Anda di halaman 1dari 2

1. BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANGPuji dan syukur kita panjatkan kehadiran


Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniadan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul
“kajian Nilai-Nilai Pancasila” ini dapatterselesaikan meskipun masih terdapat kekurangan
di dalamnya.Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu mengetahui dasar negara kita yang
terkenal akankesakralannya, yang terkenal dengan semboyannya “Bhinneka Tunggal
Ika”. Di manasimbolnya merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang
terpancar dalam bentukBurung Garuda. Simbol di dadanya merupakan pengamalan
hidup yang menjadikanIndonesia benar-benar khas ideologi dari bangsa Indonesia.
Itulah lambang negara kita,pengamalan sekaligus ideologi kita, Pancasila.Di dalam
Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebutterkandung di
dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangandalam
memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zamanpenjajahan
hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut.Indonesia
hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budayadan
agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadikesatuan
dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila
dansemboyannya, Bhinneka Tunggal Ika.Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila
membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu didalam keberagaman budaya. Dan
menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yangmenyatukan budaya satu dengan
yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasilamenjadi inspirasi berbagai macam
kebudayaan yang ada di Indonesia.1
2. 4. RUMUSAN MASALAHAdapun permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara
lain: Apa yang dimaksud dengan Pancasila? Mengapa pancasila mempunyai sumber
nilai? Apa makna dari nilai-nilai pancasila? Bagaimana bisa Nilai Pancasila berakar
dari kebudayaan di Indonesia?B. TUJUANAgar para pembaca dapat mengetahui dan
mengerti tentang:1. Pancasila sebagai sumber nilai2. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan2
3. 5. BAB IIPEMBAHASAN MASALAHPENGERTIAN NILAIPada kamus ilmiah populer
dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apa yang baik, benar,bijaksana, dan apa yang
berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth danDaniel Fernandes
mengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang di inginkanatau
tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu.
Nilaibukanlah soal benar atau salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau
tidak. Nilaimerupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selalu diperhatikan
melalui perilaku olehmanusia. Dari beberapa pengertian nilai di atas, dapat dipahami
bahwa nilai adalah kualitasketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia
perorangan, masyarakat, bangsa, negara.Nietzche mengatakan nilai adalah tingkat atau
derajat yang diinginkan oleh manusia. Nilaiyang merupakan tujuan dari kehendak
manusia yang benar sering ditata menurut susunantingkatannya, dimulai dari bawah,
yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilai utilitaris (kegunaan), nilaibiologis (kemuliaan), nilai
diri estetis (keindahan, kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial, baik), danyang paling atas
adalah nilai religius (kesuciaan).PENGERTIAN PANCASILASebagai bangsa Indonesia,
kita patut mengerti dan memahami apa Pancasila itu. Pancasilaberasal dari dua kata
yakni Panca dan Sila menurut bahasa Sanskerta. Sehingga pancasilamengandung arti
lima buah prinsip atau asas. Asas-asas atau prinsip-prinsip tersebut antara lain:1)
Ketuhanan Yang Maha Esa2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab3) Persatuan
Indonesia4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Dalam
setiap Sila yang terkandung di dalam Pancasila memiliki butir-butir penting di manasetiap
butir menekankan atau mengharuskan rakyat Indonesia untuk melakukan
pengamalanPancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.3
4. 6. 1) Secara EtimologisBerdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India,
yakni bahasa Sansekerta. MenurutMuhammad Yamin, Pancasila memiliki dua macam
arti, yaitu Panca artinya lima, syila denganbiasa (pendek) artinya sendi, alas, atau dasar,
syila dengan panjang artinya peraturan tingkah lakuyang penting, baik, dan senonoh.
Kata sila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkahlaku baik.2) Secara
TerminologiPada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) perkataan Pancasila (lima asas dasar) digunakan oleh
Presiden Soekarno untuk memberinama pada lima prinsip dasar negara yang
diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikkan olehtemannya seorang ahli bahasa yang
duduk disamping Soekarno, yaitu Muhammad Yamin.PANCASILA SEBAGAI SUMBER
NILAIBagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa seluruh
tatanan kehidupanmasyarakat, bangsa, dan negara menggunakan Pancasila sebagai
dasar moral atau norma dan tolakukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap,
perbuatan, dan tingkah laku bangsa Indonesia.Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai
intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secaraobjektif, serta mengandung
kebenaran yang universal. Dengan demikian, tinjauan pancasilaberlandaskan pada
tuhan, manusia, rakyat, dan adil sehingga nilai-nilai pancasila memiliki
sifatobjektif.Pancasila dirumuskan oleh para pendiri Negara yang memuat nilai-nilai luhur
untuk menjadidasar Negara. Sebagai gambaran, di dalam tata nilai kehidupan
bernegara, ada yang disebutsebagai nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis. Nilai
dasarAsas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak. Nilai dasar
berasal dari nilai-nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa Indonesia itu
sendiri, yaitu yang berakar darikebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang
mencerminkan hakikat nilai kultural. Nilai instrumentalPelaksanaan umum nilai-nilai
dasar, biasanya dalam wujud nilai social atau norma hukum, yangselanjutnya akan
terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat
danwaktu. Nilai praktisNilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai
ini merupakan bahan ujian,apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguh-sungguh
hidup dalam masyarakat atau tidak.Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan
berbangsa. Nilai-nilai tersebut adalah nilaiideal, nilai material, nilai positif, nilai logis, nilai
estetis, nilai sosial dan nilai religius ataukegamaan.4
5. 7. Makna Nilai dalam Pancasilaa. Nilai KetuhananNilai ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsaterhadap adanya Tuhan
sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsaindonesia
merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga
memilikarti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaanberagama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat
beragama.b. Nilai KemanusiaanNilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung
arti kesadaran sikap dan perilaku sesuaidengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama
atas dasar tuntutan hati nurani denganmemperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya.c. Nilai PersatuanNilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah
bersatu dalam kebulatan rakyat untukmembina rasa nasionalisme dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesiasekaligus mengakui dan menghargai
sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsaindonesia..d. Nilai
KerakyatanNilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilanmengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat dengan caramusyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.e. Nilai KeadilanNilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
mengandung makna sebagai dasar sekaligustujuan, yaitu tercapainya masyarakat
Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauunbatiniah. 

Anda mungkin juga menyukai