Baca artikel lebih nyaman tanpa terganggu banyak iklan di aplikasi Kompas.com.
UNDUH
Home
Skola
Komentar
Lihat Foto
Proposal Usaha: Jenis, Faktor, Cara Membuat dan Contohnya
|
Editor: Serafica Gischa
KOMPAS.com - Proposal usaha diperlukan dalam proses pengembangan unit usaha atau
bisnis yang dijalankan. Proposal ini hendaknya memuat tujuan yang realistis atau tidak
dibuat-buat.
Tujuan utama dari pembuatan proposal usaha ialah merencanakan unit bisnis serta meminta
bantuan dana kepada pihak tertentu. Contohnya pengajuan proposal usaha ke bank terkait
pinjaman dana.
Menurut Tuty Daswisaptri dalam buku Rahasia Pengusaha Cerdas dan Mandiri (2015),
proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang memuat berbagai unsur terkait suatu usaha
atau proyek baru.
Unsur yang tercantum hendaknya bersifat jelas, sehingga mudah dipahami oleh pihak
penerima proposal. Contohnya penjelasan tahap perencanaan, pengembangan dan tujuan
usaha harus spesifik dan jelas.
Proposal usaha resmi biasanya digunakan untuk mempermudah proses kerja sama antara
kedua belah pihak perusahaan atau unit usaha. Formally solicited bertujuan untuk
menanggapi proposal resmi yang sebelumnya telah dikirimkan oleh pihak penerima.
Proposal usaha informal biasanya digunakan memperluas jaringan bisnis serta menambah
pelanggan usaha. Informally solicited bisa dibuat jika tidak ada permintaan resmi proposal
dari pihak pembeli atau partner usaha.
Unsolicited
1. Tujuannya realistis
Proposal usaha hendaknya mengandung tujuan yang realistis atau bisa dicapai sesuai
kemampuan yang dimiliki. Tujuan realistis berarti tujuan tersebut dapat diukur dengan
jangka waktu tertentu.
2. Fleksibel
Proposal usaha hendaknya disusun fleksibel, agar bisa mengikuti perkembangan usaha.
Tujuannya untuk memunculkan alternatif strategi sesuai dengan unit usahanya.
3. Memiliki batasan waktu
Proposal usaha hendaknya memiliki batasan waktu yang jelas. Artinya proposal ini disusun
menurut jangka waktu yang telah ditentukan serta rutin dilakukannya tahap evaluasi
tentang kemajuan usaha.
4. Komitmen
Proposal usaha hendaknya didukung oleh seluruh pihak dalam unit usaha, baik dari
lingkungan internal (pegawai dan pemimpin) maupun lingkungan eksteral (keluarga atau
partner bisnis