E-commerce & Digital Marketing

SESI 1: E-COMMERCE
TEORI
E-commerce merupakan aktivitas komersial terkait perdagangan barang dan jasa dimana media
komunikasi eklektronik memegang peran utama dalam proses penyampaiannya. Di bank, E-
commerce dilakukan melalui digital banking, dalam bentuk Automatic Teller Machine (ATM),
Electronic Data Capture (EDC), Internet banking, Short Messaging Service (SMS) banking,
Phone banking, Video banking dan Mobile banking.

Disrupsi perilaku konsumen perbankan

Fase 1: Ketika ada internet dan sosial
media, orang memiliki akses informasi
yang lebih luas sehingga memiliki pilihan
yang lebih banyak.
Fase 2: Dengan berkembangnya aplikasi di
handphone, orang dapat melakukan
transaksi keuangan kapan saja dan dimana saja.
Fase 3: Dengan adanya mobile wallet, transaksi keuangan bergerak ke arah cardless & cashless.
Fase 4: Keuangan tidak lagi ekslusif menjadi ranah institusi keuangan, tapi bisa disediakan siapa
saja, misal di China e-wallet dengan volume tertinggi justru dari Alibaba dengan AliPaynya.

Resiko yang dihadapi bank

Seiring dengan perkembangan transaksi melalui
digital, kedepannya resiko tertinggi yang perlu
dimitigasi bank adalah resiko cyber/teknologi,
kemudia disusul oleh resiko disrupsi dari fintech.
Berikut resiko-resiko lainnya menurut penlitian PWC
pada tahun 2018.
APLIKASI

Potensi e-commerce

Menurut penelitian Hootsuite pada Januari 2020, pertumbuhan populasi di Indonesia pada
Januari 2019 ke Januari 2020 adalah sebesar 1.1% (2,9 juta), sementara pada periode yang sama
pertumbuhan orang yang mengakses internet sebesar 17% (25 juta) dan koneksi mobile phone
sebesar 8,1% (2 juta). Artinya, inklusi keuangan semakin memungkinkan dengan bantuan
teknologi, dan disinilah peluang yang harus dicapai. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh PWC
di 2018 dimana volume tranasksi di kantor cabang tradisional justru lebih rendah daripada
transaksi melalui digital channel seperti digital banking maupun ATM (35%).

SESI 2: DIGITAL MARKETING

TEORI
Digital marketing yaitu pemasaran produk atau jasa menggunakan saluran digital untuk
menjangkau konsumen. Tujuan utamanya yaitu mempromosikan merek melalui berbagai jenis
media digital. Berbagai saluran digital marketing:

1.  Email Marketing
2.  Website & SEO
3.  Online Advertising
4.  Mobile Marketing
5.  Video & Audio Marketing
6.  Survey & Forms
7.  Affiliate Marketing
8.  Social Media Marketing