Anda di halaman 1dari 20

MODUL PERKULIAHAN

[SOCIOPRENEUR]

[Rencana Bisnis Sosial]

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
[Kode MK] Tim
DAFTAR ISI

PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 3
LATIHAN .............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 20

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 2
PEMBAHASAN

PENDAHULUAN

Hadirnya entrepreneurship, hadir pula sociopreneurship, dimana sering

didefinisikan dengan suatu aktivitas entrepreneur yang memiliki tujuan utama

untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan hidup, dengan

memberdayakan komunitas melalui kegiatan yang bernilai ekonomi.

Kegiatan sociopreneurship ditujukan terutama pada penciptaan nilai sosial dan di

atas eksternalitas positif biasa mencari keuntungan bisnis.

Meski tujuannya mulia, memulai bisnis dengan model seperti ini butuh proses,

komitmen, dan persiapan yang matang. Prospek kerja di bidang ini pun sangat

mumpuni, selain berbisnis, Anda juga dapat membawa manfaat bagi orang

banyak.

Prospek sociopreneurship ke depannya diproyeksikan semakin bagus, karena

berkembang pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Menjadi

seorang sociopreneur tak hanya harus memikirkan keuntungan perusahaan, tapi

juga dituntut untuk memperhatikan dampak positif di lingkungan sekitar

sebagai Agent of Change (agen perubahan) yang tidak pernah berhenti belajar

Biasanya seorang sociopreneur mampu melakukan perubahan ekonomi pada

masyarakat dengan menyerap tenaga kerja. Karakter

seorang sociopreneur sangat dibutuhkan di perkotaan. Peran mereka untuk

meningkatkan perekonomian sangat besar. Para sociopreneur memiliki jiwa bisnis

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 3
yang mampu mengajak para masyarakat untuk bekerjasama dalam

memanfaatkan potensi lokal yang mereka miliki.

Jika anda ingin memulai atau membangun bisnis baik bisnis yang berorientasi

profit semata-mata maupun yang berorientasi sosial dan ingin anda ingin

mencapai visi, misi dan tujuan, maka anda perlu membuat perencanaan bisnis.

Bisnis yang berorientasi profit semata-mata maupun yang berorientasi sosial yang

telah dijalankan bertahun-tahun pun masih memerlukan rencana bisnis karena

rencana bisnis bisa menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan bisnis Anda.

Rencana bisnis bukan sekadar pernyataan dalam bentuk dokumen yang disusun

lalu disimpan begitu saja. Rencana ini merupakan panduan dalam memulai

maupun mengembangkan bisnis anda. Bisnis sosial yang berhasil selalu

mengubah, memulai dan mengembangkan perencanaannya supaya bisnis

sosialnya bisa terus berjalan dan berkelanjutan. Materi ini akan membahas

pentingnya perencanaan dan unsur-unsur rencan bisnis dalam memulai dan

mengembangkan bisnis sosial.

Rencana Bisnis Sosial


Perusahaan sosial adalah aktivitas nirlaba yang menggunakan strategi

kewirausahaan yang digerakkan oleh pasar untuk memperoleh pendapatan dalam

mendukung misi mereka. Rencana bisnis adalah alat bagi pengusaha untuk

memulai atau mengembangkan bisnis. Rencana bisnis sosial menjawab

pertanyaan yang diperlukan untuk bisnis sosial dengan mempertimbangkan

keselarasan misi, latar belakang, struktur organisasi, dan evaluasi terhadap

dampak finansial dan sosial.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


4 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Rencana bisnis sosial adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci

tentang bisnis social. Rencana bisnis social dapat digunakan sebagai panduan

manajemen internal bagi pemilik atau pengelola bisnis social. Namun juga dapat

digunakan untuk pihak eksternal, guna memberitahu orang/organisasi lain tentang

bisnis social.

MENGAPA ANDA PERLU MERENCANAKAN BISNIS SOSIAL?

5 Alasan Pentingnya Membuat Rencana Bisnis Sosial

1. Membantu Anda dalam menjelaskan gagasan / ide bisnis sosial Anda.

Perencanaan ini akan membantu menjawab beberapa hal: Apa value yang

dijunjung oleh bisnis sosial Anda dan apa tujuannya serta mengapa bisnis sosial

Anda harus ada?

2. Membantu dalam mengidentifikasi pasar (target pasar) bagi bisnis sosial anda

agar bisa berhasil, Anda harus mengerti pasar bisnis sosial Anda dan

mengidentifikasi kebutuhan yang bisa Anda sediakan. Hal ini penting diketahui

bahkan sebelum mengetahui siapa target pasar Anda. Perencanaan bisnis akan

membantu Anda mengetahui siapa target Anda dan mengerti bagaimana bisnis

sosial Anda akan memberikan solusi kepada mereka

3. Rencana bisnis akan membantu tujuan bisnis sosial anda dan strategi untuk

mencapai tujuan tersebut. Artinya, tenaga dan energi difokuskan kepada tujuan

Anda, bukan kepada hal yang lainnya

4. Rencana bisnis untuk memperlihatkan dan meyakinkan kepada calon investor

atau pemberi pinjaman atau pemberi dana guna bersedia menginvestasikan

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 5 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
dananya untuk membantu anda memulai atau membangun dan mengembangkan

bisnis sosial. Mereka akan berinvestasi bila percaya bisnis sosial anda akan

berjalan dengan lancar dan menghasilkan laba. Perencanaan yang baik akan

membuat bank dan investor mengerti tentang ide bisnis sosial.

5. Rencana bisnis akan membantu meyakinkan pemasok, pembeli dan tim untuk

bekerja dengan Anda ditahap awal memulai bisnis sosial dengan mengkomunikasi

visi dan misi bisnis sosial anda kepada orang / tim yang bersedia membantu

Anda. Membuat dokumen tertulis akan meyakinkan orang lain bahwa Anda serius

dan mengorganisasikan ide bisnis sosial Anda dengan baik. Hal ini akan

membantu juga dalam proses merekrut tim agar bergabung dengan Anda.

Unsur-unsur rencana bisnis sosial terdiri atas:


1. Executive Summary

2. Visi, Misi dan Tujuan

3. Dampak Sosial

4. Operasional

5. Analisis Pasar

6. Analisis Kompetitif

7. Produk / Jasa

8. Biaya dan Harga

9. Pemasaran dan penjualan

10. Analisis Manajemen atau SDM

11. Rencana Keuangan dan Proyeksi Keuangan

12. Evaluasi

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


6 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Berikut panduan cara membuat rencana bisnis sosial step by step

1. Executive Summary

Jika hendak membuat bisnis sosial, salah satu hal yang wajib diperhatikan dengan

baik adalah executive summary atau ringkasan eksekutif. executive

summary masuk ke dalam bagian rencana bisnis sosial atau social business plan.

Executive summary adalah pengantar atau ringkasan singkat dari rencana

bisnis sosial yang ingin disampaikan kepada orang lain.

Ringkasan Eksekutif memberikan informasi yang penting bagi para pembaca yang

perlu memahami dan mendukung konsep tersebut tetapi tidak harus mengetahui

rencana rinci. Biasanya ditulis terakhir.

Kenapa Executive Summary Penting?

Tujuan utama dari ringkasan eksekutif adalah meringkas rencana bisnis sosial

agar terlihat singkat. Kebanyakan para investor, pemberi pinjaman, dan lain-lain,

tidak punya banyak waktu luang untuk membaca seluruh rancangan social

business plan. Mereka biasanya hanya membaca executive summary yang telah

dibuat.

Apabila tertarik, kemungkinan besar investor, pemberi pinjaman, dan lain-lain

akan memberikan dana kepada pelaku bisnis social. Itulah peran penting

dari executive summary. Oleh karena itu, pastikan semua informasi penting dari

bisnis social dimasukkan dengan sebaik mungkin supaya investor tertarik.

Untuk itu, sebaiknya di dalam ringkasan eksekutif memasukkan bagian-bagian

berikut:

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 7 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
• Nama perusahaan, tanggal pendirian, termasuk perijinan usaha

• Bentuk usahanya (perdagangan, industry, jasa dll) dan produk (barang atau

jasa)

• Pasar – informasi tentang target pasar dan tren pasar seperti pola

pertumbuhan dan kesenjangan pasar

• Tujuan usaha dalam tiga tahun pertama / atau berikutnya

(misalnya target pendapatan, staf yang ingin Anda pekerjakan)

• Informasi keuangan secara singkat – memberikan gambaran umum

tentang proyeksi dan rincian kebutuhan pendanaan atau investasi.

• Susunlah yang baik, layak dan ringkas.

2. Visi, Misi, Tujuan Bisnis Sosial

Bagian ini menjelaskan motif yang mendasari sebuah bisnis sosial dan mengapa

seseorang atau organisasi non profit bersedia bekerja untuk tujuan ini. Di bagian

ini menjelaskan visi, misi, dan tujuan bisnis sosial anda; dengan jelas dan

gamblang agar tidak disalahartikan calon mitra bisnis, investor dan pemberi

pinjaman. Visi dan misi adalah konsep perencanaan tentang bagaimana menjalani

perencanaan tersebut untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam waktu

tertentu. Semua jenis organisasi wajib memilikinya, sebagai pedoman untuk

menjalankan kegiatan organisasi.

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:


- Pernyataan Visi

- Pernyataan Misi

- Tujuan
2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
8 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Visi

Visi adalah gambaran akan hal yang ingin dicapai di masa depan dan merupakan

tujuan dari pengembangan sebuah organisasi. Visi juga bisa dibilang buah pikiran

para pendiri akan masa depan dari organisasi yang didirikannya.

Untuk membuat visi, terdapat syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Pertama, harus

berorientasi pada masa depan. Kedua, visi harus berupa perwujudan kreativitas.

Ketiga, isinya tidak berdasarkan pada kondisi saat ini. Keempat, harus

menuangkan prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan kepada

masyarakat.

Misi

Meski mirip, misi memiliki definisi yang sedikit berbeda dengan visi. Misi adalah

langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapan yang terkandung dalam

visi. Bisa dibilang, misi merupakan pedoman dan arahan agar organisasi dapat

mencapai visinya.

Tujuan Sosial

Tujuan bisnis sosial memiliki misi untuk mengubah masyarakat untuk menjadi

lebih baik. Perubahan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sosial

dan masalah lingkungan merupakan tujuan yang ingin dicapai dari bisnis sosial.

Penjelasan secara rinci kebutuhan sosial apa yang ingin anda penuhi:

• Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari bisnis social yang akan anda

lakukan.

• Jelaskan kebutuhan sosial, mengapa ada kebutuhan social tersebut?

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 9 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
• Apakah bisnis sosial anda akan memenuhi kebutuhan tersebut?

• Siapa stakeholders dan penerima manfaat Anda? (Masyarakat, calon investor dll).

• Bagaiman pandangan mereka tentang tujuan bisnis social yang Anda usulkan?

Contoh:

Salah satu dari bisnis sociopreneur yang sangat terkenal di Indonesia

adalah Waste4Change. Waste4Change adalah suatu bisnis sosial yang lebih

fokus pada pengelolaan limbah sampah yang ramah lingkungan dan juga

bertanggung jawab.

Bisnis yang sudah didirikan pada tahun 2014 lalu ini mempunyai tujuan untuk

menjadikan Indonesia terbebas dari limbah sampah. Caranya adalah melakukan

berbagai bentuk kolaborasi dan juga pemanfaatan teknologi dalam mengelola

limbah sampah.

3. Dampak sosial

Penting bagi pelaku bisnis sosial untuk dapat menunjukkan dampak sosial yang

diharapkan untuk dicapai dan yang telah di capai (menggunakan Social Return on

Investment - SROI).

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:

• Jelaskan bagaimana rencana anda untuk mengukur atau sudah mengukur

dampak sosial

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


10 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
• Memberikan informasi dampak social dari bisnis social anda kepada

penyandang dana atau calon investor

• Jelaskan secara rinci biaya yang terkait dengan pengukuran dampak sosial.

4. Operasional

Bagian ini menjelaskan operasional bisnis tentang cara pembuatan, pengiriman

produk atau layanan bisnis dan peralatan yang digunakan serta keterampilan

anda dan staf / mitra yang di miliki yang akan membantu bisnis sosial anda

menjadi sukses.

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:


- Dimana lokasi bisnis sosial anda akan/sudah beroperasi

- Sebutkan jenis bangunan rumah atau tempat komersial, sewa atau milik

sendiri dan berapa ruang dibutuhkan

- Mengapa tempat tersebut dipilih sebagai tempat bisnis, apakah karena

biaya tempat yang murah, akses ke pasar, kemudahan akses untuk

klien, parker dll. (Jika bisnisnya eceran, tentukan pilihan karakteristik

lokasi yang strategis)

- Sebutkan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk peralatan atau perbaikan.

- Tentukan pemasok untuk mendapatkan persediaan bahan baku dan

mengapa pemasok tersebut dipilih.

- Bagaimana syarat-syarat yang telah disepakati yaitu diskon, waktu

pengiriman, dan syarat kredit.

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 11 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
- Tentukan pemasok alternatif (untuk antisipasi jika ada masalah dengan

pemasok yang sudah dipilih sebelumnya)

- Bagaiman rencana produksi termasuk menentukan biaya bahan

dan produksi

- Bagaimana strategi mendistribusikan produk / layanan kepada klien /

pelanggan

- Mengapa metode ini yang paling efektif dari segi biaya.

5. Analisis Pasar

Pada bagian analisis pasar ini merupakan inti dari rencana bisnis sosial karena

adanya riset pasar yang solid untuk memahami target pasar dan bisnis sosial

akan memenuhi permintaan di pasar.

Berikut poin-poin yang bisa kamu masukkan pada bagian kelima


• Ringkasan situasi pasar saat ini

• Profil target konsumen dan pelanggan

• Karakteristik konsumen

• Tentukan kepada siapa anda ingin menjual.

• Berapa banyak pelanggan potensial yang ada di pasar sasaran anda

• Apakah pasar statis, menurun, tumbuh atau musiman? Mengapa?

6. Analisis Kompetitif

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


12 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Bagian ini menjelaskan pesaing, baik nirlaba maupun non nirlaba dan keunggulan

pasar dari bisnis sosial yang diusulkan.

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:

• Siapa pesaing utama

• Bagaimana dengan produk/jasa pesaing

• Apa kekuatan dan kelemahan pesaing

• Mengapa produk/jasa bisnis sosial anda lebih baik, deskripsikan secara

spesifik keunggulan produk atau jasa anda

• Bagaimana dengan positioning produk/jasa anda

7. Produk / Jasa
Selesai dengan analisis pasar dan kompetitif maka bagian ini menjabarkan lebih

dalam mengenai produk/jasa yang akan dijual untuk memenuhi permintaan pasar

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:


- Penjelasan tentang bahan baku dan tahap produksi

- Buat daftar semua produk atau jasa dan deskripsikan produk/jasa anda

- Untuk setiap produk atau jasa, anda harus:

▪ Jelaskan fitur-fiturnya yang paling penting. Apa yang spesial darinya?

▪ Jelaskan manfaat produk / jasa

▪ Jelaskan bagaimana produk dibuat/jasa disediakan

▪ Jelaskan layanan purna jual yang akan Anda berikan.

8. Biaya dan Harga

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 13 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Sebagai lanjutan dari bagian produk dan jasa, anda perlu menjelaskan strategi

penetapan biaya dan penetapan harga. Biaya dan harga tidak sama. Biaya

mencakup semua sumber daya (baik langsung maupun tidak langsung) yang

dibutuhkan untuk membuat suatu produk atau memberikan layanan.

Harga produk atau jasa adalah jumlah yang anda tetapkan kepada

pelanggan/pasar untuk menyediakan produk atau jasa.

Beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan harga:

a. Harga dan tingkat penjualan yang perlu tetapkan untuk memastikan bisnis

sosial menguntungkan

b. Bagaimana harga produk atau jasa anda dibandingkan dengan pasar/pesaing.

berapa biaya untuk memproduksi produk atau jasa anda? pastikan telah

memperhitungkan biaya tetap dan variabel.

c. Jelaskan strategi penetapan harga bisnis sosial anda dan bagaimana

kesesuaiannya dengan apa yang terungkap dalam analisis pesaing dan riset

pasar anda. Apakah harga anda lebih rendah, lebih tinggi, sama? Mengapa?

d. Jelaskan betapa pentingnya penetapan harga Anda sebagai faktor persaingan;

apakah target pasar Anda cenderung membuat keputusan pembelian

berdasarkan harga atau ada faktor lain?

9. Pemasaran dan Penjualan


Bagian ini akan menjelaskan bagaimana bisnis sosial akan mencapai target pasar

Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


14 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
• Bagaimana rencana memasarkan produk/jasa dari bisnis sosial anda; pesan apa

yang ingin sampaikan?

• Kegiatan pemasaran apa yang akan gunakan? web; brosur; Iklan, dan promosi;

email pemasaran; buletin; media sosial; public relation dll.

• Pada skala berapa anda berniat menggunakan metode ini?


• Berapa anggaran yang anda tetapkan untuk pemasaran?

10. Analisis manajemen atau SDM

Pada bagian kesembilan menjabarkan struktur organisasi dan daftar orang-orang

yang terlibat dalam bisnis social anda dan berikan deskripsi singkat tentang

keterampilan, pengalaman, kualifikasi, dan pengetahuan yang mereka miliki

Berikut poin-poin penjelasan yang bisa kamu jelaskan:

• Analisis manajemen atau SDM

• Tentukan struktur organisasi

• Buat daftar jumlah pegawai dan keahliannya guna mewujudkan program

misi bisnis sosial anda

• Sistem penggajian karyawan dan tunjangannya

11. Rencana Keuangan & Proyeksi Keuangan

Bagian ini menjelaskan kondisi keuangan dan proyeksi pendapatan dan

pengeluaran. Bagian ini juga menjelaskan secara rinci biaya awal untuk peralatan

modal, inventaris, pemasaran awal, serta subsidi yang diperlukan untuk menutupi

kerugian selama periode awal.

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 15 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Berikut poin-poin yang bisa dimasukkan:
• Berapa biaya awal dan investasi peralatan, teknologi
• Bagaimana dengan proyeksi pendapatan dan pengeluaran
• Berapa modal yang sekarang dimiliki.
• Berapa biaya operasional harian, bulanan hingga tahunan.
• Berapa dana darurat perusahaan yang dimiliki
• Ringkasan atau proyeksi arus kas

12. Evaluasi

Sebagian besar bisnis nirlaba mengukur kesuksesan hanya aspek keuangan saja.

Kondisi keuangan saja ternyata tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh

secara berkelanjutan (sustainable) sehingga dunia usaha tidak lagi hanya

dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line (SBL)

atau nilai perusahaan (corporate value) dilihat dari segi kondisi ekonominya

(financial) saja. Tapi lebih berpijak pada triple bottom line (TBL) yaitu sinergi tiga

elemen yang meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan atau lebih dikenal dengan

3P (Profit, People dan Planet).

Bisnis sosial memiliki double bottom line (atau triple bottom line.) Triple bottom

line (TBL) yaitu sinergi tiga elemen yang meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan

atau lebih dikenal dengan 3P (Profit, People dan Planet). Ketiga pilar (3P) ini

merupakan kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


16 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Argumennya adalah bahwa perusahaan harus menyiapkan tiga garis bawah yang

berbeda (dan cukup terpisah), yaitu profit, people account, dan plante. Berikut

penjelasannya:

• "Profit” - ukuran laba rugi sebuah perusahaan.

• "People account" - ukuran dalam beberapa bentuk atau bentuk

bagaimana tanggung jawab sosial sebuah perusahaan di seluruh

operasinya.

• "Planet"- ukuran seberapa bertanggung jawab perusahaan terhadap

lingkungan.

Profit

Keuntungan merupakan tujuan dasar dalam setiap kegiatan usaha. Kegiatan

perusahaan untuk mendapatkan profit setinggi-tingginya dengan cara

meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya.

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 17 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Peningkatan produktivitas dengan cara membenahi manajemen kerja mulai dari

penyederhanaan proses, menurunkan kegiatan yang tidak efisien, menekan waktu

proses produksi, dan membangun hubungan jangka panjang dengan

para stakeholders itu sendiri. Efisiensi biaya dapat dilakukan dengan cara

menghemat pemakaian material dan mengurangi biaya serendah mungkin

(Wibisono, 2007).

People (Masyarakat Pemangku Kepentingan)

People atau masyarakat merupakan stakeholders yang bernilai bagi perusahaan,

karena sokongan masyarakat sangat dibutuhkan bagi keberadaan, kontinuitas

hidup dan kemajuan perusahaan.

Perusahaan perlu bertanggung jawab untuk memberikan manfaat dan berdampak

kepada masyarakat. Untuk menjamin keberlangsungan bisnisnya, perusahaan

tidak bisa hanya memperhatikan kepentingan mendapatkan profit saja, tetapi

perusahaan juga harus menaruh kepedulian terhadap kondisi masyarakat seperti

mengadakan kegiatan yang mendukung dan membantu kebutuhan masyarakat..

Kepedulian perusahaan terhadap kondisi masyarakat pada akhirnya dapat

menambah citra yang baik tentang perusahaan di media. Oleh karena itu, penting

bagi perusahaan dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Hubungan yang dijalin dengan baik tersebut tidak hanya mendatangkan manfaat

bagi perusahaan tetapi untuk menciptakan manfaat bersama baik untuk

perusahaan dan publiknya.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


18 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Planet (Lingkungan)

Planet (lingkungan) merupakan sesuatu yang terikat dan tidak bisa lepas dari

seluruh aspek dalam kehidupan manusia. Profit atau keuntungan yang merupakan

hal yang utama dari dunia bisnis membuat perusahaan sebagai pelaku industri

hanya mementingkan keuntungan tanpa melakukan usaha apapun untuk

melestarikan lingkungan. Akibatnya kerusakan lingkungan terjadi di berbagai

tempat yang disebabkan oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab seperti

polusi, pencemaran air, hingga perubahan iklim.

Dalam kegiatan menjaga kelestarian lingkungan, pelaku usaha dapat mengurangi

penggunaan sumber daya alam secara berlebih dengan memanfaatkan teknologi

yang ramah lingkungan. Dengan melestarikan lingkungan, perusahaan akan

mendapatkan keuntungan yang lebih, terpenting dari sisi kesehatan, kenyamanan,

di samping ketersediaan sumber daya yang lebih terjaga kelangsungannya

Bagian ini menjelaskan faktor-faktor yang akan dievaluasi untuk menilai

keberhasilan binis sosial. Proses evaluasi ini akan melalui beberapa tahap dan

menggunakan metode seperti analisis SWOT, social business model canvas,

thinking hats dan studi kelayakan.

Diharapkan dengan melakukan evaluasi, agar realisasi konsep bisnis sosial

tersebut dapat berjalan dengan sukses.

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 19 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA

Boschee, j. Social entrepreneurship: some nonprofits are not only thinking about
the unthinkable, they're doing it - running a profit. Across the board, The
Conference Board Magazine, 1995
Certo, S. T., & Miller, T. Social entrepreneurship: Key issues and concepts.
Business Horizons, 267²271. 2008
Zimmerer, T. W., Scarborough, N. M., & Wilson, D. Essentials of Entrepreneurship
and Small Business Management, 5th Edition. New Jersey: Pearson
Education International 2008.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


20 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai