Anda di halaman 1dari 29

Pengertian, dan Jenis Transportasi,

Pariwisata dan Matra


Pertemuan
pertama
• Transportasi, pariwisata dan matra perlu diupayakan
sanitasinya agar tidak menjadi tempat berkembangnya
dan menularnya suatu penyakit serta tidak menimbulkan
terjadinya kecelakaan kerja. Anda sebagai seorang
sanitarian, akan menjalankan tugas sebagai pengawas
sanitasi di transportasi, pariwisata dan matra. Untuk
mampu bertugas sesuai dengan jabatan Anda, tentu saja
Anda harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan
tentang sanitasi itu sendiri. Selanjutnya, Anda juga harus
memiliki pengetahuan tentang apakah yang dimaksud
dengan transportasi, pariwisata dan matra. Berikut ini,
kita akan bahas mengenai pengertian sanitasi,
transportasi, pariwisata dan matra.
PENGERTIAN SANITASI
• Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang sanitasi
1. Menurut Ehler & Steel (1958), pengertian sanitasi adalah “sanitation
is the prevention od diseases by eliminating or controlling the
environmental factor which from links in the chain of tansmission”.
2. Menurut Soemirat (2004), mengungkapkan bahwa sanitasi adalah
usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan
terhadap berbagai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
derajat kesehatan manusia.
3. Menurut Azwar (1990), sanitasi adalah “cara pengawasan masyarakat
yang menitik beratkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mungkin
• mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat”.
TRANSPORTASI
• Pengertian Transportasi
• Transportasi adalah perpindahan manusia atau
barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
• Transportasi digunakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Jenis Transportasi
Transportasi dan sarananya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

• a. Transportasi darat
• Masyarakat pengguna memilih jenis trasnportasi antara lain
berdasarkan beberapa faktor seperti jenis dan spesifikasi
kendaraan, jarak perjalanan, tujuan, ketersediaan alat
transportasi, ukuran kota dan kerapatan pemukiman, serta
faktor sosial ekonomi. Sebagai contoh, bila seseorang harus
pergi ke Surabaya untuk mudik, maka pilihannya menjadi
bervariasi, tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan
di atas. Contoh transportasi darat adalah kendaraan bermotor
(mobil atau bus dan sepeda motor), kereta api, gerobak yang
ditarik hewan baik itu kuda maupun sapi.
• Masyarakat yang menggunakan transportasi
umum, telah diatur bahwa mereka dapat
menggunakan tempat-tempat tertentu untuk
naik dan turun dari transportasi. Sarana
tersebut antara lain adalah. :
1. Stasiun kereta api
• Stasiun kereta api adalah tempat untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang yang
menggunakan jasa transportasi kereta api.
Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga
dengan halte kereta api yang memiliki fungsi
nyaris sama dengan stasiun kereta api.
2. Terminal
• Terminal adalah sebuah prasarana
transportasi jalan untuk keperluan
menurunkan dan menaikkan penumpang,
perpindahan intra dan/atau antar moda
transportasi serta mengatur kedatangan dan
pemberangkatan kendaraan umum
b. Transportasi air, seperti sungai, danau, dan
laut
• Alat transportasi ini hanya dapat digunakan
dalam wilayah perairan, contohnya seperti
kapal, ferry, tongkang, perahu, dan rakit.
Sarana untuk menurunkan dan menaikkan
penumpang transportasi laut adalah
pelabuhan.
• Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung
samudera, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang
kargo maupun penumpang ke dalamnya.
• Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang
dirancang khusus untuk memuat dan
membongkar muatan kapal-kapal yang
berlabuh.
• Transportasi udara
• Transportasi udara merupakan moda transportasi yang
dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh atau sulit
dijangkau ditempuh menggunakan alat transportasi
darat maupun alat transportasi air. Alat transportasi
ini mampu bergerak lebih cepat dan lintasannya lurus,
sehingga sangat memangkas jumlah waktu seseorang
melakukan perjalanan. Alat transportasi udara ini juga
praktis dan bebas hambatan. Contohnya adalah
pesawat terbang, helikopter, dan balon udara.
• Untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,
pemerintah menyediakan bandar udara. Bandar
udara adalah kawasan di daratan dengan batas-
batas tertentu, digunakan sebagai tempat pesawat
udara mendarat dan lepas landas naik dan turunnya
penumpang, bongkar muat barang dan tempat
perpindahan intra dan antar moda transportasi
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan penerbangan serta fasilitas pokok dan
penunjang lainnya.
C. PARIWISATA
• Saat ini kebutuhan masyarakat untuk berwisata
cenderung meningkat. Secara sederhana kita dapat
melihat bahwa di lokasi daerah atau kota tempat kita
tinggal banyak lokasi wisata yang muncul akhir-akhir ini.
Meningkatnya jumlah anggota masyarakat yang
berkunjung ke lokasi wisata, akan berdampak pada
kebutuhan sanitasi di lokasi-lokasi wisata tersebut.
Dengan sendirinya, pengusaha, pemerintah dan
masyarakat umum, harus menyediakan berbagai sarana
sanitasi untuk para pengunjung. Berikut ini, Anda akan
mempelajari pengertian dan jenis pariwisata.
1. Pengertian
• Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan
oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan
daya tarik wisata yang kunjungi dalam jangka waktu
sementara. Pariwisata adalah berbagai macam
kegiatan pariwisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.
2. Jenis-Jenis Tempat Pariwisata
a. Wisata Budaya
• Ini dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan
atas dasar keinginan, untuk memperluas pandangan
hidup seseorang dengan jalan mengadakan
kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke
luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan
dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada
masyarakat daerah yang bersangkutan.
b. Wisata Kesehatan
• Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan
dengan tujuan untuk menukar keadaan dan
lingkungan tempat sehari-hari di mana ia tinggal demi
kepentingan beristirahat alam arti jasmani dan
rohani, dengan mengunjungi tempat peristirahatan
seperti mata air panas yang mengandung mineral
yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai
iklim udara yang meyehatkan atau tempat-tempat
yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya
c. Wisata Olahraga
• Ini dimasudkan wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja
bermaksud mengambil bagian aktif dalam pesta olah raga di
suatu tempat atau negara seperti Asean Games, Olympiade,
Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance, F1,
World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam cabang
olahraga yang termasuk dalam jenis wisata olahraga yang
bukan tergolong dalam pesta olahraga atau games, misalnya
berburu, memancing, berenang, dan berbagai cabang
olahraga dalam air atau di atas pegunungan
d. Wisata Komersial
• Jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameran-
pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti pameran
industri, pameran dagang dan sebagainya. Pada mulanya banyak
orang berpendapat bahwa hal ini tidak dapat digolongkan
kedalam jenis pariwisata karena bersifat komersial, hanya
dilakukan oleh orang-orang yang khusus mempunyai tujuan
tertentu untuk bisnis. Tetapi kenyataannnya, dewasa ini
pameranpameran atau pekan raya yang diadakan banyak sekali
dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar melihat-lihat. Maka
tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan
berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.
e. Wisata industri
• Erat kaitannya dengan wisata komersial. Perjalanan yang
dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau
orang-orang biasa ke suatu kompleks atau daerah
perindustrian yang banyak terdapat pabrik-pabrik atau
bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk
mengadakan peninjauan atau penelitian. Hal ini banyak
dilakukan di negara-negara yang telah maju erindustriannya
di mana masyarakat berkesempatan mengadakan kunjungan
ke daerah atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai
jenis barang yang dihasilkan secara massal di negara tersebut.
f. Wisata Politik
• Jenis ini meliputi pejalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam
peristiwa kegiatan politik seperti peringatan ulang tahun
suatu negara atau perayaan hari kemerdekaan dimana
fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi
diadakan secara megah dan meriah bagi para pengunjung.
Selain itu peristiwa-peristiwa penting seperti konferensi,
musyawarah, kongres atau konvensi politik yang selalu
disertai
• dengan darmawisata termasuk dalam jenis ini.
g. Wisata Pertanian
• Jenis wisata ini adalah pengorganisasian
perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek
pertanian, perkebunan, ladang pembibitan
dan sebagainya dimana wisatawan
rombongan dapat mengadakan kunjungan dan
peninjauan untuk tujuan studi ataupun hanya
sekedar melihat-lihat.
h. Wisata Maritim (marina) atau Bahari
• Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan
kegiatan di air seperti di danau, sungai, pantai,
teluk atau laut lepas seperti memancing,
berlayar, menyelam, berselancar dan lain-lain.
Jenis wisata ini dapat juga disebut Wisata
Tirta. Indonesia yang merupakan daerah
kepulauan kaya akan wisata jenis ini
i. Wisata Cagar Alam
• Wisata ini banyak dikaitkan dengan
kegemaran akan keindahan alam, kesegaran
hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup
binatang dan marga satwa yang langka serta
tumbuhtumbuhan yang jarang terdapat di
tempat lain
j. Wisata Religi/Rohani
• Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan
agama, adat istiadat dan kepercayaan umat
atau kelompok masyarakat. Bisa dilakukan
perorangan atau rombongan ke tempat-
tempat suci, makam-makam orang besar atau
yang diagungkan.
k. Wisata petualangan
• Dikenal dengan istilah adventure tourism.
Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang
ingin melakukan petualangan atau hal-hal
yang menantang, seperti memasuki hutan
belantara, mendaki tebing terjal, bungy
jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata
ruang angkasa dan lain sebagainya.
l. Wisata Pendidikan
• Jenis wisata ini adalah dikaitkan dengan
proses belajar mengajar, praktikum di
laboratorium, di sekolah, perguruan tinggi
yang sering dilakukan secara kelompok, sering
disebut dengan study banding.
D. MATRA
• Pada dasarnya istilah matra memiliki makna yang sangat
konstruktif serta dapat mempengaruhi tingkat kesehatan
seseorang atau kelompok. Ancaman lingkungan yang ada
dapat berasal dari darat, laut, serta udara.
• Kesehatan matra merupakan suatu kesehatan yang
pelayanannya ditujukan secara khusus pada kelompok
yang mengalami perpindahan sementara dan mengalami
ancaman kesehatan yang ada dalam ruang lingkup tempat
tinggalnya. Sebagai contoh, sekelompok anak yang sedang
melaksanakan perkemahan, dalam kegiatan saka bakti
husada.
• Matra adalah dimensi lingkungan/wahana/media tempat
seseorang atau sekelompok orang melangsungkan hidup serta
melaksanakan kegiatan. Contoh matra adalah asrama haji,
tempat perkemahan, tempat pengungsian, tempat
penyelaman, daerah transmigrasi dan lain-lain.
• Kondisi Matra adalah keadaan dari seluruh aspek pada matra
yang serba berubah dan berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup dan pelaksanaan kegiatan manusia yang hidup dalam
lingkungan tersebut.
• Kesehatan Matra adalah upaya kesehatan dalam bentuk
khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan
fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan
yang serba berubah secara bermakna, baik di lingkungan darat,
laut, maupun udara

Anda mungkin juga menyukai