[SOCIOPRENEUR]
06
[Kode MK] Tim
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 3
LATIHAN .............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 20
PENDAHULUAN
Meski tujuannya mulia, memulai bisnis dengan model seperti ini butuh proses,
komitmen, dan persiapan yang matang. Prospek kerja di bidang ini pun sangat
mumpuni, selain berbisnis, Anda juga dapat membawa manfaat bagi orang
banyak.
sebagai Agent of Change (agen perubahan) yang tidak pernah berhenti belajar
Jika anda ingin memulai atau membangun bisnis baik bisnis yang berorientasi
profit semata-mata maupun yang berorientasi sosial dan ingin anda ingin
mencapai visi, misi dan tujuan, maka anda perlu membuat perencanaan bisnis.
Bisnis yang berorientasi profit semata-mata maupun yang berorientasi sosial yang
rencana bisnis bisa menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan bisnis Anda.
Rencana bisnis bukan sekadar pernyataan dalam bentuk dokumen yang disusun
lalu disimpan begitu saja. Rencana ini merupakan panduan dalam memulai
sosialnya bisa terus berjalan dan berkelanjutan. Materi ini akan membahas
mendukung misi mereka. Rencana bisnis adalah alat bagi pengusaha untuk
tentang bisnis social. Rencana bisnis social dapat digunakan sebagai panduan
manajemen internal bagi pemilik atau pengelola bisnis social. Namun juga dapat
bisnis social.
Perencanaan ini akan membantu menjawab beberapa hal: Apa value yang
dijunjung oleh bisnis sosial Anda dan apa tujuannya serta mengapa bisnis sosial
2. Membantu dalam mengidentifikasi pasar (target pasar) bagi bisnis sosial anda
agar bisa berhasil, Anda harus mengerti pasar bisnis sosial Anda dan
mengidentifikasi kebutuhan yang bisa Anda sediakan. Hal ini penting diketahui
bahkan sebelum mengetahui siapa target pasar Anda. Perencanaan bisnis akan
membantu Anda mengetahui siapa target Anda dan mengerti bagaimana bisnis
3. Rencana bisnis akan membantu tujuan bisnis sosial anda dan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut. Artinya, tenaga dan energi difokuskan kepada tujuan
bisnis sosial. Mereka akan berinvestasi bila percaya bisnis sosial anda akan
berjalan dengan lancar dan menghasilkan laba. Perencanaan yang baik akan
5. Rencana bisnis akan membantu meyakinkan pemasok, pembeli dan tim untuk
bekerja dengan Anda ditahap awal memulai bisnis sosial dengan mengkomunikasi
visi dan misi bisnis sosial anda kepada orang / tim yang bersedia membantu
Anda. Membuat dokumen tertulis akan meyakinkan orang lain bahwa Anda serius
dan mengorganisasikan ide bisnis sosial Anda dengan baik. Hal ini akan
membantu juga dalam proses merekrut tim agar bergabung dengan Anda.
3. Dampak Sosial
4. Operasional
5. Analisis Pasar
6. Analisis Kompetitif
7. Produk / Jasa
12. Evaluasi
1. Executive Summary
Jika hendak membuat bisnis sosial, salah satu hal yang wajib diperhatikan dengan
summary masuk ke dalam bagian rencana bisnis sosial atau social business plan.
Ringkasan Eksekutif memberikan informasi yang penting bagi para pembaca yang
perlu memahami dan mendukung konsep tersebut tetapi tidak harus mengetahui
Tujuan utama dari ringkasan eksekutif adalah meringkas rencana bisnis sosial
agar terlihat singkat. Kebanyakan para investor, pemberi pinjaman, dan lain-lain,
tidak punya banyak waktu luang untuk membaca seluruh rancangan social
business plan. Mereka biasanya hanya membaca executive summary yang telah
dibuat.
akan memberikan dana kepada pelaku bisnis social. Itulah peran penting
dari executive summary. Oleh karena itu, pastikan semua informasi penting dari
berikut:
• Bentuk usahanya (perdagangan, industry, jasa dll) dan produk (barang atau
jasa)
• Pasar – informasi tentang target pasar dan tren pasar seperti pola
Bagian ini menjelaskan motif yang mendasari sebuah bisnis sosial dan mengapa
seseorang atau organisasi non profit bersedia bekerja untuk tujuan ini. Di bagian
ini menjelaskan visi, misi, dan tujuan bisnis sosial anda; dengan jelas dan
gamblang agar tidak disalahartikan calon mitra bisnis, investor dan pemberi
pinjaman. Visi dan misi adalah konsep perencanaan tentang bagaimana menjalani
- Pernyataan Misi
- Tujuan
2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
8 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Visi
Visi adalah gambaran akan hal yang ingin dicapai di masa depan dan merupakan
tujuan dari pengembangan sebuah organisasi. Visi juga bisa dibilang buah pikiran
Untuk membuat visi, terdapat syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Pertama, harus
berorientasi pada masa depan. Kedua, visi harus berupa perwujudan kreativitas.
Ketiga, isinya tidak berdasarkan pada kondisi saat ini. Keempat, harus
masyarakat.
Misi
Meski mirip, misi memiliki definisi yang sedikit berbeda dengan visi. Misi adalah
langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapan yang terkandung dalam
visi. Bisa dibilang, misi merupakan pedoman dan arahan agar organisasi dapat
mencapai visinya.
Tujuan Sosial
Tujuan bisnis sosial memiliki misi untuk mengubah masyarakat untuk menjadi
lebih baik. Perubahan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sosial
dan masalah lingkungan merupakan tujuan yang ingin dicapai dari bisnis sosial.
Penjelasan secara rinci kebutuhan sosial apa yang ingin anda penuhi:
• Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari bisnis social yang akan anda
lakukan.
• Siapa stakeholders dan penerima manfaat Anda? (Masyarakat, calon investor dll).
• Bagaiman pandangan mereka tentang tujuan bisnis social yang Anda usulkan?
Contoh:
fokus pada pengelolaan limbah sampah yang ramah lingkungan dan juga
bertanggung jawab.
Bisnis yang sudah didirikan pada tahun 2014 lalu ini mempunyai tujuan untuk
limbah sampah.
3. Dampak sosial
Penting bagi pelaku bisnis sosial untuk dapat menunjukkan dampak sosial yang
diharapkan untuk dicapai dan yang telah di capai (menggunakan Social Return on
Investment - SROI).
dampak sosial
• Jelaskan secara rinci biaya yang terkait dengan pengukuran dampak sosial.
4. Operasional
produk atau layanan bisnis dan peralatan yang digunakan serta keterampilan
anda dan staf / mitra yang di miliki yang akan membantu bisnis sosial anda
menjadi sukses.
- Sebutkan jenis bangunan rumah atau tempat komersial, sewa atau milik
dan produksi
pelanggan
5. Analisis Pasar
Pada bagian analisis pasar ini merupakan inti dari rencana bisnis sosial karena
adanya riset pasar yang solid untuk memahami target pasar dan bisnis sosial
• Karakteristik konsumen
6. Analisis Kompetitif
7. Produk / Jasa
Selesai dengan analisis pasar dan kompetitif maka bagian ini menjabarkan lebih
dalam mengenai produk/jasa yang akan dijual untuk memenuhi permintaan pasar
- Buat daftar semua produk atau jasa dan deskripsikan produk/jasa anda
penetapan biaya dan penetapan harga. Biaya dan harga tidak sama. Biaya
mencakup semua sumber daya (baik langsung maupun tidak langsung) yang
Harga produk atau jasa adalah jumlah yang anda tetapkan kepada
a. Harga dan tingkat penjualan yang perlu tetapkan untuk memastikan bisnis
sosial menguntungkan
berapa biaya untuk memproduksi produk atau jasa anda? pastikan telah
kesesuaiannya dengan apa yang terungkap dalam analisis pesaing dan riset
pasar anda. Apakah harga anda lebih rendah, lebih tinggi, sama? Mengapa?
• Kegiatan pemasaran apa yang akan gunakan? web; brosur; Iklan, dan promosi;
yang terlibat dalam bisnis social anda dan berikan deskripsi singkat tentang
pengeluaran. Bagian ini juga menjelaskan secara rinci biaya awal untuk peralatan
modal, inventaris, pemasaran awal, serta subsidi yang diperlukan untuk menutupi
12. Evaluasi
Sebagian besar bisnis nirlaba mengukur kesuksesan hanya aspek keuangan saja.
Kondisi keuangan saja ternyata tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh
dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line (SBL)
atau nilai perusahaan (corporate value) dilihat dari segi kondisi ekonominya
(financial) saja. Tapi lebih berpijak pada triple bottom line (TBL) yaitu sinergi tiga
elemen yang meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan atau lebih dikenal dengan
Bisnis sosial memiliki double bottom line (atau triple bottom line.) Triple bottom
line (TBL) yaitu sinergi tiga elemen yang meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan
atau lebih dikenal dengan 3P (Profit, People dan Planet). Ketiga pilar (3P) ini
berbeda (dan cukup terpisah), yaitu profit, people account, dan plante. Berikut
penjelasannya:
operasinya.
lingkungan.
Profit
para stakeholders itu sendiri. Efisiensi biaya dapat dilakukan dengan cara
(Wibisono, 2007).
menambah citra yang baik tentang perusahaan di media. Oleh karena itu, penting
Hubungan yang dijalin dengan baik tersebut tidak hanya mendatangkan manfaat
Planet (lingkungan) merupakan sesuatu yang terikat dan tidak bisa lepas dari
seluruh aspek dalam kehidupan manusia. Profit atau keuntungan yang merupakan
hal yang utama dari dunia bisnis membuat perusahaan sebagai pelaku industri
tempat yang disebabkan oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab seperti
keberhasilan binis sosial. Proses evaluasi ini akan melalui beberapa tahap dan
Boschee, j. Social entrepreneurship: some nonprofits are not only thinking about
the unthinkable, they're doing it - running a profit. Across the board, The
Conference Board Magazine, 1995
Certo, S. T., & Miller, T. Social entrepreneurship: Key issues and concepts.
Business Horizons, 267²271. 2008
Zimmerer, T. W., Scarborough, N. M., & Wilson, D. Essentials of Entrepreneurship
and Small Business Management, 5th Edition. New Jersey: Pearson
Education International 2008.