Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DI RT 05/ RW 02/DESA KARANG TANJUNG

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :

Sekar Ayu Widiastuti (A12019090)

2C/S1 Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DI RT 05/ RW 02/DESA KARANG TANJUNG

RT 05/ RW 02/DESA KARANG TANJUNG

TANGGAL DIRAWAT 10 JUNI 2021

A. IDENTITAS KLIEN

Inisial : Ny. S

Tanggal Pengkajian : 10 Juni 2021

Alamat : Karang tanjung, RT 05/RW 02, Kebumen

Umur : 52 tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Pekerjaan : Guru

RM No. :-

Dx. Medis : GCT

B. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Pasien mengatakan didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 2 ia juga mengatakan


bahwa ia memiliki benjolan di payudara sehingga dokter menganjurkan untuk mengangkat
benjolan tersebut. Setelah diangkat pasien terlihat murung tidak seceria sebelumnya. Ia
mengungkapkan takut jika tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisi
payudaranya sekarang.

C. FAKTOR PREDISPOSISI

Biologis :
Riwayat penyakit keturunan :

Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan.

Riwayat trauma misal kecelakaan/ trauma lain :

Pasien mengatakan tidak ada

Riwayat status nutrisi :

Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dan minum 7 gelas sehari

Saat sakit : Pasien mengatakan makan 1 kali sehari dan minum 5 gelas sehari

Riwayat penyakit sebelumnya :

Pasien mengatakan bahwa ia memiliki penyakit darah tinggi dari satu tahun yang lalu dan
juga terdapat benjolan didaerah payudara dari klien berusia 25 tahun.

Psikologis :

Perubahan sikap saat berkomunikasi :

Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan
tidak seceria dulu sejak didiagnosa kanker serta pengangkatan benjolan yang terdapat
dipayudaranya.

Pengalaman masalalu berobat ke pengobatan alternatif

Pasien mengatakan pernah melakukan pengobatan alternatif dengan meminum jamu dan
memakan makanan yang dianjurkan pengobatan alternatif tersebut yaitu salah staunya
mengkonsumsi bawang putih.

Gambaran positif terhadap drinya karena sakit yang dialami

Pasien mengatakan bahwa dengan sakitnya ini pasien bisa lebih banyak istirahat, lebih
banyak mengingat Allah, lebih mendekatkan diri pada Allah.

Motivasi dirinya terhadap kesembuhan sakitnya

Pasien mengatakan bahwa ia memiliki motivasi untuk sembuh agar klien bisa melihat
anak pertamanya menikah dan bisa bepergian kemana pun lagi.
Pengalaman psikologis masa lalu terkait sakitnya yang dirasa tidak menyenangkan

Pasien mengatakan ada ia mengatakan sedih karena anak pertamanya jarang pulang ia
juga tidak ingin berlama lama dirumah sakit karena kepikiran dua anaknya dirumah
sendiri.

Sosial Budaya :

Usia 52 tahun, Jenis kelamin Perempuan , Tingkat pendidikan S1

Penghasilan untuk berobat

Klien mengatakan Alhamdulillah penghasilannya lumayan mencukupi serta suami juga


bekerja sehingga bisa menambah biaya pengobatan, suadara-saudara juga siap membantu
dalam moril dan finansial.

Respon terhadap pekerjaan saat ini ketika sakit

Pasien mengatakan pekerjaanya tetap mengajar namun hanya bisa mengirimkan materi
saja karena keterbatsan dirinya.

Pendapat pasien tentang pandangan lingkungan sekitar tentang dirinya dan keluarganya

Pasien mengatakan pandangan lingkungan sekitar berempati terhadap dirinya,


menguatkan juga, serta tetangga juga ada yang mengantar makanan untuknya karena
mungkin belum bisa beraktifitas seperti sebelumnya, namun juga tak jarang ada segelintir
yang menggunjingkan.

Agama yang dianut

Pasien mengatakan Islam

Peran pasien di dalam kegiatan lingkungan

Pasien mengatakan terkadang masih mengikuti pengajian walaupun memotong acara


karena sudah lelah, mengikuti arisan walaupun hanya menghadiri sebentar. Masyarakat
sekitar pun mengetahui dan memaklumi serta mendukung atas kesembuhan pasien.

D. FAKTOR PRESIPITASI
Kondisi kesehatan klinen saat ini tengah menderita kanker payudara stadium 2 .
Kondisi psikologi yang dialami klien saat ini klien tampak bersuara kecil ketika
diminta menceritakan penyakitnya, klien terlihat malu dengan menutupi payudara
kirinya dengan kerudung, terkadang klien juga sering sedih.
E. PENGKAJIAN FISIK

Jelaskan Keadaan Umum :

Pasien didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 2. Pasien juga mengatakan bahwa
ia memiliki benjolan di payudara sehingga dokter menganjurkan untuk mengangkat benjolan
tersebut. Setelah diangkat pasien terlihat murung tidak seceria sebelumnya. Ia
mengungkapkan takut jika tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisi
payudaranya sekarang.

Pemeriksaan Vital Sign :

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36,5°C

RR : 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik :

Pemeriksaan Head To Toe

Kepala dan rambut:

Bentuk : bentuk kepala simateris

Ubun-ubun : tertutup rata oleh rambut

Kulit kepala : kulit kepala klien bersih dan berwarna sawo matang

Rambut: penyebaran dan keadaan rambut rambut klien tampak tidak lebat dan penyebarannya
merata.

Bau : rambut klien berbau tidak sedap

Warna kulit : warna kulit klien tampak berwarna sawo matang

Wajah:
Warna kulit : warna kulit klien tampak berwarna Sawo matang

Struktur wajah : klien tampak memiliki struktur

Wajah berbentuk bulat.

Mata:

Klien memiliki dua buah bola mata lengkap yang simatris.

Palpebra : tidak ditemukan adanya kelainan

Konjungtiva dan sclera : tampak pucat

Pupil : reaksi terhadap cahaya cepat

Kornea dan iris : ditemukan adanya lingkaran abu-abu dipinggirian kornea.

Visus : tidak dilakukan pemeriksaan

Tekanan bola mata : tidak dilakukan pemeriksaan

Hidung:

Tulang hidung dan posisi septum nasi

Tidak ada tampak kelainan pada tulang hidung dan letaknya di medical

Lubang hidung : normal dan simteris

Cuping hidung : normal dan tidak ada kelainan

Telinga:

Bentuk telinga : simetris kanan dan kiri

Ukuran telinga : ukuran telinga normal simetris kanan dan kiri.

Lubang telinga : tidak ditemukan adanya kelainan pada lubang telinga, tidak ditemukan
adanya serumen pada lubang telinga.

Ketajaman pendengaran : klien dapat mendengarkan dengan baik, tampak harus berbicara
dengan pengulangan.
Mulut dan Faring:

Keadaan bibir : bibir klien tampak kering

Keadaan gusi dan gigi : gusi dan gigi terlihat kurang bersih

Keadaan lidah : lidah tampak bersih

Orofaring : tidak ditemukan adanya kelainan.

Leher:

Posisi trachea : posisi trachea normal di bagian medical

Thyroid : ditemukan adanya pembengkakan pada thyroid

Suara : terdengar suara klien normal

Kelenjar limfe :tidak ditemukan adnaya pembengkakan pada kelenjar limfe klien

Vena jugularis : tidak ditemukan adanya kelainan pada peradaan vena jugularis

Denyut nadi karotis : denyut nadi teraba

Pemeriksaan Integument:

Kebersihan : klien tampak kurang bersih

Kehangatan : suhu tubuh klien dalam keadaan normal

Warna : kulit berwarna sawo matang

Turgor : kembali < 2 detik

Kelembaban : kulit tampak kering

Kelainan pada kulit : tidak ditemukan adanya kelainan pada kulit

Pemeriksaan payudara dan ketiak:

- Ukuran dan bentuk

Abnormal (adanya benjolan atau massa pada payudara sebelah kanan), bentuk tidak simetris
Warna payudara dan areola : warna payudara sebelah kiri sawomatang dan areola sebelah kiri
coklat tua

- Kondisi payudara dan puting

Payudara sebelah kiri normal dan payudara sebelah kanan terdapat luka

- Aksila dan clavicula

Simetris

Pemeriksaan thoraks/dada:

Inspeksi thoraks : Normal

Pernafasan : 20 x / menit

Tanda kesulitan bernafas : tidak ada tanda kesulitan bernafas

Pemeriksaan paru

Palpasi getaran suara : Adanya getaran suara

Perkusi : Resonan

Auskultasi : Suara nafas bersih, tidak ada suara tambahan

Pememriksaan jantung:

Inspeksi : tidak ada kelaianan

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi : normal

Auskultasi : suara jantung terdengar kuat

Pememriksaan abdomen:

Inspeksi : Bentuk tidak simetris, perut sebelah kanan lebih besar daripada perut sebelah kiri.

Auskultasi : -

Palpasi : adanya nyeri tekan.


Pememriksaan neurologi : normal

Fungsi motorik : normal

Pengkajian Psikososial :

Gambaran diri :

Pasien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah tangannya dan yang tidak disukai
adalah payudaranya.

Identitas diri :

Pasien mengatakan bangga sebagai perempuan.

Peran dirumah dan lingkungan :

Pasien mengatakan jika dirumah menjadiistri bagi suami serta ibu dari anak-anaknya
sedangkan dilingkungan sekitar ia menjadi sekertaris sekertaris arisan.

Ideal diri :

Pasien mengatakan ingin cepat sembuh.

Harga diri :

Pasien mengatakan merasa malu karena payudaranya mengecil.

Genogram
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

F. STATUS MENTAL

Penampilan umum :

Pasien berpakaian seadanya tanpa berfikir menggunakan pakaian kesukaan.

Pembicaraan :

Pasien berbicara lambat.

Aktivitas motorik :

Pasien tampak lesuh dan kurang bersemangat.

Alam perasaan :

Pasien terlihat sedih dan murung.

Interaksi selama wawancara :

Pasien ketika berinteraksi banyak menunduk serta terlihat sedikit murung.

Tingkat kesadaran dan orientasi :

Pasien mampu berorientasi.

Memori :

Pasien masih bagus dalam mengingat baik tempat, waktu, dan orang.

Daya tilik :

Psien menyadari dan mengetahui bahwa dirinya sakit.

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


Penggunaan obat dirumah :

Pasien mengetahui waktu meminum obat setelah makan dan diminum 3x sehari.

Proses pemeliharaan kesehatan dirumah :

Pasien berolahraga seminggu 2 kali dengan berjalan kaki santai.

Aktivitas didalam dan diluar rumah :

Didalam rumah pasien sering mengerjakan kegiatan rumah tangga yaitu bersih-bersih
sesekali menyelesaikan pekerjaan kantor. Diluar rumah pasien bersosialisasi dengan
tetangga dan berjalan santai bersama tetangga.

H. MEKANISME KOPING

Pasien terkadang sering menangis tapi secara sembunyi-sembunyi dan dimalam hari.
Pasien juga sering mendengarkan murotal serta pengajian untuk muhassabah dirinya agar
tetap kuat dalam menjalani hidup.

I. ASPEK MEDIS
Diagnose medis :
Gangguan Citra Tubuh
Terapi yang diberikan
Afirmasi positif
J. ANALISA DATA

Tgl/Jam Data Fokus Diagnosis Paraf


10 Juni DS : - Pasien mengatakan Nyeri kronis
2021/ nyeri pada daerah
09.00 payudaranya
DO : - Pasien terlihat menahan
sakit dengan sesekali meringis
dan menunjukkan tidak
nyaman
- TTV
Tekanan darah : 130/80
mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5°C
RR : 20 x/menit
DS : - Pasien mengatakan Gangguan Citra
didiagnosa mengalami kanker Tubuh
payudara
- Pasien mengatakan ia
harus dioperasi guna
mengangkat benjolan
dipayudaranya
- Pasien mengatakan
takut jika tidak bisa
menjadi istri seutuhnya
DO : - Pasein terlihat murung
- Pasien terlihat cemas
- Pasien terlihat
ketakutan

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh (GCT)
L. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl/ Diagnosi Rencana Keperawatan


Tujuan Tindakan Rasional
Jam s
10 GCT Setelah dilakukan # Promosi Citra Tubuh - Untuk
Juni tindakan - Monitor memonito
2021 / keperawatan 2x24 frekwensi ri
09.00 jam diharapkan : pernyataan frekwensi
- Melihat kritik terhadap pernyataa
bagian tubuh diri sendiri n kritik
(4) terhadap
- Menyentuh diri sendiri
bagian tubuh - Diskusikan - Untuk
(4) perubahan tubuh mendiskus
- Verbalisasi dan fungsinya ikan
kecacatan perubahan
bagian tubuh tubuh dan
(4) fungsinya
- Verbalisasi - Diskusikan - Unutk
kehilangan kondisi stres mendiskus
bagian tubuh yang ikan
(4) mempengaruhi kondisi
citra tubuh stres yang
mempeng
aruhi citra
tubuh
- Jelaskan kepada - Untuk
keluarga tentang menjelask
perawatan an kepada
perubahan citra keluarga
tubuh tentang
perawatan
perubahan
citra tubuh
- Latihan - Untuk
peningkatan melatih
penampilan diri peningkat
an
penampila
n diri

M. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/ Diagnosis Implementasi Respon Para


Jam / TUK/SP f
10 GCT 1. Memonitori DS :
Juni frekwensi 1. Pasien mengatakan
2021 pernyataan kritik telah mengurangi
/ terhadap diri sendiri kritik terhadap diri
09.00 2. M endiskusikan sendiri
perubahan tubuh 2. Pasien mengatakan
dan fungsinya telah mengerti akan
3. Mendiskusikan perubahan tubuh
kondisi stres yang dan fungsinya
mempengaruhi citra 3. Pasien mengatakan
tubuh mengetahui kondisi
4. Menjelaskan kepada stres yang
keluarga tentang mempengaruhi citra
perawatan tubuh
perubahan citra 4. Pasien mengatakan
tubuh telah diberikan
5. Melatihan perawatan kepada
peningkatan keluarga tentang
penampilan diri perawatan
perubahan citra
tubuh
5. Pasien mengatakan
sudah bisa melatih
peningkatan
penampilan diri
DO :
1. Pasien terlihat
mengurangi kritik
diri
2. Pasien terlihat
mengerti akan
perubahan tubuh
dan fungsinya
3. Pasien terlihat
mengerti kondisi
stres yang
mempengaruhi citra
tubuh
4. Pasien terlihat
diberikan perawatan
kepada keluarga
tentang perawatan
perubahan citra
tubuh

5. Pasien terlihat bisa


melatih peningkatan
penampilan diri

N. EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam Diagnosis/TUK/SP Evaluasi Paraf


GCT S : - Pasien mengatakan telah
mengurangi kritik terhadap diri
sendiri
- Pasien mengatakan
telah mengerti akan
perubahan tubuh dan
fungsinya
- Pasien mengatakan
mengetahui kondisi
stres yang
mempengaruhi citra
tubuh
- Pasien mengatakan
telah diberikan
perawatan kepada
keluarga tentang
perawatan perubahan
citra tubuh
- Pasien terlihat bisa
melatih peningkatan
penampilan diri
O : - Pasien sudah berkurang
dalam terlihat menahan sakit
dengan berkurang meringisnya
dan berkurang dalam
menunjukkan tidak nyaman
- TTV
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Suhu : 36,5°C
RR : 20 x/menit
- Pasein sudah terlihat
berkurang dalam
murungnya
- Pasien terlihat
berkurang dalam cemas
- Pasien terlihat
berkurang akan
ketakutannya
A : GCT belum teratasi
lanjutkan intervensi
P : Pasien : - Anjurkan pasien
nafas dalam sesuai jadwal
Perawat : - Evaluasi pertemuan
sebelumnya (afirmasi positif
dan nafas dalam)
- Selanjutnya diskusikan
mengurangi GCT
dengan spiritual
( membaca Al-Quran,
mendengar murotal)

Anda mungkin juga menyukai