Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
tugasnya agar mampu berinteraksi dengan mitra kerja, lingkungannya dan serta
penyusunan laporan orientasi. Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang
umumnya, serta penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................3
BAB II ISI..............................................................................................................
A. Orientasi Ruangan........................................................................................
B. Pengalaman Bekerja...................................................................................
1. Ruang ICU..........................................................................................
2. Ruang Cempaka....................................................................................
3. Ruang IGD........................................................................................
4. Ruang Bersalin....................................................................................
5. Ruang Anggrek.................................................................................
6. Ruang Wijaya Kusuma.......................................................................
7. Ruang Dahlia.....................................................................................
8. Ruang Seruni.....................................................................................
9. Ruang Neoristi....................................................................................
10. Ruang Kemuning.................................................................................
11. Ruang Teratai....................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
1. Kedudukan dan Status
Rumah Sakit Umum Daerah Purwodadi adalah milik Pemerintah
Kabupaten Grobogan yang merupakan Rumah Sakit tipe B Non
Pendidikan.
2. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Keluarga.
3. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu prima.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk kenyamanan dan
keamanan pasien, keluarga dan karyawan.
c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam melayani
masyarakat.
d. Meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan, kinerja manfaat.
4. Budaya Kinerja
a. BERSEMI
Bersih :
Meliputi kebersihan lingkungan perseorangan baik badan,
pakaian maupun perilaku serta kebersihan lingkungan dan
tempat kerja.
Sehat :
Meliputi kesehatan jiwa dan raga serta memberikan keteladanan
perilaku hidup sehat.
Mantap :
Dalam arti profesional, mantap administrasi dan kerjasama antar
pribadi dan bagian.
3
Indah :
Menciptakan keindahan baik penampilan fisik tempat kerja
maupun pribadi selaku pelayanan masyarakat.
b. SIMPATIK
Selalu senyum dan bertegur sapa
Integrasi pelayanan (cepat, tepat, baik).
Mantap administrasi termasuk rekam medisnya.
Professional SDMnya.
Akurat diagnosa dan terapinya.
Tanggap terhadap keluhan dan situasi.
Ikhlas karena tugas merupakan ibadah.
Kepuasan pelanggan di utamakan.
4
13. Poliklinik Kulit dan Kelamin
14. Poliklinik VCT / CST
c. Instalasi Rawat Inap, terdiri dari :
1. Ruang Anggrek
Ruang Rawat Inap Penyakit Anak kelas III
2. Ruang Aster
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam, Bedah, Syaraf kelas II bagi
pasien perempuan
3. Ruang Bougenville
Ruang Rawat Inap Penyakit Anak kelas III
4. Ruang Cempaka
Ruang Rawat Inap Penyakit Anak kelas I & kelas VIP
5. Ruang Dahlia
Ruang Rawat Inap untuk Kebidanan dan Penyakit kandungan
kelas II, kelas III dan VIP
6. Ruang Flamboyan
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam kelas III bagi pasien laki-
laki dan Ruang Isolasi bagi pasien laki-laki dan perempuan
7. Ruang Gladiol
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam kelas III bagi pasien wanita
8. Ruang Kemuning
Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf kelas I, kelas II dan kelas III
bagi pasien laki-laki dan perempuan
9. Ruang Lavender
Ruang Rawat Inap Penyakit Bedah kelas III diperuntukan bagi
pasien laki-laki dan perempuan
10. Ruang Mawar
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam, Bedah, Paru dan Syaraf
kelas II diperuntukan bagi pasien laki-laki dan perempuan
11. Ruang Nusa Indah
5
Ruang Rawat Inap untuk Penyakit Dalam, Bedah dan Syaraf
kelas I diperuntukkan bagi pasien laki dan perempuan
12. Ruang Melati
Ruang Rawat Inap untuk Penyakit Dalam, Bedah dan Syaraf
kelas I diperuntukkan bagi pasien laki dan perempuan
13. Ruang Neoristi
Ruang Rawat Inap khusus Perinatologi dengan bayi resiko
tinggi
14. Ruang Teratai
Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam, Penyakit Syaraf, Penyakit
Anak dan Penyakit Bedah kelas VIP untuk pasien laki-laki dan
perempuan
15. Ruang Seruni
Ruang Rawat Inap untuk Kebidanan dan Penyakit Kandungan
kelas I dan kelas II, serta ruang Rawat Inap Penyakit Anak kelas
II
16. Ruang ICU
Ruang Rawat Inap untuk pasien terminal
17. Ruang Operasi / OK
Ruang ini diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan
tindakan pembedahan baik elektif maupun emergency
18. Ruang Hemodialisa
Ruang yang diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan
tindakan cuci darah
19. Ruang Wijaya Kusuma (Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam
kelas VIP untuk pasien laki-laki dan perempuan)
20. Ruang Rosela
Ruang Rawat Inap yang diperuntukkan bagi pasien yang
memiliki gangguan kejiwaan
21. Ruang Bersalin / VK
2. Instalasi Radiologi
6
3. Instalasi Rehabilitas Medic
4. Instalasi Farmasi.
B. LATAR BELAKANG
Disetiap instansi baik pemerintah maupun swasta mempunyai
prosedur, tata kerja ataupun peraturan yang berlainan antara instansi satu
dengan yang lainnya. Oleh karena itu setiap karyawan / karyawati baru
diwajibkan untuk melaksanakan orientasi kerja. Demikian juga RSUD
Purwodadi menerapkan pemberlakuan orientasi kerja bagi karyawan barunya.
Orientasi kerja karyawan baru di RSUD Purwodadi tersebut
mempunyai tujuan :
1. Untuk mengetahui sistem, prosedur, dan tata kerja yang berlaku pada
Rumah Sakit Umum Daerah Purwodadi.
2. Untuk menguji atau mengetahui tingkat kinerja karyawan baru, sebagai
dasar bagi penempatan karyawan.
3. Untuk mengenal lingkungan maupun antar karyawan sehingga tercipta
keserasian hubungan kerja.
7
BAB II
ISI
A. ORIENTASI DI RUANGAN
Jadwal dinas selama masa orientasi adalah dinas pagi. Setiap hari
sebelum mengawali tugas dilaksanakan Apel Pagi. Dalam masa orientasi,
tenaga Perawat atau Bidan rolling dari satu ruang ke ruang lainnya dengan
jadwal yang berbeda-beda.
B. PENGALAMAN BEKERJA
1. Ruang ICU tanggal 29 Maret 2019 – 6 April 2019
Ruang ICU merupakan ruang rawat inap untuk pasien terminal yang
digunakan bagi pasien yang total care. Ruang ICU terdiri dari 10 bed (1
bed untuk isolasi)
8
Ketenagaan :
Dokter Umum
Dokter Spesialis Dalam
Dokter Spesialis Anak
Dokter spesialis syaraf
Kepala ruang
Ketua Tim terdiri dari 2 orang
Perawat dan Bidan pelaksana terdiri dari 17 orang
Petugas administrasi
Cleaning servis
Kegiatan harian diruang ICU :
a. Apel pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam meliputi:
jumlah pasien, keadaan umum pasien, serta program yang harus
dilaksanakan pada hari tersebut, meliputi USG, Rontgen, ct scan,
pemeriksaan laborat.
b. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
c. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun Spesialis.
d. Menyiapkan Program sesuai Advis Dokter seperti :
a. Pemeriksaan Laborat
b. Rontgen dan USG
c. Fisioterapi.
e. Mengantar resep ke Apotek dan mengambil obat di apotek
f. Observasi pasien dengan mencatat Vital Sign pasien setiap jam nya,
menghitung balance cairan. ganti cairan infus dengan menggunakan
alat infus pump, dan memasang obat titrasi dengan syringe pump.
memberikan minum pasien dengan sonde, dan transfusi darah bila
ada.
g. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
h. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
i. Menghitung Indeks Water Loss (IWL) dan Air Metabolism (AM).
9
j. Operan dengan perawat yang jaga siang.
Pesan dan kesan ruang ICU:
a. Askep di ruang ICU sudah cukup baik, semua tindakan sudah di tulis
distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Operan jaga sudah ada dilaksanakan tepat waktu.
c. Sentralisasi obat injeksi dan obat oral sudah dilaksanakan dengan
baik.
d. Kerja sama penatalaksanaan tindakan sudah cukup baik.
e. Alat untuk tindakan sudah disterilkan.
f. Metode keperawatan kasus yang diterapkan sudah sesuai hal ini bisa
terlihat ketika setiap perawat mendapatkan tugas masing-masing dan
perawat melaksanakan kewajiban dan tugasnya masing-masing
g. Sosialiasi kepada keluarga memang selalu rutin dilakukan mengingat
banyak keluarga yang masih belum mengerti kondisi ICU sehingga
keluarga pasien sering mengabaikan informasi perawat dan sering
melanggar aturan perawat, namun salut untul perawat ICU yang
dengan sabar memberikan pengertian terus menerus kepada keluarga.
h. Karna ICU RSUD Purwodadi menerima semua kasus dengan
kapasitas 10 bed. Harapan saya kapasitas ruang ICU bisa bertambah
jumlahnya tentunya didukung dengan SDM yang terampil, sehingga
pasien yang membutuhkan perawatan di ICU bisa segera ditangani.,
hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya antrian pasien yang
membutuhkan perawatan di ICU.
i. Tingkatkan up date ilmu terbaru baik melalui pelatihan dan melalui
jurnal kesehatan internasional
j. Menurut saya alangkah lebih baiknya apabila saat operan jaga
menunggu lebih dari satu perawat yang datang. Karena beberapa kali
terjadi hanya satu perawat yang sudah datang kemudian operan jaga,
hal tersebut untuk meminimalisir perbedaan pendapat antara perawat
yang satu dengan yang lainnya atau apabila terjadi kegawatdaruratan
perawat tersebut tidak sendirian
10
2. Ruang Cempaka tanggal 8 April 2019 – 13 April 2019
Ruang Cempaka merupakan ruang rawat inap Penyakit Anak kelas I dan
VIP. Kapasitas Ruang Cempaka adalah 15 bed yang terdiri dari 3 bed
ruang VIP dan 12 bed untuk Ruang Kelas I.
Ketenagaan :
1 Dokter Umum
2 Dokter Spesialis Penyakit Anak
1 Kepala ruang
2 Katim
10 Perawat pelaksana
1 Petugas administrasi
Kegiatan harian diruang Cempaka :
a. Apel pagi.
b. Pre Conference.
c. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
d. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis
e. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter.
f. Mengantar resep ke Apotek.
g. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
h. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
i. Post Conference.
Pesan dan kesan ruang Cempaka :
a. Askep di ruang Cempaka cukup baik, semua tindakan sudah di tulis
distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Pre Conference dan Post Conference sudah dilaksanakan tepat
waktu.
c. Penggunaan obat injeksi dan obat oral sudah dilaksanakan dengan
baik.
d. Kerja sama tim dalam penatalaksanaan tindakan sudah baik.
e. Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien.
11
f. Menurut saya alangkah lebih baiknya apabila saat operan jaga
menunggu lebih dari satu perawat yang datang. Karena beberapa
kali terjadi hanya satu perawat yang sudah datang kemudian
operan jaga, hal tersebut untuk meminimalisir perbedaan pendapat
antara perawat yang satu dengan yang lainnya atau apabila terjadi
kegawatdaruratan perawat tersebut tidak sendirian
12
c. Tahap penerimaan pasien adanya triase (mengobservasi baik secara
klinis maupun kelengkapan administrasi (jaminan atau umum)
d. Semua perawat IGD rata-rata dalam tindakan (skill) melaksanakan
pekerjaan secara cepat dan tepat misal (infus, heating, bidai, ngt,
dc, suction, medikasi)
e. Dalam pengisian dokumentasi di rekam medik pasien, semua
perawat IGD sudah mengisi data pasien dengan tepat dan terinci
dan menggunakan diagnosa nanda, intervensi noc dan
implementasi nic
f. Setelah kondisi pasien sudah maintenan pihak IGD secara cepat
segera menghubungi ruangan perawatan dan misal ruang perawatan
penuh dan pasien menghendaki pindah rumah sakit pihak IGD
segera cepat merujuk pasien.
g. Semua perawat IGD melaksanakan tim work dengan baik
h. Tingkatkan perkembangan ilmu gadar terbaru baik melalui
pelatihan dan jurnal kesehatan internasional
i. Kegiatan sift pagi setelah selesai tidak ada post conference adanya
hanya operan jaga kepada yang sift siang.
13
PONEK. Selama 9 hari disana ada banyak hal yang saya pelajari
dan tentunya ada banyak pengalaman yang saya dapatkan dari
KaRu dan perawat.
d. Pertahankan dan tingkatkan pelayanan yang sudah ada.
e. Walaupun memakai baju tindakan, saran saya atribut seperti
nametag dan ID Card tetap dipakai
14
Penggunaan obat injeksi dan obat oral sudah dilaksanakan dengan
baik.
Kerja sama tim dalam penatalaksanaan tindakan sudah baik.
Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien.
Pemberian KIE kepada pasien dan keluarga sudah dilakukan secara
rutin, misalnya 6 langkah cuci tangan
Di Ruang Bersalin saya mendapatkan kesempatan untuk menolong
persalinan dari awal hingga akhir dengan didampingi oleh bidan
pelaksan dan katim.
5. Ruang Anggrek tanggal 2 Mei 2019 – 11 Mei 2019
Ruang Anggrek merupakan ruang rawat inap Penyakit Anak kelas III
yang terdiri dari 11 kamar dan disetiap kamar terdapat 2 bed, sehingga
kapasitas Ruang Anggrek adalah 22 bed
Ketenagaan :
1 Dokter Umum
2 Dokter Spesialis Penyakit Anak
1 Kepala ruang
2 Katim
13 Perawat pelaksana
1 Petugas administrasi
Kegiatan harian diruang Anggrek :
a. Apel Pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam meliputi:
jumlah pasien, keadaan umum pasien, pasien yang memerlukan
pengawasan ekstra, serta program yang harus dilaksanakan pada
hari tersebut.
b. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
c. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis.
d. Melakukan dokumentasi keperawatan sesuai dengan SPO yang ada.
e. Menyiapkan Program sesuai Advis Dokter
15
f. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program berdasarkan 5 B.
g. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
h. Operan dengan perawat yang jaga siang.
i. Pre dan Post Confrence sudah dilaksanakan.
Pesan dan kesan Ruang Anggrek:
a. Askep di Ruang Anggrek sudah cukup baik, semua tindakan sudah
di tulis distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Operan jaga sudah ada dilaksanakan tepat waktu.
c. Sentralisasi obat injeksi dan obat orah sudah dilaksanakan dengan
baik.
d. Kerja sama penatalaksanaan tindakan sudah cukup baik.
e. Alat untuk tindakan sudah disterilkan.
f. Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien
6. Ruang Wijaya Kusuma tanggal 13 Mei 2019 – 18 Mei 2019
Ruang Wijaya Kusuma ruang rawat inap VIP diperuntukan bagi pasien
laki-laki dan perempuan dengan diagnosis bedah, interna, syaraf kecuali
maternity. Ruang Wijaya Kusuma berkapasitas 12 bed
Ketenagaan :
Dokter Umum
Dokter Spesialis Bedah, syaraf, interna
Kepala ruang
Katim terdiri dari 2 orang
Perawat Pelaksana terdiri dari 10
Petugas Administrasi
Kegiatan harian diruang Wijaya Kusuma :
a. Apel pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam dengan pre
conference meliputi: jumlah pasien, keadaan umum pasien, pasien
yang memerlukan pengawasan ekstra, serta program yang harus
dilaksanakan pada hari tersebut meliputi pemeriksaan laborat,
rontgent, fisiotherapi, USG.
b. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
16
c. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter seperti :
Pemeriksaan Laborat
Rontgen
Fisioterapi.
d. Menyiapkan kelengkapan pasien operasi
e. Mengantar pasien rontgen
f. Mengantar resep ke Apotek.
g. Observasi pasien, ganti cairan infus, dan transfusi darah.
h. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
i. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
j. Operan dengan perawat yang jaga siang.
Pesan dan kesan ruang Wijaya Kusuma :
a. Askep di ruang Wijaya Kusuma sudah cukup baik, semua tindakan
sudah di tulis distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Operan jaga sudah ada dilaksanakan tepat waktu.
c. Sentralisasi obat injeksi dan obat orah sudah dilaksanakan dengan
baik.
d. Kerja sama penatalaksanaan tindakan sudah cukup baik.
e. Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien
f. Perlu adanya update mengenai perkembangan ilmu yang nantinya
di terapkan baik melalui pelatihan dan jurnal kesehatan
internasional
7. Ruang Dahlia tanggal 20 Mei 2019 – 25 Mei 2019 dan tanggal 1 Juni
2019 – 8 Juni 2019
Ruang Dahlia merupakan Ruang Rawat Inap Penyakit Kandungan Kelas
II, III dan VIP. Kelas II berkapisitas 3 bed, sedangkang kelas III
berkapasitas 18 bed dan kelas VIP berkapasitas 5 bed
Ketenagaan :
Dokter Umum
17
4 Dokter Spesialis Kandungan
1 Kepala ruang
2 Katim
16 Perawat dan Bidan pelaksana
1 Petugas administrasi
Kegiatan harian di Ruang Bersalin :
c. Apel pagi
d. Pre Conference.
e. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
f. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter
g. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter misalnya USG,
laboratorium, fisioterapi, dll
h. Mengantar resep ke Apotek.
i. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
j. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
k. Post Conference.
Pesan dan kesan ruang Bersalin :
a. Askep di Ruang Dahlia cukup baik, semua tindakan sudah di tulis
di status pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Pre Conference dan Post Conference sudah dilaksanakan tepat
waktu.
c. Penggunaan obat injeksi dan obat oral sudah dilaksanakan dengan
baik.
d. Kerja sama tim dalam penatalaksanaan tindakan sudah baik.
e. Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien
f. Jumlah pengadaan APD masih kurang misalnya handscoon dan
masker sangat terbatas mengingat Ruang Dahlia adalah Penyakit
Kandungan jadi rentan terhadap nosokomial mohon untuk
pengadaan barang di perbanyak sesuai kapasitas jumlah pasien
g. Masih banyak keluarga pasien yang melanggar peraturan Rumah
Sakit misalnya mencuci dan menjemur baju, salut kepada perawat
18
di Ruang Dahlia tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan hal
tersebut tidak diperbolehkan.
8. Ruang Seruni tanggal 27 Mei 2019 – 31 Mei 2019
Diruang Seruni terdapat pembagian perawatan yaitu ruang
perawatan anak kelas II dan ruang perawatan obsgyn kelas II, Kelas I dan
HND.
Terdapat 4 kamar untuk ruang perawatan kelas II dengan jumlah
12 bed . Terdapat 4 kamar untuk ruang perawatan kelas I. Dalam setiap
kamar terdapat 2 bed. Kemudian 1 kamar HND obsgyn untuk berbagai
kelas perawatan yang memiliki kapasitas 3 bed.
Ketenagaan :
Dokter Umum
2 Dokter Spesialis Anak
4 Dokter Obsgyn
Kepala ruang
Katim terdiri dari 2 orang
Perawat dan Bidan Pelaksana terdiri dari 13 orang
Petugas Administrasi
a. Apel pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam dengan pre
conference meliputi: jumlah pasien, keadaan umum pasien, pasien
yang memerlukan pengawasan ekstra, serta program yang harus
dilaksanakan pada hari tersebut meliputi pemeriksaan laborat,
rontgent, fisiotherapi, USG, program operasi dll.
b. Pre Conference.
c. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
d. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun Spesialis.
e. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter.
f. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program dengan prinsip 5 B
19
g. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
h. Post Conference.
20
a. Apel pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam meliputi:
jumlah pasien, keadaan umum pasien, serta program yang harus
dilaksanakan pada hari tersebut.
b. Membersihkan semua peralatan yang ada dengan cairan sc.
c. Mengganti popok, personal hygiene dan merapikan peralatan pada
bayi, oral hygiene.
d. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur bayi.
e. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis.
f. Menyiapkan Program sesuai Advis Dokter.
g. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
h. Operan dengan perawat yang jaga siang.
21
Dokter Spesialis Dalam
1 Kepala ruang
2 Katim
13 Perawat pelaksana
Petugas administrasi
Kegiatan harian diruang Kemuning :
a. Apel pagi kemudian operan dengan perawat dinas malam dengan
pre conference meliputi: jumlah pasien, keadaan umum pasien,
pasien yang memerlukan pengawasan ekstra, serta program yang
harus dilaksanakan pada hari tersebut meliputi pemeriksaan laborat,
rontgent, fisiotherapi, USG.
b. Mengganti alat tenun dan membersihkan tempat tidur pasien.
c. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis.
d. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter seperti :
Pemeriksaan Laborat
Rontgen
Fisioterapi.
e. Mengantar resep ke Apotek.
f. Observasi pasien, ganti cairan infus, dan transfusi darah.
g. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
h. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
i. Post conference
j. Operan jaga kepada sift siang
Pesan dan kesan ruang Kemuning :
a. Askep di ruang Kemuning sudah cukup baik, semua tindakan sudah
di tulis distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
b. Pre dan post conference berjalan dengan baik
c. Operan jaga sudah ada dilaksanakan tepat waktu.
22
d. Sentralisasi obat injeksi dan obat orah sudah dilaksanakan dengan
baik.
e. Kerja sama penatalaksanaan tindakan sudah cukup baik.
f. Tingkatkan keramahan antara pasien dan keluarga pasien.
g. Di ruang kemuning dalam melaksanakan managemen keperawatan
tim berjalan dengan baik terlihat dari semua tim mempunyai
tanggung jawab pekerjaan masing-masing.
h. Di Ruang Kemuning plastik bekas obat dari Apotek dikembalikan
lagi ke Apotek untuk dipakai kembali (re-use), ini merupakan
tindakan kecil tetapi sangat besar manfaatnya yang tidak dilakukan
oleh ruangan lain.
23
c. Menyiapkan kelengkapan Visite dokter baik Umum maupun
Spesialis. Menyiapkan program sesuai Advis Dokter seperti :
Pemeriksaan Laborat
Rontgen
Fisioterapi.
d. Menyiapkan kelengkapan pasien operasi
e. Mengantar pasien rontgen
f. Mengantar resep ke Apotek.
g. Observasi pasien, ganti cairan infus, dan transfusi darah.
h. Memberi injeksi dan obat oral sesuai program.
i. Mendokumentasikan tindakan dalam status asuhan keperawatan.
j. Operan dengan perawat yang jaga siang.
Pesan dan kesan ruang Teratai :
g. Askep di ruang Teratai sudah cukup baik, semua tindakan sudah di
tulis distatus pasien dan sesuai jam pelaksanaan tindakan.
h. Operan jaga sudah ada dilaksanakan tepat waktu.
i. Sentralisasi obat injeksi dan obat orah sudah dilaksanakan dengan
baik.
j. Kerja sama penatalaksanaan tindakan sudah cukup baik.
k. Perawat sudah ramah dan peduli pada pasien dan keluarga pasien
l. Perlu adanya update mengenai perkembangan ilmu yang nantinya
di terapkan baik melalui pelatihan dan jurnal kesehatan
internasional
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan orientasi yang di jadwalkan di RSUD dr. R. Soedjati
Kabupaten Grobogan merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi tenaga
baru yang ditempatkan di RS ini. Kegiatan ini belangsung selama 3 bulan
yang betujuan :
1. Tenaga baru dapat beradaptasi dengan lingkungan RSUD dr. R.
Soedjati baik dari segi tenaga kesehatan beserta civitasnya maupun
iklim kerja.
2. Tenaga baru dapat mengenal seluruh tempat dan letak ruangan
perawatan maupun tempat sarana dan prasana yang ada RSUD dr. R.
Soedjati Purwodadi.
3. Mempersiapkan tenaga kesehatan untuk dapat bekerja secara
professional dalam bidangnya.
B. SARAN
1. Kegiatan orientasi sebaiknya merata di semua ruangan yang ada di
RSUD dr. R. Soedjati Kabupaten Grobogan dengan tujuan agar disaat
orientasi kita bisa adaptasi dan pengalaman dengan sistem kerja
semua ruangan dan saling mengenal satu sama lain.
2. Setiap ada preconference harus ada komitmen dari setiap kepala ruang
untuk melakukan post conference.
25
3. Mungkin perlu adanya pelatihan peningkatan soft skill atau etika
karna masih saya jumpai tenaga medis yang etika atau soft skillnya
kurang hal ini menjadikan suatu image tenaga medis yang nilainya
kurang dimata masyarakat.
4. Untuk standar SOP, penulisan askep harus ada apersepsi kepada
seluruh tenaga medis supaya tidak ada perbedaan di setiap ruang.
5. Untuk proporsional jumlah tenaga kerja saat sift pagi yang berlebih
sedangkan sift siang dan malam yang kurang, serta beban kerja yang
sama hal ini mungkin bisa di evaluasi mengenai jumlah sift tenaga
kerja.
6. Adanya kurang pengetahuan dari program managemen keperawatan
tim baik mengenai tugas-tugas dan fungsi dari perawat pelaksana,
perawat. Primer. Hal ini saya jumpai di beberapa ruang dimana
perawat primer lebih aktif terjun ke pasien ketimbang perawat
pelaksana hal ini merupakan kebalikan dari sistem managemen
keperawatan tim.
7. Pentingnya membuat dan pengaplikasian SOP penerimaan pasien baru
dan SOP pasien pulang. Supaya pasien dan keluarga lebih paham.
8. Pentingnya untuk selalu menggalakkan hand higynd kepada setiap
pasien dan pengunjung.
9. Perlu adanya kegiatan penkes mengenai kesehatan di area publik rs,
misal di area poliklinik supaya pasien dan keluarga lebih meningkat
pengetahuan dan menjadikan rsud pusat studi ilmu kesehatan yang
berorientasi masyarakat.
10. Perlunya toleransi dan pemahaman situasional baik karyawan yang di
ruang perawatan, rontgen dan USG ,haemodialisa dan laborat.
26
27