Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S KELUARGA Tn.

S DENGAN
HIPERTENSI

ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA  Ny.S  KELUARGA Tn.S
DENGAN  HIPERTENSI  SEDANG  DI  RT.03/RW.08
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH-CIMAHI
TANGGAL 16 s/d 17 DESEMBER

I.       PENGKAJIAN
A.    Data Umum
1.      Nama Kepala Keluarga                 : Tn.S
2.      Alamat                                          : Cigugur Tengah RT.03/RW.08
3.      Pekerjaan Kepala Keluarga           : Pensiunan
4.      Pendidikan Kepala Keluarga        : SD
5.      Komposisi Keluarga                     

Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak
8.      Suku Bangsa         : Sunda
9.      Agama                   : Islam

B.     Pola Kebiasaan Sehari-hari


1.      Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan keluarga tidak teratur antara 2-3 x/hari dan susunan nasi, tempe,
tahu, sayur daging kadang-kadang.
Pantangan makan Ny.S tidak ada, habis dengan porsi ¾ piring begitu pula Tn.Y.
kebiasaan minum keluarga sehari-hari menggunakan air putih, Tn.S kadang suka minta
kopi dan teh.
2.      Kebiasaan tidur
Semua anggota keluarga jarang tidur siang kecuali An.K biasanya tidur siang selama 2-3
jam, sedangkan pada malam hari tidur jam 13.00 WIB s/d 15.00 WIB. Ny.S mengatakan
sering terbangun oleh suara kendaraan, untuk Tn.S biasa tidur jam 22.00 WIB dan
bangun pukul 4 pagi kadang tidak tidur bila ada sepak bola di TV.
3.      Waktu senggang
Keluarga Ny.S jarang berekreasi keluar rumah biasanya waktu liburnya dipakai nonton
TV/jalan-jalan ke tetangganya.

4.      Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan keramas
minimal 2x seminggu dan keluarga biasa menggosok gigi sambil mandi, jarang
menggosok gigi setelah makan atau mau tidur, keramas 2x/minggu dan menggunakan
sampo.

C.     Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual


1.      Data social
Dalam kehidupan keluarga, walaupun sering terjadi perselisihan antara anggota
keluarga, namun anggota keluarga dengan tetangga (lingkungan sekitar) belum pernah
terjadi perselisihan. Di dalam masyarakat Ny.S aktif dalam organisasi PKK dan
mengikuti kelompok pengajian yang rutin dilaksanakan seminggu sekali.
2.      Data Budaya
Keluarga Tn.S merupakan suku Sunda, dalam kehidupan sehari-hari biasa melaksanakan
adat Sunda.
3.      Data Ekonomi
a.       Penghasilan
Penghasilan keluarga sepenuhnya dari Tn.S yaitu sebagai pegawai swasta dan pensiunan
dengan penghasilan seluruhnya + 1.000.000/bulan.
b.      Rencana pengeluaran/bulan
Keperluan memasak                : Rp. 400.000
Pembayaran listrik                   : Rp.   25.000
Dan lain-lain                            : Rp. 200.000 +
Total                                         Rp. 625.000
c.       Simpanan uang keluarga
Ny.S mengatakan keluarganya tidak menyimpan uang di bank, tapi Ny.S selalu
menyisihkan uangnya melalui arisan                          Rp. 20.000/minggu.

4.      Data Spiritual
Keluarga Tn.S menganut agama Islam, dan menurut pengakuannya Ny.S keluarganya
rajin melakukan ibadah dan Ny.S sendiri sering melaksanakan pengajian rutin setiap
minggunya, Ny.S juga menyadari bahwa penyakit yang dideritanya merupakan satu
ujian dari Allah SWT.

D.    Faktor Lingkungan
1.      Karakteristik rumah
a.       Tipe rumah/status              :  Milik orang tua
b.      Tipe ukuran                       :  + 1,5 tumbak
c.       Jumlah ruangan                 :  Terdiri dari 3 ruangan yaitu : 1 kamar tidur, 1 ruang
tamu, dan dapur.
d.      Letak                                 :  Rumah keluarga Tn.S terletak di RW.08 dan cukup
jauh dari tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas) + 1,5 km. jarak antara rumah Tn.S
dengan rumah tangga sangat padat dan rapat.
e.       Jenis bangunan                  :  Permanen
f.       Kondisi kesehatan rumah  :  Untuk ruang tamu, pengaturan alar rumah tangga
kurang rapi, berhubung ruangannya sempit, dan untuk kebersihan rumah cukup bersih
karena Ny.S selalu membersihkan rumah setiap hari.

2.      Ventilasi dan penerangan


a.       Ventilasi
Sirkulasi udara kurang, udara tidak bisa masuk melalui jendela, tetapi hanya bisa masuk
melalui pintu yang terbuka.

b.      Penerangan
Kualitas penerangan baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui genting kaca
dan jendela, sedangkan penerangan pada malam hari menggunakan lampu listrik.
3.      Persedian air
Sumber air berasal dari sumur gali pabrik, yang digunakan untuk keperluan mencuci dan
mandi, sedangkan untuk minum dan memasak keluarga Tn.S membeli secara
mkroskopis keadaan air bersih tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna.
4.      Pembuangan sampah
Keluarga Tn.S membuang smapah dengan cara dikumpulkan dan antara sampah yang
basah dan sampah kering disatukan ke dalam plastik lalu dibuang ke bak sampah, dan
nanti diangkut oleh petugas setiap 3 hari sekali.
5.      Pembuangan air limbah
Untuk pembuangan limbah rumah tangga seperti air cucian dan air yang berasal dari
kamar mandi dibuang keselokan yang ada di belakang rumah.
6.      Jamban/WC
Keluarga Tn.S mempunyai jamban sendiri, tetapi keluarga Tn.S menggunakan jamban
umum, dan untuk pembuangan tinja, dibuang keselokan.
7.      Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan di rumah cukup kecil karena kondisi rumah seperti
lantai kurang bersih dan tidak licin, serta bahaya kecelakaan lalu lintas juga cukup kecil
karena letak rumah jauh dari jalan raya
Denah rumah

Keterangan :
      : Pintu                                                 
      : Jendela                      1                      2                      3

1    : Dapur                                                           
2    : Ruang tamu
3    : Kamar tidur              
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kebiasaan Ny.S dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.S selalu berkumpul dan berkomunikasi
dengan tetangga pada waktu siang hari, dan setiap bulan Ny.S dan tetangganya selalu
melakukan kumpulan arisan, kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan sekitar
rumah Ny.S selalu melaksanakan kerja bakti setiap hari jumat.
10.  Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S tinggal menetap di RW.08, dan yang tinggal di rumah hanyalah Ny.S dan
anaknya, sedangkan suaminya bekerja, dan pulang setiap 3 hari sekali.
11.  Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S jarang sekali berkumpul bersama, mereka berkumpul dan berinteraksi
hanya ketika kumpul bersama saja. Sedangkan Ny.S selalu aktif dalam organisasi PKK
yang dimana kegiatan PKK ini selalu merundingkan tentang masalah kesehatan yang
timbul di masyarakat sekitar dan mencari solusinya, selain itu Ny.S juga rutin seminggu
sekali mengikuti pengajian.
12.  Sistem pendukung keluarga
Ny.S mengatakan bahwa suami dan kedua orang anaknya selalu mendukung dan
memotivasi dirinya untuk selalu berobat ke dokter agar dia cepat sembuh dan dirumah,
Ny.S selalu menyediakan obat-obatan warung untuk mengantisipasi jika ada anggota
keluarga yang sakit.

13.  Sarana komunikasi dan trasnportasi


Keluarga Tn.S tidak mempunyai sarana komunikasi seperti telepon maupun handphone,
tetapi bila dia ingin berkomunikasi dengan anak dan suaminya maka Ny.S menggunakan
telepon umum dan untuk transportasi keluarga Tn.S menggunakan angkutan umum.
14.  Fasilitas pelayanan kesehatan
Menurut Ny.S bila dirinya dan anggota keluarganya ada yang sakit jarang diperiksa ke
puskesmas, karena jaraknya cukup jauh dari rumahnya yaitu + 1,5 km, tetapi keluarga
Tn.S selalu berobat ke dokter yang dekat dengan rumah mereka.

E.     Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.S mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama berumur 38 tahun, dan anak yang ke
dua berumur 17 tahun (usia remaja).
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Menurut Ny.S, sebenarnya ia dan suaminya tidak menginginkan, karena menurut Ny.S
anak-anaknya masih membutuhkan bimbingan dari orang tua, tetapi anaknya ingin
bekerja dulu dan mendapat penghasilan..
3.      Riwayat keluarga inti
Ny.S mengatakan bahwa dikeluarganya, baik suami ataupun kedua anaknya tidak ada
yang mempunyai penyakit yang sama dengannya, maupun penyakit menular
seperti  TBC, Hepatitis dll.
4.      Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut Ny.S dikeluarganya ada yang mempunyai riwayat hipertensi dan jantung yaitu
ibu dan ayahnya. Sedangkan dikeluarga suaminya Tn.S tidak ada yang mempunyai
riwayat penyakit apapun.

F.      Struktur Keluarga
1.      Pola komunikasi keluarga
Keluarga jarang melakukan komunikasi langsung, karena anggota keluarga jarang
berkumpul bersama, tetapi komunikasi sekali-kali dilakukan melalui telepon, dan
apabila keluarga berkumpul bersama, maka keluarga Tn.S menggunakan komunikasi
langsung dengan memakai bahasa Sunda.
2.      Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuatan penuh didalam keluarga adalah Tn.S dan apabila didalam
keluarga terdapat masalah maka Tn.S selaku kepala keluarga selalu merundingkan
masalahnya dengan anggota keluarga yang lain untuk mendapatkan solusi.
3.      Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya dan yang berperan
mencari nafkah Tn.S dan Ny.S berperan sebagai istri dan ibu dari ke  dua orang anaknya
yang bertugas untuk mengurus rumah tangga.
4.      Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga menetapkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila masuk ke dalam rumah harus mengucapkan
salam.

G.    Fungsi Keluarga
1.      Fungsi afektif
Menurut Ny.S dikeluarganya selalu ditanamkan sikap saling menghargai, slaing
menghormati dan saling memiliki sehingga tercipta suasana keluarga yang harmonis,
dan pada saat sakitpun keluarga selalu mendukung dan memotivasi Ny.S untuk selalu
berobat agar cepat sembuh.
2.      Funsgi sosialisasi
Ny.S mengatakan bahwa didalam keluarganya selalu berkomunikasi dan berinteraksi
satu sama lain, dan menurut Ny.S keluarga yang selalu bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar rumahnya seperti mengikuti pengajian dan Tn.S sebagai kepala keluarga selalu
menetapkan disiplin kepada anak-anaknya misalnya jangan pulang malam lebih dari
jam 21.00 WIB.
3.      Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny.S keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya. Tn.S selalu mendukung Ny.S untuk selalu berobat ke dokter secara
teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat
memperberat sakitnya. Misalnya , Jangan terlalu cape.
4.      Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 2 orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan.
Ny.S tidak mengikuti program KB karena Ny.S sudah menopause.
5.      Fungsi Ekonomi
Menurut Ny.S keluarganya sudah terpenuhi kebutuhan sandang dan pangannya, tetapi
dengan dirinya sakit. Maka menambah jumlah pengeluaran untuk biaya pengobatannya,
untuk itu apabila ia tidak mempunyai uang untuk berobat, maka ia menggunakan
pengobatan tradisional seperti mengkosumsi mengkudu dan seledri.

H.    Stress dan Koping Keluarga


1.      Stressor jangka pendek dan panjang
a.       Jnagka pendek
Ny.S mengatakan dirinya cemas sedang terhadap penyakit hipertensi yang dideritanya.
b.      Jangka panjang
Ny.S sudah lama mengidap penyakit hipertensi selama 2 tahun, dan ia ingin penyakitnya
ini sembuh total.

2.      Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor


Ny.S mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.S tidak menyampaikannya secara
emosi, tetapi hanya bisa diam dan tidak bisa mengungkapkannya.

3.      Strategi koping yang digunakan


Bila ada suatu permasalahan, Ny.S selalu menceritakan masalahnya kepada suami untuk
mendapatkan solusi.
4.      Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny.S hanya terdiam dan tidak bicara
apapun sehingga masalah tersebut selalu menjadi beban pikiran baginya.
Strategi fungsional  Ny.S selalu membicarakan masalah yang dihadapinya kepada
suaminya, tetapi jika tidak ada suaminya maka ia akan membicarakan dengan
saudaranya yang terdekat.
                                               
     

Anda mungkin juga menyukai