Mata 

Kuliah : Alat Berat 
Topik   :  1)   O&O Cost 
2) Kapasitas Produksi Alat 
Referensi (Nama File) :  
1. Permen PUPR 28‐2016.Pdf 
2. Lamp‐ Permen PUPR 28‐2016.Pdf 
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PRT/M/2016 TENTANG PEDOMAN
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

LAMPIRAN: (Nama File: Lamp-Permen PUPR 28-2016.Pdf)

A. BAGIAN 1: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM
B. BAGIAN 2: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG
SUMBER DAYA AIR
C. BAGIAN 3: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG BINA
MARGA
D. BAGIAN 4: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG CIPTA
KARYA

BAGIAN 1: ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM

1. Ruang lingkup 1
2. Acuan normatif 1
3. Istilah dan definisi 1
4. Kegunaan dan struktur analisis harga satuan 9
5. Ketentuan dan persyaratan 13
5.1. Umum 13
5.2. Harga satuan dasar (HSD) 13
5.2.1. HSD tenaga kerja 13
5.2.1.1. Umum 13
5.2.1.2. Kualifikasi tenaga kerja 14
5.2.1.3. Standar Upah 15
5.2.1.4. Standar orang hari 15
5.2.1.5. Standar orang jam 15
5.2.1.6. Koefisien dan jumlah tenaga kerja 16
5.2.1.7. Estimasi harga satuan dasar (HSD) tenaga kerja 16

5.2.2. Harga satuan dasar alat 16

5.2.2.1. Masukan untuk perhitungan biaya alat 16
5.2.2.1.1. Jenis alat 17
5.2.2.1.2. Tenaga Mesin 20
5.2.2.1.3. Kapasitas Alat 20
5.2.2.1.4. Umur ekonomis alat 20
5.2.2.1.5. Jam kerja alat per tahun 21
5.2.2.1.6. Harga pokok alat 21
5.2.2.1.6.1. Loko gudang 21
5.2.2.1.6.2. Franco gudang 21
5.2.2.1.6.3. Free on Board 21
5.2.2.1.6.4. Cost, Freigh, and Insurance 22
1 
 
 5.2.2.1.6.5. Nilai sisa alat 22
5.2.2.1.6.6. Tingkat suku bunga, faktor angsuran modal dan
biaya pengembalian modal 22
5.2.2.1.6.7. Angsuran dan pajak 23
5.2.2.1.6.8. Upah tenaga 23
5.2.2.1.6.9. Harga bahan bakar dan pelumas 23
5.2.2.2. Proses perhitungan harga satuan dasar alat 23
5.2.2.2.1. Biaya pasti 23
5.2.2.2.2. Biaya tidak pasti atau biaya operasi 24
5.2.2.2.2.1. Komponen biaya operasi 24
a) Biaya bahan bakar (H) 24
b) Biaya minyak pelumas (I) 24
c) Biaya bengkel (J) 24
d) Biaya perawatan dan perbaikan (K) 24
e) Upah operator/driver dan pembantu
operator/driver 25
5.2.2.2.2.2. Perhitungan biaya operasi 25
a. Biaya bahan bakar (H) 25
b. Biaya minyak pelumas (I) 25
c. Biaya bengkel (J) 26
d. Biaya perbaikan (K) 26
e. Upah operator/driver dan pembantu
operator/driver (M) 26
f. Biaya operasi (P) 26
5.2.2.3. Keluaran (output) harga satuan alat 27

5.2.2.4. Alat bantu dan alat manual 27

5.2.3. Harga satuan dasar bahan 28
5.2.3.1. Umum 28
5.2.3.2. Harga satuan dasar bahan baku 29
5.2.3.3. Harga satuan dasar bahan olahan olahan 29
5.2.3.4. Harga satuan dasar (HSD) bahan jadi 31
5.3. Harga satuan dasar pekerjaan (HSP) 32
5.3.1. Umum 32

5.3.2. Pekerjaan Mekanis 32

5.3.2.1. Asumsi 32
5.3.2.2. Urutan pekerjaan 34
5.3.2.3. Faktor yang mempengaruhi analisis
produktivitas 35
5.3.2.3.1. Analisis produktivitas 35
5.3.2.3.2. Waktu siklus 35
5.3.2.3.3. Faktor kembang susut 36
5.3.2.3.4. Faktor kehilangan 36
5.3.2.4. Koefisien bahan, alat, dan tenaga kerja 36
5.3.2.4.1. Koefisien bahan 36
5.3.2.4.2. Koefisien alat 38
5.3.2.4.2.1. Hubungan koefisien alat dan kapasitas
produksi 38

2 
 
 5.3.2.4.2.2. Kapasitas produksi alat 38
1) Asphalt Mixing Plant (AMP) 38
2) Asphalt Finisher 39
3) Asphalt sprayer 39
4) Bulldozer 39
5) Air compressor 41
6) Concrete Mixer 41
7) Crane 42
8) Dumptruck 42
9) Dumptruck sesuai spesifikasi 43
10) Excavator backhoe 43
11) Flat bed truck 44
12) Generating set 45
13) Motor grader 45
14) Track loader (Traxcavator) 47
15) Wheel loader 47
16) Three wheel roller 48
17) Tandem roller 49
18) Pneumatic tire roller 49
19) Vibrator roller 50
20) Concrete vibrator 50
21) Stone crusher dan kombinasi dengan
loader 50
22) Water pump 51
23) Water tank truk 51
24) Pedestrian roller 52
25) Tamper 52
26) Jack hammer 53
27) Pulvi miver (soil stabilizer) 53
28) Concrete pump 53
29) Truck trailer 20 ton 53
30) Pile driver hammer 53
31) Crane on track (crawlwer crane) 75 ton 54
32) Welding set 54
33) Bore pile drilling machine dia 2,00 m 54
34) Asphalt liquid mixer 54
35) Truck trailer 15 ton 54
36) Cold milling 54
37) Rock drill breaker 54
38) Cold recycler 55
39) Hot recycler 55
40) Aggregate spreader 56
41) Asphalt distributor 56
42) Concrete paving machine (slipform paver) 56
43) Batching plant (concrete pan mixer) 57
44) Concrete breaker (drop hammer) 57
45) Asphalt tank truck 57
46) Cement tank truck 58
47) Concrete mixer (beton molen) 350 liter 58

3 
 
 48) Vibrating rammer 58
49) Concrete truck mixer 59
50) Bopile machine dia 60 cm 59
51) Crane on track 75-100 ton 59
52) Blending equipment 59
53) Asphalt liquid mixer 59
54) Alat pemotong (chainsaw) 59
55) Mesin cat marka jalan thermoplastic 59
5.3.2.4.2.3. Kapasitas dan faktor bucket 60

5.3.2.4.3. Koefisien tenaga kerja 60

5.3.3. Pekerjaan manual 60

Tugas :

Untuk Topik O&O :

Pelajari mulai dari point 5.2.2 (Harga satuan dasar alat) hal.16
sampai point 5.2.2.3 (Keluaran/output harga satuan alat) hal.27

Untuk Topik Kapasitas Produksi :

1. Pelajari dari point 5.2.3 (Pekerjaan mekanis) hal.32 sampai
point 5.3.2.4.2.1 (Hubungan koefisien alat dan kapasitas
produksi) hal.38
2. Tulis ulang rumus kapasitas produksi masing-masing alat
beserta penjelasannya mulai dari alat 1) Asphalt Mixing Plant
sampai alat 55) Mesin cat marka.

4