketentuan terkait format research proposalnya?


Pak Yusuf: Ada, seharusnya udah dikirim sama asisten
2. Mufid: Output yang diharapkan dalam penelitiaan itu seperti apa ya meninjau waktu penelitiaan
hanya 3 minggu? Saya belum terbayang akan seperti apa
Pak Yusuf: Penelitiaan sederhana, tidak perlu melakukan banyak eksperimen. Lini masa 4
minggu dengan 1 minggu untuk menyiapkan research proposal dan 3 minggu untuk melakukan
penelitiaan. Analisis bahan baku untuk kandungan proksimatnya seperti apa dengan mengirim
ke pihak jasa. Penelitiaan yang cukup sederhana dengan melakukan penelitiaan basah untuk
menganalisis bahan baku dan kemudian, fokus untuk penelitiaan kering dengan melakukan
perhitungan, simulasi, pemodelan, atau perancangan sistem. Bobot yang lebih besar bukan ke
penelitiaan basah, tetapi ke penelitiaan kering.
Contoh:
Biodiesel:
1. Kultivasi BSF – Analisis Proksimat – Dikembangin lebih lanjut
2. Ekstraksi – Minyak – Transesterifikasi

3. Wening: Sebelumnya waktu di awal sekali, bapak menyampaikan bahwa akan ada pengiriman
sampel. Apakah pengiriman bahan itu akan masuk ke 3 minggu penelitiaan?
Pak Yusuf: Tidak ada pengiriman bahan. Semua bahan yang diperlukan dibeli sendiri-senditi tiap
kelompok. Buatlah anggaran yang diperlukan, kemudian dibeli sesuai dengan yang
direncanakan.
4. Wening: Apakah di setiap kelompok harus setiap anggotanya melakukan percobaan hands on?
Pak Yusuf: Tidak harus sama. Bagi-bagi tugas saja disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai