Choking atau tersedak adalah kondisi masuknya benda asing ke dalam saluran

pernafasan yang dapat terjadi pada orang dewasa dan anak – anak yang mengakibatkan
sumbatan jalan nafas sehingga membuat korban sulit bernapas dan kekurangan oksigen,
bahkan apabila tidak tertangani segera dapat menyebabkan kematian.

PENYEBAB

Objek makanan : hot dog, permen berbentuk bulat, kacang-kacangan, dan anggur Objek
non makanan : benda asing seperti koin yang dimasukan ke mulut saat bermain.

TANDA DAN GEJALA

Respon pertama yaitu anak akan mengalami batuk atau tersedak secara tiba-tiba,
memegangi lehernya, merasa tercekik dan terlihat panik,

Pastikan jika anak memiliki: Riwayat bermain atau memakan benda kecil

Tanda dan gejala ketika batuk tidak efektif :

- Tidak dapat mengeluarkan suara

- Batuk pelan atau diam
- Tidak bisa bernafas
- Warna kebiru-biruan di kulit, kuku, bibir, atau sekitar mata
- Penurunan tingkat kesadaran

Tanda dan gejala ketika batuk efektif :

- Menangis atau bisa mengeluarkan suara

- Batuk keras
- Mampu mengambil nafas sebelum batuk
- Kesadaran penuh
PENCEGAHAN

a. Jangan memberikan makanan keras pada anak seperti biji - bijian dan
kacang kacangan. Sebaiknya kacang kacangan diberikan setelah anak
berusia 7 tahun.
b. Jangan memberikan makanan berbentuk bulat atau panjang.
c. Makanlah bersama anak supaya dapat mengawasi.
d. Jangan biarkan anak makan sambil bermain.
e. Ajari anak menelan dahulu sebelum berbicara dan tertawa.
f. Jangan berikan permen karet.
g. Pilih mainan anak yang aman dan sesuai usia sehingga mengurangi resiko
tersedak.

PENANGANAN

Apa yang harus kita lakukan ketika anak mengalami tersedak?

Jika anak dapat batuk dengan kuat, biarkan anak mencoba mengeluarkan benda
asing dari saluran nafas dengan upaya batuk tersebut sambil terus mengamati tanda-
tanda penyumbatan yang lebih parah.

Heimlich Manuever dilakukan pada posisi korban berdiri atau duduk.

Penolong harus melakukan langkah-langkah berikut :

1) Penolong berdiri atau berlutut di belakang korban, posisikan kedua

lengan tepat di bawah ketiak korban dan melingkari tubuh korban.
2) Letakkan sisi datar ibu jari dari 1 kepalan tangan di perut korban pada
garis tengah di atas pusar dan di bawah prosesus xipodeus.
3) Tangan posisi tinju dengan dikepal oleh tangan lain dan lakukan 5 kali
tekanan cepat ke dalam dan ke atas.
 Ingat: Jangan menyentuh prosesus xipodeus atau tepi bawah tulang
rusuk, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada organ
dalam.
4) Lakukan sampai 5 kali tekanan sampai benda asing keluar atau korban
menjadi tidak responsif.

Ingat: Heimlich Manuever tidak dianjurkan bagi anak < 1 tahun karena tekanan pada
bagian perut dapat merusak organ hati yang relatif besar dan tidak terlindungi.