Pengertian recount text

Apakah kamu pernah mendengar istilah recount text? Dalam mendalami Bahasa Inggris banyak sekali
jenis teks yang ada dan salah satunya adalah recount text. Recount text adalah jenis teks yang
menceritakan tentang suatu cerita, tindakan, atau kegiatan. Biasanya, recount text menceritakan
kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Apakah pemahaman recount text hanya
sebatas itu? Tentu saja tidak! Yuk, mari bahas jenis teks bahasa Inggris yang satu ini lebih dalam.

Tujuan.

Tujuan dari Recount text adalah untuk menghibur sekaligus memberikan informasi terhadap pembaca.

Ciri-Ciri

Bagaimana cara mengetahui sebuah narasi atau kalimat tersebut adalah recount text? Kamu bisa
mengidentifikasinya dengan beberapa ciri di bawah ini:

 Memakai kalimat past tense. Contoh: I spent my summer in Jakarta and I was very

happy. (Kejadian lampau atau sudah terjadi).
 Memakai action verbs. Contoh : spent, went, brought, run, eat, go, took, dll
 Memakai adverb serta adverbial phrase untuk menerangkan waktu, tempat serta
cara. Contoh: last month, in Malang, lately, etc.
 Fokus pada objek tertentu. Sebagai contoh saya (penulis).
 Memakai conjunction serta time connectives untuk menjelaskan urutan kejadian/
waktu. Contoh: and, after that, or, on Monday, on Sunday, etc.

Struktur (Generic Structure of Recount Text)

Dalam membuat recount text, ada struktur yang harus diikuti saat menulis jenis teks ini. Apa saja
strukturnya?

Recount Text mempunyai 3 struktur utama, diantaranya seperti:

1. Orientation (Pembuka)

Dalam tahap yang pertama ini, kamu diminta untuk memberikan sebuah pengenalan berupa informasi
mengenai siapa, di mana, kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lalu. Di dalam bagian ini,
kamu diharapkan untuk memberikan pembaca informasi yang diperlukan untuk memahami
keseluruhan dari teks. Contoh

2. Event (Isi)

Di tahap kedua ini, kamu dapat menyampaikan atau mengisahkan kejadian atau peristiwa yang terjadi.
Kamu diminta untuk menulis cerita dalam urutan kronologis (Sesuai urutan kejadian)
seperti on the first day, on the next day, on the last day, dll. Contoh: Depart from Muara Angke –
Arrived – Went to the guest house – Rent bicycle and cycling –  Had lunch –  Snorkeling – dan seterus

3. Reorientation (Penutup/ kesimpulan)

Tahap yang terakhir dalam struktur teks recount adalah reorientation. Merupakan tahapan
pengulangan pengenalan yang ada di tahap pertama. Pengulangan yang ada merangkum semua
peristiwa atau kejadian yang diceritakan. Di tahapan terakhir, kamu bisa menuliskan rangkuman dari
semua peristiwa atau kejadian yang diceritakan. Kamu juga bisa menuliskan komentar atau kesan
personal terhadap peristiwa atau kejadian yang telah terjadi. Contoh:nya.

Macam-Macam Recount Text

Dalam recount text, masih ada lagi macam-macam di dalamnya yang bisa kamu gunakan sebagai
referensi menulis. Biasanya seseorang akan memilih macam teks recount sesuai dengan tujuan dari
penulisan. Adapun macam-macam dari teks recount adalah:

 Personal recount: Merupakan recount text yang berfungsi menceritakan tentang

pengalaman pribadi penulis.
 Factual recount: Merupakan recount text yang berfungsi untuk menyajikan laporan
peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan
ataupun laporan kepolisian.
 Imaginative: Merupakan recount text yang berfungsi menyajikan sebuah cerita
imaginatif dan dituangkan dalam peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.