Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salim Anshori

Tanggal : 02 September 2021

Uraian :
NASIONALISME
Nasionalisme merupakan implementasi rasa cinta atau kecintaan kita terhadap bangsa dan
negara kita sendiri, yang mana negara kita Indonesia didasari pada nilai-nilai Pancasila.
Sebagai ASN kita harus memiliki rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang
kuat,yang kemudian diterapkan ke dalam fungsi dan tugas kita yang didasari Pancasila dan UUD
1945. Sehingga diharapkan Nasionalisme dapat menjadikan kita sebagai ASN yang berorientasi
pada kepentingan publik, bangsa, negara, dan menghindari pemikiran yang mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan.
Nilai dasar Nasionalisme sebagai ASN yang menerapkan Pancasila sebagai dasar dalam
menjalankan tugasnya dibagi menjadi lima sesuai dengan jumlah sila dari Pancasila.
1. Ketuhanan yang maha esa memiliki nilai religious, jujur, toleran, transparan, tanggung
jawab dan amanah.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki nilai humanis, tenggang rasa,
Persamaan derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif.
3. Persatuan Indonesia memiliki nilai cinta tanah air, rela berkorban,
mengutamakan kepentingan publik, menjaga ketertiban, dan gotong royong.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan memiliki nilai musyawarah mufakat, kekeluargaan, menghargai
pendapat, dan bijaksana.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki nilai bersikap adil,
tidak serakah, tolong menolong, kerja keras, dan sederhana.

Adapun contoh penerapan Nasionalisme dalam hal pelayanan di KUA, kita sebagai pelayan
masyarakat kita wajib menerapkan nilai-nilai nasionalisme secara utuh mulai dari sikap
nasionalisme yang didasari penerapan sila pertama sampai sila kelima. pelaksanaan pelayanan
masyarakat di KUA untuk mengimplementasikan nilai nasionalisme dilaksanakan dengan
langkah-langkah berikut:
1. Pengamalan nilai Pancasila sila pertama yaitu saling hormat menghormati antara teman
kerja dan masyarakat sehingga terbina kerukunan hidup. Kemudian, tidak membeda-
bedakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat walaupun terkadang tidak jarang
masyarakat yang datang itu berbeda agama.
2. Penanaman nilai-nilai Pancasila lainnya adalah sebagai pelayan masyarakat wajib
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, memberikan pelayanan yang terbaik untuk
masyarakat tanpa membedakan suku atau rasnya serta kondisi ekonominya. Kemudian
memberikan soulusi terbaik untuk semua permasalahan seputar keagamaan lebih khusus
persoalan perkawinan, zakat dan wakaf yang ada di masyarakat, serta mendamaikan
masyarakat apabila ada permasalahan dengan cara musyawarah serta berlaku adil dalam
mengambil keputusan.
3. Dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, memberikan pelayanan yang
terbaik untuk masyarakat merupakan sebuah kewajiban. Bukan semata-mata hanya
karena kita digaji dan karena uang. Ketulusan melayani tanpa membeda-bedakan satu
sama lain merupakan salah satu implementasi dari sila yang terkandung dalam pancasila.

Anda mungkin juga menyukai