DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)

DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh dengan bukti pemotongan menggunakan formulir 1721-VI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK :

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] H.01 3
- 2 0 1 7 NPWP PEMOTONG : H.02 72.972.664.6 - 346 . 0 0 0

BUKTI PEMOTONGAN
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN
NO NPWP NAMA PPh DIPOTO
PAJAK BRUTO (Rp)
NOMOR TANGGAL (dd - mm - yyyy)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. 00.000.000.0 WIDAYANTI 1.3-03.17.0000001 3/31/2017 21-100-03 Rp 5,200,000 Rp

2. 00.000.000.0 ARYANTO 1.3-03.17.0000002 3/31/2017 21-100-04 Rp 4,550,000 Rp

3. 00.000.000.0 UDAYANA 1.3-03.17.0000003 4/1/2017 21-100-05 Rp 5,000,000 Rp

4. 00.000.000.0 MELINA 1.3-03.17.0000004 4/2/2017 21-100-06 Rp 5,000,000 Rp

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.
JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. ANGKA 20) Rp 19,750,000 Rp
 a
r
FORMULIR 1721-II
e
Lembar ke-1:untuk KPP
a
Lembar ke-2:untuk Pemotong
s
t
a
KODE p
h DIPOTONG (Rp) NEGARA l
DOMISILI
e
(8) (9)
s

78,000

19,500

46,500

66,000
210,000
area staples

DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk)
UNTUK PEMOTONGAN PAJAK FORMULIR 1721 - IV
PENGHASILAN PASAL 21 Lembar ke-1 : untuk KPP
DAN/ATAU PASAL 26 Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

MASA PAJAK :

[mm - yyyy] H.01 3 - 2017 NPWP PEMOTONG : H.02 72.972.664.6 - 436 . 0

KODE JENIS
No KODE AKUN SETORAN TGL SSP/BUKTI Pbk NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET.
PAJAK (KAP) (KJS) [dd - mm - yyyy)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. 411121 100 1/25/2017 Rp 504,000

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

JUMLAH (PENJUMLAHAN BAGIAN ANGKA 1 S.D ANGKA 13) Rp 504,000

KETERANGAN :
KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :
0 : UNTUK SSP
1 : UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH
2 : UNTUK BUKTI Pbk
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
ATAU PASAL 26 FORMULIR 1721 - VI
Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 3 - 1 . 17 - 3
H.01

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 00.000.000.0 - 0 . 0 2. NIK / NO. PASPOR : A.02

2. NAMA : A.03 UDAYANA

3. ALAMAT : A.04 BOGOR

5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.06

B. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG DIPOTONG

JUMLAH DASAR PENGENAAN TARIF LEBIH

TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO PAJAK (TIDAK BER- (%) (RP)
(Rp) (Rp) NPWP)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 1 - 100 - 3 Rp 60,000,000 Rp 1,500,000 √ 5 Rp 90,000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 72.972.664.6 - 436 . 0 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 PT DWI ANANDA C.03 31 - 3 - 2017

[dd - mm - yyyy]

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26

PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1. 21-100-03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2. 21-100-04 Imbalan Kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3. 21-100-05 Imbalan Kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4. 21-100-06 Imbalan Kepada Penjaja Barang Dagangan
5. 21-100-07 Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7. 21-100-09 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Pengasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8. 21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai
Tetap
9. 21-100-11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau imbalan Kepada Mantan Pegawai
10. 21-100-12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11. 21-100-13 Imbalan Kepada Peserta Kegiatan
12. 21-100-99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
ATAU PASAL 26 FORMULIR 1721 - VI
Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : ###. 3 - 1 . 17 - 4
H.01

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 00.000.000.0 - . 2. NIK / NO. PASPOR : A.02

2. NAMA : A.03 MELINA

3. ALAMAT : A.04 BOGOR

5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.06

B. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG DIPOTONG

JUMLAH DASAR PENGENAAN TARIF LEBIH

TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO PAJAK (TIDAK BER- (%) (RP)
(Rp) (Rp) NPWP)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 1 - 100 - 3 Rp 60,000,000 Rp 6,000,000 √ 5 Rp 360,000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 72.972.664.6 - 436 . 0 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 PT DWI ANANDA C.03 31 - 3 - 2017

[dd - mm - yyyy]

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26

PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1. 21-100-03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2. 21-100-04 Imbalan Kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3. 21-100-05 Imbalan Kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4. 21-100-06 Imbalan Kepada Penjaja Barang Dagangan
5. 21-100-07 Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7. 21-100-09 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Pengasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8. 21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai
Tetap
9. 21-100-11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau imbalan Kepada Mantan Pegawai
10. 21-100-12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11. 21-100-13 Imbalan Kepada Peserta Kegiatan
12. 21-100-99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26