Anda di halaman 1dari 5

BIOSFER

A. Pengertian Biosfer

Biosfer merupakan salah satu istilah dalam geografi yang menggambarkan kondisi
sebuah lingkungan yang memungkinkan untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Biosfer
terdiri dari dua kata, bio yang berarti hidup dan sphere yang artinya lapisan. Dimana
pengertian biosfer adalah suatu lapisan tempat hidup/habitat makhluk hidup.

Menurut Para Ahli

 Pengertian biosfer menurut Vladimir Wanouich Veinadsky yaitu suatu sistem


yang terbuka dan berkembang sejak dimulainya sejarah makhluk hidup yang ada
di bumi.
 Pengertian biosfer menurut Jhon Wiley yaitu sebuah zona dari planet bumi
dimana terdapat kehidupan yang terjadi secara alami lapisan bumi dengan lapisan
atmosfer yang lebih rendah.
 Pengertian biosfer menurut M Allaby yaitu salah satu bagian habitat organisme
yang mana mereka membentuk sistem kelompok yang stabil dan efektif untuk
keseluruhan ekosistem yang ada di planet.

B. Jenis-Jenis Biosfer
Biosfer sendiri dibagi kedalam tiga jenis, antara lain:
 Atmosfer
Merupakan lapisan bumi yang terluar dan berfungsi untuk melindungi bumi dari
benda-benda luar angkasa misalnya meteor.
 Litosfer
Terbentuk dari letusan gunung berapi atau magma yang kering, Litosfer
merupakan sebuah susunan batuan yang ada di permukaan bumi dan mempunyai
bentuk yang berbeda-beda.
 Hidrosfer
Merupakan suatu susunan biosfer yang terdiri dari air, baik sungai, samudera,
maupun laut. Hidrosfer merupakan istilah penting, sebab bagian bumi 70 persen
berupa air/laut.
C. Fungsi Biosfer
Biosfer tentu memberikan manfaat bagi makhluk hidup, antara lain
 Menjadi sumber makanan, Biosfer merupakan penyedia makanan bagi makhluk
hidup, misalnya flora dan fauna yang bisa di konsumsi oleh manusia. Tentu tanpa
adanya hewan dan tumbuhan manusia tidak bisa melangsungkan hidupnya.
 Sebagai objek penelitian dan pendidikan, dengan adanya fungsi ini, bisa dijadikan
sebuah pelajaran kepada anak cucu kita agar bisa mencintai alam dan belajar
melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang ada.
 Sebagai tempat rekreasi, selain sebagai sumber makanan dan penelitian, biosfer
juga bermanfaat sebagai saran rekreasi. Misalnya suaka marga satwa yang
melindungi dan melestarikan berbagai jenis hewan yang dikhawatirkan akan
punah.

D. Cagar Biosfer

Cagar biosfer merupakan suatu kawasan ekosistem yang sudah diakui dunia. Cagar ini
bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan melestarikan keanekaragaman hayati. Secara
fisik cagar biosfer terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Zona inti, merupakan kawasan yang dilindungi untuk konversi keanekaragaman


hayati beserta ekosistemnya. Dalam zona inti hanya diperbolehkan untuk kegiatan
penelitian yang tidak merusak.
2. Zona penyangga, merupakan zona yang mengelilingi zona inti. Dalam zona
peyangga dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak mengeksploitas sumber daya
alam.
3. Zona transisi, merupakan zona yang mengelilingi zona penyangga, dimana dalam
zona transisi hanya diperbolehkan untuk melakukan kegiatan pertanian,
pemukiman dan pemanfaatan lain demi kepentingan masyarakat.

E. Karakteristik Biosfer

Biosfer memiliki karakteristik sebagai berikut:


1. Karakteristik Fauna

 Padang rumput. Pada area ini makhluk hidup lebih mudah mendapatkan
makanan, karena merupakan habitat bagi banyak makhluk hidup. Terdapat
berbagai macam hewan herbivora, dan karnivora seperti singa, harimau, dll.
 Gurun. Area ini memiliki suhu yang sangat panas dengan kandungan air sedikit.
Pada siang hari panas nya terik matahari akan terasa, begitupun ketika malam
hari, suhu di gurun bisa mencapai 0 derajat celcius. Area gurun dihuni oleh
hewan seperti ular dan unta.
 Tundra. Wilayah tundra diselimuti oleh daratan salju, karena terletak dekat
dengan kutub utara. Area ini dihuni oleh hewan yang memiliki bulu tebal dan
berdarah hangat.
 Hutan Tropis. Wilayah hutan tropis sangat bersahabat dan cocok bagi seluruh
makhluk hidup. Karena di area ini curah hujan yang dimiliki cukup tinggi dan
sinar matahari yang cukup.
 Taiga. Habitat taiga sangat cocok untuk berbagai jenis burung yang melakukan
migrasi.
 Kutub. Sama seperti tundra, wilayah kutub diselimuti oleh salju. Tempat ini
sangat ekstrim untuk ditempati fauna, dan hanya beberapa jenis fauna saja yang
tinggal di area ini.

2. Karakteristik Flora

 Hutan Hujan. Hutan hujan memiliki curah huja yang tinggi dan sinar matahari
yang cukup. Flora yang tumbuh di hutan hujan memiliki daun yang lebat dan
tingginya mencapai 20 hingga 40 meter.
 Hutan Musim. Memiliki ciri ketika musim kemarau datang, dimana pohon-
pohon yang tumbuh akan menggugurkan daunnya.
 Hutan Iklim Sedang. Hutan ini ditumbuhi oleh pohon-pohon yang bisa tumbuh
tinggi seperti pohon pinus.
 Hutan Gugur. Berada di daerah yang sedikit lebih kering, hutan gugur menjadi
habitat pohon yang tinggi, kokoh, dan memiliki daun yang lebar.
 Hutan Taiga. Hutan taiga berada di daerah yang dingin dan dekat dengan kutub,
pohon yang tumbuh di daerah ini memiliki ukuran menjulang tinggi dan daun
yang menyerupai jarum.
 Sabana. Merupakan padang rumput yang memiliki pohon kerdil yang tumbuh
tersebar pada lokasi yang memiliki cadangan air banyak.
 Stepa. Stepa merupakan hamparan yang ditumbuhi padang rumput dan tidak ada
pohon, karena daerah ini sangat kering dan memiliki cadangan air yang sedikit.

F. Faktor Kelangsungan Hidup Biosfer

Tidak seluruh permukaan bumi dapat menjadi tempat hidup bagi organisme. Sebab
terdapat berbagai persyaratan hidup, faktor pendukung, dan faktor penghambat bagi
kelangsungan hidup organisme itu sendiri

1. Faktor Pendukung Biosfer

 Kondisi Geologi

 Iklim

 Ketinggian tempat

 Faktor biotik

2. Faktor Penghambat Biosfer

 Polusi

 Kondisi Geologi

G. Contoh Biosfer

Adapun contoh dari biosfer antaralain :

 Protoplasma
 Sel
 Jaringan
 Organ
 Sistem Organ
 Populasi
 Komunitas
 Ekosistem
 Habitat
 Topografi

Anda mungkin juga menyukai