Anda di halaman 1dari 49

BAB 4

HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN

BAB 1
4.1 Analisis Sistem
Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan yang terjadi. Sehingga
diusulkan perbaikan dan pengembangan pada cara kerja secara manual di Yayasan
panti Asuhan Puteri Harapan Ibu.
4.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama
Pada tahap analisis kelemahan sistem, analis memiliki beberapa tugas yaitu
mengevaluasi masalah sistem, menentukan arah atau tujuan sistem dan
mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Kelemahan sistem
adalah sebuah kondisi dimana sebuah sistem tidak berjalan tepat pada sasaran. Ini
dapat mengakibatkan penurunan kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi
dan pelayanan pada sebuah organisasi atau perusahaan [ CITATION Fat07 \l 1057 ].
4.1.1.1 Flowchart sistem lama
Adapun beberapa alur proses inti yang sedang berjalan di panti asuhan puteri
harapan ibu yaitu:
a. Promosi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu
Panti asuhan puteri harapan ibu saat ini melakukan promosi melalui media
cetak seperti spanduk dan media sosial seperti facebook, instagram. Setelah spanduk
yang di cetak akan dipasang pada sekitar lingkungan panti asuhan, sedangkan pamflet
yang dibuat disebarkan melalui media sosial. Tujuan dalam promosi ini ingin
memperkenalkan serta memperlihatkan kegiatan yang dilakukan oleh panti asuhan
untuk menarik perhatian masyarakat umum Di dalam Spanduk dan pamflet tersebut
berisikan alamat panti, nomer telepon panti, nomer rekening serta kegiatan yang
sedang dilakukan. Target promosi panti asuhan untuk merekrut donatur agar
berdonasi pada panti asuhan.
Kisaran biaya yang dianggarkan panti asuhan ini untuk promosi selama 1 tahun
Rp. 4.500.000.
Table 4. 1 Flowchart alur promosi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu pada sistem lama

Flowchart alur promosi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu pada sistem lama
Admin Panti Sosial Media Masyarakat umum

mulai

Mengumpulkan
informasi panti

Membuat
spanduk/pamflet

Login sosial
Membaca
media
postingan

Mencetak Posting
Menerima informasi
spanduk pamflet

Memasang spanduk

selesai

(Sumber : Data diolah 2021)


b. Penerimaan Donasi
Penerimaan donasi pada panti asuhan puteri harapan ibu dilakukan dengan dua
cara yaitu langsung dan tidak langsung. Yang mana untuk donasi langsung pada panti
asuhan donatur yang ingin berdonasi harus datang ke tempat untuk menyerahkan
donasinya. Setelah melakukan penyerahan donasi, admin akan melakukan pencatatan
data donasi menggunakan nota. Kemudian admin meyerahkan bukti donasi tersebut
kepada donatur. Sedangkan untuk donasi tidak langsung.
Table 4. 2 Flowchart penerimaan donasi langsung pada sistem lama

Flowchart penerimaan donasi langsung pada sistem lama


Admin Panti Donatur

mulai

Mendatangi panti

Mencatat Menyerahkan
kwintansi donasi donasi

Menyimpan kwintansi
Menerima Kwintasi donasi
untuk rekap
untuk donatur

selesai

(Sumber : Data diolah 2021)


Table 4. 3 Flowchart penerimaan donasi tidak langsung pada sistem lama

Flowchart penerimaan donasi tidak langsung pada sistem lama


Admin Donatur
strart

Melakukan transfer
melalui atm/bank

Proses transfer donasi


berlangsung

Bukti transfer donasi

Menerima bukti Mengirim bukti


transfer dari donatur transfer ke admin
berupa file atau foto

selesai

(Sumber : Data diolah 2021)


d. Alur SOP adopsi anak kurang mampu oleh panti asuhan harapan ibu
Orang tua yang ingin menitipkan tau meminta bantuan panda panti asuhan
harapan ibu harus mengetahui SOP yang berlaku di panti asuhan. dimulai dari orang
tua/wali datang langsung ke panti asuhan untuk menanyakan informasi mengenai SOP
adopsi anak. Setelah itu admin akan menjelaskan mengenai informasi yang
ditanyakan lalu admin memberikan form pendaftaran serta persyaratan persyaran apa
saja yang diperlukan. Kemudian orang tua menisi form pendaftran yang diberikan
oleh admin panti asuhan dan menyiapkan berkas persyaratan yang di minta, lalu
menyerahkan berkas yang sudah disiapkan. Setelah admin menerima berkas, admin
melanjutkan berkas tersebut ke ketua yayasan untuk di tanda tangani, lalu
menyerahkan lagi berkas tersebut ke admin. Dan admin memberitahukan hasil
perndaftaran adopsi.
Table 4. 4 Flowchart sop adopsi anak panti

Flowchart sop adopsi anak panti


Orang tua/Wali anak Panti Asuhan Ketua Yayasan
start

Mendatangi panti Memberikan informasi


Untuk menanyakan informasi

Mengisi form pendaftaran Memberi form pendaftaran


dan persyaratan

Menyiapkan berkas persyaratan


anak

Menyetujui permhonan
Menyerahkan berkas Menerima berkas

Menanda tangani
berkas

Form pendaftaran beserta Melanjutkan berkas ke ketua


kelengkapan berkas yayasan

Memberikan hasil
menerima hasil persetujuan
persetujuan

selesai
Menurut Al fatta (2007:51) untuk menilai kelayakan sistem baru, diperlukan
analisis terhadap kriteria-kriteria yaitu Performance(kinerja), Information(informasi).
Economic(ekonomi), Control (kontrol), Efficiency (efisiensi), Services(pelayanan)
atau yang lebih dikenal dengan Analisis PIECES, dengan analisis ini didapatkan
beberapa poin masalah dan masalah tersebut dapat dipecahkan. [CITATION Rus17 \l
1057 ]
Dengan analisis yang dilakukan terdapat kelemahan sistem lama yaitu
pendaftaran donatur, cara promosi, penerimaan donasi dan pendaftaran anak panti
asuhan puteri harapan ibu.
4.1.1.2 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi dan pelayanan. Metode ini dikenal
dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency
dan Service).
1. Analisis Kinerja (Performance Analysis)
Kelemahan sistem lama memerlukan waktu yang relatif lama untuk
promosi saat ada kegiatan baru. Misalnya, saja dalam melakukan pembuatan
design. Staff dan admin akan memerlukan waktu lama untuk proses
pengumpulan informasi baru, pembuatan design spanduk, dan pencetakan.
Adapun perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru yang ingin
dibuat dapat dilihat di tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Analisis Kinerja
Sistem Lama Sistem yang diusulkan
Dalam proses kegiatan Masyarakat yang ingin
promosi, pembuatan desain mengetahui kegiatan, serta
spanduk dan pamflet, karena profil panti asuhan hanya perlu
spanduk harus dipasang dan membuka website profil panti
dicetak terlebih dahulu asuhan. serta bahan promosi
sehingga memelurkan waktu kegiatan terdahulu mudah
yang lama. diperbaharui.
Sumber diolah 2021

2. Analisis Informasi (Information Analysis)


Pada panti asuhan untuk penyebaran informasi pada sistem lama
menggunakan media sosial dan spanduk. Kelemehan dari penggunaan media
sosial dan spanduk untuk media penyebaran informasinya adalah informasi saja
yang dapat dishare pada spanduk dan media sosial. Bahkan untuk kejelasan
informasi yang lebih lanjut harus menghubungi kontak yang tertera pada
spanduk dan media sosial yang dipakai.
Adapun perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru yang ingin
dibuat dapat dilihat di tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Analisis Informasi


Sistem Lama Sistem Baru
Panti asuhan puteri harapan Informasi profil yang
ibu menggunakan media cetak ditampilkan panti lebih
seperti spanduk dan media lengkap dan tersetruktur.
sosial. Informasi yang Serta, dilakukan secara online
disampaikan hanya sebagian melalui website.
penting saja.

Sumber diolah 2021

3. Analisis Ekonomi (Economy Analysis)


Kelemahan sistem lama yaitu sistem promosi manual membutuhkan
banyak dana yang sebenarnya dapat diminimalisir. Biaya untuk pembuatan
spanduk kisaran Rp.80.000,00 per kegiatan. Belum lagi kebutuhan tenaga
pengelola administrasi untuk pembuatan spanduk dalam segi pengumpulan
informasi, dan pembuatan desain.
Adapun perbandingan antara sistem lama dengan sistem baru yang ingin
dibuat dapat dilihat di tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4 Analisis Ekonomi


Sistem Lama Sistem Baru
Biaya yang diperlukan Kegiatan promosi dapat
lumayan banyak untuk dilakukan melalui website
percetakan karena pembuatan panti dan pamflet yang
spanduk dilakukan per- disedikan dapat di download.
kegiatan.
Sumber diolah 2021
4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem adalah proses untuk mendapatkan spesifikasi
kebutuhan ketika sistem baru di implementasikan. Analisis kebutuhan sistem terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu kebutuhan fungsional dan non fungsional.
4.1.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan jenis-jenis kebutuhan yang berupa
proses-proses yang akan dilakukan oleh sistem, dan informasi-informasi yang akan
ditampilkan oleh sistem. Adapun kebutuhan fungsional sebagai berikut :
1. Admin dapat menambah, menghapus dan menampilkan informasi profil
panti berupa: data anak, data pengurus, sejarah panti, struktur organisasi,
visi & misi.
2. Admin dapat menambah, mengubah, menghapus dan menampilkan berita
kegiatan panti.
3. Admin juga dapat menambah, mengubah, menghapus dan mencetak data
donasi yang masuk ke panti.
4. Pengguna dapat melihat berita kegiatan panti dan profil.
5. Pengguna dapat berdonasi melalui website.
6. Pimpinan dapat melihat berita kegiatan panti, profil, dan donasi masuk.
4.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang menyangkut properti yang
dimiliki oleh sistem. Adapun kebutuhan non fungsional dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Operasional hardware dan software
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang diperlukan untuk penunjang pembuatan sistem
informasi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu berupa seperangkat personal
computer dengan spesifikasi sebagai berikut:
 Operasional Intel inside Core i3.
 Minimal RAM 4GB.
 Minimal Harddisk 500 GB.
 Monitor dengan resolusi 1024 x 768 pixel atau lebih.
 VGA, Keyboard dan Mouse.
b. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yang diperlukan dalam pembuatan data dari sistem
yang diusulkan sehingga program dapat berjalan dengan lancar sebagai
berikut:
 Microsoft Windows 8/10.
 Visual Studio Code dan Xammp.
 Aplikasi FTP(File Transfer Protocol ) : FileZilla.
 Hosting Domain.
2. Keamanan
Keamanan yang diperlukan untuk pengamanan web sistem adalah :
 Penggunaan Username dan Password untuk keamanan data admin.
 Enkripsi Password
3. Informasi
 Informasi meliputi data statistik anak, data pengurus, laporan donasi
perbulan dan kegiatan panti asuhan.
 Apabila username dan password lupa atau salah.
 Memberi informasi jika terdapat kesalahan dalam pengisian data.

4. Kinerja
 penginputan data memerlukan waktu 2 menit.
 Pengaksesan halaman web lebih cepat karena data yang diakses ringan,
namun kecepatan akses akan bergantung pada internet yang digunakan.

4.1.2.3 Analisis Kelayakan Sistem


Analisis kelayakan sistem adalah tahap pengujian pada sistem yang akan
dikembangkan apakah sistem tersebut layak diteruskan atau dihentikan. Analisis
kelayakan sistem informasi pada Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu untuk merancang
sistem terhadap penggunaan sistem baru apakah layak dianggap sebagai
pengembangan sistem lama atau tidak. Ada 5 (Lima) macam kelayakan dalam
merangcang sistem informasi yaitu:
1. Kelayakan Teknis (Tecnical Feasibility)
Kelayakan teknis berkaitan dengan teknologi yang di terapkan pada

sistem yang diusulkan, seperti kelayakan pada perangkat keras (hardware)

dan perangkat lunak (software).

2. Kelayakan Operasional (Operations Feasibility)

Kelayakan operasional dilihat dari sumber daya yang ada untuk


menjalankan sistem baru, baik untuk menghasilkan informasi dan
kemampuan untuk pengendalian operasi pada sistem agar lebih efektif dan
efisien.

3. Kelayakann Ekonomi (Economic Feasibility)


Kelayakan ekonomi di lihat dengan menganalisis manfaat,
penggunaan, dan potensi pengembalian secara ekonomi pada
pengembangan sistem lama ke sistem yang baru.
Biaya Manfaat Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Rincian Biaya
PC Windows Rp. 5.000.00
Printer Rp. 700.000
Mouser Rp.100.000
Pengembangan Rp. 3.000.000
Perangkat
Lunak
Biaya Rp.200.000
Pemeliharaan
Biaya lain-lain Rp. 345.000 Rp. 250.000 Rp. 300.000 Rp. 350.000
Total Biaya Rp. 9.345.000 Rp. 610.000 Rp.660.000 Rp. 710.000
Manfaat
Penghematan - Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
Biaya Promosi
Peningkatan - Rp. 2.555.000 Rp. 2.555.000 Rp. 2.555.000
Kinerja
Total Manfaat - Rp. 7.055.000 Rp. 7.055.000 Rp. 7.055.000
Proceed Rp. 9.345.000 Rp. 6.445.000 Rp. 6.395.000 Rp. 6.345.000

a. Payback Period.

Total Biaya Pengadaan sistem Rp. 9.345.000


tahun 0
Proceed Tahun 1 Rp. 6.445.000
Sisa Biaya Tahun 1 Rp. 2.900.000

Sisa Rp. 2.900.000 x 1 Tahun = 0.5


Rp. 6.395.000 Tahun

b. Return On Investment (ROI).

Besaran Biaya Proyek


Biaya Pengadaan Sistem Tahun 0 Rp. 9.345.000
Biaya Pemeliharaan & lain-lain Tahun 1 Rp. 610.000
Biaya Pemeliharaan & lain-lain Tahun 2 Rp. 660.000
Biaya Pemeliharaan & lain-lain Tahun 3 Rp. 710.000
Total Biaya Rp. 11.325.000

Besaran Manfaat
Besaran Manfaat 0 Rp. -
Besaran Manfaat 1 Rp. 7.055.000
Besaran Manfaat 2 Rp. 7.055.000
Besaran Manfaat 3 Rp. 7.055.000
Total Manfaat Rp. 21.165.000

ROI = (Total Manfaat - Total Biaya)


Total Biaya
ROI = (21.165.000 - 11.325.000) = 86%
21.165.000

4. Kelayakan Hukum (Legal Feasibility)


Di lihat dari segi hukum, sistem informasi ini dapat di katakan layak
jika pada pengembangan sistem tidak terdapat pelanggaran aturan yang
sudah diterapkan untuk pengadaan dan pengembangan suatu sistem
informasi.
No Rincian Biaya Perangkat Lunak Harga
1 PC Windows 10 Pro Rp. 5.000.00
(sumber: microsoft.com)
2 MySQL Gratis (GNU
(sumber: dev.mysql.com) General Public
License)
3 Php Gratis (GNU
(sumber: php.net) General Public
License)
4 phpMyAdmin Gratis (GNU
(sumber: dev.mysql.com) General Public
License)
5 Visual Studio Code Gratis (GNU
(https://code.visualstudio.com/) General Public
License)
6 domain .com 1 Tahun Rp. 128,255
(sumber: www.hostinger.co.id/harga)
7 Hosting 1 tahun Rp. 155.000
(sumber: www.hostinger.co.id/harga)
4.2 Desain Sistem
Desain sistem adalah proses pengembagan spesifikasi sistem baru berdasarkan

rekomendasi hasil anaisis sistem. Dalam tahap desain, tim kerja desain harus

merancang dalam berbagai kertas kerja menganai spesifikasi yang dimaksud. Kertas

kerja dimaksud mencatat beberapa uraian meliputi input, proses, dan output dari sistem

yang diusulkan.

4.2.1 Desain Logis


Desain logis sangat memiliki peran penting karena setiap orang pasti melihat

desain terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Didalam pembuatan suatu softwere,

tidak lengkap jika tidak membahas tentang desain dari softwere tersebut atau bisa

dikatakan tampilan / interface dari softwere tersebut.


4.2.1.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Table 4. 5 Flowchart alur promosi panti untuk yang diusulkan

Flowchart alur promosi panti untuk Sistem baru


Admin Panti Sistem Pengunjung

mulai

Mengumpulkan
informasi panti

Dokumen
informasi panti

Login admin

Mengelola Informasi panti


Mengakses
informasi panti website panti

selesai
Table 4. 6 Flowchart alur penginputan donasi yang masuk untuk sistem oleh admin
yang di usulkan

Flowchart alur penginputan donasi yang masuk untuk Sistem baru oleh admin
Admin Sistem

mulai

Mengakses
website panti

Melakukan
login admin

Pilih ke menu
donasi masuk

Mengisi form Laporan donasi masuk

donasi

Selesai
Table 4. 7 Flowhcart alur donasi masuk oleh pengguna pada sistem yang diusulkan

Flowchart alur donasi yang masuk untuk Sistem baru oleh pengguna
Pengguna Sistem Admin Panti

mulai

Mengakses
website panti

Memilih fitur
donasi

Menyimpan
Mengisi form
data donasi
donasi

Menampilkan Valid?

data donasi

Menampilkan TIDAK
Y
data donasi
A

selesai
Mengirim ucapan
terima kasih ke
email donatur
4.2.1.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) atau yang biasa disebut diagram arus data

merupkan diagram yang menampilkan dan menggambarkan aliran data dan informasi

dari sebuah sistem. DFD diantaranya menjelaskan asal masuknya data, tujuan

keluarnya, tempat menyimpan data, proses data dan relasi antar data pada sebuah

sistem.

Gambar 4. 1 Dfd Level 0 Sistem Informasi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu

(Sumber: Data Diolah, 2021)


Gambar 4. 2 Dfd Level 1 Sistem Informasi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu

(Sumber: Data Diolah, 2021)


4.2.1.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah model digram yang berfungsi untuk

menggambarkan suatu data dalam bentuk diagram. ERD terdiri dari beberapa entitas,

atribut dan relasi. Model seperti ini tidak menggambarkan bentuk fisik database

secara keseluruhan, melainkan hanya bersifat konseptual yang mendeskripsikan antar

penyimpanan dalam ERD.

Gambar 4. 3 Entity Relationship Diagram pada Sistem Informasi panti asuhan puteri
harapan ibu.

(Sumber: Data diolah, 2021)


4.2.1.4 Desain Database
Database atau basis data dapat diartikan sebagai himpunan atau tempat
pengelompokan data yang terelasi satu dengan lainnya dan yang dikelompokan
sesuai dengan aturan normalisasi agarnya dapat dimanfaatkan dengan cepat dan
mudah. Tujuan dibuatnya basis data yaitu:
 Speed (Kecepatan dan kemudahan)
 Space (Efisiensi ruang penyimpanan)
 Accuracy (Keakuratan)
 Availability (Ketersediaan)
 Completeness (Kelengkapan)
 Security (Keamanan)

Berikut sturuktur tabel pada database sistem informasi panti asuhan puteri harapan
ibu:

1. Tabel Profil
Gambar 4. 4 tabel profil

(Sumber: Data diolah, 2021)


2. Tabel User
Gambar 4. 5 tabel user

(Sumber: Data diolah, 2021)


3. Tabel Bank
Gambar 4. 6 tabel bank

(Sumber: Data diolah, 2021)

4. Tabel Berita
Gambar 4. 7 tabel berita

(Sumber: Data diolah, 2021)


5. Tabel Donasi Masuk

Gambar 4. 8 tabel donasi masuk

(Sumber: Data diolah, 2021)


4.2.2 Desain Fisik
Desain fisik adalah rancangan awal atau konsep dari website yang akan di buat.
4.2.2.1 Desain Antar Muka (input dan output)
Desain antar muka merupakan bagian yang paling penting dalam merancang
sebuah sistem, pada tahan inilah yang menentukan sistem informasi tersebut apakah
nantinya akan mudah dipahami User(user friendly) atau malah sulit untuk dipahami.
Selain itu juga harus lengkap dan sesuai dengan keperluan yang diperlukan User.
Berikut adalah desain antar muka sistem informasi panti asuhan puteri harapan
ibu :
I. Desain Input
Gambar 4. 9 Desain input data user

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 10 Desain input data bank

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 11 Desain input data profil

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 12 Desain input data berita

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 13 Desain input data donasi

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 14 Halaman User Donasi

(Sumber: Data diolah, 2021)

II. Desain Output


Gambar 4. 15 Desain login user

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 16 Desain admin halaman utama

(Sumber: Data diolah, 2021)

Gambar 4. 17 Desain admin view data donasi

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 18 Desain admin view data user

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 19 Desain admin view data berita

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 20 Desain admin view data profil

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 21 Desain user halaman utama

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 22 Desain user halaman profil

(Sumber: Data diolah, 2021)

Gambar 4. 23 Desain user halaman berita

(Sumber: Data diolah, 2021)


Gambar 4. 24 Desain user halaman detail berita

(Sumber: Data diolah, 2021)

4.2.2.2 Prototype
Prototype adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengijinkan
pengguna memiliki gambara dasar tentang program serta melakukan pengujian awal.
Berikut gambaran dasar Sistem Informasi Panti asuhan puteri harapan ibu:
Gambar 4. 25 Desain login user

Gambar 4. 26 Desain admin halaman utama

Gambar 4. 27 Desain admin halaman donasi


Gambar 4. 28 Desain admin halaman berita
4.3 Impelementasi
Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana

yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Untuk mengimplementasikan

Sistem Informasi Panti Asuhan Puteri Harapan Ibu maka penyusun harus melakukan

langkah, yaitu :

4.3.1 Cara Installasi


Dalam melakukan instalasi sistem secara online atau hosting yang harus

dilakukan adalah mendaftarkan hosting pada phpnet.us dan mengupload file

menggunakan FileZilla.

1. Phpnet.us

1) Akses situs phpnet.us dengan menuliskannya pada addres bar. Lalu pilih click

here to sign up for free hosting.


2) Kemudian isi data lengkap hosting, kemudian tekan tombol register.

3) Jika pengisian data berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini.

Selanjutnya buka email yang sudah di daftarkan tadi.


4) Kemudian klik menu spam, maka akan muncul tampilan seperti ini.

Selanjutnya klik link seperti gambar di bawah.

5) Akan muncul tampilan seperti ini. Dan klik link seperti gambar di bawah
6) Browser akan otomatis diarahkan ke halaman login, kemudian masukan

username dan password yang sudah terdaftar.

7) Pada tahap ini pilih menu mysql database


8) Pada tahap ini masukan nama database, kemudian klik create database

9) Setelah database berhasil dibuat, klik tombol admin.


10) Kemudian export database yang sebelumnya sudah di buat, kemudian klik go

11) Setelah itu import database yang sudah export sebelumnya. Klik chose file

kemudian pilih database.


12) Kemudian scroll kebawah, lalu klik go

13) Jika muncul tampilan seperti gambar dibawah, tandanya database telah

berhasil diimport
2. FileZilla

1) Pertama, download aplikasi filezilla dengan mengakses https://filezilla-

project.org/download.php , kemudian pilih Windows (64 bit) dan klik download

2) Kemudian buka aplikasi filezilla, lalu klik I Agree


3) Langkah berikutnya anda harus memilih apakah ingin menggunakan filezilla yang

digunakan banyak orang atau filezilla yang hanya digunakan sendiri. Pada tahap ini

saya memilih Anyone who uses this computer (all user). Lalu klik next

4) Pada tahap ini centang semua elemen kecuali dekstop icon, klik next
5) Pada tahap ini mengatur direktori folder filezilla, setelah selesai klik next

6) Pada tahap ini tinggal klik install. Dan tunggu proses installasi selesai.
7) Setelah berhasil terinstall, buka aplikasi filezilla kemudian masukan host, username,

password dan port. Lalu klik quickconnect

8) Jika login berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

9) Pada tahap ini pilih folder aplikasi kemudian upload file tersebut ke dalam folder

htdoc milik server. Dan tunggu proses upload selesai.


10) Jika proses upload maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah

11) Ketikan domain website pada addres bar dan akan muncul halaman index dari

aplikasi
4.3.2 Pengujian
Setelah setiap tahapan-tahapan sebelumnya telah selesai, maka diperlukan

untuk melakukan uji coba atau pengujian terhadap sistem yang dikembangkan. Jika

terdapat kesalahan pada program yang dikembangkan, maka diperlukan evaluasi

terhadap sistem. Sistem akan ditinjau ulang dari awal dengan melakukan perbaikan

pada kesalahan. sehingga akan yang menghasilkan sebuah sistem yang lebih

maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan user.

Pengujian black box adalah teknik pengujian yang melakukan penilaian hanya

berdasarkan hasil eksekusi melalui beberapa data uji dan memeriksa fungsional dari

aplikasi. Dapat diibaratkan seperti sebuah kotak hitam, kita hanya dapat melihat dari

tampilan luarnya saja, tanpa mengetahui yang ada di dalam kotak tersebut. Seperti itu

pengujian black box, haya menilai dari tampilan luar dan fungsionalitasnya saja.

Tanpa perlu mengetahui proses kerja aplikasi secara mendetail (hanya mengetahui

input dan output).

Berikut ini adalah contoh table pengujian yang digunakan dalam penelitian ini:
4.3.3 Manual Penggunaan Aplikasi
Manual penggunaan aplikasi diperlukan untuk pembelajaran awal secara

singkat. Dengan adanya manual pengguna dapat menjalankan sistem informasi Panti

ini dengan baik dan benar. Langkah-langkah untuk penggunaan sistem informasi ini

adalah sebagai berikut :

1) Pastikan komputer sudah terkoneksi dengan internet.


2) Buka browser yang ada pada komputer, lalu ketikan domain website, contohnya
‘http://ta2021.phpnet.us/TA/’pada address bar maka akan muncul tampilan
halaman utama user, untuk masuk ke halaman admin ketikkan
‘http://ta2021.phpnet.us/TA/admin’ maka sistem akan otomatis menuju ke
halaman login.
3) Setelah berada di halaman login, masukan username dan password dengan
benar.
4) Sistem akan menampilkan halaman utama admin, terdapat beberapa pilihan
menu, yaitu : dashboard,donasi,berita,profil,user dan bank.
5) Apabila admin ingin memverifikasi Data donasi masuk, maka klik halaman utama

lalu klik edit.

6) Apabila admin ingin memasukan data user, klik user pada sidebar lalu pilih
tambah user.
7) Apabila admin ingin memasukan data bank, klik bank pada sidebar lalu pilih
tambah bank.
8) Apabila admin ingin memasukan data donasi, klik donasi pada sidebar lalu pilih
tambah donasi.
9) Apabila admin ingin memasukan data berita, klik berita pada sidebar lalu pilih
tambah berita.
4.4 Pemeliharaan (maintenance)
Tahap akhir dari proses perencanaan sistem aplikasi yang baru adalah proses

implementasi dalam keadaan yang sebenarnya. Beberapa tujuan dari peliharaan

sistem adalah sebagai berikut :

(1) Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah lain.

(2) Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika perubahan sistem yang

diminta relatif besaar.

(3) Mengubah atau memodifikasi sistem sesuai berdasarkan kebutuhan user.

(4) Menyempurnakan proses impementasi sistem dan proses pemeliharaan sistem

berdasarkan analsis tentang informasi modifikasi sistem.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pemeliharaan

ini antara lain :

a) Tahap Dokumentasi Data

Dalam tahap ini perlu melakukan pengamatan data, baik secara hardware

ataupun software. Hal ini dirasa cukup aman untuk mencegah terjadinya kehilangan

data asli. Proses ini menjelaskan tentang prosedur serta tata cara memback-up data

secara benar.

b) Lingkungan Sistem

Alat-alat hardware/software yang digunakan harus pula dijelaskan kepada

personil / karyawan yang mengerti tentang ilmu komputer.


BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian sebagai pengembangan sistem, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1) Dengan modal keyakinan dan rasa tawakal kepada ALLAH SWT, maka pada

akhir tahun 1976 tepatnya awal tahun 1977 mereka mendirikan sebuah yayasan

yang diberi nama Yayasan Panti Asuhan Puteri Haran Ibu Banjarmasin, serta atas

bantuan Bapak H. Bachtiar yang pada waktu itu sebagai pegawai Notaris

Banjarmasin memberikan status yang berbadan hukum kepada Panti Asuhan

Puteri Harapan Ibu dengan aktte Notaris tertanggal 1 Maret 1997 No.5 dan

sebelumnya pada tanggal 1 maret 1997 Yayasan Panti asuhan Puteri Harapan Ibu

diresmikan berdirinya oleh Bapak Walikotamadya KDH Tk. II Banjarmasin, yaitu

Bapak Siddik Soesanto serta dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat serta

instansi pemerintah lainnya.

Untuk pertama kalinya Panti asuhan ini dipinjami rumah oleh Bapak Abdullah

selama 1 tahun, yang bertemat di Jalan Kuin Selatan dengan menampung anak

sebanyak 4 orang. Setelah Panti Asuhan berjalan 1 tahun maka pada tahun 1978,

Panti asuhan mendapat bantuan dari Yayasan Dharmais Jakarta untuk biaya

tambahan makan, dan sejak tahun itu pula panti asuhan mendapatkan subsidi dari

Pemerintah Daerah Tingkat I yaitu Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.

2) Setelah di analisa melalui metode PIECES bahwa sistem yang telah

dikembangkan secara Performance Analysis menjadi lebih cepat, tepat, dan

efisien. Secara Information Analysis menjadi lebih jelas, tepat waktu, lengkap dan

informasi yang selalu up to date dan bersifat dinamis. Secara Economy Analysis

menjadi lebih hemat karena bisa meminimalkan pengeluaran kegiatan . Secara


Control Analysis menjadi lebih aman karena data disimpan di sistem dengan

adanya password. Secara Eficiency Analysis kegiatan promosi menjadi lebih

mudah dan pengolahan data yang dilakukan dengan komputerisasi. Secara Service

Analysis menjadi lebi cepat dan akurat.

3) Sistem di desain dengan langkah-langkah yang sesuai dengan kaidah-kaidah

SDLC dan DBMS melalui : Flowmap, DFD, dan Struktur Database dengan

menghasilkan 4 tabel antara lain : tabel user, tabel bank, tabel profil, tabel berita

dan tabel donasi.

4) Sistem ini diimpelementasikan menggunakan software Visual Studio Code dengan

prototype antara lain:

a) Dashboard, Memuat data-data lengkap mengenai panti,

b) Donasi, halaman yang menampilkan list donasi yang valid.

c) Profil, halaman yang menampilkan list profil pada aplikasi.

d) Berita, halaman yang menampilkan list berita.

e) Bank, halaman yang menampilkan list rekening bank milik panti.

f) User, halaman yang menampilkan list user yang ada.

5.2 Saran
Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik ada beberapa hal yang perlu

dilakukan yaitu :

1) Program Aplikasi sistem informasi berbasis web ini harus di analisis secara

berkala agar permasalahan yang muncul dapat diantisipasi dan juga harus

dikembangkan menurut user dan perkembangan teknologi sistem informasi.

2) Keamanan dan Perawatan (maintenance) harus senantiasa dilakukan agar sistem

bisa berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai