Ide :
Villa Tua
Premis :
Audie, Alvin dan teman-temannya berniat mendaki gunung
namun terjebak oleh hujan dan membuat mereka menginap disebuah
villa yang cukup tua.
Sinopsis :
Terkadang rencana tidak sesuai dengan kenyataan.
Bermula dari Audie, Alvin dan teman-temannya yang ingin
mendaki gunung di Gunung Semeru, namun Audie tidak mendapat izin
dari Ibunya karena satu kejadian yang membuat beliau trauma.
Tetapi Audie menentang Ibunya ia akan tetap ke Gunung Semeru
karena tidak ingin teman-temannya kecewa.
Saat ingin mendaki gunung Audie, Alvin dan teman-temannya
terjebak oleh hujan yang mengharuskan mereka menginap di sebuah
villa yang cukup tua yang berada ditengah hutan, terdapat banyak
hal aneh yang terjadi dalam villa tersebut. Apakah Audie, Alvin
dan teman-temannya akan baik-baik saja?
2
VILLA CEMPAKA
IBU AUDIE
"Perlengkapannya udah lengkap?"
IBU AUDIE
"Hati-hati dan Alvin jaga Audie baik-baik" (berjalan ke kamar)
AUDIE
"Menurut lo?"
ALVIN
"Udah yuk, yang lain udah nungguin kita diluar"
REZA
"Akhirnya lo berdua kelar juga"
AUDIE
"Berisik lo"
AUDIE
"Dih.. alay banget lo" (nada sinis)
ALVIN
"Semoga aja tuh handycam lo rusak" (sambil fokus menyetir)
REZA
"Bodo amat punya gua ni" (nada cuek dan tidak peduli)
ERISKA
“G..gue gapapa kok”
ALVIN
"Woy! Udahan kek jangan bikin vlog mulu! Kesel gua." (nada
jengkel)
REZA
"Bodo" (nada cuek)
HILWA
"Eh, itu ke puncaknya jauh loh. Kita bisa nggak ya sampe
kesana?" (nada ragu)
AUDIE
"Ya semoga aja nyampe" (nada santai)
HISYAM
"Bawa santai aja, nggak lama lagi pasti kita nyampe kok.
Sekarang kita istirahat dulu di sini."
HILWA
"Duh.. gini amat sih tempatnya! Ewwhh.. nyesel gua ke sini!
Mendingan kita ke gunung Salak"
ERISKA
"Ssstt! Jaga omongan, jangan ngomong sembarangan!" (tatapan
tajam)
AUDIE
"Ehh.. udah-udah ayo kita dirikan tendanya"
ALVIN
"Kami mahasiswa dari Jakarta, Kek"
KAKEK
"Saya ingatkan pada kalian, jika kalian menemukan sebuah villa
jangan coba-coba masuk! Itu berbahaya!"
HISYAM
"Lah? mana ada kek, villa di tengah hutan. Duh si kakek ada-ada
aja nih. Ayo cepetan, kita bangun tenda lagi! Ngaco si kakek
nih"
6
AUDIE
"Kek, kita mau bangun tenda dulu ya, kalau kakek mau gabung
sama kita, silahkan"
KAKEK
"Ya silahkan kalian bangun tenda tapi jangan sampai lupa sama
pesan kakek"
ERISKA
"Kenapa?" (nada ragu)
ALVIN
"Itu anak kecil kenapa ada di tengah hutan? Apa gak dicariin
orang tuanya?"
HISYAM
"Mana?"
Alvin mengejar anak kecil itu, saat dia mencari anak kecil itu
dia kehilangan jejak anak kecil itu, Alvin langsung balik
ketempat teman-temannya dan dia sama sekali tidak sadar kalau
7
AUDIE
"Dek!"
HISYAM
"Audie? Lo manggil siapa?"
AUDIE
"Dek, jangan ke sana! Ada jurang!"
Teriak sambil mengejar anak kecil
ERISKA
"Audie ngejar anak kecil yang tadi Alvin lihat"
8
ALVIN
"Audie! Itu di depan jurang, Lo mau kemana, sih!" (Teriak
dengan nada panik)
AUDIE
"Dek! Awas itu jurang!"
ERISKA
" Ki-kita nggak a-kan se-selamat" (nada panik)"
9
AUDIE
"Kenapa? Kenapa sih lo dari tadi berpikiran kayak gitu terus
sih? Ini udah malem dan gua minta lo jangan berpikiran kayak
gitu lagi."
ERISKA
"Because i saw her"
AUDIE
"Lo. . .indigo?" (kaget)
ERISKA
"Gue. .emang indigo dari lahir"
AUDIE
"Tapi selama mendaki nggak pernah tuh lo kayak gini"
ERISKA
"Kita itu udah melakukan banyak kesalahan di sini, contohnya,
lo itu nekad kan berangkat ke sini? Dan.. kita juga nggak bisa
jaga ucapan, di sini memang bahaya. .makanya gua takut"
HILWA
"Ada tuh diluar"
10
ALVIN
"Iya"
ERISKA
"Oke"
REZA
"Ya udah yuk yang cowok-cowoknya kita cuci muka dulu di sungai
dekat sini"
REZA
"Ya udah ayo"
ALVIN
"Villa Cempa. .ka, villa cempaka! Wah bagus juga namanya"
HISYAM
"Ayo kita masuk"
ERISKA
"Jangaan!!"
HISYAM
"Kenapa?"
12
ERISKA
"Bahaya!" (dengan nada keras)
AUDIE
"Eh.. tapi... lo pada inget nggak sih yang dibilangin sama
kakek-kakek kemarin? Kan kata dia kalo kita lihat sebuah villa,
kita jangan masuk! Mungkin villa ini yang dia maksud"
HILWA
"Lo mau mati kedinginan?! Ini hujan loh! Terus anginnya kenceng
banget! Lo aja ya! Gua nggak mau mati kedinginan di sini"
REZA
"Udah deh nggak usah dengerin si cewek horor itu! Ayo kita
masuk" (nada tinggi)
HISYAM
"Tapi lo bakal kedinginan disini Ris, sekarang kita harus masuk
sebelum lo sakit"
Eriska pun mengangguk pasrah.
HILWA
"Yaudah yuk masuk.”
HISYAM
“Kami pelajar dari Jakarta, Bu”
REZA
“Dua, bu”
IBU RAHAYU
“Kamar nomor berapa dan nomor berapa? Disini ada 20 ruang kamar
tidur. Kalian tidak boleh memilih kamar 15, tidak ada yang boleh
menempati kamar tersebut”
AUDIE
“Kalau begitu, kami pilih nomor 19 dan 20 saja bu”
IBU RAHAYU
“Ini kuncinya, kamarnya ada di lantai atas sebelah sana ya”
AUDIE
“Terimakasih bu”
14
REZA
“Eh iya, yaudah gais selamat istirahat”
Dan mereka semua pun sudah terjebak di dalam villa tua yang
mereka sebut, Villa Cempaka.