Anda di halaman 1dari 4

A.

ANATOMI SISTEM INTEGUMEN


System integument meliputi kulit yang melapisi seluruh permukaan tubuh, kuku, rambut, dan
kelenjar

a. Kulit
Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu: epidermis, dermis dan lapisan subkutan/hipodermis.

1. Epidermis
Epidermis sering kita sebut sebagai kulit luar. Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit
manusia yang terdiri dari lapisan epitel gepeng dengan unsur utamanya sel-sel tanduk, dan
melanisit dan memiliki tebal yang berbeda-beda: 400-600 urn untuk kulit tebal (kulit pada
telapak tangan dan kaki) dan 75-150 prn untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki,
memiliki rambut). Epidermis ini tersusun dari lima lapisan yaitu:

1) Stratum Korneum/lapisan tanduk,


2) Stratum lusidum.
3) Stratum Granulosum/lapisan keratohialin.
4) Stratum Spinosum/stratum malphigijpickle
5) Stratum Basal/Germinativum.

2. Dermis
Lapisan yang mempunyai ketebalan 4 kali lipat dari lapisan epidermis (kira·kira 0.2S·2.SSmm
ketebalannya) tersusun dari jaringan penghubung dan penyokong lapisan epidermis dan
mengikatkannya pada lapisan dalam hipodermis. Lapisan ini terbagi atas:

a. Lapisan Papilari, mengandung lapisan longgar yang membentuk lapisan bunga karang
sehingga disebut dengan stratum sponngeosum.
b. lapisan Retikular, mengandung jaringan pengikat rapat dan serat kolagen.

3. Hipodermis
Jaringan Subkutan atau hipodermis merupakan lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini
terutama berupa jaringan adiposa yang memberikan bantalan antara lapisan kulit dan struktur
internal seperti otot dan tulang. Banyakmengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan
sarafjuga terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut. Hhipodermis
Merupakan lapisan bawah kulit yang terdiri dari jaringan pengikat longgar. Lapisan ini tersusun
atas serat longgar, elastic, dan sel lemak

b. Adneksa Kulit

Skin Appendages/Adnexa kulit merupakan struktur tambahan kulit. Derivat kulit berasal dari
epidermis, terdiri dari kelenjar sudorifera, kelompok sebasea, rambut dan folikel rambut serta
kuku. Nama lainnya appendages kulit/adneksa kulit/struktur tambahan kuht.

o Kelenjar sebaceous/sebasea (kelenjar lemak)


Menghasilkan sebum, zat semacam lilin, asam lemak atau trigliserida bertujuan unruk melumasi
permukaan kulit dikeluarkan melalui folikel rambut yang mengandung banyak lipid. Pada orang
yang jenis kulit berminyak maka sel kelenjar sebaseanya lebih aktif memproduksi minyak, dan
bila lapisan kulitnya tertutup oleh kotoran, debu atau kosmetik menyebabkan sumbatan kelenjar
sehingga terjadi pembengkakan.

o Eccrine swear glands atau kelenjar keringat


sekitar 400 mL air dapat keluar dengan cara menguap melalui kelenjar keringat tiap hari.
Seorang yang bekerja dalam ruangan mengekskresikan 200 mL keringat tambahan, dan bagi
orang yang aktif jumlahnya lebih banyak lagi Selain mengeluarkan air dan panas, keringat juga
merupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua molekul organik
hasil pemeccahan protein yaitu amoniak dan urea. Terdapat dua jenis kelenjar keringat, yaitu
kelenjar keringat apokrin dan kelenjar keringat merokrin.

o Kelenjar payudara (glandula mamae)


Kelenjar ini terletak di atas fasia pektoralis superfisilis yang dihubungkan dengan Perantaraan
jaringan ikat longgar danjaringan lemak. Kelenjar ini melekat erat dengan kulit diatasnya.

o Pembuluh darah
pembuluh darah juga bertugas mengatur suhu tubuh melalui mekanisme proses pelebaran atau
dilatasi pembuluh darah. Aliran darah untuk kulit berasal dari subkutan tepat di bawah dermis.
Arteri membentuk anyaman yang disebut retecutaneum. Fungsi vaskularisasi yang ke dalam ini
adalah untuk memelihara jaringan lemak dan folikel rambut.

o Serat elastin dan kolagen


Kolagen merupakan komponen jaringan ikat yang utama dan dapat ditemukan pada berbagai
jenis jaringan serta bagian tubuh yang harus diikat menjadi satu. Kolagen diproduksi dalam
bentuk serabut yang menyusun dirinya dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai fungsi
yang spesifik. Pada kulit serabut kolagen tersusun dengan pola rata yang saling menyilang.
Kolagen bekerja bersama serabut protein lainnya yang dinamakan elastin yang memberikan
elastisitas pada kulit, Perbedaan serat elastin dan kolagen, adalah serat elastin yang membuat
kulit menjadi elastin dan lemur sementara kolagen yang memperkuat jaring·jaring serat
tersebut.

o Saraf nyeri dan reseptor sentuh


Indera peraba berada pada kulit, yang terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis, dan
hipodermis. Sensor sentuh terbesar, sel darah Pacinian, terletak di hipodermis, lapisan lemak
tebal terdalam kulit, yang merespon getaran. Saraf bebas ujung-neuron yang berasal dari
sumsum tulang belakang, masuk dan tetap berada di kulitinformasi mengirimkan tentang suhu
dan rasa sakit dari lokasi mereka di bagian bawah epidermis.

o Rambut dan folikel rambut


Rambut terdiri dari medula yang terdiri dari keratin lunak dan kortex serta kutikula yang terdiri
dari keratin keras.

o Kuku
Kuku berpoliferasi membentuk matriks kuku, epidermis yang tepat di bawahnya menjadi dasar
kuku yang berbentuk U bila dilihat dari atas dan diapit oleh lipatan kulit yang merupakan dinding
kuku.
o Warna Kulit
Warna kulit terutama ditentukan oleh: Oxyhemoglobin yang berwarna merah, Hemoglobin
tereduksi yang berwarna merah kebiruan, Melanin yang berwarna coklat. Keratohyalin yang
memberikan penampakan opaque pada kulit. Lapisan stratum korneum yang memiliki warna
putih kekuningan atau ke abu-abuan.

B. FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN


Kulit merupakan organ paling luas permukaannya yang membungkus seluruh bagian luar
tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia, cahaya matahari
mengandung sinar ultraviolet dan melindungi terhadap mikroorganisme serta menjaga
keseimbangan tubuh terhadap lingkungan. Kulit merupakan indikator bagi seseorang untuk
memperoleh kesan umum dengan melihat perubahan yang terjadi pada kulit.

I. Fungsi Umum Sistem Integumen


Fungsi system integument yaitu, fungsi termuregulasi, fungsi proteksi, fungsi absorbs, fungsi
ekresi, fungsi persepsi, fungsi pembentukan pigmen, fungsi pembentukan vitamin D.

II. Fungsi Keratinisasi


1. Cellrenewal (aktivitas mitosis): dl germinativum & spinosum.
2. Diferensisasi (keratinisasi): dari germinativum ke atas.
3. Death cell: lucidum ke atas.
4. Durasi : 15-30 hari secara bergelombang.

III. Fungsi Pigmentasi


Pigmentasi kulit normal merupakan proses yang kompleks yang, pada epidermis seperti pada
folikel rambut, dimulai dengan sintesis melanin dalam melanosom dalam melanosit, diikuti
dengan melanosom transfer ke tetangga basal dan suprabasal keratinosit. Pada sel basal,
butiran melanin translokasi ke tiang atas inti, membentuk topi melanin yang melindungi DNA
dari sinar UV.

IV. Sistem Integumen pada Kehamilan


Perubahan yang umum terjadi adalah meningkatnya ketebalan kulit dan lemak subdermal
hypopigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, kecepatan aktifitas kelenjar keringat dan
kelenjar sebasea, dan meningkatnya aktifitas sirkulasi dan vasomotor. Adanya
kerapuhan/kelemahan pada jaringan elastic cutaneus menyebabkan timbulnya striae
gravidarum atau tanda peregangan yang jelas. Responalergi cutaneus menjadi lebih tinggi.

V. Regulasi Suhu
Manusia biasanya tinggal di lingkungan yang lebih dingin daripada suhu tubuh mereka, tetapl
mereka terus menerus menghasilkan panas secara internal, yang membantu mempertahan kan
suhu tubuh. Produksi panas akhirnya bergantung pada oksidasi bahan bakar metabolik yang
berasal dan makanan.
 Suhu Inti internal Homeostasis pada 37,8'C
 Suhu Inti Stabil
 Radiasi, Konduksi, Konveksl, dan Evaporasi
 RADIASI.
Radiasi adalah bentuk gelombang elektromagnetik, atau gelombang panas, yang merambat
dalam ruang. Ketika suatu energi radiasi mengenai sebuah benda dan diserap, energi gerakan
gelombang akan diubah menjadi panas di dalam benda.

 KONDUKSI
Konduksi adalah pemindahan panas antara benda·benda yang berbeda suhunya yang
berkontak langsung satu sama lain, dengan panas mengalir menuruni gradien suhu dari benda
yang lebih hangat ke benda yang lebih dingin.

 KONVEKSI
Kata konveksi merujuk kepada pemindahan energi panas oleh arus udara (atau air).

 EVAPORASI
Selama evaporasi darl permukaan kullt, panas yang diperlukan untuk mengubah air dari
keadaan calr menjadi gas diserap dari kulit sehingga tubuh menjadi lebih dlngin.

Anda mungkin juga menyukai