Anda di halaman 1dari 1

Untuk mengetahui manfaat Nebulizer dan Diaphragmatic Breathing dalam meningkatkan

nilai FEV1 dan menurunkan sesak nafas pada asma bronkial. Setelah dilakukan terapi dengan
Nebulizer yang menggunakan obat Ventolin 2,5 mg dan Diaphragmatic Breathing sebanyak
tiga kali didapatkan hasil nilai FEV1 pada T1 : 66% dan pada T3 : 89% serta nilai sesak nafas
T1 : 4 menjadi T3 : 3. Pemberian modalitas Nebulizer dan Diaphragmatic Breathing pada
asma bronkial dapat memberikan relaksasi pada bronkus dan memaksimalkan inspirasi
sehingga dapat meningkatkan nilai FEV1 dan menurunkan sesak nafas.

(2. Naskah Publikasi agustam.pdf)

Patofisiologi Inflamasi saluran napas pada pasien asma merupakan hal yang
mendasari gangguan fungsi yaitu terdapatnya obstruksi saluran napas yang
menyebabkan hambatan aliran udara yang dapat kembali secara spontan atau
setelah pengobatan(Puspasari, 2019). Obstruksi pada pasien asma dapat
disebabkan oleh kontraksi otototot yang mengelilingi bronkus yang
menyempitkan jalan napas, pembengkakkan membran yang melapisi bronkus
dan pengisian bronkus dengan mukus yang kental. Sekresi mukus terjadi
sebagai mekanisme fisiologi dari masuknya iritan. Pada asma bronkial,
pengeluaran mukus terjadi secara berlebihan sehingga semakin mengganggu
bersihan jalan napas (Puspasari, 2019).

Anda mungkin juga menyukai