Anda di halaman 1dari 46

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
PANCASILA SEBAGAI SISTIM FILSAFAT

9/13/2012 1
 Ciri2 keruntuhan suatu kebudayaan sering
dideskripsikan sbb:
1. Tdk berfungsinya filsafat
2. Cendikiawan yg membisu
3. Tdk munculnya ide orisinil & ide besar
4. Apatisme masyarakat

9/13/2012 2
 Gustaf Jung menegaskan, salah satu landasan bg siapa
saja yg ingin berbahagia dlm hidupnya ialah
kemampuan menemukan titik pandang religius &
filsafati yg sanggup menggulati suka-duka kehidupan
dgn berhasil.

9/13/2012 3
Istilah Filsafat
 Filsafat (Indonesia); Falsafah (Arab); Philosophy
(Inggris); Philosophia (Latin); Philosophie (Belanda);
Phlosophier (Jerman); Philosophie (Perancis)
 Philosophia ini adlh kata benda yg merupakan hasil

dari kegiatan ”philosophien” sbg kata kerjanya.


 Subjek yg berfilsafat disebut philosophos (filsuf )

9/13/2012 4
 Harun Nasution : ”falsafah” berasal dr bhs Yunani
”philein/philos” yg berarti ”cinta a/ sahabat” & ”sophos/
sophia” yg berarti hikmah/kebijaksanaan/pengetahuan
(wisdom)

 Philosphia = cinta akan kebijaksaan/cinta pd


pengetahuan yg bijaksana a/ mencintai kebenaran
(pengetahuan)/teman dari kebijaksanaan

9/13/2012 5
 Filsafat pd mulanya merupakan suatu istilah yg secara
umum dipergunakan u/ menyebutkan usaha kearah
keutamaan mental (the persuit of mental exellence)

9/13/2012 6
Pengertian Filsafat
 Filsafat = suatu tulang pikiran buat mencari suatu totalitas &
keserasian dr pengertian yg beralasan mengenai sifat dasar &
makna dr semua segi pokok kenyataan (Leighton)

 Filsafat = induk agung dr ilmu2 (Bacon)

 Filsafat = usaha u/ mengerti fakta2 yg paling mendasar mengenai


dunia yg kita diami & sejauh mungkin menerangkan fakta2 itu
(Wild)

 Filsafat = suatu penyelidikan thdp sifat dasar yg penghabisan dr


kenyataan (Plato)

9/13/2012 7
 Filsafat bukanlah aktivitas berpikir dlm kesan abstrak
spt disangka banyak orang, yg melayang2…..tetapi
merupakan “this means that philosohic thinking tries to
organize the materials of human experience into some
reasonably coherent arrangement” (Randall)

 Filsafat sbg Ilmu Pengetahuan yg timbul dr prinsip2


mencari sebab musababnya yg terdalam (J. Gredt)

9/13/2012 8
Lingkup pengertian filsafat

 Obyek materia : obyek pembahasan filsafat meliputi


segala sesuatu, baik yg bersifat material-kongkrit
maupun yg bersifat abstrak
 Obyek forma : cara memandang seorang peneliti
terhadap obyek materia tsb.

9/13/2012 9
 Berdasarkan obyek materia & forma tsb, maka lingkup
pengertian filsafat menjadi sangat luas, meliputi, sbb:

 Filsafat sbg suatu kebijaksanaan yg rasional dr sgl


sesuatu dlm kaitannya dgn hidup manusia.
 Filsafat sbg suatu sikap & pandangan hidup.
 Filsafat sbg suatu kelompok persoalan.

9/13/2012 10
 Filsafat sbg suatu kelompok teori & sistem
pemikiran.
 Filsafat sbg suatu proses kritis & sistematis dr sgl
pengetahuan manusia.
 Filsafat sbg usaha u/ memperoleh pandangan yg
komprehensif.

9/13/2012 11
Ciri-ciri Berfikir Secara Filsafat
 bersifat kritis, yakni mempertanyakan segala sesuatu, yg
sedang dihadapi o/ manusia.
 bersifat mendalam, yakni bukan hanya berfikir sampai
pd fakta2 yg sifatnya khusus & empiris, namun sampai pd
intinya yg terdalam (universal)
 bersifat konseptual, tdk sampai pd persepsi belaka
namun sampai pd pengertian yg bersifat konseptual
 koheren (runtut) , yakni berusaha menyusun suatu bagan
konseptual yg koheren (runtut).
 bersifat rasional, bagan yg bagian2nya berhubungan scr
logis diantara satu dan lainnya.

9/13/2012 12
 bersifat menyeluruh, pemikiran kefilsafatan bukan hanya berdasar
pd suatu fakta khusus & individual saja, namun hrs sampai pd suatu
kesimpulan yg sifatnya paling umum
 bersifat universal, pemikiran kefilsafatan berusaha menemukan
kenyataan kebenaran dgn berusaha sampai pd suatu kesimpulan
bersifat universal.
 bersifat spekulatif, pengajuan dugaan2 yg rasional yg melampaui
batas2 fakta.
 bersifat sistematis, pemikiran kefilsafatan senantiasa memiliki
bagian2 & diantara bagian2 tsb senantiasa berhubungan antara satu
dgn lainnya.
 bersifat bebas, berfikir scr kefilsafatan adlh berfikir scr bebas
u/sampai pd terdalam yg universal.

9/13/2012 13
Cabang2 & Aliran2 Filsafat
 Scr tradisional dikenal 4 cabang filsafat:
1. Logika
2. Metafisika
3. Epistemologi
4. Etika.
 Saat ini berkembang menjadi 6 cabang:
1. Logika
2. Metafisika
3. Epistemologi
4. Etika
5. Metodologi
6. Estetika

9/13/2012 14
Pengertian Filsafat Pancasila
 Pancasila dlm pendekatan filsafat adlh ilmu
pengetahuan yg mendalam mengenai Pancasila

 Filsafat Pancasila = refleksi kritis & rasional ttg


Pancasila dlm bangunan bangsa & negara Indonesia

9/13/2012 15
 Ruslan Abdulgani = Pancasila merupakan filsafat
negara yg lahir sbg collective ideologie (cita2 bersama)
dr seluruh bangsa Indonesia. Dikatakan filsafat krn
Pancasila adlh hasil perenungan jiwa yg mendalam o/
the founding father kita yg kemudian dituangkan dlm
suatu sistem yg tepat yakni Pancasila

 Notonagoro = filsafat Pancasila memberi


pengetahuan & pengertian ilmiah yaitu ttg hakekat dr
Pancasila

9/13/2012 16
Pemikiran Filsafat Pancasila
Sudiman kartohadiprodjo
 Pangkal Filsafat Pancasila menurut Soediman
Kartohadiprodjo ialah pemikiran kekeluargaan yg
berbeda dgn individualisme yg bersumber dlm filsafat
barat

 Dlm analisis filosofisnya, Kartohadiprodjo


menjelaskan bhw Pancasila dasarnya bukan individu
bebas melainkan individu terikat dlm artian
kekeluargaan

9/13/2012 17
 Pangkal pemikiran Filsafat Pancasila adlh
kekeluargaan, dr kata dasar keluarga yg adlh sebuah
sel menyatu (satu kesatuan) ttp pd saat yg sama
terbangun o/ perbedaan (ayah, ibu, anak2). Prinsip
dasar kekeluargaan adlh “kesatuan dlm perbedaan &
perbedaan dlm kesatuan”.

 Untuk mebuktikan benar tidaknya intisari filsafat


Pancasila adlh kekeluargaan bisa dilihat dlm asas2 yg
digunakan hukum adat yaitu kekeluargaan.

9/13/2012 18
Cara Berpikir Filsafat Pancasila versi Sudiman
Kartohadiprodjo

Bangsa Indonesia percaya kpd TYME (sila I) yg


menciptakan manusia dlm satu umat (sila II). Umat
manusia ini dlm kenyataannya tersebar ke seluruh muka
bumi dlm kelompok2 a/ bangsa (sila III). Manusia yg
berbeda ragam itu berinteraksi dlm memenuhi
kebutuhannya dgn cara baik yakni musyawarah
mufakat (sila IV). Semua itu dlm rangka menemukan
kebahagiaan & kesejahteraan hidupnya (sila V)

9/13/2012 19
Pemikiran Filsafat Pancasila
Notonagoro
 Pancasila scr filosofis berdasar atas sifat dasar manusia
sbg makhluk monodualis & monopluralis. Manusia
adlh makhluk jasmani & rohani (monodualis),
disamping jg sbg makhluk individu, sosial, makhluk
bebas serta mahkluk Tuhan/bergantung kpd Tuhan
(monopluralis)

9/13/2012 20
 Notonagoro menjelaskan bhw sila2 Pancasila
mewujud dlm suatu bangun hierarkis-piramidal.
Hierarkis dlm arti bhw sila2 Pancasila saling terkait
dgn sila yg terdahulu mjd sumber nilai yg menjiwai
sila berikutnya. Sila yg di belakang merupakan
penjelmaan & pengkhususan sila yg di depan. Tiap2
sila itu sendiri merupakan asas peradaban yg
memungkinkan negara Indonesia mjd Negara Hukum-
Kebudayaan.
 Batas Kuliah AKPER_B_22/10/14

9/13/2012 21
Pengertian Pancasila
sebagai suatu sistem

 Sistem (system) = suatu kesatuan bagian2 yg saling


berhubungan, saling bekerjasama u/ satu tujuan t2 &
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yg utuh.
Bagian2 yg saling berhubungan itu disebut sub-system

9/13/2012 22
Ciri-ciri Sistem :
1. suatu kesatuan bagian2
2. bagian2 tsb mempunyai fungsi sendiri;
3. saling berhubungan, saling ketergantungan;
4. kesemuanya dimaksudkan u/ mencapai tujuan
bersama (tujuan sistem).
5. terjadi dlm suatu lingkungan yg kompleks

9/13/2012 23
 Sebuah kenyataan obyektif bhw Pancasila pd
hakekatnya merupakan sistem dlm pengertian bhw
bagian2 sila-silanya saling berhubungan secara erat
shgg membentuk suatu struktur yg menyeluruh.

 Pancasila sbg suatu sistem filsafat bersifat khas &


berbeda dgn sistem2 filsafat lain.

9/13/2012 24
Pancasila Sebagai
Suatu Sistem Filsafat
 Secara filosofis Pancasila sbg satu kesatuan sistem
filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologis &
dasar aksiologis sendiri yg berbeda dgn sistem filsafat
lainnya, mis: materialisme, liberalisme, prakmatisme,
komunisme, idealisme, dll

9/13/2012 25
Dasar Ontologis Pancasila
 Scr ontologis, kajian Pancasila sbg filsafat
dimaksudkan sbg upaya u/ mengetahui apa hakekat
dasar dr sila2 Pancasila.

 Menurut Notonagoro, hakekat dasar ontologis


Pancasila adlh manusia, krn manusia merup subyek
hukum pokok dr sila2 Pancasila

9/13/2012 26
 Yg berKetuhanan YME, berkemanusiaan yg adil-
beradab, berkesatuan Indonesia, berkerakyatan….&
berkeadilan sosial …itu pd hakekatnya adlh manusia.

 Manusia sbg pendukung pokok sila2 Pancasila scr


ontologis memiliki hal2 mutlak, yg terdiri atas:
a. susunan kodrat (raga & jiwa, jasmani & rohani).
b. Sifat kodrat (manusia sbg makhluk individu, &
sosial). Serta
c. kedudukan kodrat (manusia sbg makhluk pribadi
berdiri sendiri & sbg makhluk Tuhan YME).

9/13/2012 27
 Krn kedudukan kodrat manusia sbg makhluk pribadi
berdiri sendiri & sbg makhluk Tuhan YME ini maka
scr hierarkis sila pertama Ketuhanan YME mendasari
& menjiwai keempat sila Pancasila lainnya.

9/13/2012 28
Hakikat Sila2 Pancasila
 Hakikat Sila I : ngr yg didirikan o/ manusia itu
berdasarkan pd kodrat bhw manusia sbg warga ngr,
sbg persekutuan hidup adlh berkedudukan kodrat sbg
makhluk Tuhan YME

 Hakikat Sila II : ngr yg merup persekutuan hidup


manusia pd hakikatnya bertujuan u/ mewujudkan
harkat & martabat manusia sbg makhluk yg
berbudaya a/ beradab

9/13/2012 29
 Hakikat Sila III : u/ mewujudkan suatu ngr sbg suatu
organisasi hidup manusia hrs membentuk suatu
ikatan sbg suatu bangsa

 Hakikat Sila IV : terwujudnya persatuan & kesatuan


akan melahirkan rakyat sbg suatu bgs yg hidup dlm
suatu wilayah ngr t2. konsekuensinya dlm hidup
bernegara hrslah mendasarkan pd nilai bhw rakyat
merup asal mula ngr. Maka ngr hrs bersifat
demokratis, hak serta kekuasaan rakyat hrs dijamin,
baik sbg individu maupun scr bersama

9/13/2012 30
 Hakikat Sila V : dlm hidup bernegara, ngr hrs
mewujudkan jaminan perlindungan bg seluruh warga
(keadilan sosial) sbg tujuan bersama, berdasarkan
prinsip keadilan

9/13/2012 31
Epistemologi Pancasila

 Kajian epistemologi Pancasila dimaksudkan sbg upaya


u/ mencari hakekat Pancasila sbg suatu sistem
pengetahuan.

 Epistemologi Pancasila sbg suatu obyek kajian


pengetahuan pd hakekatnya meliputi sumber
pengetahuan & susunan pengetahuan Pancasila.

9/13/2012 32
 Sumber pengetahuan Pancasila adlh nilai yg ada pd
bangsa Indonesia.
 Susunan Pancasila sbg suatu sistem pengetahuan

bersifat formal-logis, baik dlm arti susunan sila2


Pancasila, maupun isi arti dr sila2 Pancasila tsb.

 Susunan sila2 Pancasila bersifat hirarkhis &


berbentuk piramidal, dimana:
1. Sila I mendasari & menjiwai ke-4 sila lainnya

9/13/2012 33
2. Sila 2, didasari o/ sila 1 serta mandasari &
menjiwai sila 3,4 & 5
3. Sila3, didasari & dijiwai sila 1, 2 serta mendasari &
menjiwai sila 4 & 5
4. Sila 4, didasari & dijiwai sila 1, 2, & 3 serta
mendasari & menjiwai sila 5
5. Sila 5, didasari & dijiwai sila 1, 2, 3, & 4

9/13/2012 34
 Dasar2 rasional logis Pancasila menyangkut isi arti
sila2 Pancasila.

 Sila 1 memberi landasan kebenaran pengetahuan


manusia yg bersumber pd intuisi. Manusia pd
hakekatnya kedudukan & kodratnya adlh makhluk
Tuhan YME, maka sesuai sila 1, epistemologi Pancasila
jg mengakui kebenaran wahyu yg bersifat mutlak.

9/13/2012 35
 Oleh sebab itu,
pancasila scr epistemologi hrs menjadi dasar moralitas
bangsa dlm membangun perkembangan sains &
teknologi dewasa ini.

9/13/2012 36
Aksiologi Pancasila

 Kajian aksiologi Pancasila pd hakekatnya membahas


ttg nilai praksis/manfaat suatu pengetahuan ttg
Pancasila.

 Aksiologi Pancasila mengandung arti bhw kita


membahas filsafat nilai Pancasila

 Istilah nilai merujuk pd ungkapan abstrak yg diartikan


sbg “keberhargaan” (worth) a/ “kebaikan” (goodness)

9/13/2012 37
 Nilai = suatu kemampuan yg dipercayai ada pd suatu
benda u/ memuaskan manusia

 Nilai = sesuatu yg berharga, baik & berguna bg


manusia

 Nilai ada yg bersifat material & nonmaterial (rohani).


Dlm hub ini manusia memiliki orientasi nilai berbeda
tergantung pd pandangan / filsafat hidup masing2

9/13/2012 38
Ciri2 Nilai
1. Suatu realitas abstrak > spt sebuah ide, dlm arti
tdk dpt ditangkap melalui indera, yg dpt ditangkap
adlh objeknya. Misal, gandum akan bernilai
kemakmuran bila dibagikan scr adil. Sebuah pantai
akan bernilai keindahan bila dilukis a/ difoto. Meski
abstrak, nilai merupakan suatu realitas &
dibutuhkan manusia.

9/13/2012 39
2. Bersifat normatif > suatu keharusan (das sollen)
yg menuntut u/ diwujudkan dlm tingkah laku.
Misal, nilai keadilan - org hidup megharapkan
keadilan. Nilai kesejahteraan – org hidup pasti
mengharapkan kemakmuran

3. Sebagai motivator dlm bertindak > tindakan


manusia digerakkan o/ nilai. Misal, kepandaian _
setiap siswa berharap mjd pandai, makanya mrk
tergerak (berupaya) u/ mjd pandai dgn belajar keras.
Batas Kuliah AKPER_29/10/14

9/13/2012 40
 Menurut Notonagoro, nilai2 Pancasila itu termasuk
nilai kerohanian, ttp nilai2 kerohanian yg mengakui
nilai material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai
keindahan, nilai kebaikan (moral), & nilai kesucian

 Scr aksiologis, bgs Indonesia merup pendukung nilai2


Pancasila – yg menghargai, mengakui, menerima
Pancasila sbg sesuatu yg bernilai. Pengakuan &
penerimaan Pancasila sbg sesuatu yg bernilai akan
tampak menggejala dlm sikap, tingkah laku, &
perbuatan bgs Indonesia.

9/13/2012 41
3 tingkatan nilai dlm Filsafat Pancasila

1. Nilai Dasar > asas2 yg kita terima sbg dalil yg


bersifat mutlak. Nilai dasar sbg sesuatu yg benar &
tdk perlu dipertanyakan kebenarannya. Nilai dasar
mendasari nilai instrumental

2. Nilai Instrumental > sbg pelaksanaan umum dr


nilai dasar. Umumnya berbentuk norma sosial &
hukum yg selanjutnya terkristalisasi dlm peraturan
& mekanisme lembaga2 ngr

9/13/2012 42
3. Nilai Praksis > nilai yg sesungguhnya kita laksanakan
dlm kenyataan. Merupakan batu ujian apakah nilai dasar
& nilai instrumental itu benar2 hidup dlm masy Indonesia

Pancasila sbg Nillai Dasar, hrs dijabrkan ke dlm NORMA,


agar dlm kehidupan bernegara :
 Norma Etik/nilai2 moral > etika perilaku
penyelenggara negara & masy Indonesia (Tap MPR
No.VI/MPR/2001>etika kehidupan berbangsa,bernegara
& bermasy)
 Norma Hukum

9/13/2012 43
Nilai2 yg Terkandung pd Pancasila

 Berdasarkan pemikiran Filsafati, Pancasila sbg filsafat


pd hakikatnya merupakan suatu nilai. Nilai2 yg
merupakan perasan dr sila2 Pancasila tsb adlh :
1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
Sumber nilai
3. Nilai Persatuan dasar bg
penyelenggaraan
4. Nilai Kerakyatan kehidupan
bermasy,
5. Nilai Keadilan berbangsa &
bernegara

9/13/2012 44
 Nilai Ketuhanan
Adanya pengakuan & keyakinan bangsa thdp adanya Tuhan
sbg pencipta alam semesta. Bangsa Indonesia merupakan
bangsa yg religius bukan bangsa yg ateis. Adanya pengakuan
akan kebebasan u/ memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tdk ada paksaan serta tdk berlaku
diskriminatif antar umat beragama.

 Nilai Kemanusiaan
Kesadaran sikap & perilaku sesuai dgn nilai2 moral dlm hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani. Manusia perlu
diperlakukan sesuai dgn harkat martabatnya sbg makhluk
Tuhan yg sama derajatnya & sama hak & kewajiban asasinya.

9/13/2012 45
 Nilai Persatuan
Usaha kearah bersatu dlm kebulatan rakyat u/ membina rasa
nasionalisme dlm NKRI. Mengakui & menghargai sepenuhnya
thdp keanekaragaman yg dimiliki bangsa Indonesia. Menghayati
semboyan Bhineka Tunggal Ika.

 Nilai Kerakyatan
Suatu pemerintahan dr rakyat, o/ rakyat, & untuk rakyat dgn cara
musyawarah mufakat melalui lembaga2 perwakilan. Demokrasi yg
lbh mengutamakan pengambilan keputusan melalui musyawarah
mufakat.

 Nilai Keadilan
Sbg dasar sekaligus tujuan yaitu terciptanya masyarakat Indonesia
yg adil & makmur scr lahiriah ataupun batiniah. Negara Indonesia
yg berkeadilan.

9/13/2012 46

Anda mungkin juga menyukai