Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Manusia dan Alam Semesta”

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANDI RESFITA PUTRI

NIM : A031211040

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji Dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat danlimpahan Berkat-Nyalah maka kami bias menyelesaikan makalah tentang
“Manusia Dan AlamSemesta” . Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta
maaf dan memohon maaf bilam a n a i s i m a k a l a h i n i a d a k e k u r a n g a n d a n a d a
t u l i s a n y a n g s a y a b u a t k u r a n g t e p a t a t a u menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh ras a terima kas ih
dan semoga A llah Subhanahu wa Ta'alamemberkahi makalah inisehingga dapat
memberikan manfaat.

Watampone, 29 Agustus 2021

Andi Resfita Putri

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat Manusia......................................................................................................2
1. Pengertian Manusia............................................................................................2
2. Tujuan Penciptaan Manusia...............................................................................2
3. Kelebihan Manusia dari Penghuni Bumi Lainnya.............................................2
4. Curiousity atau Rasa Ingin Tahu Manusia.........................................................3
B. Alam Semesta..........................................................................................................3
1. Pengertian Alam Semesta..................................................................................3
2. Teori Terbentuknya Alam Semesta...................................................................3
3. Susunan Tata Surya............................................................................................4
C. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia.............................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7

Ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya, manusia merupakan salah satu mahluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Kuasa yang paling sempurna dan paling mulia dari semua mahluk adalah
manusia yang diberikan tugas atau amanah mengelola dan memelihara alam semesta
ini, untuk itulah amanah tersebut harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya.
Kemuliaan dan kesempurnaan penciptaan manusia sebagai khalifah Tuhan di muka
bumi, tidak lain disebabkan karena diberikan akal untuk berpikir dan bernalar, dan
diberikan hati nurani untuk selalu berbuat dan bersikap bijak, baik terhadap diri
sendiri, sesama mahluk maupun terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan naluri, manusia menggunakan kemampuan otaknya untuk melakukan
penalaran, pemikiran logis dan analitis. Berlandaskan kemampuan tersebut maka
pengetahuan yang diperoleh saat ini merupakan dasar dari munculnya rasa ingin tahu
tentang sesuatu dan rasa ingin tahu manusia ini selalu terus berkembang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud manusia?
2. Apa tujuan penciptaan manusia?
3. Apa kelebihan manusia dari penghuni bumi lainnya?
4. Apa yang dimaksud Curiousity atau rasa ingin tahu manusia?
4. Apakah yang dimaksud Alam Semesta?
5. Bagaimana Teori Terbentuknya Alam Semesta?
6. Apa saja Susunan Tata Surya?
7. Apa Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud manusia.
2. Untuk mengetahui apa tujuan penciptaan manusia.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Curiousity atau rasa ingin tahu manusia.
4. Utnuk mengetahui apa yang dimaksud alam semsta.
5. Utnuk mengetahui bagimana teori terbentuknya alam semesta.
6. Utnuk mengetahui susunan tata surya.
7. Untuk mengetahui pentingnya alam semesta bagi kehidupan manusia.
1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Manusia
1. Pengertian Manusia
Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna dan memiliki berbagai
kelebihan dibandingkan makhluk-makhluk yang lain yang ada di dalam alam raya
ini. Hal itu telah diungkapkan oleh Allah dalam surat Al-Tin ayat 4,
“Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.” Sebagai makhluk dan ciptaan yang paling sempurna, manusia tentunya
memiliki konsep dan karakteristik yang berbeda dari makhluk-makhluk yang lain.
Perbedaan itulah yang menjadi ikon tersendiri sehingga dia disebut sebagai
manusia.
2. Tujuan Penciptaan Manusia
Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk diberikan tugas atau amanah
mengelola dan memelihara alam semesta ini, untuk itulah amanah tersebut harus
selalu dijaga dengan sebaik-baiknya. Kemuliaan dan kesempurnaan penciptaan
manusia sebagai khalifah Tuhan di muka bumi, tidak lain disebabkan karena
diberikan akal untuk berpikir dan bernalar, dan diberikan hati nurani untuk selalu
berbuat dan bersikap bijak, baik terhadap diri sendiri, sesama mahluk maupun
terhadap lingkungan sekitarnya.
3. Kelebihan Manusia dari Makhluk Lainnya
Manusia sebagai salah satu penghuni bumi mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan makhluk penghuni alam semesta lainnya. Seperti
diketahui bahwa benda mati relative tidak memiliki prilaku dan tunduk
padahokum alam, seperti misalnya benda cair akan menguap jika temperatu
rmeningkat, mengalir ketempat yang paling rendah. Sedangkan makhluk hidup
mempunyai prilaku bahkan bervariasi mulai dari sederhana seperti
tumbuhan,sampai ke makhluk yang berprilaku kompleks yaitu binatang
dan yang berprilaku sangat kompleks yakni manusia. Namun secara filosofis
semua makhluk hidup memiliki prinsip yang sama secara umum yaitu daya gerak,
naluri mempertahankan diri dan kemampuan berkembang biak.

2
Selain itu, manusia juga mempunyai kelebihan lain, Manusia dapat berbicara atau
berkomunikasi (homo languegs) baik secara lisan maupun tulisan, dapat
bermasyarakat dan berbudaya, dapat mengadakan usaha, berkepercayaan dan
berkeagamaan.
4. Curiousity atau Rasa Ingin Tahu
Curiousity adalah emosi yang dihubungkan dengan perilaku mengorek secara
alamiah seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar. Sebagai makhluk yang
berpikir, manusia memiliki rasa ingin tahu dengan menggunakan kemampuan
otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis dan analitis. Berlandaskan
kemampuan tersebut maka pengetahuan yang diperoleh saat ini merupakan dasar
dari munculnya rasa ingin tahu tentang sesuatu dan rasa ingin tahu manusia ini
selalu terus berkembang yang disebut juga dengan Curiousity. Dengan nurani,
manusia ingin selalu berbuat untuk dirinya, kepada sesama dan kepada
lingkungannya. Secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai dengan
pertanyaan apa atau (what) tentang sesuatu, dilanjutkan dengan pertanyaan
bagaimana (how), mengapa (why), dan seterusnya.

B. Alam Semesta
1. Pengertian Alam Semesta
Alam semesta adalah seluruh ruang waktu kontinu tempat kita berada, dengan
energi dan materi yang dimilikinya. Alam semesta atau jagat raya adalah suatu
ruangan yang maha besar yang didalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan
abiotik, serta didalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkap
manusia maupun tidak. Pengertian alam semesta mencakup tentang Mikrokosmus
dan Makrokosmus. Mikrokosmus adalah benda bend ayang mempunyai ukuran
sangat kecil, misalnya atom, elektron, sell, amuba, dan sebagainya. Sedangkan
Makrokosmus adalah benda benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar,
misalnya binatang, manusia, planet, galaksi, dan lain sebagainya.
2. Teori Terbentuknya Alam Semesta
Sehubungan dengan terciptanya alam semesta ada beberapa teori yanag
mengemukakan terjadinya alam semesta atau lebih tepatnya sebuah
hipotesihipotesis yang dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya:
3
a. Teori dentumman / teori ledakan. Teori ledakan disebut dengan istilah big
bang Theory bertitik tolak dari asumsi adanya suatu masa yang sangat besar,
meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Setelah berjuta-juta tahun,
masa yang berserakan itu berbentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis
yang relatif lebih kecil dari masa semula. Kelompok itulah yang disebut
dengan galaksi.
b. Teori ekspansi dan kontraksi.
Teori ini diambil berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesrta yaitu
masa ekspansif dan masa kontraksi. Dalam jangka waktu 30.000 juta tahun
dalam masa ekspansi, tebentuklah galaksi beserta bintang - bintangnya.
Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi
inti hidrogen yang pada akhirnya berbentuk berbagai unsur lain yang komplek.
Pada masa kontraksi, terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk
meredup, sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan
menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi. Teori ekspansi dan
kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel tersebut berasal dari paralel yang
ada pada zaman dahulu kala.
c. Teori Keadaan Tetap (Steady-Statetheory) Teori ini berdasarkan prinsip
kosmulogi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta dimanapun selalu
sama. Berdasarkan prinsip tersebut alam semesta terjadi aada suatu saat
tertentu yang sudah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama
walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjahui satu sama lain. Teorini
ditunjang oleh kenyataan bahwa glaksi baru mempunyai jumlah yang
sebanding dengan glaksi sama. Dengan demikian, teori ini secara ringkas
menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk (aahir), tumbuh, menjadi dua
dan akhirnya mati. Jadi, teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak
terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya (tanpa awal tampa akhir).
3. Susunan Tata Surya
Secara umum, susunan tata surya dipimpin oleh bintang yang sangat panas
yang menjadi pusatnya yaitu matahari. Matahari menjadi pusat dan dikelilingi
oleh benda langit seperti planet, asteroid, komet, satelit alam dan lain-lain.
Matahari kita dikelilingi oleh sembilan planet.
4
Empat buah yang dekat dengan Matahari disebut planet dalam, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi dan Mars. Lima lainnya yang disebut planet luar berada relatif jauh
dengan Matahari dan umumnya besar-besar. Mereka adalah Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto. Anggota tata surya yang lain adalah:
1. Asteroida, berbentuk semacam planet tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500
mil, jumlahnya lebih dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan Jupiter.
2. Komet atau bintang berekor. Garis edarnya eksentrik, perihelionnya sangat
dekat dengan matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, berupa bola gas pijar
seperti matahari.
3. Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga
masuk ke atmosfer menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.

C. Pentingnya Alam Semesta Bagi Kehidupan Manusia

Alam semesta ciptaan Allah dan lingkungan tempat manusia hidup merupakan
bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Alam semesta ini adalah dunia tempat
kita mengembangkan potensi diri, fungsi diri, manfaat diri, tanggung jawab diri dan
lain-lain dihadapan Sang Khalik, sehingga kebahagiaan, kesejahteraan dan lainlain
dapat diraih bahkan kita berharap termasuk pada hari pembalasan di akhirat kelak.
Oleh karena itu kita sebagai manusia dalam berinteraksi dengan alam semesta harus
selalu menjaga makna dan hakikat diri kita demi kelestarian alam semesta agar
tercipta harmonisasi yang baik sebagaimana yang diharapkan nenek moyang kita dan
demi anak cucu kita kelak dimasa yang akan datang, sebagaimana yang diperintahkan
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dalam kitab suci-Nya.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, dapat saya simpulkan bahwa manusia manusia
merupakan salah satu mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subehanahu
Wataala yang paling sempurna dan paling mulia dari semua mahluk adalah manusia
yang diberikan tugas atau amanah mengelola dan memelihara alam semesta ini.
sebagai manusia dalam berinteraksi dengan alam semesta harus selalu menjaga makna
dan hakikat diri kita demi kelestarian alam semesta agar tercipta harmonisasi yang
baik sebagaimana yang diharapkan nenek moyang kita dan demi anak cucu kita kelak
dimasa yang akan datang, sebagaimana yang diperintahkan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa dalam kitab suci-Nya.

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kelebihan dari makhluk lainnya,


yaitu biak. Selain itu, manusia juga mempunyai kelebihan lain, Manusia dapat
berbicara atau berkomunikasi (homo languegs) baik secara lisan maupun tulisan,
dapat bermasyarakat dan berbudaya, dapat mengadakan usaha, berkepercayaan dan
berkeagamaan. Karena memiliki kemampuan berpikir, manusia memiliki ras aingin
tahu yang tinggi terhadap berbagai hal yang terjadi di bumi, tempat manusia
menjalani kehidupannya.

B. Saran

Tentunya penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak
ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.

Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA
Hermanto Halil, Ilmu Alamiyah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar Dalam
Perspektif Islam, (Pamekasan: Duta Media Publishing, 2016), h. 47
Rudy Haryanto, Ilmu Alamiyah Dasar, (Pamekasan: Stain Pamekasan Press, 2010), h.
37
Abdullah Aly Dan Eny Rahmah, MKDU Lmu Alamiyah Dasar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2014), h. 38
Wikipedia. Susunan Tata Surya. Diakses pada tanggal 29 Agustus Pukul 13.25
melalui https://www.gramedia.com/literasi/susunan-tata-surya/
Wikipedia. Pengertian Alam Semesta. Diakses pada tanggal 29 Agustus Pukul 14.00
melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semesta

Anda mungkin juga menyukai