BAB 2: KIMIA

STUKTUR ATOM
www.bimbinganalumniui.com
1. Pernyataan yang benar sehubungan 4. Hal ini sesuai dengan teori Bohr tentang
dengan kedudukan electron di sekitar inti atom adalah, kecuali . . .
adalah . . . (A) Elektron bergerak pada tingkat
(A) Elektron mengelilingi inti energi tertentu
atom dengan tingkat-tingkat energi (B) Selama bergerak elektron tidak
tertentu tertarik ke inti
(B) Bila menyerap energi,elektron (C) Spektrum unsur berupa spektrum
berpindah dari kulit luar ke kulit yang emisi garis
lebih dalam (D) Bila menyerap energy yang
(C) Selama bergerak elektron akan sesuai elektron terdapat tereksitasi
kehilangan energi kinetiknya (E) Disamping mempunyai tingkat energi
sehingga makin lama makin tertarik terdapat pula subtingkat energi
ke inti
(D) Kedudukan elektron pada inti 5. Besarnya energy yang diperlukan untuk
dapat ditentukan dengan pasti mengeksitasi electron atom H dari
(E) Pada keadaan dasar, elektron keadaan dasar ke kulit M,subkulit s
menempati pada tingkat energi yang adalah . . .
tinggi (A) RH
(B) ¾RH
2. Adanya proton pada inti dibuktikan (C) ⅟₉ RH
berdasarkan percobaan pertama kali (D) 8/9RH
oleh . . . (E) 15/16RH
(A) Eugen Goldstein
(1886) (B) J J Thomas 6. Menentukan teori Bohr, electron atom H
(1896) yang berada pada jarak tak hingga dari inti
(C) E Rutherford (1911) atom akan mempunyai energy sebesar
(D) W Heisenberg (1926) ((Joule)
(E) James Chadwick (1932) (A) RH
(B) 1/4 RH
3. Tatkala Rutherford melakukan percobaan (C) 1/9 RH
penembakan sinal alfa, α(inti helium) (D) 1/32 RH
pada lempeng emas, ternyata sebagian (E) Nol
sinar itu ada yang ditolak atau dipantulkan
hal ini menunjukka bahwa . . . 7. Kelimpahan isotop-isotop suatu unsur
(A) Atom mempunyai bagian yang dapat ditentukan dengan
kosong (A) Kromatografi
(B) Inti atom bermuatan positif (B) Ekstraksi
(C) Elektron mempunyai muatan negatif (C) Destilasi
(D) Elektron mempunyai tingkat energi (D) Spektrometer massa
tertentu (E) Pencacah Geiger-Muller
(E) Elektron mempunyai gaya sentrifugal

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI

UI
8. Atom klorin diketahui terdiri dari 2 13. Suatu kation mempunyai konfigurasi
2 2 6 1
macam isotop Cl-35 dan Cl-37. Bila Ar Cl elektron: 1s 2s 2p 3s , maka ion tersebut
= 35,5 maka kelimpahan isotop Cl-37 adalah
+3
adalah (A) Al
+
(A) 25% (B) Mg
+3
(B) 45% (C) Ga
+
(C) 65% (D) Ca
+
(D) 75% (E) Ne
(E) 85%
14. Jika unsure A membentuk senyawaan
9. Spesi yang mempunyai jumlah electron yang stabil A2S3 (Z S = 16), maka
sama dengan S adalah konfigurasi elektron unsur tersebut adalah
2 2 6 1
- (A) 1s 2s 3p 3s
(A) Cl 2 2 6 2
(B) 1s 2s 3p 3s 3p
1

+ 2 2 6 3 2
(B) S (C) 1s 2s 3p 3s 3p
 2 2 6 2 3
2+ (D) 1s 2s 3p 3s 3p
(C) Ar 2 2
(E) 1s 2s 2p
5

2-
(D) S
3+ 15. Jumlah maksimum yang dapat menempati
(E) Al kulit N dengan bilangan kuantum utama 4
adalah
10. Electron terakhir suatu unsure mempunyai (A) 8
bilangan kuantum n = 3, ℓ = 1, m = 0, dan (B) 18
s = +1/2. Salah satu isotop unsure itu (C) 32
mempunyai neutron = 15. Nomor massa (D) 50
isotop tersebut adalah (E) 72
(A) 23
(B) 25 16. Di antara harga-harga keempat bilangan
(C) 27 kuantum di bawah ini yang mungkin
(D) 29 untuk pengisian electron pada orbital 3p
(E) 31 adalah
(A) n = 3; ℓ = 2; m = -1; s = +1/2
11. Secara ilmiah unsur Z terdiri dari 3 (B) n = 3; ℓ = 1; m = -1; s = +1/2
macam isotop dengan kelimpahan (C) n = 3; ℓ = 2; m = +1; s = +1/2
24 25
masing-masing: Z = 78,99 %, Z = (D) n = 3; ℓ = 2; m = 0; s = +1/2
26
10,0 % dan Z = 11,01 %. Maka Ar Z (E) n = 3; ℓ = 2; m = +2; s = +1/2
adalah
+
(A) 24,0 17. Ion X mempunyai konfigurasi electron
2 2 6
(B) 24,3 1s 2s 2p . Harga keempat bilangan
(C) 24,7 kuantum elektron valensi dari atom X
(D) 24,8 adalah
(E) 25,2 (A) n = 2; ℓ = 0; m = 0; s = -1/2
(B) n = 2; ℓ = 1; m = 1; s = -1/2
40 84
12. Isotop 18Ar isobar dengan isotop 36Kr (C) n = 3; ℓ = 0; m = 0; s = +1/2
SEBAB (D) n = 3; ℓ = 1; m = -1; s = +1/2
40 40
Isotop 18Ar dan 18Ar mempunyai (E) n = 3; ℓ = 2; m = 0; s = +1/2
jumlah electron valensi yang sama
18. Dalam atom krom dengan nomor atom 24, 24. Banyaknya orbital yang ditempati oleh
terdapat elektron yang tidak berpasangan pasangan electron atom dengan nomor atom 42
adalah
sebanyak (A) 22
(A) 6 (B) 21
(B) 5 (C) 20
(C) 4 (D) 19
(D) 3 (E) 18
(E) 2
25. Atom yang mempunyai electron valensi terbesar
adalah yang mempunyai nomor atom,
19. Atom X mempunyai konfigurasi electron (A) 10
2 2 6 2 2
1s 2s 2p 3s 3p . Harga keempat (B) 12
bilangan kuantum electron terakhir dari (C) 15
atom X adalah (D) 17
(E) 20
(A) n = 2, l = 0, m = 0, s= -1/2
(B) n = 2, l = 1, m = 1, s= -1/2 26. Argon mempunyai nomor atom 18. Ion tersebut
(C) n = 3, l = 0, m = 0, s= +1/2 yang mempunyai konfigurasi electron [Ar] 3d
4

(D) n = 3, l = 1, m = -1, s= +1/2 adalah

(E) n = 3, l = 1, m = 0, s= +1/2 (A) 20Ca
2+

2+
(B) 22Ti (C)
20. Unsur Br (A = 80,Z = 35) mempunyai 24Cr
2+
(D)
kombinasi bilangan kuantum 25Mn
2+
(E)
(A) n = 2, l = 0, m = 0, s= -1/2 26 Fe
2+

(B) n = 3, l = 1, m = 1, s= -1/2
(C) n = 3, l = 0, m = 1, s= +1/2 27. Bila unsur 24Cr melepaskan electron
(D) n = 4, l = 1, m = 1, s= +1/2 +3
membentuk ion Cr maka electron yang dilepas
(E) n = 4, l = 1, m = 0, s= -1/2 berasal dari sub kulit
(A) 4d
21. Jumlah electron valensi yang terdapat (B) 3p
- (C) 3s dan 4s
pada Br adalah (D) 4s dan 3d
(A) 8 (E) 4s
(B) 7
(C) 6 28. Gas Xx STP, sebanyak 4,48 L mempunyai massa 7,6 g.
(D) 5 Bila diketahui X mempunyai 10 netron, maka
susunan elektronya adalah
(E) 3

22. Jumlah elektron maksimum yang (A) 1s2 2s2 2p3

menempati sub tingkat energi ℓ = 4 adalah (B) 1s2 2s2 2p4
(A) 2 (C) 1s2 2s2 2p5
(B) 6
(C) 10 (D) 1s2 2s2 2p6
(D) 14 (E) [10Ne] 3s2 3p5
(E) 18

23. Susunan electron dari atom yang berada

dalam keadaan tereksitasi adalah
(A) 2, 8, 8, 1
(B) 2, 8, 11, 2
(C) 2, 4, 1
(D) 2, 8, 18, 2
(E) 2, 8, 13, 1