Ada sebagian web designer dalam membuat situs professional tidak memanfaatkan Adobe Photoshop dalam merancang web,
padahal dengan software tersebut kita akan lebih mudah dan lebih praktis dibandingkan harus membuat kode html.
Ketika dokumen Adobe Photoshop (download: situs_bisnis.zip) tersimpan dalam bentuk web maka secara otomatis akan membuat
tag html sendiri sehingga tidak perlu bersusah payah mengetik kode html. Anda dapat membuktikan sendiri seperti nampak pada
gambar berikut.
Tidak semua gambar (image) yang pada web yang telah kita buat diganti. Jika image tersebut berfungsi sebagai tombol, maka
Anda dapat menambahkan menu pull down agar tampilan website lebih menarik. Anda juga dapat membuat tombol dalam bentuk
mouse over, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini, kita akan mencoba membahas tentang teknik penggantian objek gambar menjadi latar belakang (backgrdound)
agar kita dapat memasukkan beberapa komponen di dalamnya (teks maupun grafik).
1. Pertama kali, bukalah file index.html menggunakan Macromedia Dreamweaver.
2. Setelah file terbuka, tentukan terlebih dahulu image mana saja yang akan di jadikan latar belakang dan bagian mana saja
yang akan dijadikan sebagai tombol. Sebagai contoh, klik image di bagian bawah teks New Product.
3. Pada bagian Properties, tertulis Src = images/index_26.gif. Hal itu berarti kita tidak dapat memasukan teks di atas
gambar tersebut karena objek tersebut adalah image, bukan merupakan background. Tekan Del untuk menghapusnya.
4. Klik pada Background URL of cell untuk memilih gambar yang akan dijadikan latar belakang (background). Oleh karena
nama file yang baru saja dihapus adalah index_26.gif maka gunakan file tersebut sebagai latar belakang.
6. Lakukan hal yang sama pada bagian lain apabila ingin dijadikan sebagai latar belakang agar kita dapat memasukkan
objek berupa teks, animasi, maupun gambar.
2. Memasukkan Objek
Objek yang dimaksud dapat berupa animasi, gambar, maupun teks. Dalam Macromedia Dreamweaver proses memasukkan objek
sangat mudah karena sudah disediakan tool yang sangat lengkap. Anda tinggal memilih objek apa yang akan dimasukkan. Berikut
ini akan membahas masalah teknik memasukkan objek berupa teks.
1. Letakkan kursor pada tempat yang akan ditambahkan teks.
2. Pada penel Properties, aturlah beberapa spesifikasi seperti nampak pada gambar berikut.
3. Ketikkan beberapa kalimat yang berisi berita, kemudian aturlah format teks tersebut seperti nampak pada gambar berikut.
4. Anda bisa memasukkan image di antara teks tersebut. Untuk melakukan hal itu, pertama kali letakkan kursor di awal
paragraf kemudian pilih menu Insert > Image.
5. Pilih file gambar yang akan dimasukkan dalam dokumen tersebut.
6. Apabila berhasil memasukkan gambar, maka akan terlihat objek tersebut berada di depan paragraf. Namun posisinya
masih kurang sempurna karena susunan teks terdorong oleh gambar tersebut.
7. Agar tampilan lebih rapi, Anda dapat mengatur posisi gambar sehingga seluruh teks akan berada di sebelah kanan
gambar. Untuk melakukan hal tersebut, pada panel Properties pilih Left untuk Align.
Menu yang mudah digunakan (user friendly) dapat membantu pengguna ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Sebaiknya
menggunakan tombol menu yang umum, seperti: Home, Product, Service, dan Contact Us
Dalam Macromedia Dreamweaver, kita membuat Pop-up Menu, dan Jumping Menu secara mudah. Anda tidak bersusah payah
menuliskan script yang panjang dalam bahasa Javascript karena telah disediakan tool yang sangat mudah dan fleksibel.
Keunggulan software Macromedia Dreamweaver dibandingkan dengan aplikasi lain yang sejenis adalah adanya tool untuk
membuat menu pop-up yang dibuat dengan bahasa Java. Bagi mereka yang masih awan dengan bahasa Java, tidak perlu bingung
karena disediakan panel Behavior untuk mempermudah dalam pembuatan menu pop-up.
Sebelum membuat pop-up menu terlebih dulu harus menyiapkan nama file sebagai link. Sebagai contoh: ketika user memilih menu
PC maka yang akan muncul adalah pilihan nama computer seperti Acer, HP, BenQ, dan lain sebagainya. Dan ketika user memilih
salah satu opsi (missal: Acer) maka akan terhubung ke file tersebut.
Dengan demikian, Anda harus membuat beberapa file dengan bentuk interface yang sama seperti halaman utama, yaitu
menyimpan dengan nama lain (contoh: Save As > acer.html). Diasumsikan, Anda telah memiliki beberapa file sebagai link yang
dimaksud.
2. Jika panel Behaviors belum muncul, aktifkan terlebih dulu dengan cara memilih menu Window > Behaviors.
3. Pada panel Behaviors (berada di sebelah kanan), klik tombol Add (tanda plus) untuk membuka menu.
5. Setelah mengklik pilihan tersebut, maka akan muncul kotak dialog Show Pop-up Menu yang masih kosong.
6. Pada Tab Contents, masukkan nama menu pada kolom Text (misal: Acer).
9. Untuk membuat menu yang baru, klik tanda plus (+) di bagian atas. Kemudian lakukan hal sama seperti pada tahap 6.
10. Selanjutnya, klik Tab Appearance untuk mengatur warna teks dan latar belakang pop up menu. Tentukan jenis dan
ukuran font yang digunakan. Lalu tentukan pula warna teks dan warna cell ketika mouse berada di atas teks.
11. Klik Tab Advanced untuk menentukan lebar, tinggi dan warna border kotak pop up menu.
12. Klik Tab Position untuk menentukan posisi pop up menu.
13. Setelah selesai klik OK. Untuk melihat hasilnya, klik tombol F12.
14. Untuk mengasah keterampilan Anda, buatlah pop-up menu pada tombol lain.
Macromedia Dreamweaver selain menyediakan tool untuk membuat Pop up Menu juga menyediakan tool untuk membuat Rollover
Image sebagai tombol. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menyediakan dua buah gambar yang ukurannya sama tapi
warnanya berbeda.
3. Setelah muncul kotak dialog Hue/Saturation, aktifkan pilihan Colorize. Kemudian geser Slider Hue maupun Saturation
sesuai kebutuhan. Setelah selesai klik OK, simpan dokumen tersebut dengan cara menekan Ctrl+S.
5. Hapuslah objek tersebut dengan cara menekan tombol Del. Selanjutnya pilih menu Insert > Image Objects > Rollover
Image.
6. Setelah muncul kotak dialog Insert Rollover Image, berilah nama gambar pada kolom Image name kemudian tentukan
gambar asli pada kolom Original Image. Untuk mempermudah pencarian file, klik tombol Browse. Tentukan pula file untuk
gambar rollover pada kolom Rollover Image.
7. Masukkan teks alternat pada kolom Alt, lalu tentukan nama file sebagai link ketika tombol tersebut di klik.
Yup, setelah membaca banyak komentar dari sekalian visitor yang saya cintai, banyak pertanyaan yang jawabannya harus
di tumpahkan dalam berbagai artikel, dan tentunya jika artikel tersebut dibuat satu persatu mungkin dalam 2 minggu ke depan saya
bakal libur mandi dan buang air untuk sementara, diakibatkan dari banyaknya pertanyaan yang harus dijawab.
:D~~
Artikel ini merupakan kelanjutan jawaban dari pertanyaan yang mas blakutuk utarakan.
PHP memiliki select yang fungsinya dapat digunakan sebagai searching. Tentunya ditambah dengan argumen yang spesifik
terhadap sekelompok data yang akan dicari.
Seperti biasa, yang akan kita lakukan adalah membuat databasenya terlebih dahulu.
// config.php
<?php
$host = “localhost”;
$username = “root”;
$password = “”;
$databasename = “cms_db”;
?>
// Halaman searchnya, index.php :
<?php
include “config.php”;
$mode = $_REQUEST[‘mode’] ;
$id = $_REQUEST[‘id’];
$search = trim($_POST[‘search’]); // menghilangkan space di kiri dan kanannya
if ($mode == “search” )
{
$numrows = mysql_num_rows($runsearchquery);
print “<br>Data yang anda cari, ada dalam database sebanyak : $numrows<hr>” ;
print “$judul<br>$penulis<br>$isi”;
else
{
?>
<html>
<head>
<title>Search Database … </title></head>
<body>
<br>
<table border=1 align=left bgcolor=lightblue>
<form method=POST action=?mode=search>
<tr><td>Search:<br><input type=text name=search> <input type=submit name=submit value=Cari></td></tr>
</form>
</body>
</html>
<?php
?>
trim();
Pada umumnya seorang user yang mungkin tidak sengaja menyisipkan space di depan ataupun di belakang string ketika
menginput data. Fungsi trim() dapat digunakan Untuk menghilangkan space tersebut.
Query intinya :
kalimat query dalam variable tersebut, berupa seleksi data dengan spesifikasi string yang akan dicari oleh user mirip dengan yang
ada pada database.
Sebagai contoh, ketika user mencari “ryu” maka database yang didalamnya terdapat string *ryu* akan ditampilkan. Hasil yang akan
ditampilkan contohnya seperti ryuzaki. Kira kira seperti itu.
Cukup sederhana.
Silahkan dikembangkan.
Source codenya dapat didownload langsung dari sini :
http://h1.ripway.com/ilmuwebsite/Al-k/simple-searching.zip
Terima kasih.
// greetz : someone
Salam.
SEO, lengkapnya Search Engine Optimization, yaitu sebuah cara yang mempermudah sebuah
website dikenali dan direcord dalam database search engine. Bagi anda seorang web
master banyak hal yang tentunya telah anda lakukan guna mempromosikan website anda
dengan mengikuti syarat-syarat SEO tersebut. Seperti penggunaan CSS, submit web ke penyedia
jasa search engine, membuat url yang friendly dengan mod_rewrite, membuat dynamic title, dan
segudang syarat lainnya.
Sesuai dengan judul yang telah saya berikan, kali ini saya akan menjelaskan secara sederhana
bagaimana membuat Dynamic Title.
Sederhananya untuk membuat Dynamic Title yaitu dengan memanfaatkan tag title pada html, kemudian
variable global $_REQUEST[], dan tentunya database MySQLnya.
Yup, langsung saja, yang akan kita lakukan adalah membuat databasenya terlebih dahulu.
//database.sql
<?php
$host = “localhost”;
$username = “root”;
$password = “”;
$databasename = “cms_db”;
?>
// index.php
<html>
<head>
<title>
<?php
// Dynamic Title
// by : Loka Dwiartara a.k.a Al-k
// http://www.ilmuwebsite.com
include “config.php”;
$id = $_REQUEST[‘id’];
if($_REQUEST[‘mode’] == “tutorial_php”)
{
print “Tutorial PHP”;
if (!ISSET($_REQUEST[‘id’]))
{
print ” | ilmuwebsite.com “;
}
else
{
print ” | “. $judul[‘judul_artikel’];
}
else
{
print “Ilmuwebsite.com”;
}
?>
</title>
</head>
<body>
<?php
if (ISSET($_REQUEST[‘mode’]))
if (!ISSET($_REQUEST[‘id’]))
{
while ($result = mysql_fetch_array($runquery2))
{
print “<a href=index.php?mode=tutorial_php&id=$result[id]>
$result[judul_artikel]</a><br>”;
}
else
{
$content = mysql_fetch_array($runquery3);
$judul = $content[‘judul_artikel’];
$penulis = $content[‘penulis_artikel’];
$isi = $content[‘isi_artikel’];
print “<b><u>$judul</u></b><br>”;
print “Penulis : $penulis<br><br>”;
print “$isi”;
print “<br><br><a href=index.php?mode=$_REQUEST[mode]>Kembali</a>”;
}
else
{
print “<a href=index.php?mode=tutorial_php>TutorialP</a><br>”;
}
?>
</body>
</html>
variable variable $connect berfungsi mengkoneksikan Server PHP dengan database MySQL,
sedangkan variable $database melakukan seleksi database apa yang akan digunakan nantinya.
Pada index.php, saya hanya menjelaskan bagian intinya saja, yakni :
<?php
include “config.php”;
$id = $_REQUEST[‘id’];
if($_REQUEST[‘mode’] == “tutorial_php”)
{
print “Tutorial PHP”;
if (!ISSET($_REQUEST[‘id’]))
{
print ” | ilmuwebsite.com “;
}
else
{
print ” | “. $judul[‘judul_artikel’];
}
else
{
print “Ilmuwebsite.com”;
}
?>
Logikanya kira-kira seperti ini, ketika user masuk pada halaman index.php kemudian melakukan
klik pada link, dalam hal ini misalnya Tutorial PHP yang kemudian menghasilkan
variable global $_REQUEST[‘mode’]-nya berisi “tutorial_php” maka yang terjadi adalah tag title
akan berisi Tutorial PHP, diambil dari ekspresi :
if($_REQUEST[‘mode’] == “tutorial_php”)
{
print “Tutorial PHP”;
Dan dan tag title pun akan berubah pada kondisi ketika user melakukan klik pada salah satu sub link
dengan memanfaatkan variable global $_REQUEST[‘id’].
1.) Ketika user memasukkan username beserta passwordnya, maka yang pertama kali dilakukan adalah
mengeceknya dalam database apakah username telah terdaftar, jika telah terdaftar, dalam hal ini ada
dalam database maka kita memerlukan satu variable yang mengindikasikan bahwa user tersebut ada.
2.) Setelah itu maka sang user akan diberi sebuah session yang diambil dari usernamenya jika
pengecekan password sebelumnya oleh MD5 sukses dilakukan.
3.) Jika kesemuanya tidak sesuai maka sang user akan diredirect ke halaman login.html,
sehingga terlihat seperti diam di tempat.
// login.html
Kemudian halaman config.php
// config.php
<?php
$host = “localhost”;
$username = “root”;
$password = “”;
$databasename = “userdb”;
$connection = mysql_connect($host, $username, $password) or die(“Kesalahan Koneksi … !!”);
mysql_select_db($databasename, $connection) or die(“Databasenya Error”);
?>
// cek.php
<?php
session_start();
include “config.php” ;
$username = $_POST[‘username’];
$password = $_POST[‘password’];
$passwordhash = md5($password); // mengenkripsikannya untuk dicocokan dengan database
$perintahnya = “select username, password from tbl_user where username = ‘$username’ and password = ‘$passwordhash'”;
$jalankanperintahnya = mysql_query($perintahnya);
$ada_apa_enggak = mysql_num_rows($jalankanperintahnya);
if ($ada_apa_enggak >= 1 )
{
$_SESSION[‘username’] = $username;
header(“location: main.php”);
else
header(“location: login.html”);
?>
// main.php
<?php
session_start();
if (ISSET($_SESSION[‘username’]))
{
print $_SESSION[‘username’];
print “<br><a href=logout.php?maukeluar=iya>logout</a
}
else
header(“location: login.html”);
?>
Dan halaman logout.php …
// logout.php
<?php
session_start();
if ($_REQUEST[‘maukeluar’] == “iya”)
{
if(ISSET($_SESSION[‘username’]))
{
UNSET($_SESSION[‘username’]);
}
}
header(“location: login.html”);
session_destroy();
?>
Yup, cukup sudah, source codenya. Sekarang saya akan menjelaskan sedikit mengenai code-code diatas.
Kita lewat bagian config.php, karena sebelumnya pernah saya bahas, kita masuk ke bagian, cek.php.
lihat bagian
session_start();
$password = $_POST[‘password’];
$passwordhash = md5($password);
saya mengambil variable global $_POST[‘password’] kemudian menyisipkannya kedalam variable baru,
yakni $password. Karena didalam database sudah dalam bentuk enkripsi MD5 maka yang perlu dilakukan
untuk mencocokkan dengan yang ada dalam database adalah mengenkripsi variable global password tadi.
Cukup dimengerti.
$perintahnya = “select username, password from tbl_user where username = ‘$username’ and password = ‘$passwordhash'”;
cara Kerjanya?
Pertama:
formulir akan menampilkan security code yang di generate oleh script
PHP, apabila page tersebut di refresh maka security code akan di
generate lagi sehingga berubah codenya
hal ini sangat berguna sekali untuk menangkal serangan spam
Kedua:
Setelah di submit script php akan memvalidasi data anda dan mencocok kan
security code yang telah anda masuk kan
apabila security code tidak sama, maka proses akan di batalkan
apabila security code sama, maka proses akan dilanjutkan
File Script yang akan kita gunakan kali ini terdiri dari 2 file script
1. script form.htm
2. script action.php
3. script captchasecurityimages.php
4. file font
Penjelasan:
====================================================================
ingat ini hanya contoh, anda bisa mengembangkan sendiri script anda
====================================================================
1. script form.htm
——-
<form action=”action.php” method=”post”>
Pesan: <input type=”text” name=”message” /><br />
<img src=”captchasecurityimages.php?width=100&height=40&character=5″ /><br />
Security Code: <input id=”security_code” name=”security_code” type=”text” /><br />
<input type=”submit” name=”submit” value=”Submit” />
</form>
——-
2. script action.php
——-
<?php
session_start();
if( isset($_POST[‘submit’])) {
if(($_SESSION[‘security_code’] == $_POST[‘security_code’]) && (!empty($_SESSION[‘security_code’])) ) {
// masukkan script anda jika validasi benar
echo ‘Terimakasih Pasan anda: “‘.$_POST[‘message’].'”‘;
} else {
// masukkan script anda jika validasi salah
echo ‘Sorry, anda memasukkan security code yang salah<br />’;
include “form.htm”;
}
} else {
include “form.htm”;
}
?>
——-
3. script captchasecurityimages.php
——-
<?php
session_start();
class CaptchaSecurityImages {
var $font = ‘monofont.ttf’;
function generateCode($characters) {
/* list all possible characters, similar looking characters and vowels have been removed */
$possible = ‘23456789bcdfghjkmnpqrstvwxyz’;
$code = ”;
$i = 0;
while ($i < $characters) {
$code .= substr($possible, mt_rand(0, strlen($possible)-1), 1);
$i++;
}
return $code;
}
function CaptchaSecurityImages($width=’120′,$height=’40’,$characters=’6′) {
$code = $this->generateCode($characters);
/* font size will be 75% of the image height */
$font_size = $height * 0.75;
$image = @imagecreate($width, $height) or die(‘Cannot Initialize new GD image stream’);
/* set the colours */
$background_color = imagecolorallocate($image, 255, 255, 255);
$text_color = imagecolorallocate($image, 20, 40, 100);
$noise_color = imagecolorallocate($image, 100, 120, 180);
/* generate random dots in background */
for( $i=0; $i<($width*$height)/3; $i++ ) {
imagefilledellipse($image, mt_rand(0,$width), mt_rand(0,$height), 1, 1, $noise_color);
}
/* generate random lines in background */
for( $i=0; $i<($width*$height)/150; $i++ ) {
imageline($image, mt_rand(0,$width), mt_rand(0,$height), mt_rand(0,$width), mt_rand(0,$height), $noise_color);
}
/* create textbox and add text */
$textbox = imagettfbbox($font_size, 0, $this->font, $code);
$x = ($width – $textbox[4])/2;
$y = ($height – $textbox[5])/2;
imagettftext($image, $font_size, 0, $x, $y, $text_color, $this->font , $code);
/* output captcha image to browser */
imagejpeg($image);
imagedestroy($image);
$_SESSION[‘security_code’] = $code;
}
}
$width = isset($_GET[‘width’]) ? $_GET[‘width’] : ‘120’;
$height = isset($_GET[‘height’]) ? $_GET[‘height’] : ’40’;
$characters = isset($_GET[‘characters’]) ? $_GET[‘characters’] : ‘6’;
header(‘Content-Type: image/jpeg’);
$captcha = new captchasecurityimages($width,$height,$characters);
?>
——-
4. file font
monofont.ttf
*keterangan:
anda harus mengupload juga file font nya, sebagai contoh saya
menggunakan font “monofont.ttf” file font yang ukurannya paling kecil
cocok buat website
Semua file di atas harus di tempatkan pada directory/ folder yang sama
Membuat PAGE 1 2 3
21-04-2007 | 09:45:29 | Halaman Ini dibaca 11325 kali
Hai selamat pagi semuanya, kali ini saya akan menunjukkan bagai mana cara membuat
halaman bertingkat dalam sebuah website yang content nya di generate dari database,
Jika anda memiliki “Dinamic Website” yang besar dan memiliki ribuan item /product
anda pasti kesulitan untuk menampilkan item tersebut satu persatu secara beraturan,
otomatis dan terkendali.
<-Previous 1 2 3 Next->
dan halaman tersebut contentnya di ambil dari database MySql, selain itu kita juga
bisa menentukan berapa item yang akan kita tampilkan per-halaman.
Menarik bukan???
koneksi db.php:
——
<?php
$dbhost = ‘localhost’;
$dbusername = ‘user_kamu’;
$dbpasswd = ‘pass_kamu’;
$database_name = ‘database_kamu’;
#under here, don’t touch!
—–
Deskripsi Script:
————————–
<?php
/* ini kita include koneksi database */
include ‘db.php’;
$hal = $_GET[hal];
/* halaman di kali MAX jumlah item per halaman dikurangi MAX jumlah item per halaman */
/* logika: 1 x 5 = 5 , 5 – 5 = 0 , jadi id database dimulai dari 0*/
$from = (($page * $max_results) – $max_results);
<hr>
<?php
}
$total_results = mysql_result(mysql_query(“SELECT COUNT(*) as Num FROM $table”),0);
$hal = $_GET[hal];
if(!isset($_GET[‘hal’])){
$page = 1;
} else {
$page = $_GET[‘hal’];
}
$max_results = 5;
$sql = mysql_query(“SELECT * FROM $table ORDER BY id DESC LIMIT $from, $max_results “);
while($row = mysql_fetch_array($sql)){
?>
<?php echo $row[2] ?><br>
<?php echo $row[3] ?></a><br />
<?php echo $row[1] ?> | Halaman Ini dibaca <?php echo $row[6] ?> kali<br />
<?php
echo $row[4];
?>
<hr>
<?php
}
sekian terimakasih…
Download
Download Script + PDF >> Click Here
*Laporkan jika link di atas putus >> REPORT
Sering kita temui halaman-halaman tutorial pada web yang selalu memiliki fasilitas untuk memberikan komentar kepada penulisnya,
maupun tulisannya. Sering pula ditemui komentar-komentar yang tidak diinginkan selalu hadir meramaikan isi komentar.
Ya langsung saja saya berikan sedikit penjelasan bagaimana cara membuatnya, yang perlu kita butuhkan untuk memasukkan
komentar adalah halaman tutorial itu sendiri disamping fasilitas untuk memasukkan komentar.
Sehingga diperlukan sebuah tabel yang berfungsi untuk menyimpan isi artikel/tutorial dan sebuah tabel lagi yang digunakan untuk
menyimpan komentar.
create table artikelnya (id int(5) primary key auto_increment, penulis varchar(50), judul varchar(50) not null, isi_artikel text );
create table komentarnya (id int(5) primary key auto_increment, nama_komentar varchar(40), email_komentar varchar(30),
isi_komentar varchar(200), id_artikel int(50));
langkah selanjutnya adalah membuat php script untuk membuat koneksi antara mysql dengan php, berikut ini adalah scriptnya :
— config.php
<?php
$host = “localhost”;
$username = “root”;
$password = “”;
$databasename = “cms_artikel”;
?>
— main.php
<?php
require_once “config.php”;
while($result = mysql_fetch_array($runquery))
$id = $result[‘id’];
$judul = $result[‘judul’];
$isi_artikelnya = $result[‘isi_artikel’];
$isi = substr($isi_artikelnya,0,400);
$isi = substr($isi_artikelnya,0,strrpos($isi,” “));
print “<b>$judul<br></b>$isi…”;
print “<a href=view.php?page_detil=$id>Selengkapnya</a><br><br
?>
— view.php
<?php
require_once “config.php”;
$id = $_GET[‘page_detil’];
if (ISSET($_GET[‘page_detil’]))
{
print $isi_artikel ;
print “<br><a href=main.php>Kembali</a><br><br>”;
print “<b>Komentarnya : </b><hr>”;
require_once “comment.php”;
else
print “”;
if ($_REQUEST[‘entry’] == “comment”)
{
$id_artikel = $_POST[‘id_artikel’] ;
$nama = $_POST[‘nama’];
$komentar = $_POST[‘komentar’];
?>
ini adalah script untuk menampilkan komentar, sekaligus form untuk memasukkan komentar
— comment.php
<?php
require_once “config.php”;
$query = “select nama_komentar, isi_komentar from komentarnya where id_artikel=$id order by id desc”;
$runquery = mysql_query($query);
$nama_komentar = $result[‘nama_komentar’];
$isikomentar = $result[‘isi_komentar’];
?>
<html>
<body><br>
<b>Isi Komentar :</b>
<form action=”?entry=comment” method=”post”>
nama : <input type=text name=nama><br>
komentar : <br><textarea name=komentar rows=6 width=200></textarea><br>
<input type=submit name=submit value=submit>
<input type=hidden name=id_artikel value=”<?php print $id ;?>”> </form></body></html>
Dalam file main.php tertulis
$isi = substr($isi_artikelnya,0,400);
$isi = substr($isi_artikelnya,0,strrpos($isi,” “));
fungsi substr( ) disini berfungsi untuk memotong value dalam suatu record, dalam kasus ini record isi_artikelnya. Sehingga dalam
halaman main.php yang ditampilkan hanyalah 400 karakter pertama, dengan range 0 – 400. Yang tampil pada browser hanya
sebagian saja, tidak keseluruhan artikel. Selebihnya di sediakan link “selengkapnya …” untuk melihat artikel secara keseluruhan.
Sedangkan strrpos( ) berfungsi mencari spasi dalam suatu variable dalam hal ini string.
sehingga perlu adanya fungsi strrpos( ) untuk menghilangkan karakter yang tidak perlu.
Sehingga variable $isi mendapatkan fungsi lagi yaitu :
Ya, cukup sekian penjelasan saya mengenai tutorial membuat komentar pada artikel. Script ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga saya harapkan anda bisa mengembangkannya sendiri. Selamat mencoba. :D~
$first_name = $_POST[‘first_name’];
$last_name = $_POST[‘last_name’];
$tlp = $_POST[‘tlp’];
$email_address = $_POST[’email_address’];
$username = $_POST[‘username’];
$password = $_POST[‘password’];
$retypepassword = $_POST[‘retypepassword’];
$iphidden = $_POST[‘iphidden’];
$nim = $_POST[‘nim’];
—————–
Script “include ‘db.php’;” di atas untuk connect dg database,
sedangkan script “$first_name = $_POST[‘first_name’];” dan lain-lain
itu gunanya untuk Mengambil data dari form sebelumnya
Saya kira teman2 sudah paham masalah ini…
—————–
$polaemail = “^.+@.+\..+$“;
$pola_tlp = “^[0-9]+$”;
$polapassword = “^.{5,}$”;
—————–
Script di atas berfungsi untuk menentukan pola dari string yang kita tentukan
Lihat Tabel di bawah ini:
Pola Kode
Harus di awal kata ^
Huruf A-Za-z
Angka 0-9
Huruf atau angka [A-Za-z0-9]
Semua jenis karakter .
Berjumlah satu atau lebih + atau {1,}
Berjumlah nol atau lebih * atau {0,}
Berjumlah tiga sampai sepuluh {3,10}
Diikuti dengan @ @
Tanda titik \.
Harus berada di akhir kalimat $
——————-
if((!$first_name) || (!$last_name) || (!eregi($pola_tlp, $tlp)) || (!eregi($polaemail, $email_address)) || (!$username) || (!
eregi($polapassword, $password)) || (!$retypepassword) || ($password != $retypepassword))
——————-
Pernyataan “if”, Jika
Tanda “!” berarti tidak, script “!$first_name” berarti string “$first_name” tidak berisi atau kosong
Tanda “||” itu berarti “atau”.
Script “!eregi($pola_tlp, $tlp)” “eregi” adalah fungsi untuk membandingkan, berarti jika $pola_tlp tidak sama dengan $tlp
Tanda “!=” berarti tidak sama
Script di atas berfungsi untuk memeriksa semua string apakah kosong atau polanya tidak sama.
Jika ada salah satu string yang bermasalah kita langsung tampilkan pernyataan:
“Tolong Isi Formulir Ini Dengan Benar! ”
Setelah itu kita tunjukkan bagian mana yang salah, dengan script:
——————-
<?php
if(!$first_name){
?>
Tolong isi nama depan <br />
<?php }
if(!$last_name){ ?>
Tolong isi nama belakang <br />
<?php }
if(!eregi($pola_tlp, $tlp)){
echo “Tolong isi Telpon, Harus Angka Ex. 085648173225<br />”;
}
if(!eregi($polaemail, $email_address)){
echo “Tolong isi Email, Ex. scorpio@linux.org<br”;
}
if(!$username){ ?>
Tolong isi username<br />
<?php }
if(!eregi($polapassword, $password)){
echo “Tolong isi Password, Harus Lebih dari 5 Karakter<br />”;
}
if(!$retypepassword){ ?>
Tolong isi retype password
<?php }
if( “$password” != “$retypepassword” ){ ?>
Passwordnya tidak sama, ulangi lagi ya !
<?php
}
——————-
Setelah kita tunjukkan salah nya dimana, kita sertakan file “form.htm” dengan script:
include “form.htm”;
<html>
<head>
<SCRIPT language=JavaScript>
<!–
function Clock() {
}
Clock()
// –>
</SCRIPT>
</head>
<body>
<body bgcolor=”#000000”>
</body>
</html>
<html>
<head>
</head>
<body bgcolor=”#000000″>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
document.write(screen.width + ” x ” + screen.height)
<!– ONE STEP TO INSTALL BOUNCING IMAGE:
1. Copy the coding into the BODY of your HTML document –>
<!– STEP ONE: Paste this code into the BODY of your HTML document –>
</script>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!– Original: Justin Arruda (JArruda@mindspring.com) –>
<!– This script and many more are available free online at –>
<!– The JavaScript Source!! http://javascript.internet.com –>
<!– Begin
var step = 1;
var delay = 30;
var height = 0;
var Hoffset = 0;
var Woffset = 0;
var yon = 0;
var xon = 0;
var pause = true;
var interval;
var name = navigator.appName;
if(name == “Microsoft Internet Explorer”) name = true;
else name = false;
var xPos = 20;
if(name) var yPos = document.body.clientHeight;
else var yPos = window.innerHeight;
function changePos() {
if(name) {
width = document.body.clientWidth;
height = document.body.clientHeight;
Hoffset = img.offsetHeight;
Woffset = img.offsetWidth;
img.style.left = xPos + document.body.scrollLeft;
img.style.top = yPos + document.body.scrollTop;
}
else {
height = window.innerHeight;
width = window.innerWidth;
Hoffset = document.img.clip.height;
Woffset = document.img.clip.width;
document.img.pageY = yPos + window.pageYOffset;
document.img.pageX = xPos + window.pageXOffset;
}
if (yon) {
yPos = yPos + step;
}
else {
yPos = yPos – step;
}
if (yPos < 0) {
yon = 1;
yPos = 0;
}
if (yPos >= (height – Hoffset)) {
yon = 0;
yPos = (height – Hoffset);
}
if (xon) {
xPos = xPos + step;
}
else {
xPos = xPos – step;
}
if (xPos < 0) {
xon = 1;
xPos = 0;
}
if (xPos >= (width – Woffset)) {
xon = 0;
xPos = (width – Woffset);
}
}
function start() {
if(name) img.visibility = “visible”;
else document.img.visibility = “visible”;
interval = setInterval(‘changePos()’,delay);
}
function pauseResume() {
if(pause) {
clearInterval(interval);
pause = false;
}
else {
interval = setInterval(‘changePos()’,delay);
pause = true;
}
}
start();
// End –>
</script></body>
</html>
Membuat Halaman Web Menjadi Search
Engine Friendly
14-08-2007 | 10:47:12 | Halaman Ini dibaca 3036 kali
Disini saya akan coba terangkan bagai mana membuat halaman suatu website search engine friendly
sebenarnya yang saya jelaskan disini adalah On Page Optimization
–// Website search engine friendly : adalah suatu website yang mempunyai system/ layout yang mempermudah proses crawling
search engine bot.
–// OnPage Optimization : adalah proses peng – optimalisasian halaman / page suatu website, dalam membantu mempermudah
proses crawling search engine bot.
2. <h1>tutorial php</h1>
<h1> keyword-mu-disini </h1> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
3. <h2>flash tutorial</h2>
<h2> keyword-mu-disini </h2> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
5. <i> keyword-mu </i> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect
6. <u> keyword-mu </u> ini bisa dipakai untuk mengukuhkan keyword tapi tidak terlalu effect