Proposal Reklamasi-2
Proposal Reklamasi-2
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan
Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah kegiatan
Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan penambangan adalah
tanah semula yang rusak akibat usaha-usaha penambangan itu. Dalam melaksanakan
reklamasi tidak terlepas dari pertimbangan tata guna lahan yang telah ditentukan oleh
sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat berkurang dan dapat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menata dan memperbaiki kondisi daerah
yang telah ditambang (rusak) menjadi lahan yang produktif, sehingga setelah
penambangan pada daerah tersebut berakhir, lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk
D. PERUMUSAN MASALAH
Tbk Pabrik Cilacap, Jawa Tengah menggunakan sistem tambang terbuka (surface
5. Pemasaran (marketing)
6. Reklamasi
Kegiatan penambangan tersebut antara lain mengakibatkan perubahan kondisi
a. Kondisi tanah
tanah, struktur tanah, dan penurunan tingkat kesuburan tanah. Pengupasan dan
yang banyak mengandung unsur hara dengan lapisan bawah berupa tanah lapuk
yang tidak subur mengakibatkan sifat fisik dan kimia berubah dan mempengaruhi
Pola aliran air permukaan berubah akibat aktivitas penambangan karena adanya
waktu hujan.
c. Pencemaran udara
Debu terbentuk akibat kegiatan penggalian dan pengangkutan, terutama pada saat
d. Stabilitas lereng
tersebut telah terjadi kerusakan topografi (landform), hilangnya tanah pucuk (top
soil), tanah longsor, adanya genangan air, tanah menjadi gersang dan berbatu,
kembali.
E. PENYELESAIAN MASALAH
1. Kondisi Tanah
penambangan.
tanah di lokasi penambangan yang berupa keadaan tanah di lokasi tambang dan
Sifat fisik tanah ini sangat penting ditinjau dari pengolahan dan
menggambarkannya secara kasar. Sifat fisik yang pertama kita lihat adalah
coklat.
Selain dari faktor-faktor di atas derajat dari warna tanah dipengaruhi oleh
kandungan air. Melihat warna tanah haruslah dalam keadaan lembab. Warna
Sifat kimia tanah meliputi susunan kimia tanah, reaksi-reaksi dalam tanah,
Unsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan sebagai
dari unsur makro yang diperlukan dalam jumlah yang banyak yaitu C, H, O, N,
P, K, Ca, Mg, S, dan unsur makro yang diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu
Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, dan Co. Kandungan unsur hara dinyatakan
dalam kriteria sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Selain
itu ketersediaan unsur hara sangat ditentukan oleh keadaan pH atau keasaman
tanah.
Top soil merupakan lapisan tanah bagian atas, tebalnya antara 15-45 cm atau
lebih, lapisan tanah ini merupakan bagian yang teramat penting, pada lapisan
Humus atau bahan-bahan organik serta variabel zat-zat hara mineral yang
sangat diperlukan bagi tanaman terdapat dalam lapisan tanah ini. Mikroflora
dan dan demikianpula mikrofauna atau jazad renik biologis (bakteri, cacing
tanah, serangga tanah) hidup berpadu dalam lapisan top soil ini menyuburkan
d. Kelembaban tanah
Kelembaban tanah terjadi akibat kandungan air setempat yang tinggi. Air di
dalam tanah tergantung pada keadaan tekstur danstruktur, semakin halus liat
tanah semakin besar air yang dapat diikat oleh tanah liat lebih halus
Pada keadaan lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami, agar supaya
Kedalaman tanah atau solumn tanah sangat penting diketahui terutama pada
solumn tanah cukup tebal terutama lapisan top soilnya maka lebih mudah
ditanami dan lebih mudah dalam perawatan atau pemeliharaan terhadap tanah
tersebut.
f. Tekstur tanah
Tanah itu terdiri dari bahan padat, bahan cair, gas dan jasad hidup. Bahan padat
itu terdiri dari organik dan anorganik, yang anorganik terdapat dalam
dalam beberapa fraksi atau golongan : Fraksi batu > 10 mm, kerikil 2-10 mm,
pasir 0,05-2 mm, debu 0,02-0,05 mm, liat < 0,02 mm. Pasir, debu, dan liat
golongan tekstur tanah berdasarkan kandungan pasir, debu, dan liat tanah dapat
- Tanah berpasir (sandy soil) yaitu tanah dimana kandungan pasirnya >
70% yang dalam keadaan lembab tanah berpasir terasa kasar dan tidak lekat
liat relatif sama, tanah demikian tidak terlalu lepas dan juga tidak terlalu
lekat. Sepanjang tidak ada penggaraman tanah demikian sangat baik untuk
penanaman.
- Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > 35%. Tanah liat
penutup dan perataan tanah perlu dicegah adanya erosi. Untuk itu diperlukan
proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatan air dan angin,
baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat tindakan manusia.
Yaitu erosi yang berlangsung secara alamiah, terjadi normal di alam melalui
tahap-tahap :
- Pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkah-bongkah tanah ke
sungai.
b. Accelerated Erosion
Baver dan W.H. Gardner dalam bukunya “Soil Physics” terjadinya erosi tanah
sangat tergantung pada : sifat-sifat hujan, kemiringan lereng jaringan aliran air,
Faktor iklim yang berpengaruh terhadap erosi antara lain hujan, temperatur,
angin, kelembabab, dan radiasi matahari. Dari kelima faktor iklim tersebut
hujan merupakan faktor terpenting dalam proses erosi tanah. Sifat-sifat hujan
berupa curah hujan, intensitas, dan distribusi air hujan mempunya kemampuan
yang besar untuk menghancurkan butiran tanah serta jumlah dan kecepatan
data yang diperoleh dari alat ombrometer berupa data jumlah hujan.
Laju erosi juga sangat tergantung pada : ketahanan tanah terhadap daya
rusak dari luar (baik oleh pukulan air hujan maupun limpasan permukaan),
2. Pengawetan Tanah
Dalam kegiatan reklamasi tidak dapat terlepas dari masalah hilangnya lapisan
tanah akibat terpaan air hujan. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk
mengurangi banyaknya tanah yang hilang di daerah lahan reklamasi dengan cara
ways).
tertentu.
Usaha pengendalian erosi secara mekanis ini pada pokoknya adalah untuk
mengurangi atau menghalangi aliran air di permukaan (run off), sebelum aliran ini
dapat mengikis tanah dan menghanyutkannya. Aliran air disalurkan dengan baik
Teras datar biasanya dibuat pada tempat-tempat dengan curah hujan yang
bidang polah yang miring kurang lebih 0,1% ke arah dalam yang juga
Keadaan air yang terkandung dalam lapisan tanah sangat perlu untuk diketahui
terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah baik secara musiman
ataupun bulanan. Tentang kedalaman permukaan air tanah bisa ditentukan melalui
Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu : air tanah dangkal dan air
tanah dalam.
a. Air tanah dangkal, debit dan volumnya sangat dipengaruhi oleh curah
b. Air tanah dalam, debit dan volumnya hampir tidak terpengaruh oleh curah
hujan sehingga debit dan volumnya hampir konstan baik di musim hujan
maupun di musim kemarau. Letaknya jau di dalam tanah dan biasanya terletak
berjalan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting dalam perisapan reklamasi
adalah perataan tanah. Untuk itu perlu diketahui waktu perataan tanah. Untuk
menghitung angka rata-rata dari data waktu edar yang ada dapat menggunakan
teori statistik, yaitu dengan membuat tabel distribusi frekuensi dari data yang ada.
k = 1 + 3,32 log n
R = (Xmax – Xmin) / k
k = fi x Xi / n
Keterangan :
adanya perkiraan waktu tersebut maka dapat dihitung perkiraan biaya terutama
untuk ongkos pekerja. Biaya-biaya lain seperti bibit tanaman, pupuk, dan biaya
F. METODOLOGI PENELITIAN
menggabungkan antara teori dengan data-data yang ada di lapangan, sehingga dari
1. Studi literatur
- Perpustakaan
2. Penelitian di lapangan
terhadap proses yang terjadi dan mencari informasi pendukung yang terkait
penelitian yang dilakukan tidak meluas serta yang diambil dapat digunakan
secara efektif.
3. Pengambilan Data
- Melakukan pengukura-pengukuran
wawancara seperlunya.
4. Akuisi Data
analisa nantinya.
pengamatan.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan dan
7. Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan koreksi antara hasil pengolahan data yang
suatu hasil akhir dari semua aspek dari semua yang telah dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
1967.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PETA
BAB I. PENDAHULUAN
B. Keadaan Geologi
D. Sifat-sifat Batugamping
B. Kegiatan Penambangan
C. Persiapan Reklamasi
D. Pelaksanaan reklamasi
V. PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG, PABRIK CILACAP
JAWA TENGAH
Oleh :
Tirta Santoso
95.090/TA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
1999
STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
JAWA TENGAH
Oleh :
Tirta Santoso
95.090/TA
Mengetahui
Dosen Wali
Ir. Sudaryanto, MT
Mengetahui
Dosen Wali