Abstrak
Praktikum rangkaian listrik pada modul 1 berjudul rangkaian seri dan paralel dengan sumber dc. Pada
percobaan ini dilakukan 2 percobaan utama , dengan setiap percobaan mempunyai 2 sub percobaan,
yaitu percobaan pertama untuk mengetahui dan mengenal rangkaian seri dan perancangan, dengan
sub percobaannya yaitu rangkaian seri dan perancangan rangkaian seri, kemudian percobaan dua
mengetahui dan mengenal rangkaian paralel dan perancangan, dengan adapun sub percobaannya
yaitu rangkaian paralel dan perancangan rangkaian paralel.
Kata kunci : seri, paralel, perancangan.
1 1 1 1
= + +
𝑅𝑃 𝑅1 𝑅2 𝑅3
Cara menghitung arus menggunakan hukum Berikut adalah table pita dari resistor :
ohm :
V=IxR
I=V/R
Gambar 2.4 Kirchoff Voltage Law Gambar 3.2.2 Rangkaian kombinasi 4 resistor
v1 = v2 − v3
B 368 622 618 1773 5000 3753 Tabel 4.8 Hasil perbandingan nilai Rbaca
terhadap nilai Rukur.
Tabel 4.3 Hasil pengukuran III Resistor R terbaca R ukur error
V I Rtotal (Ω) (R) (Ω) (Ω) (%)
Kombinasi (Volt) (mA) R1 390 382 2,05
Ukur Hitung
R2 680 669 1,61
A 15 6,5 2037 2329
R3 1000 982 1,8
B 15 4,5 2250 3367 R4 1200 1700 41,6
Tabel 4.7 Hasil pengukuran VII Tabel 4.9 Hasil perbandingan resistansi total
Resistor (Ω) V I R hubungan seri metode ohm – meter.
Kombinasi Kombinasi Resistor (Ω) R total (Ω) %
R1 R2 R3 total error
R1 R2 R3 R4 Ukur Hitun (%)
2R 359 596 - 15 8 916 g
3R 361 603 780 15 5 1376 A 363 605 844 - 1447 1820 20,49
B 368 618 982 1773 5000 3753 24,94
= 6,03 𝑚𝐴
It hitung-Itukur
% error =| | x 100%
It hitung
Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa pada
6,03-5 rangkaian kombinasi 2 resistor dan 3 resistor
=| | x 100% memiliki nilai tegangan yang sama dikarenakan
6,03 nilai tegangan sudah diatur dari sumber agar
tetap konstan. Untuk nilai arus didapatkan
= 0,8 % perbedaan dimana arus pada kombinasi 2
resistor lebih besar karena memiliki tahanan
5. Mencari nilai Ihitung dan Vhitung dari total yang lebih kecil dibandingkan kombinasi
rangkaian kombinasi 3 resistor sehingga % error untuk kombinasi 3
resistor lebih besar dari % error kombinasi 2
V 15 resistor karena tahanan totalnya lebih besar.
I= = = 6,03 𝑚𝐴
R 2374
4.2 Rangkaian Paralel dan Perancangan
V= I.R = 6,03 x 10−3 . 2374 = 1 4,31 V 4.2.1 Hasil Dan Perhitungan
A. Rangkaian Pralel
6. Mencari nilai % error dari arus dan tegangan
- Arus Tabel 4.2.1 Hasil Pengukuran Tahanan
Ithitung-It ukur Resistor R1 R2 R3 R4 R5
% error = | | x 100% (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (Ω)
Ithitung
Baca 390 680 820 1000 1700
Ukur 169.3 241.7 227.9 987 1773
6,03− 5
=| | x 100%
6,03 Tabel 4.2.2 Hasil Penguuran Arus
Resistor (Ω) V I (mA)
= 0,8 % (volt)
R1 R2 R3 I1 I2 I3 ITotal
4.2.2 Anlisis 1 1 1 1
= + +
A. Rangkaian Paralel Rt R1 R2 R3
1 1 1 1
1. Membandingkan nilai hambatan (resistor) = + +
Rt 220 440 660
yang terbaca dengan yang terukur
(menghitung persen error) sesuai dengan 1 1 1 1
tabel dibawah ini. = + +
Rt 220 440 660
R baca − R Ukur 1
%error = | | × 100% = 120
R baca Rt
It = 10 mA
Tabel 4.2.1.a Perhitungan data selanjutnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
Resistor R R Ukur % error -Menghitung Arus Tiap Resistor :
(R) Terbaca (Ω) R (%)
(Ω) R paralel
R1 390 165.3 57.61 IR1 = x It
R paralel + R1
R2 680 241.7 64.45
R3 820 227.9 72.2 120
R4 1000 987 1.3 IR1 = x 10
120 + 220
R5 1700 1773 4.29
120
IR1 = x 10
Pada tabel diatas merupakan perbandingan 340
nilai Rbaca dan Rukur pada 5 buah resistor dimana
nilai Rbaca cendrung lebih besar dari Rukur kecuali IR1 = 2.3 mA
pada resistor ke-4.semakin besar nilai Rbaca
maka nilai Rukur juga akan semakin besar
sehingga persentase erornya yang didapat
bersifat fluktuatif hal tersebut dikarenakan
adanya kesalahan dalam pembacaan alat ukur
atau human error dan alat yang kurang presisi.
7.5 − 0.100
%error = | | × 100%
7.5
%error = 98,6 %
2. Pada kombinasi A dan B didapatkan nilai Hyat, William, 1972, Engineering Circuit
resistansi total untuk kombinasi A sebesar Analysis, Mc Graw Hill., Singapore.
1820 ohm dan untuk kombinasi B sebesar
3753 ohm dan arus total yang berbeda Ramdhani , Mohamad . 2005 . Rangkaian
disebabkan bedanya jumlah resistor pada Listrik (Revisi) . Laboratorium Sistem
rangkaian A dan B. Elektronika . Jurusan Teknik Elektro .
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
B. Perancangan Rangkaian Seri Bandung.
1. Untuk menentukan berapa besar nilai nilai
resistor yang di seri sehingga dapat Tim Lab Listrik Dasar. 2017 .Penuntun
terpenuhi dalam mengombinasikan suatu Praktikum Rangkaian Listrik,
resistor perlu diperhatikan berapa besar Laboratorium Listrik Dasar. FT UNRAM.
resistansi total yang akan digunakan.