Anda di halaman 1dari 6

Cara penyajian minuman ini adalah dengan mencampur bara arang ke

dalam kopi tubruk yang masih panas. Seduhan kopinya akan mendidih digelas

hingga beberapa menit saat disajikan, sehingga minuman ini tidak dapat langsung

diminum. Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1970-an. Nama “joss”

sendiri diambil dari suara arang panas saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi

air seduhan. Di kalangan wisatawan mancanegara, minuman ini dikenal

sebagai charcoal coffee.

Masyarakat lokal percaya bahwa khasiat kopi joss Jogja adalah untuk

detoksifikasi. Sebab, ketika arang dipanaskan pada suhu tertentu, arang tersebut

akan menjadi karbon aktif yang mampu mengikat racun. Ditambah lagi, kopinya

sendiri merupakan antioksidan alami yang mampu mengeluarkan racun-racun

dalam tubuh. Selain detoksifikasi, manfaat kopi arang Jogja adalah sebagai

pencegah panas dalam dan kembung saat masuk angin. Penambahan arang panas

juga dipercaya mengurangi kadar kafein yang ada dalam kopinya, jadi aman

dikonsumsi meski memiliki riwayat penyakit maag, namun Bahaya dan manfaat

kopi joss jogja bagi tubuh belum terbukti secara ilmiah.


1. Apakah anda pernah mendengar tentang hygiene makanan?

2. apa arti higiene makanan?

3. Apakah tujuan penjamah makanan mencuci tangan dengan sabun

sebelum menangani makanan ?

4. Apa yang anda ketahui tentang Penjamah makanan perlu memotong

kuku yang panjang atau membersihkan kuku yang kotor?

5. Apa pengertian makanan yang hygienis menurut saudara?

6. Mengapa Pada saat menangani makanan, penjamah makanan tidak

dibolehkan mencicipi makanan dengan jari atau menggaruk anggota

tubuh, atau lainnya?

7. Apa yang anda ketahui manfaat penjamah makanan memakai

perlengkapan khusus seperti pakaian kerja, penutup rambut, celemek

dan alas kaki / sepatu kerja pada saat mengani makanan?

8. Jika di tempat saudara tidak disediakan pakaian pelindung kerja,

bagaimana tindakan saudara?

9. Makanan dapat menjadi media perantara penyakit. Penyakit apakah

yang dapat ditularkan melalui media tersebut?

10. Apakah alasannya bahwa seorang penjamah makanan yang


menderita penyakit batuk, pilek/flu, penyakit kulit (bernanah, bisul,

koreng dan luka terbuka) tidak boleh mengolah makanan?

11. Tenaga penjamah makanan tidak diperbolehkan merokok pada saat

mengangani makanan, apa alasannya?

12. Apa alasannya saat kegiatan pengolahan makanan, tenaga penjamah

makanan tidak diperbolehkan berbicara menghadap makanan.?

13. Apakah anda pernah mendengar tentang cara menyimpan dan

menyajikan makanan matang kurang baik dan higienis?

14. Menurut anda bagaimana cara penyimpanan dan menyajikan makanan

matang yang baik?

15. Bagaimana cara menyimpan dan menyajikan makanan matang yang

hygienis?

16. Apakah anda pernah mendegar bagaimana bahwa makanan

dikatakan busuk/basi dan cara mencegah agar kondisinya tetap baik

pada saat penyimpaan makanan?

17. Bagaimana tanda – tanda bahwa makanan dikatakan busuk atau sudah

basi?

18. Bagimana cara mencegah agar kondisi makanan tetap baik?

19. Bagaimana cara pengolahan makanan yang baik?

20. Apakah saudara mencuci tangan setiap ingin melaksanakan

pengolahan makanan? Apa alasannya?

21. Apakah saudara mencuci tangan setelah melakukan pengelolaan


makanan? Apa alasannya?

22. Apakah saudara memakai pelindung pakaian kerja? Apa alasannya?

23. Apakah anda menggunakan peralatan masak dan/atau peralatan makan

yang terbuat dari bahan taraf pangan (food grade) yaitu aman dan tidak

berbahaya bagi kesehatan?

24. Apakah peralatan yang digunakan utuh, tidak cacat, tidak retak, tidak

gompal dan mudah dibersihkan?

25. Apakah anda rutin mencuci peralatan yang sudah dipakai dengan air

bersih dan dengan sabun?

26. Apakah anda rutin mengeringkan peralatan dengan alat pengering atau

lap yang bersih?

27. Bagaimana cara anda menyimpan peralatan yang digunakan?

28. Bagaimana menurut anda tempat penyimpanan peralatan bersih dan

terbebas dari binatang hama seperti tikus dan kecoa?

29. Bagaimana cara anda untuk melakukan perlindungan kontak langsung

dengan makanan?

30. Apakah anda menggunakan pakaian yang bersih saat melakukan

pengolahan makanan?

31. Bagaimana cara anda memilih tempat sampah yang layak

digunakan?

32. Bagaimana cara anda menjaga sanitasi higiene dilingkungan kerja serta

area makan?
33. Bagaimana cara anda memilih dan menggunakan bahan olahan dalam

kemasan?

34. Bagaimana cara anda memperlakukan bahan makanan sebelum

diolah?

35. Bagaimana cara anda menyimpan bahan makanan baik yang kering

maupun yang basah?

36. Proses pembersihan ruang dan pencucian alat masak hendaknya

dilakukan?

37. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam acara berpakaian bagi

pekerja?

38. Apabila ada pekerja yang terluka / teriris pada tangan hendaknya?

39. Apa syarat makanan yang layak dikonsumsi yang anda ketahui?

40. Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai