Anda di halaman 1dari 3

CATATAN KLINIK

Penyakit dan gangguan medic pada traktus urinary

Nefritis tampil dengan berbagai cara :

Nefritis akut dengan serangan mendadak, suhu dan denyut nadi naik, dan urine sedikit
berwarna tua, berisi albumin, disebut albuminuria, dan sering ada darah, disebut hematuria, yang
memberi rupa seperti berasap.

Nefritis kronik dapat menyusul nefritis karena infeksi atau pielonefritis. Terdapat
proteinuria yang menyebabkan malaise, kelemahan umum, dan anemia. Dapat disertai
hipertensi, dengan bahaya pendarahan serebral dan payah jantung kongesif.

Sindrom nefrotik adalah keadaan ketika ginjal, meskipun tidak ada kegagalan fungsi
ekskretori, kehilangan sejumlahbesar protein (khususnya albumin); proteinuria besar terjadi,
kadar protein plasma turun dan berakibat udema.

Pielonefritis adalah peradangan jaringan ginjal dan pelvis ginjal. Hal ini dapat akut atau kronik,
terjadi pada berbagai penyakit dan sering disertai sistitis. Bila akut, terasa sangat sakit dengan
kenaikan suhu, menggigil, dan muntah-muntah. Pengobatannya ialah pemberian makanan cairan
yang tawar, dan diadakan pencatatan teliti di atas kartu balans cairan. Dipergunakan juga
kemoterapi.

Pielonifritis kronik biasanya berjalan lebih lambat dan tampil bersama hipertensi dan
kegagalan ginjal dan kurang tampil sebagai simton infeksi.

Sistitis, atau peradangan kandung kencing, dapat juga akut atau kronik. Pada sistitis akut
urine keluar sedikit-sedikit tetapi sering dan disertai rasa sangat sakit bila sudah menjalar
urethritis.

Penyakit-penyakit ginjal yang memerlukan pembedahan. Sudah dari lahir dapat ada
kekurangan pada ginjal atau ginjalnya berbentuk sepatu kuda; dalam cedera termasuk lecet,
terluka dan robek. Yang terakhir khususnya disertai perdaarahan dari dalam dan shok.

Infeksi ginjal termasuk pielitis, pielonefritis, dan nefritis supuratif akut (berbeda dengan nefritis
akut). Dapat ditimbulkan oleh penyakit tuberkolosa atau penyakit ganas pada ginjal.
Keadaan ginjal yang memerlukan pembedahan pada umumnya adalah batu ginjal.
Pembentukan kalkuli (batu besar) dalam ginjal dapat menyebabkan kerusakan besar; batu di
dalam ureter dapat menyumbat keluarnya urine dari ginjal dan menyebabkan hidronefrosis atau
pelebaran pelvis ginjal. Batu yang turun di dalam ureter menyebabkan kolik, yang sakitnya luar
biasa.

Batu dalam kandung kencing dapat terbentuk ditempat atauberasal dari ginjal, masuk ke dalam
kandung kencing. Karena kandung kencing berkontraksi untuk mengeluarkan air kencing, batu
tertekan pada trigonum yang peka itu, maka meyebabkan sangat sakit. Biasanya terdapat sedikit
hematuria, dan infeksi sering menyertai keadaan ini.

Gangguan mikturisi mencakup seringnya, inkontinensia, inkonteninsia nocturnal (malam) atau


enuresis, dan dysuria, yaitu sakit sewaktu mikturisi. Retensio urine dapat akut dan sakit, atau
dapat kronik dan praktis tidak sakit. Sebab yang paling umum ialah obstruksi dalam perjalanan
urine karena pelebaran benigne pada kelenjar prostat atau oleh striksi uretra, atau kalkulus (batu).

Kegagalan ginjal. Kegagalan ginjal yang akut dapat disebabkan nefritis akut oleh peracunan
ginjal, atau yang paling umum, setelah suatu masa ketika tekanan darah sangat rendah sehingga
mengurangi persediaan darah pada ginjal.

Pengeluaran urine menyusut, alguria, sampai hanya beberapa ccm sehari, dan makin
berkurang sampai tidak berbentuk urine sama sekali, anuria. Pasien tingkat keparahan keadaan
dan ia memerlukan perawatan ahli. Bila perlu maka pengobatan diarahkan ke pembatasan minum
dan elektrolit sampai fungsi ginjal baik lagi. Pencatatan teliti neraca cairan dikerjakan.

Hemodialysis. Akan tetapi banyak pasien memerlukan hemodialysis baik yang ekstrakorporeal
(luar tubuh) dengan ginjal tiruan, atau denga diolisis peritoneal. Dalam hal ginjal tiruan
ekstrakorporeal, darah pasien dipompa melalui membrane selovan yang berputar di dalam
sebuah wadah caira dialysis dan di dalam cairan itu bahan buangan di singkirkan, dengan
demikian perbesar fungsi ginjal, dan kemudian darah di pompa kembali kedalam sirkulasi tubuh
pasien.
Kegagalan ginjal yang akut, ada yang dapat diperbaiki, ada yang tidak ada pengobatan
untuk yang tak dapat diperbaiki, tetapi keadaan dapat diringankan dengan hemodialysis untuk
setiap langka waktu tertentu.

Kegagalan ginjal yang kronik biasanya disebabkan nefritik kronik, pielonefritis kronik
atau hipertensi ganas. Volume urine bertambah (polyuria) disebabkan tidak kemampuan ginjal
memekatkan urine dan yang terjadi uremia.

Uremia adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan keadaan toksik tersebut di atas,
disebabkan adanya bahan buangan dari ginjal di dalam darah. Hal ini tampak pada pemeriksaan
jumlah ureum yang ada. Sebenarnya ureum itu sendiri tidak bersifat racun. Jumlah ureum itu
digunakan untuk menetukan adanya senyawa nitrogen lainnya yang bersifat racun.

Anda mungkin juga menyukai