Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI PTS SEMESTER GANJIL KELAS 12 SMK BUNDA KANDUNG

MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN TA. 2023/2024

Materi: Proposal Kerjasama Usaha

Kompetensi Dasar:

1. Memahami konsep dan langkah-langkah pengajuan proposal kerjasama usaha.


2. Mampu menyusun proposal kerjasama usaha yang baik dan sesuai dengan standar.
3. Menguasai teknik presentasi proposal usaha yang efektif.

Tujuan Pembelajaran:

1. Memahami tujuan utama dari proposal kerjasama usaha.


2. Mengidentifikasi bagian-bagian penting dalam proposal kerjasama usaha.
3. Mengetahui cara pengajuan proposal kerjasama usaha yang tepat.
4. Memahami bagaimana cara presentasi proposal usaha yang efektif.

Indikator Soal:

1. Memahami tujuan utama dari proposal kerjasama usaha.


2. Mengetahui cara pengajuan proposal kerjasama usaha yang tepat.
3. Mengidentifikasi bagian-bagian yang harus dicantumkan dalam proposal usaha.
4. Memahami bagian latar belakang dalam proposal kerjasama usaha.
5. Mengetahui bagian penutup yang harus dicantumkan dalam proposal usaha.
6. Memahami konsep disposisi dalam surat pengantar proposal usaha.
7. Mengetahui bagian-bagian yang tidak perlu disebutkan saat presentasi proposal
usaha.
8. Memahami bagian maksud dan tujuan kerjasama usaha dalam proposal.
9. Mengetahui cara presentasi sumber dana dalam proposal usaha.
10. Mengetahui bagian keuntungan bagi partner/donor yang harus dicantumkan dalam
proposal usaha.
11. Memahami konsep lampiran portofolio dalam proposal usaha.
12. Memahami pentingnya proposal kerjasama usaha bagi yang sedang menjalankan
usaha.
13. Mengetahui bagian-bagian yang tidak perlu dipresentasikan saat presentasi proposal
usaha.
14. Mengetahui bagian target usaha yang harus dicantumkan dalam proposal usaha.
15. Mengetahui siapa yang bisa mengajukan proposal kerjasama usaha.
RINGKASAN MATERI TENTANG PROPOSAL USAHA

A. Pengertian Proposal Kerjasama Usaha

Proposal kerjasama usaha merupakan dokumen tertulis yang berisi rancangan


kerjasama antara dua pihak atau lebih dalam sebuah usaha atau proyek. Tujuan utama
proposal kerjasama usaha adalah untuk mengajukan ide kerjasama kepada pihak lain
dan meyakinkan mereka untuk bergabung atau berinvestasi dalam proyek tersebut.

B. Bagian-Bagian Proposal Kerjasama Usaha

1. Surat Pengantar: Merupakan bagian pembuka yang menjelaskan maksud dan


tujuan dari proposal kerjasama usaha.
2. Latar Belakang: Menjelaskan konteks, sejarah, dan alasan mengapa kerjasama
usaha tersebut diajukan.
3. Maksud dan Tujuan Kerjasama Usaha: Menyatakan dengan jelas tujuan dari
kerjasama usaha yang diinginkan.
4. Kegiatan Usaha: Menguraikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam
kerangka kerjasama usaha.
5. Target Usaha: Menjelaskan target pasar atau target pencapaian usaha yang
ingin dicapai.
6. Keuntungan bagi Partner/Donor: Menyatakan keuntungan yang akan diperoleh
oleh pihak yang bergabung atau berinvestasi dalam usaha.
7. Penutup: Menyimpulkan proposal dan mengajak pihak lain untuk
mempertimbangkan kerjasama yang diajukan.

C. Proses Pengajuan Proposal Kerjasama Usaha

1. Penyusunan Proposal: Merupakan langkah awal dalam proses pengajuan


proposal, di mana perlu dilakukan analisis mendalam terhadap kondisi pasar,
kebutuhan, dan potensi kerjasama.
2. Presentasi Proposal: Setelah proposal disusun, langkah selanjutnya adalah
melakukan presentasi kepada pihak-pihak yang berpotensi bergabung atau
berinvestasi.

D. Pentingnya Proposal Kerjasama Usaha

Proposal kerjasama usaha penting karena merupakan sarana untuk


menyampaikan ide bisnis secara terstruktur dan persuasif kepada pihak lain. Dengan
proposal yang baik, peluang untuk mendapatkan dukungan, investasi, atau kerjasama
dalam sebuah usaha akan meningkat.

CATATAN: SILAKAN GUNAKAN REFERENSI LAIN, BUKA KEMBALI PPT YANG TELAH DI SHARE
DAN APABILA ADA YANG BELUM DIPAHAMI SILAKAN DITANYAKAN VIA WA
Materi: Analisis SWOT

Kompetensi Dasar:

1. Menganalisis konsep dan penerapan analisis SWOT dalam pengembangan usaha.

Tujuan Pembelajaran:

1. Memahami konsep dasar analisis SWOT.


2. Mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam
sebuah usaha.
3. Memahami pentingnya evaluasi usaha menggunakan analisis SWOT dalam
pengambilan keputusan bisnis.

Indikator Soal:

1. Memahami konsep SWOT dalam analisis SWOT.


2. Mengidentifikasi kekuatan (strength) dari sebuah usaha.
3. Mengidentifikasi kelemahan (weakness) dari sebuah usaha.
4. Mengidentifikasi peluang (opportunity) bagi sebuah usaha.
5. Mengidentifikasi ancaman (threat) bagi sebuah usaha.
6. Mengetahui faktor kesuksesan usaha berdasarkan analisis SWOT.
7. Mengetahui tindakan yang diambil untuk menghadapi kondisi sulit akibat pandemi.
8. Memahami alasan melakukan evaluasi usaha menggunakan analisis SWOT.
9. Mengetahui tindakan lanjut setelah mengetahui hasil analisis SWOT.
10. Mengetahui fokus dalam mengembangkan strategi usaha setelah melakukan analisis
SWOT.
RINGKASAN MATERI TENTANG ANALISIS SWOT

A. PENGERTIAN

Analisis SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk menganalisis kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
yang terkait dengan sebuah usaha atau proyek. Berikut adalah poin-poin kunci terkait
dengan analisis SWOT:

B. KONSEP DASAR SWOT

SWOT merupakan singkatan dari keempat elemen yang dianalisis dalam metode ini:
Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.

1. Kekuatan (Strengths): Merupakan faktor internal positif yang dimiliki oleh sebuah
usaha, seperti keunggulan produk, keahlian karyawan, atau modal awal yang cukup.
2. Kelemahan (Weaknesses): Faktor internal negatif yang bisa menghambat kinerja
usaha, seperti kurangnya modal, kurangnya pengalaman manajemen, atau
keterbatasan sumber daya manusia.
3. Peluang (Opportunities): Faktor eksternal yang menguntungkan usaha, seperti
perubahan tren pasar, kebijakan pemerintah yang mendukung, atau perkembangan
teknologi baru.
4. Ancaman (Threats): Faktor eksternal yang dapat mengganggu kesinambungan usaha,
seperti persaingan yang ketat, perubahan regulasi, atau resesi ekonomi.

C. PENERAPAN ANALISIS SWOT


Langkah-langkah dalam melakukan analisis SWOT meliputi identifikasi faktor-faktor
internal dan eksternal yang relevan, evaluasi setiap faktor dengan mengidentifikasi
implikasinya terhadap usaha, dan merumuskan strategi berdasarkan hasil analisis untuk
memaksimalkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan
mengurangi ancaman.

D. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Hasil analisis SWOT membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti


pengembangan strategi pemasaran, alokasi sumber daya, atau diversifikasi produk.
Dengan menerapkan analisis SWOT secara teratur, sebuah usaha dapat mengidentifikasi
faktor-faktor kunci yang memengaruhi kinerjanya, serta merumuskan strategi yang
sesuai untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Materi: Etika Bisnis

Kompetensi Dasar:

1. Memahami konsep etika bisnis dan penerapannya dalam konteks bisnis.


2. Mengidentifikasi pentingnya integritas, transparansi, dan tanggung jawab sosial
perusahaan.
3. Mengetahui konflik kepentingan dalam bisnis dan cara mengatasinya.
4. Memahami perlindungan konsumen dan hak-hak karyawan dalam konteks bisnis.
5. Mengenali praktik-praktik yang melanggar etika bisnis dan dampaknya.

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep etika bisnis dan relevansinya dalam berbagai
konteks bisnis.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi konflik kepentingan dan menemukan solusi
yang adil.
3. Peserta didik memahami perlunya perlindungan konsumen dan pemenuhan hak-hak
karyawan dalam praktik bisnis.
4. Peserta didik menyadari pentingnya integritas, transparansi, dan tanggung jawab
sosial perusahaan untuk menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnis.
5. Peserta didik dapat mengenali praktik-praktik yang tidak etis dalam bisnis dan
memahami konsekuensinya.

Indikator Soal:

1. Pentingnya pemahaman etika bisnis bagi pelajar jurusan mesin, listrik, dan desain
komunikasi visual.
2. Dasar utama praktik etika bisnis.
3. Cara mengatasi konflik kepentingan dalam bisnis.
4. Definisi transparansi dalam konteks bisnis.
5. Pentingnya pemahaman perlindungan konsumen bagi pelajar.
6. Tindakan yang harus diambil jika sebuah produk tidak sesuai dengan klaimnya.
7. Pengertian konflik kepentingan dalam bisnis.
8. Pentingnya memahami tanggung jawab sosial perusahaan bagi pelajar.
9. Makna "conflict of interest" dalam etika bisnis.
10. Cara mengatasi konflik kepentingan dalam bisnis.
11. Langkah yang harus diambil jika seorang pelajar menemukan pelanggaran etika di
tempat kerja.
12. Arti transparansi dalam konteks bisnis.
13. Pentingnya pemahaman perlindungan konsumen bagi pelajar.
14. Tindakan yang harus diambil jika sebuah produk tidak sesuai dengan klaimnya.
15. Definisi "conflict of interest" dalam etika bisnis.
16. Pentingnya perusahaan menerapkan kebijakan anti-korupsi.
17. Pengertian konflik kepentingan.
18. Tindakan yang harus diambil jika seorang karyawan mengetahui adanya pelanggaran
etika di tempat kerja.
19. Pentingnya sebuah perusahaan memiliki integritas.
20. Makna transparansi dalam konteks bisnis.
21. Pentingnya perusahaan memperhatikan hak-hak karyawan.
22. Alasan pentingnya sebuah perusahaan membayar pajak secara tepat.
23. Dampak penghindaran pajak atau penipuan pajak bagi sebuah perusahaan.
24. Peran etika bisnis dalam pembayaran pajak.
RINGKASAN MATERI: ETIKA DALAM BISNIS

A. Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis mengacu pada prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku dan
praktik bisnis. Ini mencakup integritas, transparansi, tanggung jawab sosial, dan
kepatuhan terhadap hukum.

B. Dasar-dasar Etika Bisnis


1. Integritas: Konsistensi dalam bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan
prinsip-prinsip yang dianut.
2. Transparansi: Keterbukaan dan kejujuran dalam segala aspek bisnis, termasuk
dalam komunikasi dan pelaporan.
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Perusahaan memiliki kewajiban
moral untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
sekitar.
4. Kepatuhan Hukum: Pentingnya mematuhi semua peraturan dan undang-
undang yang berlaku dalam menjalankan bisnis.

C. Konflik Kepentingan dalam Bisnis


1. Terjadi ketika kepentingan individu bertentangan dengan kepentingan
perusahaan atau pihak lainnya.
2. Solusinya melibatkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang adil dan
menguntungkan semua pihak terlibat.

D. Perlindungan Konsumen
1. Penting bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan dan produk yang
aman, berkualitas, dan sesuai dengan klaim yang dibuat.
2. Penting juga bagi pelaku bisnis untuk memahami hak-hak konsumen dan
mematuhi peraturan yang mengatur perlindungan konsumen.

E. Tanggung Jawab Pajak


1. Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar pajak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Penghindaran pajak atau penipuan pajak dapat merugikan keuangan
perusahaan, merusak reputasi, dan menimbulkan sanksi hukum.
F. Peran Etika Bisnis dalam Pembayaran Pajak
1. Etika bisnis mencerminkan integritas perusahaan dalam menjalankan
kewajiban pajaknya.
2. Etika bisnis juga memastikan transparansi dan kejujuran dalam pelaporan
pajak, serta membantu perusahaan menghindari kewajiban pajak yang tidak
sah.

Anda mungkin juga menyukai