Anda di halaman 1dari 4

Tugas Bahasa Indonesia

M. Fauzan Satya
X MIA 2

Madrasah Aliyah Negeri 11


Jl. H. No. 60, RT. 12/RW. 8, Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
2020
NO Struktur Teks Teks 1 Teks 2
Eksposisi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Pembangunan Dan Rencana
Bangsa Lingkungan

1. Tesis / Pendapat narkoba telah mejadi ancaman Bumi saat ini sedang
yang sangat mengerikan bagi menghadapi berbagai masalah
generasi muda yang berarti juga lingkungan yang serius. Enam
menjadi ancaman bagi masalah lingkungan yang utama
keberlangsungan bangsa tersebut adalah ledakan jumlah
Indonesia. penduduk, penipisan sumber
Kementerian Hukum dan Hak Asasi daya alam, perubahan iklim
Manusia hingga tanggal 13 Mei global, kepunahan tumbuhan
2013 dan hewan, kerusakan habitat
mencatat ada 158.812 narapidana alam, serta peningkatan polusi
dan tahanan di Indonesia, 51.899 dan kemiskinan. Dari hal itu
orang di dapat dibayangkan betapa besar
antaranya terkait kasus narkoba. kerusakan alam yang terjadi karena
Dari jumlah itu, 759 orang di jumlah populasi yang besar,
antaranya adalahprodusen narkoba konsumsi
, 3.751 orang bandar narkoba, 16. sumber daya alam dan polusi yang
432 orang pengedar narkoba, meningkat, sedangkan teknologi
dan 1.621 orang penadah. Jumlah saat ini
penyalah guna narkoba sebanyak 7 belum dapat menyelesaikan
juta orang, permasalahan tersebut.
dan sebagian besar di antaranya
adalah para pelajar SMP, SMA,
bahkan SD. Bisa jadi,
data yang terungkap itu hanya
fenomena gunung es, hanya fakta
yang terungkap
puncaknya, sedangkan fakta yang
sebenarnya bisa jadi jauh lebih
besar.

2. Argumentasi Narkoba benar-benar Para ahli menyimpulkan bahwa


membahayakan nasib bangsa ini di masalah tersebut disebabkan oleh
masa depan. Efek praktik pembangunan yang tidak
kerusakan akibat narkoba ini tidak memerhatikan kelestarian alam,
hanya mengenai diri sendiri, tetapi atau
juga orang- disebut pembangunan yang tidak
orang di sekitarnya. Tak hanya berkelanjutan. Seharusnya, konsep
dalam skala kecil seperti keluarga, pembangunan adalah memenuhi
tetapi juga dalam kebutuhan manusia saat ini dengan
skala besar, miras, dan narkoba mempertimbangkan kebutuhan
akan menghancurkan sendi-sendi generasi mendatang dalam
pembangunan memenuhi
nasional. Secara ekonomi, akan kebutuhannya.
sangat banyak dana yang dihambur Penerapan konsep pembangunan
-hamburkan berkelanjutan pada saat ini
untuk membeli barang-barang ternyata
haram itu, kemudian mengobati jauh dari harapan. Kesulitan
mereka, membiayai penerapannya terutama terjadi di
berbagai upaya pencegahan negara
bahayanya. Belum lagi, berkembang, salah satunya
efeknya bagi pertahanan dan Indonesia. Sebagai contoh, setiap
keamanan nasional. tahun di
Hadirin yang saya hormati, negara kita diperkirakan terjadi
Sebagai generasi muda, calon penebangan hutan seluas 3.180.
penerus perjuangan bangsa, 243 ha (atau
sudah seharusnya seluas 50 kali luas kota Jakarta).
kita menyiapkan diri menjadi Hal ini juga diikuti oleh
generasi yang berkualitas. Upaya punahnya flora
menghindarkan dan fauna langka. Kenyataan
diri dari bahaya penyalahgunaan ini sangat jelas
narkoba setidaknya dapat menggambarkan kehancuran
dilakukan melalui tiga alam yang terjadi saat ini yang
cara. Pertama, dari diri sendiri. diikuti bencana bagi manusia.
Artinya, masing-masing kita Pada tahun 2005 - 2006 tercatat,
membentengi diri dari telah terjadi 330 bencana banjir, 69
kemungkinan menjadi bencana tanah longsor, 7 bencana
pengonsumsi narkoba. Hal itu letusan gunung berapi, 241 gempa
dapat kita lakukan dengan bumi,
pandai-pandai memilih teman dan 13 bencana tsunami. Bencana
bergaul. Kedua, dengan longsor dan banjir itu disebabkan
meningkatkan keimanan oleh
dan ketakwaan kepada Allah perusakan hutan dan
seraya memohon agar kita pembangunan yang mengabaikan
terhindar dari bahaya kondisi alam.
penyalahgunaan miras dan Bencana alam lain yang
narkoba. Dengan menjalankan menimbulkan jumlah korban
semua perintah Allah banyak terjadi
dan menjauhkan diri dari larangan karena praktik pembangunan yang
Allah, kita akan terhindar dari dilakukan tanpa memerhatikan
perbuatan- potensi
perbuatan tercela. Ketiga, bencana. Misalnya, banjir yang
hendaklah kita selalu ingat bahwa terjadi di Jakarta pada Februari
apa pun yang kita 2007,
lakukan hari ini pada dasarnya dapat dipahami sebagai dampak
adalah tabungan masa depan kita. pembangunan kota yang
Bila kita menabung mengabaikan
kebaikan dan kemuliaan hari ini, pelestarian lingkungan.
maka kebaikan dan kemuliaan Menurut tim ahli Pusat Penelitian
itulah yang akan dan Pengembangan Sumber Daya
kita petik di masa depan, Air, penyebab utama banjir di
termasuk di akhirat nanti. Jakarta ialah pembangunan kota
Sebaliknya, keburukan yang yang
kita lakukan hari ini, termasuk mengabaikan fungsi daerah
menghancurkan diri sendiri dengan resapan air dan tampungan air. Hal
mengonsumsi ini
narkoba, pada dasarnya adalah diperparah dengan saluran
menghancurkan masa depan kita drainase kota yang tidak terencana
sendiri. dan tidak
terawat serta tumpukan sampah
dan limbah di sungai. Akhirnya,
debit air
hujan yang tinggi menyebabkan
bencana banjir yang tidak
terelakkan.

3. Rekomendasi Lalu bagaimana dengan mereka Masalah lingkungan di atas


yang sudah telanjur menjadi merupakan masalah serius yang
pengguna harus
narkoba? Jangan berputus asa. segera diatasi. Meskipun tidak
Segeralah bertaubat, berhenti mungkin mengatasi keenam
mengonsumsinya, masalah utama
ikuti rehabilitasi, putuskan segala lingkungan tersebut, setidaknya
hal yang memungkinkan kita akan harus dicari solusi untuk mencegah
terhubung bertambah buruknya kondisi bumi.
kembali dengan para bandar dan
pengguna narkoba.

Anda mungkin juga menyukai