Anda di halaman 1dari 11

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

A. Pengertian
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah suatu alat atau benda yang
dimasukkan ke dalam rahim yang efektif, refersible dan jangka panjang, dapat
dipakai oleh semua perempuan usia produktif
AKDR atau IUD adalah suatu alat yang dimasukkan kedalam rahim
wanita bertujuan untuk kontrasepsi. AKDR adalah suatu usaha untuk pencegahan
kehamilan dengan menggunakan secarik kertas, diikat dengan benang lalu
dimasukkan kedalam rahim melalui vagina dan mempunyai benang.

B. Jenis-jenis Kontrasepsi IUD


1. IUD yang terbuat dari plastic (lippes loop) atau baja anti karat (cincin Cina),
mempunyai tingkat kegagalan tahun pertama yang tertinggi (2-6 perwanita)
2. IUD berkandungan obat, yakni hormone steroidseperti IUD progestasert yang
mengandung progesterone dan yang baru dikembangkan IUD levonova
mengandung levonorgestrel, mempunyai tingkat kegagalan sedang (1-3 per
100 wanita)
3. IUD mengandung tembaga, seperti copper T (CUT 380A DAN 200C),
multiload (MICU 250 dan 375 dan nova T, mempunyai tingkat kegagalan atau
kurang.

C. Mekanisme kerja AKDR


1. Menghambat kemampuan sperma
2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri
3. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus

D. Keuntungan AKDR
1. Efektivitas tinggi, sangat efektif 0,6-0,8 kehamilan per 100 perempuan dalam
1 tahun pertama
2. Metode jangka panjang (10 tahun)
3. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
4. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
5. Dapat dipasang segera setelah melahirkan
6. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun/lebih setelah haid terakhir)

1
E. Kerugian AKDR
1. Perubahan siklus haid
2. Haid lebih lama dan banyak
3. Perdarahan (spotting) antar menstruasi
4. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS

F. Persyaratan AKDR
1. Usia reproduktif
2. Keadaan nulipara : perempuan yang belum melahirkan anak
3. Pasca melahirkan dan tidak menyusui bayinya
4. Penderita tumor jinak payudara, hipertensi diabetes, penyakit tyroid, dll.

G. Tidak diperkenankan memakai AKDR


1. Sedang hamil (diketahui/kemungkinan hamil)
2. Perdarahan vagina yang tidak diketahui
3. Sedang menderita infeksi alat genital
4. Diketahui menderita TBC pelvis
5. Kanker alat genital
6. Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm

2
DAFTAR PUSTAKA

Saifudin. 2006. Buku Panduan Praktek Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BP-SP

Handayani. 2010. Keluarga dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Bina Harapan.

3
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR KB PADA
NY. I UMUR 25 TAHUN DENGAN KB IUD
DI POLI KIA PUSKESMAS KAMONJI

Tanggal masuk : 15 November 2017 Pukul : 10.30 WITA


Tanggal pengkajian : 15 November 2017 Pukul : 10.35 WITA

PENGKAJIAN
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. I
Umur : 25 Tahun
Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln.Silae

Nama : Tn. N
Umur : 25 Tahun
Suku/kebangsaan : Sunda/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Silae

A. ANAMNESE (DATA SUBYEKTIF)


1. Alasan kunjungan
Ibu ingin menggunakan KB IUD
2. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 29 hari
Teratur/tidak : Teratur
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2x ganti pembalut/hari
Bau : Khas
Warna : Merah
Dismenorhoe : Tidak ada

4
3. Riwayat perkawinan
Nikah : 1 kali
Lamanya : 1 Tahun
Umur ibu menikah : 24 Tahun
Umur suami menikah : 24 Tahun
4. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB
5. Riwayat persalinan dan nifas yang lalu
PIA0
Umur
Keadaan Kehamilan Keadaan Tempat
No Sekarang
Persalinan dan Nifas Anak Perawatan
Tanggal Lahir
Laki-laki, spontan
Rumah sakit
1. LBK BB: 3000 gram 3 Bulan Sehat
Rumkit
PB 43 cm
6. Pola kebiasaan
a. Pola nutrisi
Makan : 3 kali sehari
Jenis makanan : Nasi, sayur dan ikan
Minum : 7 gelas sehari
Jenis minuman : Air putih dan susu
b. Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 kali sehari
Bau : Khas
Warna : Cokelat kekuningan
Konsistensi : Padat
Keluhan : Tidak ada
BAK
Frekuensi : 5 kali sehari
Bau : Khas
Warna : Kuning jernih
Konsistensi : Cair
Keluhan : Tidak ada
c. Istirahat
Tidur siang : 2 jam dari jam 12.00 WITA s/d 15.00 WITA
Tidur malam : 8 jam dari jam 21.00 WITA s/d 05.00 WITA

5
Keluhan lain : tidak ada

d. Personal hygiene
Gosok gigi : Setiap kali mandi
Mandi : 2-3 kali sehari
Ganti pakaian dalam : Setiap kali mandi
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit terdahulu : Tidak ada
b. Riwayat penyakit sekarang : Tidak ada
c. Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
8. Riwayat perilaku kesehatan
a. Merokok : Tidak pernah
b. Minum obat penenang : Tidak pernah
c. Minuman keras : Tidak pernah
d. Jamu/obat tradisional : Tidak pernah

B. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)


a. Pemeriksaan Keadaan umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Status Emosional : Stabil
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,6 0C
c. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
1. Kepala
Kebersihan : Bersih
Benjolan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak
2. Wajah
Pucat : Tidak pucat
Oedema : Tidak oedem
3. Mata
Simetris : Iya
Kelopak mata : Simetris

6
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterus

4. Hidung
Simetris : Iya
Polip : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
5. Mulut
Kebersihan : Bersih
Stomatitis : Tidak stomatitis
Caries : Tidak caries
Gigi palsu : Tidak ada
6. Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Pendengaran : Baik
7. Leher
Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran
Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran
8. Dada
Pernapasan : Normal
9. Payudara
Simetris
Puting susu : Menonjol
Bentuk : Simetris
Areola : Hiperpigmentasi
Benjolan : Tidak ada
Rasa nyeri : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
10. Abdomen
Inspeksi
Bekas luka operasi : Tidak ada
Konsistensi : Lunak
11. Ekstremitas atas
Oedema : Tidak oedema
Simetris : Simetris kiri dan kanan
Kuku : Bersih

7
Jumlah jari : Lengkap

12. Ekstremitas bawah


Oedema : Tidak oedema
Varises : Tidak
Refleks Patella : +/+ ka/ki
Kuku : Bersih
Jumlah jari : Lengkap
13. Pemeriksaan genetalia
Vulva : Nyeri tekan : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Luka : Tidak ada
Kelenjar Bartholini : Tidak ada pembesaran
Perineum : Luka Parut : Tidak ada
14. Anus
Haemoroid : Tidak ada

8
PENDOCUMENTASIAN
SOAP

Hari, Tanggal : Selasa, 15 November 2017


Pukul : 10.45 WITA

A. DATA SUBYEKTIF
Ibu ingin menggunakan KB IUD

B. DATA OBYEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status Emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,6°C
TB : 155 cm
BB : 71 kg

C. ASSESSMENT
Ny. I umur 25 tahun, akseptor baru KB IUD

D. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,6°C

9
TB : 155 cm
BB : 71 kg
Evaluasi : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan keuntungan dan efek samping dari alat kontrasepsi IUD,
keuntungannya seperti metodenya jangka panjang, tidak memengaruhi
kualitas dan volume ASI dan tidak ada efek samping hormonal, adapun efek
sampingnya seperti oerubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak dan
saat haid terasa lebih nyeri.
Evaluasi : Ibu telah mengerti tentang alat kontrasesi IUD dan efek
sampingnya.

3. Berikan informen consent


Evaluasi : Ibu bersedia menandatangani hasil pernyataan menyetujui tindakan

4. Mempersiapkan alat yaitu satu set IUD copper T, satu pasang sarung tangan
steril, kassa steril, betadine, speculum cocor bebek, tampon tang, tenakulum,
sonde uterus, gunting benang steril dan larutan clorine 0,5%.
Evaluasi : Peralatan pemasangan telah disiapkan

5. Melakukan pemasangan IUD berdasarkan SOP


Evaluasi : Telah dilakukan pemasangan berdasarkan SOP

6. Menjelaskan kepada ibu setelah pemasangan IUD untuk istirahat dulu 10


menit sambil memberikan konseling tentang cara memeriksabenang IUD
yaitu setelah sampai dirumah sakit, buang air kecil ibu bisa sambil memeriksa
benang IUD, kalau benang teraba keluar bisa dimasukkan dengan
menggunakan tangan.
Evaluasi : Ibu telah mengerti dengan penjelasan bidan dan dapat mengulangi
kembali penjelasan bidan

7. Memberikan therapy obat antibiotic dan analgetik kepada ibu seperti


amoxicillin dan paracetamol
Evaluasi : Ibu telah diberikan therapy antibiotic dan analgetik

8. Menjadwalkan kunjungan ulang seminggu kemudian yaitu pada tanggal 22


November 2016 atau ibu dapat segera kembali jika ibu mengalami nyeri perut

10
yang sangat hebat, pusing, keputihan yang banyak, berbau dan nyeri saat
berhubungan seksual.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 22
November 2016 dan bersedia untuk segera kembali jika mengalami tanda
bahay seperti nyeri perut yang hebat, pusing, keputihan yang banyak berbau
dan nyeri saat berhubungan seksual.

9. Melakukan pendocumentasian
Evaluasi : Telah selesai melakukan pendocumentasian

11

Anda mungkin juga menyukai