Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinda Dwi Kirana

Kelas : X IPS 1

Mapel : Geografi

TUGAS 1

Soal

Keadaan yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu yang lama disebut El Nino.
Keadaan yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu yang lama disebut La Nina.
Terjadinya El Nino dan La Nina disebabkan adanya kenaikan suhu global.

1. Sebutkan penyebab kenaikan suhu global tersebut.


2. Carilah artikel dari berbagai sumber mengenai efek rumah kaca. Kemukakan pendapat
anda mengenai artikel tersebut.

Jawab

1. Penyebab kenaikan suhu global diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi gas di


atmosfer. Ketika atmosfer bumi dijejali gas, maka terjadilah efek selimut seperti yang
terjadi pada rumah kaca, yaitu radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan oleh
selimut gas sehingga suhu bumi naik dan menjadi panas. Apabila semakin banyak gas
dilepaskan ke udara maka selimut bumi menjadi lebih tebal. Dengan demikian, panas
bumi menjadi meningkat pula. Efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon merupakan
faktor utama naiknya suhu global tersebut.
2.

Menurut saya, sebenarnya efek rumah kaca adalah fenomena yang memberikan banyak
manfaat bagi kelangsungan hidup di Bumi. Permasalahannya, jika konsentrasi gas rumah
kaca di udara semakin banyak, maka semakin banyak panas yang terperangkap di Bumi.
Hal itu menyebabkan suhu Bumi semakin meningkat setiap tahunnya. Jika dibiarkan
terus menerus, banyak populasi makhluk hidup yang akan musnah.

TUGAS 2

Soal

1. Iklim dan cuaca memiliki pengaruh dalam bidang pertanian. Coba jelaskan mengenai
pengaruh iklim dan cuaca bagi para petani.
2. Mengapa udara di puncak terasa dingin.
3. Mengapa udara di pantai terasa panas.
Jawab

1. Suhu, curah hujan, dan pola musim sangat berpengaruh terhadap usaha pertanian.
Dengan mengetahui suhu, curah hujan, dan pola musim para petani bisa menentukan
jenis tanaman yang sesuai dan waktu yang tepat untuk melakukan penanaman dan
pemanenan.
2. Dalam atmosfer bumi, selalu ada massa udara yang naik ke atas. Sedangkan semakin
tinggi suatu tempat, atmosfernya semakin tipis. Saat udara memasuki wilayah yang
atmosfernya semakin menipis, udara tersebut cenderung memuai. Pemuaian tersebut
menyebabkan udara harus mengerahkan energi yang ia punya untuk menghalau udara
lain yang sudah mengisi tempat di situ supaya ia bisa mendapat ruang untuk memuai.
Akibatnya, setelah itu udara menjadi kehabisan energi, dan pergerakan molekul udara itu
sendiri menjadi melambat. Saat pergerakan molekul udara gesit, udara akan menjadi
panas, sedangkan saat pergerakannya tidak gesit, udara itu akan dingin. Karena
pergerakan molekulnya melambat, suhu udara yang naik tersebut berubah menjadi sejuk.
Semakin tinggi tempatnya, pemuaian udara akan semakin besar, sehingga udara tersebut
menjadi semakin sejuk.
3. Semakin rendah posisi kita di permukaan bumi, semakin banyak massa udara. Massa
udara ini menyerap dan mempertahankan panas. Sebaliknya pada ketinggian, massa
udara berkurang. Sehingga, pada posisi permukaan bumi yang di dataran rendah, seperti
di dekat permukaaan laut, suhu udara juga semakin besar atau menjadi terasa panas.

TUGAS 3

1. D
2. B
3. C
4. E
5. A
6. C
7. E
8. D
9. B
10. C
11. D
12. C
13. A
14. C
15. D
16. D
17. A
18. A
19. A
20. E
21. B
22. B
23. A
24. A
25. D
26. C
27. D
28. A
29. A
30. E

Anda mungkin juga menyukai