Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH HUMANIORA

KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP MASYARAKAT

DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 4
ASTUTI 201302058) HUSNI 201302046
RAMLAWATI 201302039 NURMALA D(201302049
KARDIANA 201302037 NURSANTI .S 201302038

PRODI DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS


KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2020/2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Kewajiban Dosen Terhadap
Masyarakat” dalam Mata Kuliah HUMANIORA.

Dalam penulisan makalah ini penyusun mendapat


bantuan dari berbagai pihak yang berupa bimbingan, pengarahan
maupun dukungan moral yang sangat membantu penyusun.
Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini penyusun berusaha


untuk membuat yang terbaik, akan tetapi dengan keterbatasan
yang ada penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, supaya makalah ini
menjadi lebih baik. Semoga ini bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan umumnya bagi pembaca.

13 Juni 2021

ii
DAFTAR ISI
Judul.................................................................................... i
Kata pengantar................................................................... ii
Daftar isi.............................................................................. iii
BAB I Pendahuluan............................................................ 1
a. Deskripsi singkat.................................................... 1
b. Manfaat mata kuliah.............................................. 1
c. TIU........................................................................... 1
d. TIK........................................................................... 2
BAB II Pembahasan........................................................... 3
a. Pengertian dosen..................................................... 3
b. Peran & tanggungjawab dosen............................. 4
c. Pengertian masyarakat.......................................... 4
d. Pengabdian dosen terhadap masyarakat............. 5
e. Standar pengabdian masyarakat.......................... 7
f. Tujuan pengabdian masyarakat........................... 9
g. Fasilitas penunjang pengabdian masyarakat...... 11
BAB III Penutup................................................................. 14
a. Kesimpulan............................................................. 14
b. Saran........................................................................ 14
Daftar Pustaka.................................................................... 15

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskrisi Singkat
Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam
sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Peran, tugas, dan
tanggung-jawab dosen sangat penting dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kualitas
sumber daya manusia yang dimaksud adalah meliputi
kualitas keimanan/takwa, akhlak mulia, penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, dalam rangka
mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil,
makmur, dan beradab.
B. Manfaat Mata Kuliah
Dengan adanya mata kuliah ini untuk mengetahui
tentang HUMANIORA
C. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Dengan adanya mata kuliah ini mahasiswa mampu
mengetahui tentang “Kewajiban Dosen Terhadap
Masyarakat”

1
D. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelahmenyelesaikanmatakuliahinimaha
siswamampu:
Memahami berbagai kewajiban dosen terhadap
masyarakat, baik masyarakat sekitar, pemerintah dan
masyarakat umum

2
BAB II
PENYAJIAN
I. Pengertian Dosen
Dosen adalah pendidik profesional yang bekerja di
satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen kerap disebut
sebagai Ilmuwan karena kapasitas ilmu yang ia miliki.
Tugas utama seorang dosen adalah mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, juga seni
melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Selain
melaksanakan perkuliahan juga tutorial, dosen
diharapkan dapat terus melakukan penelitian pada bidang
keahliannya dan memberikan bimbingan kepada
mahasiswa. Sebagai seorang ilmuwan, dosen perlu
mempublikasikan secara teratur karya tulis ilmiah dan
hasil penelitiannya di konferensi akademik.
II. Peran dan Tanggung Jawab Dosen
1. Melaksanakan Tri dharma perguruan tinggi, yaitu
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

2. Melakukan transformasi, pengembangan, dan


menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3
3. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

4. Mengembangkan program kuliah dan bahan ajar.

5. Membimbing dan ikut membimbing tugas akhir, baik


Laporan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, maupun Disertasi.

6. Melaksanakan tugas sebagai penguji sekaligus penilai


dalam ujian akhir.

7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi


akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dll.

8. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas


pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi
fisik tertentu atau latar belakang sosio ekonomi peserta
didik dalam pembelajaran.

9. Memberi pelayanan pada masyarakat dan ikut terlibat


dalam kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas
umum pemerintah dan pembangunan
III. Pengertian Masyarakat

4
Sebagaimana kita tahu, manusia adalah makhluk sosial
yang mustahil bisa hidup sendiri. Setiap orang yang
hidup di dunia ini pasti membutuhkan pertolongan dari
orang lain. Sikap saling bergantung satu sama lain inilah
yang kemudian menjadikan manusia hidup berkelompok
dan bermasyarakat.
Masyarakat merupakan kelompok manusia atau individu
yang secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan
saling berhubungan. Biasanya, hubungan atau interaksi
ini dilakukan secara teratur atau terstruktur. Dengan
adanya kelompok sosial ini, setiap individu dapat salin
berinteraksi dan membantu satu sama lain.
Setiap kelompok masyarakat, sudah pasti memiliki
sebuah struktur sosial. Nantinya, struktur sosial tersebut
akan mempermudah integrasi sosial. Sehingga, hal ini
akan menghasilkan pola masyarakat yang memiliki
keserasian fungsi. Lantas, apa sebenarnya
pengertian masyarakat dan apa saja fungsinya?
IV. Pengabdian Dosen Terhadap Masyarakat
Dosen, Ketahuilah Apa Saja Cakupan Pengabdian
Masyarakat – Laporan Beban Kerja Dosen merupakan
kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan

5
dosen. Oleh karena itu, beban kerja dosen harus
terdistribusi secara proposional dan terukur pada semua
bidang kegiatan tridharma perguruan tinggi. Dan tugas
melakukan pengabdian masyarakat serta tugas penunjang
paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks. Lantas apa
saja cakupan pengabdian masyarakat serta lingkupnya?
Cakupan Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang
berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penerapan
ilmu pengetahuan teknologi dan seni terutama dalam
menyelesaikan permasalahan masyarakat dan
memajukan kesejahteraan bangsa. Hal ini ditegaskan
kembali dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI).
Kemudian dikuatkan kembali melalui Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
dalam Bab I Ketentuan Umum pada pasal 1 dinyatakan
bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah
satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional

6
Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
a) Pembinaan institusional dan kader ilmiah.
b) Merancang dan rencana induk akademis.
c) Pemegang otoritas dalam bidang spesialisasinya.
d) Merencanakan dan melaksanakan program
pembentukan/pembinaan kader.
e) Membantu masyarakat dengan memberikan penyuluhan.
f) Memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan
profesinya
g) Menghasilkan karya tulis yang bermanfaat bagi
masyarakat
V. Standart Pengabdian Masyarakat di Perguruan
Tinggi
Dalam upaya mengarahkan Perguruan Tinggi untuk
memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI) khususnya dalam pelaksanaan dharma
Pengabdian kepada Masyarakat, setiap perguruan tinggi
diharapkan dapat mengelola kegiatan Pengabdian
Masyarakat yang memenuhi standar.

7
Ada 8 standar pengabdian masyarakat di perguruan
tinggi:
1. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat, yaitu
merupakan kriteria minimal hasil pengabdian kepada
masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi
guna memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Standar isi pengabdian kepada masyarakat, yaitu
merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan
keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.
3. Standar proses pengabdian kepada masyarakat, yaitu
merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat,
yaitu merupakan kriteria minimal tentang penilaian
terhadap proses dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
5. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat,
yaitu merupakan kriteria minimal kemampuan

8
pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
6. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat, yaitu merupakan kriteriaminimal tentang
sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang proses pengabdian kepada masyarakat
dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada
masyarakat.
7. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat,
yaitu merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
8. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat, yaitu merupakan kriteria
minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
VI. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat di
Perguruan Tinggi
1. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang
sesuai dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

9
2. Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat;
3. Meningkatkan kapasitas pengabdian kepada masyarakat;
4. Memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas
kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak
langsung;
5. Melakukan kegiatan yang mampu memberdayakan
masyarakat pada semua strata, secara ekonomi, politik,
sosial, dan budaya; dan
6. Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada
masyarakat untuk pengembangan martabat manusia
berkeadilan gender dan inklusi sosial serta kelestarian
sumber daya alam.
Menurut Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
mengarahkan kegiatan Pengabdian Masyarakat di perguruan
tinggi agar dilaksanakan dengan mengikuti standar dan
tujuan di atas.
Penerapan Standar Pengabdian Masyarakat tersebut
diharapkan menjadi pendorong bagi perguruan tinggi untuk
dapat mewujudkan keunggulan program Pengabdian kepada

10
di perguruan tinggi, meningkatkan daya saing perguruan
tinggi di bidang Pengabdian kepada Masyarakat;
meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan
Pengabdian kepada Masyarakat; dan meningkatkan kapasitas
pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan
Tinggi.
VII. Pengukuran Kinerja Pengabdian Masyarakat
Standar Nasional Pengabdian Masyarakat akan mengarahkan
perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian
Masyarakat sesuai dengan Standar yang ditentukan. Untuk
dapat mengetahui sejauh mana suatu perguruan tinggi dalam
melaksanakan dan memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Tinggi khususnya dalam bidang Pengabdian Masyarakat.

Maka DRPM perlu melakukan pengukuran kinerja


Pengabdian Masyarakat setiap perguruan tinggi. Hasil
pengukuran kinerja tersebut akan dapat memberikan
gambaran kinerja Pengabdian Masyarakat pada setiap
perguruan tinggi.
Kelembagaan dan Fasilitas Penunjang Pengabdian
Masyarakat Data kelembagaan dan fasilitas penunjang
pengabdian mencakup dua kelompok, yaitu lembaga yang

11
menangani pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dan
unit-unit yang melaksanakan pengabdian tersebut.
Adapun lembaga yang menangani pengelolaan pengabdian
masyarakat di perguruan tinggi dapat berbentuk Lembaga
Pengabdian (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM), atau sejenisnya. Data yang harus
disampaikan meliputi bukti Surat Keputusan (SK) penetapan
pendirian dan kelayakan ruang kantor.
VIII. Fasilitas Penunjang Pengabdian Masyarakat
Fasilitas penunjang pengabdian masyarakat meliputi pusat
studi/kajian, laboratorium, studio, lahan atau kebun
percobaan, sentra HKI, dan inkubator hasil riset. Keberadaan
fasilitas penunjang tersebut dibuktikan dengan Surat
Keputusan Penetapan atau Pendirian unit bersangkutan.
Unsur penunjang dalam penganggaran tidak boleh lebih
besar dari unsur utama. Lembaga juga harus fokus pada
kegiatan tertentu, misalnya LPPM harus fokus pada kegiatan
penelitian dan pengembangan masyarakat, LPPMP fokus
pada kegiatan penjaminan mutu dan pengembangan
pendidikan dan fakultas fokus pada tridharma perguruan
tinggi.

12
Tugas Utama dosen adalah : mengajar,
menstranspormasikan, mengembangkan dan
menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni melalui pendidikan , penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tugas Utama dosen adalah : mengajar,
menstranspormasikan, mengembangkan dan
menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
melalui pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Saran
Dosen, Ketahuilah Apa Saja Cakupan Pengabdian
Masyarakat – Laporan Beban Kerja Dosen merupakan
kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan
dosen. Oleh karena itu, beban kerja dosen harus
terdistribusi secara proposional dan terukur pada semua
bidang kegiatan tridharma perguruan tinggi. Dan tugas

13
melakukan pengabdian masyarakat serta tugas penunjang
paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks.

DAFTAR PUSTAKA
Drajat, Zakiah, 2000.
Departemen Agama, 2004. Pedoman Pelaksanaan
Pengabdian Kepada
Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam, Jakarta :
Departemen
Agama.
Dimyati, 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta :
Rineka Cipta.
Surabaya : LPTP Surakarta.
Dibul, Amda, 2006, Aflikasi Format Pembinaan
Keagamaan Program
Faizhol, Abdullah, 2008. Metode dan Teknik Kuliah
Kerja Nyata
Transformatif.

14
Hartini, Sri, 2009. Persepsi Mahasiswa PAI Angkatan
2004 terhadap
program UPPIK STAIN Curup, Curup : STAIN Curup
(Tidak
dipublikasikan).
Iqbal, M, 2006, Korelasi Pengetahuan Keagamaan
Melalui program
Praktek Ibadah terhadap kinerja mahasiswa pada peserta
pengabdian masyarakat, Curup : STAIN Curup (Tidak
diPublikasikan).
76
LP2MUI, 2005, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan
Masyarakat. Jakarta : LP2MUI.
Mulyasa, E, 2002. Menjadi Kepala Sekolah Profesional.
Jakarta : Remaja
Rosdakarya.
Nasution, 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta :
Fakultas Psikologi UGM.
Pasaribu dan B Simanjuntak, 2003, Proses Belajar
Mengajar , Bandung :
Tarsito.

15
STAIN, 2004. Buku Pedoman Akademik dan Kode Etik
mahasiswa STAIN
Curup, Curup : STAIN Curup.

16

Anda mungkin juga menyukai