Proses Perumusan Dasar Negara, Penyusunan Batang Tubuh UUD 1945 dan
Amandemen, serta Proklamasi dan Pembukaan
PANCASILA
Disusun oleh :
Kelompok 2
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam ciptaanNya. Sholawat teriring salam tetaplah kita
haturkan kepada kekasih Allah junjungan seluruh alam Nabiyallah Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
yang sempurna dengan Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hidup.
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah tentang Proses Perumusan Dasar Negara, Penyusunan Batang Tubuh
UUD 1945 dan Amandemen, serta Proklamasi dan Pembukaan sebagai tugas mata
kuliah Pancasila. Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang
bagaimana proses perumusan dasar negara hingga pancasila menjadi dasar negara
bangsa Indonesia pada saat ini. Selain itu makalah ini juga memaparkan
bagaimana proses kemerdekaan Indonesia sampai proklamasi 17 Agustus 1945
serta penyusunan UUD 1945.
Penulis mengucapkan banyak Terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Penulis sangat memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami
butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan 5
BAB II : PEMBAHASAN
A. Proses Perumusan Dasar Negara 6
B. Penyusunan Batang Tubuh UUD 1945 dan Amandemen 9
C. Proklamasi dan Pembukaan 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui Proses dalam menyusun Dasar Negara yaitu UUD 1945
2. Mengetahui apa itu Batang Tubuh UUD 1945 dan perumusan nya
3. Mengetahui penyebab UUD 1945 di Amandemen
4. Mengetahui proses proklamasi dan pembukaan UUD 1945
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Secara garis besar, tugas BPUPKI adalah menyelidiki dan menyusun
rencana mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia. Maklumat yang sama
memaparkan tugas BPUPKI: mempelajari semua hal penting terkait politik,
ekonomi, tata usaha pemerintahan, kehakiman, pembelaan negara, lalu lintas, dan
bidang-bidang lain yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia
(Asia Raya, 29 April 1945).
BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali
sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai
dengan 1 Juni 1945 yang membahas tentang dasar negara. Pada sidang tidak
resmi, BPUPKI membahas perancangan Undang-Undang Dasar 1945 yang
dipimpin Soekarno dan dihadiri oleh hanya 38 orang.
Dalam sidang yang pertama, hari pertama, 29 Mei 1945 bahwa Indonesia
membutuhkan dasar negara.
Para tokoh-tokoh pendiri negara mulai mengusulkan rumusan dasar negara yang
isinya berbeda-beda namun tetap memiliki persamaan yaitu didasari oleh gagasan
besar bangsa Indonesia dan kepribadian bangsa Indonesia.
7
poin yaitu: Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah
Keadilan rakyat
Pada hari terakhir dari sidang pertama, 1 Juni 1945, Soekarno turut
mengemukakan pendapatnya dalam sebuah pidato yang diberi nama Pancasila
atas usulan dari seorang teman, ahli bahasa. Rumusan dasar negara dalam 5 sila
tersebut, yaitu: Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau peri kemanusiaan
Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang berkebudayaan
8
Walaupun sudah dirumuskan, bukan berarti rumusan Pancasila
mendapatkan kesepakatan final. Karena, belum adanya perwakilan yang
representatif yang mewakili dari berbagai unsur. berakhirnya kerja BPUPKI pada
7 Agustus 1945, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
pada 9 Agustus 1945. Diketuai Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta, PPKI
bertujuan untuk mempercepat persiapan kemerdekaan Indonesia. Panitia ini
beranggotakan 21 orang yang semua anggotanya terdiri 12 orang Jawa, 3 orang
Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara, 1 orang
Maluku, dan 1 orang peranakan Tionghoa. Namun tanpa sepengetahuan Jepang,
Soekarno menambah 6 orang lagi, sehingga total ada 27 anggota. Setelah Jepang
menyerah terhadap Sekutu, disitulah Indonesia mengambil kesempatan untuk
mendeklarasikan kemerdekaan yang sebelumnya dijanjikan oleh Jepang pada 24
Agustus 1945.
9
Batang Tubuh UUD 1945 berisi dua bagian pokok yaitu:
1. Sistem Pemerintahan Negara
2. Hubungan Negara dengan warga negara dan penduduk Indonesia.
Batang tubuh UUD 1945 terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 Pasal Aturan
Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan.
10
• Amandemen UUD 1945 tidak dengan mudah memancing
pertumbuhan budaya taat pada konstitusi.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Undang-
22
Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945#:~:text=Sebelum%20dilakukan
%20amendemen%2C%20UUD%201945,Aturan%20Tambahan)%2C%20serta%20Penjelasan.
11
(3) Presiden membentuk kabinet atau menteri yang bertanggung jawab
kepadanya.
(4) Sistem kepartaian multi partai.
(5) DPR dan DPD di pilih melalui pemilu.
Sebelum dilakukan amendemen, UUD 1945 terdiri atas Pembukaan,
Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya
terdiri dari 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri dari 2 ayat atau
lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan), serta
Penjelasan.Adapun Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945 memiliki 16
bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
1. Persiapan Kemerdekaan
Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada
1 Maret 1945. Pada saat itu, dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu
Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh
Radjiman Wedyodiningrat.
12
sembilan bertugas untuk mematangkan rumusan dasar negara. Panitia ini
kemudian menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Pada piagam ini,
termuat rumusan dasar negara yang setelah beberapa perubahan menjadi
Pancasila, seperti yang kita kenal hari ini. Adapun sidang kedua dilakukan pada
10-14 Juli 1945 dan menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap
dengan pembukaannya (preambule).
13
Soekarno menolak permintaan tersebut karena masih menunggu keputusan
dari pihak Jepang. Selain itu, Soekarno juga tidak bisa memutuskannya sendiri. Ia
harus berunding dengan tokoh golongan tua lainnya. Golongan tua merupakan
orang-orang yang kooperatif kepada Jepang. Mereka tidak ingin terlalu buru-buru
dalam memproklamasikan kemerdekaan karena Jepang sebenarnya telah berjanji
untuk memerdekakan Indonesia pada 27 Agustus 1945. Golongan tua tidak ingin
ada pertumpahan darah kembali.
3. Peristiwa Rengasdengklok
Karena Soekarno dan Moh. Hatta meminta para pemuda untuk sabar
dalam mengumumkan proklamasi, Soekarno dan Moh. Hatta pun diamankan ke
Rengasdengklok, Jawa Barat oleh para pemuda. Mereka dijemput pada 16
Agustus 1945 pukul 4.30 WIB oleh rombongan golongan muda. Sementara itu, di
Jakarta akan dilaksanakan rapat anggota PPKI di gedung Chuo Sangi In.
Ahmad Soebardjo yang saat itu mencari keberadaan Soekarno dan Moh.
Hatta pun diberangkatkan ke Rengasdengklok untuk bertemu dan berunding
dengan mereka. Akhirnya Soebardjo berjanji dengan jaminan nyawa kepada
golongan muda bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada keesokan
harinya selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Dengan jaminan itu, akhirnya
Soekarno dan Moh. Hatta dibawa kembali ke Jakarta.
14
Dari Rengasdengklok, rombongan tiba kembali di Jakarta pukul 23.30
WIB. Mereka memutuskan untuk istirahat sebentar di rumah masing-masing.
Sebelum merumuskan naskah proklamasi, Soekarno dan Moh. Hatta menemui
Mayor Jenderal Nishimura untuk menanyakan sikapnya mengenai proklamasi
kemerdekaan. Sayangnya, tidak ada kesepakatan dalam pertemuan tersebut karena
Jepang sudah menyerah kepada Sekutu, sehingga mereka tidak dibolehkan untuk
mengubah keadaan politik di Indonesia sampai kedatangan Sekutu. Akhirnya,
Soekarno dan Moh. Hatta memutuskan untuk melanjutkan pembuatan naskah
proklamasi.
Setelah itu, Soekarno dan Moh. Hatta pergi ke rumah Laksamana Tadashi
Maeda bersama Ahmad Soebardjo. Walaupun orang Jepang, laksamana ini
memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh Indonesia dan beliau memberi jaminan
keselamatan.
15
Detik-detik menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia semakin dekat.
Setelah disepakati, proklamasi akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB di rumah
Soekarno. Sementara itu, Moh. Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja
di kantor pers, B.M. Diah untuk memperbanyak naskah teks proklamasi dan
menyiarkan ke seluruh dunia.
Pagi harinya, rumah Soekarno sudah dipadati oleh banyak orang.
Shodanco Latief Hendraningrat menugaskan anak buahnya untuk berjaga-jaga di
sekitar rumah Soekarno. Ia menunggu kedatangan Moh. Hatta untuk membacakan
naskah tersebut. Setelah Bung Hatta datang, upacara dimulai.
16
yang juga mengindikasikan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari Hindia
Timur Belanda, bertentangan dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945
sebagai tanggal kemerdekaannya. Dalam sebuah wawancara tahun 2013,
sejarawan Indonesia Sukotjo, antara lain, meminta pemerintah Belanda untuk
secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Perserikatan
Bangsa-Bangsa mengakui tanggal 27 Desember 1949 sebagai tanggal
kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
17
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat
masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M. Diah
menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya
selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di
Bina Graha pada 29 Mei 1992.
Teks naskah Proklamasi yang telah mengalami perubahan, yang dikenal
dengan sebutan naskah "Proklamasi Otentik", adalah merupakan hasil ketikan
Sayuti Melik, seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi,
yang isinya adalah sebagai berikut:
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas (baik pada teks naskah
Proklamasi Klad maupun pada teks naskah Proklamasi Otentik) tertulis angka
"tahun 05" yang merupakan kependekan dari angka "tahun 2605", karena tahun
penanggalan yang dipergunakan pada zaman pemerintah pendudukan militer
Jepang saat itu adalah sesuai dengan tahun penanggalan yang berlaku di Jepang,
yang kala itu adalah "tahun 2605".
18
6. Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berita proklamasi disebarluaskan melalui siaran radio dari kantor berita
Domei. Mendengar berita ini, pihak Jepang melarang penyiaran berita proklamasi
itu. Kemudian, pada 20 Agustus 1945, alat pemancar di Domei diputus dan
disegel, sehingga pegawainya dilarang masuk. Tanpa kehilangan akal, para
pemuda kemudian membuat alat pemancar baru yang mereka ambil dari alat-alat
pemancar dari kantor berita Domei.
Alat pemancar ini dibawa ke Menteng dan berita tersebut segera disiarkan
ke seluruh Indonesia. Selain dari radio, penyebaran berita proklamasi dilakukan
lewat pers dan surat selebaran. Hampir seluruh harian Jawa pada 20 Agustus 1945
memuat berita proklamasi dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Wah,
untung para pemuda tidak kehabisan akal, ya. Selain itu, para tokoh PPKI yang
berasal dari luar Jakarta juga diminta untuk kembali ke daerah mereka masing-
masing untuk menyebarluaskan berita proklamasi, seperti Teuku Mohammad
Hassan dari Aceh, Sam Ratulangi dari Sulawesi, Ketut Pudja dari Bali, dan A.A.
Hamidan dari Kalimantan.³3
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
19
berbagai proses dan tahapan. Terdapat beberapa tokoh yang turut
memberikan rumusan pancasila hingga akhirnya pancasila di sah
kan pada 18 Agustus 1945.
2. UUD 1945 terdiri dari Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasan
3. Batang Tubuh UUD 1945 adalah bagian dari UUD 1945.
4. Amandemen UUD 1945 disebabkan oleh Tuntutan Reformasi
tahun 1998
5. Proklamasi kemerdekaan merupakan suatu peristiwa penting di
mana bangsa mencapai titik puncak keberhasilannya dalam
melawan penjajah
6. Awal sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadinya
peristiwa Rengasdengklok yaitu penculikan Ir Soekarno dan
Muhammad Hatta ke tempat terpencil bernama Rengasdengklok
oleh pemuda Indonesia. Tujuannya yaitu mempercepat
kemerdekaan Indonesia tetapi hal ini tidak diterima oleh Soekarno
dan Hatta. Namun pada tanggal 17 Agustus 1945 pada jam 10 pagi
proklamasi kemerdekaan di umumkan di kediaman Soekarno
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/proses-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-diawali-
bpupki-gaCX
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Undang-
20
https://id.m.wikipedia.org/wiki/UndangUndang_Dasar_Negara_Republik_Indone
sia_Tahun_1945#:~:text=Sebelum%20dilakukan%20amendemen%2C%20UUD
%201945,Aturan%20Tambahan)%2C%20serta%20Penjelasan.
https://m.tribunnews.com/amp/pendidikan/2021/07/30/pokok-pokok-pikiran-
pembukaan-uud-1945?
https://brainly.co.id/tugas/8080627
https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
https://www.ruangguru.com/blog/detik-detik-menuju-proklamasi-kemerdekaan-ri
21