DISUSUN OLEH :
RIAZAR ZAKIPA
NIM :
20.14401.1.011
UNIVERSITAS SAMAWA
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
i
LEMBARAN PENGESAHAN
Sumbawa Besar
BAB I
KONSEP TEORI
1
b) Mobilitas sebagian permanen
Merupakan kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang
sifatnya menetap. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya sistem saraf
yang reversibel, contohnya terjadinya hemiplegia karena stroke,
paraplegi karena cedera tulang belakang,poliomielitis karena
terganggunya sistem saraf motorik dan sensorik.
3. Tujuan Mobilisasi
Menurut Ambarwati, 2014 mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan
kemandirian diri, meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya
penyakit degeneratif, dan untuk aktualisasi diri (harga diri dan citra tubuh).
4. Pengertian Gangguan Mobilitas Fisik
Hambatan mobilitas fisik adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak
secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya
mengalami trauma tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas
dan faktor yang berhubungan dengan hambatan mobilitas (Heriana, 2014).
Hambatan mobilitas fisik adalah keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh satu
atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah (Nurafif & Hardi, 2015). Menurut
Nanda, 2011 hambatan mobilitas fisik merupakan keterbatasan pada pergerakan fisik
tubuh atau satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah.
Menurut Atoilah, 2013, secara umum ada beberapa macam keadaan imobilitas
antara lain :
a. Imobilitas fisik, yaitu suatu keadaan dimana seseorang mengalami
pembatasan fisik yang disebabkan oleh faktor lingkungan maupun oleh
keadaan orang tersebut.
b. Imobilitas intelektual, disebabkan kurang pengetahuan untuk dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Ini terjadi misalnya pada kerusakan otak
karena proses penyakit atau kecelakaan serta pada pasien tradisi mental.
c. Imobilitas emosional, yang dapat terjadi akibat pembedahan atau kehilangan
seseorang yang dicintai.
d. Imobilitas sosial, yang dapat menyebabkan perubahan interaksi sosial yang
sering terjadi akibat penyakit.
2
5. Kemampuan Mobilitas
Dalam mengkaji kekuatan otot dapat ditentukan kekuatan secara bilateral atau
tidak. derajat kekuatan otot dapat ditentukan dengan: (Aziz, 2009)
0 0 • Paralisis sempurna
7. Perubahan Psikologis
8. Analisa Data
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai status kesehatan
klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan hasil
konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data focus adalah data tentang
perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah
kesehatannya serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien
(Potter & Perry, 2005).
10. Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien stroke non hemoragik yaitu
gangguan mobilitas fisik berhubungan penurnan kekuatan otot ditandai dengan
mengeluh susah menggerakkan ekstermitas, rentang gerak (ROM) menurun. (Tim Pokja
DPP PPNI, 2016).
Adapun diagnosa yang mungkin muncul pada pasien stroke non hemoragik:
11. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai
tujuan yang spesifik. Tujuan implementasi adalah membantu klien dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang mencakup peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan, dan lain-lain. (Nursalam, 2009)
7
12. Evaluasi
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses
keperawatan yang menandakan keberhasilan daridiagnosis keperawatan,
rencana intervensi, dan implementasinya. Tujuan evaluasi untuk melihat
kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini dapat dilakukan dengan
melihat respons klien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan sehingga
perawat dapat mengambil keputusan mengakhiri rencana asuhan keperawatan,
memodifikasi rencana asuhan keperawatan, meneruskan rencana asuhan
keperawatan. (Nursalam, 2009).
8
DAFTAR PUSTAKA
Ackley, B. J., Ladwig, G. B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An
Evidence-Based Guede to Planng Care. 11 Ed. St. Louis:Elsevier
Potter & Perry. (2013). Fundamentals of nursing. 8 Ed. Canada: Thosmos-Delmar Learning
Wllkinson, J. M., Treas, L. S,. Bamett, k. & Smlth, M. H (2016). Fundamentals of Nursing (3 ed.)
Philadelphia: F. A. Davis Company