S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DI RT 05/ RW 02/DESA KARANG TANJUNG
Disusun Oleh :
2C/S1 Keperawatan
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DI RT 05/ RW 02/DESA KARANG TANJUNG
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. S
Umur : 52 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
RM No. :-
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Biologis :
Riwayat penyakit keturunan :
Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dan minum 7 gelas sehari
Saat sakit : Pasien mengatakan makan 1 kali sehari dan minum 5 gelas sehari
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki penyakit darah tinggi dari satu tahun yang lalu dan
juga terdapat benjolan didaerah payudara dari klien berusia 25 tahun.
Psikologis :
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami perubahan sikap menjadi pendiam dan
tidak seceria dulu sejak didiagnosa kanker serta pengangkatan benjolan yang terdapat
dipayudaranya.
Pasien mengatakan pernah melakukan pengobatan alternatif dengan meminum jamu dan
memakan makanan yang dianjurkan pengobatan alternatif tersebut yaitu salah staunya
mengkonsumsi bawang putih.
Pasien mengatakan bahwa dengan sakitnya ini pasien bisa lebih banyak istirahat, lebih
banyak mengingat Allah, lebih mendekatkan diri pada Allah.
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki motivasi untuk sembuh agar klien bisa melihat
anak pertamanya menikah dan bisa bepergian kemana pun lagi.
Pengalaman psikologis masa lalu terkait sakitnya yang dirasa tidak menyenangkan
Pasien mengatakan ada ia mengatakan sedih karena anak pertamanya jarang pulang ia
juga tidak ingin berlama lama dirumah sakit karena kepikiran dua anaknya dirumah
sendiri.
Sosial Budaya :
Pasien mengatakan pekerjaanya tetap mengajar namun hanya bisa mengirimkan materi
saja karena keterbatsan dirinya.
Pendapat pasien tentang pandangan lingkungan sekitar tentang dirinya dan keluarganya
D. FAKTOR PRESIPITASI
Kondisi kesehatan klinen saat ini tengah menderita kanker payudara stadium 2 .
Kondisi psikologi yang dialami klien saat ini klien tampak bersuara kecil ketika
diminta menceritakan penyakitnya, klien terlihat malu dengan menutupi payudara
kirinya dengan kerudung, terkadang klien juga sering sedih.
E. PENGKAJIAN FISIK
Pasien didiagnosis mengidap kanker payudara stadium 2. Pasien juga mengatakan bahwa
ia memiliki benjolan di payudara sehingga dokter menganjurkan untuk mengangkat benjolan
tersebut. Setelah diangkat pasien terlihat murung tidak seceria sebelumnya. Ia
mengungkapkan takut jika tidak bisa menjadi istri seutuhnya untuk suaminya karena kondisi
payudaranya sekarang.
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5°C
RR : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik :
Kulit kepala : kulit kepala klien bersih dan berwarna sawo matang
Rambut: penyebaran dan keadaan rambut rambut klien tampak tidak lebat dan penyebarannya
merata.
Wajah:
Warna kulit : warna kulit klien tampak berwarna Sawo matang
Mata:
Hidung:
Tidak ada tampak kelainan pada tulang hidung dan letaknya di medical
Telinga:
Lubang telinga : tidak ditemukan adanya kelainan pada lubang telinga, tidak ditemukan
adanya serumen pada lubang telinga.
Ketajaman pendengaran : klien dapat mendengarkan dengan baik, tampak harus berbicara
dengan pengulangan.
Mulut dan Faring:
Keadaan gusi dan gigi : gusi dan gigi terlihat kurang bersih
Leher:
Kelenjar limfe :tidak ditemukan adnaya pembengkakan pada kelenjar limfe klien
Vena jugularis : tidak ditemukan adanya kelainan pada peradaan vena jugularis
Pemeriksaan Integument:
Abnormal (adanya benjolan atau massa pada payudara sebelah kanan), bentuk tidak simetris
Warna payudara dan areola : warna payudara sebelah kiri sawomatang dan areola sebelah kiri
coklat tua
Payudara sebelah kiri normal dan payudara sebelah kanan terdapat luka
Simetris
Pemeriksaan thoraks/dada:
Pernafasan : 20 x / menit
Pemeriksaan paru
Perkusi : Resonan
Pememriksaan jantung:
Perkusi : normal
Pememriksaan abdomen:
Inspeksi : Bentuk tidak simetris, perut sebelah kanan lebih besar daripada perut sebelah kiri.
Auskultasi : -
Pengkajian Psikososial :
Gambaran diri :
Pasien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah tangannya dan yang tidak disukai
adalah payudaranya.
Identitas diri :
Pasien mengatakan jika dirumah menjadiistri bagi suami serta ibu dari anak-anaknya
sedangkan dilingkungan sekitar ia menjadi sekertaris sekertaris arisan.
Ideal diri :
Harga diri :
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
F. STATUS MENTAL
Penampilan umum :
Pembicaraan :
Aktivitas motorik :
Alam perasaan :
Memori :
Pasien masih bagus dalam mengingat baik tempat, waktu, dan orang.
Daya tilik :
Pasien mengetahui waktu meminum obat setelah makan dan diminum 3x sehari.
Didalam rumah pasien sering mengerjakan kegiatan rumah tangga yaitu bersih-bersih
sesekali menyelesaikan pekerjaan kantor. Diluar rumah pasien bersosialisasi dengan
tetangga dan berjalan santai bersama tetangga.
H. MEKANISME KOPING
Pasien terkadang sering menangis tapi secara sembunyi-sembunyi dan dimalam hari.
Pasien juga sering mendengarkan murotal serta pengajian untuk muhassabah dirinya agar
tetap kuat dalam menjalani hidup.
I. ASPEK MEDIS
Diagnose medis :
Gangguan Citra Tubuh
Terapi yang diberikan
Afirmasi positif
J. ANALISA DATA
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Citra Tubuh (GCT)
L. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
M. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N. EVALUASI KEPERAWATAN