OLEH
KELAS 3.B
KELOMPOK 3
Natasya Herina Putri 191110061
Niken Sariti 191110062
Novericha Audelia 191110063
Nurhaliza 191110064
Nurul Afiza 191110065
Pepri Amelda 191110066
Qadri Wara Sari 191110067
Rahmi Arianto 191110068
Rangga Joe Putra 191110069
Dosen Pembimbing
Evino Sugriarta,SKM, M.Kes
Sri Lestari Adrianti,SKM, M.Kes
Aidil Onasis,SKM, M.Kes
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran,
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya
sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2011). PHBS dapat dilakukan di berbagai
tatanan yaitu di rumah tangga, di sekolah, di tempat kerja, di tempat umum, dan di
institusi kesehatan.
PHBS tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksananakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga
sehat. Di rumah tangga, sasaran primer harus mempraktikkan perilaku yang
dapat menciptakan rumah tangga ber-PHBS, yang mencakup persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita
setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah
dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok
di dalam rumah (Permenkes Nomor 2269 Tahun 2011).
Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS berdasarkan keputusan Menteri
Kesehatan RI. No. 1193MENKESSKX2004 adalah salah satu kebijakan nasional
yaitu promosi kesehatan untuk mendukung pencapaian visi Indonesia sehat.
Depkes 2007: 27 mengemukakan bahwa pembangunan kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan manusia yang sehat, cerdas dan produktif. Kesehatan perlu dijaga
dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap orang.
Menurut Soekidjo Notoadmojo 2007: 136 perilaku hidup bersih dan sehat
suatu respon seseorang organisme terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit
dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makan dan minuman serta lingkungan.
Menurut Atika Proverawati dan Eni Rahmawati 2012: 3 perilaku hidup
bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat
dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan
edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.