S DENGAN
HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S KELUARGA Tn.S
DENGAN HIPERTENSI SEDANG DI RT.03/RW.08
KELURAHAN CIGUGUR TENGAH-CIMAHI
TANGGAL 16 s/d 17 DESEMBER
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Alamat : Cigugur Tengah RT.03/RW.08
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiunan
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga
Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak
8. Suku Bangsa : Sunda
9. Agama : Islam
4. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan keramas
minimal 2x seminggu dan keluarga biasa menggosok gigi sambil mandi, jarang
menggosok gigi setelah makan atau mau tidur, keramas 2x/minggu dan menggunakan
sampo.
4. Data Spiritual
Keluarga Tn.S menganut agama Islam, dan menurut pengakuannya Ny.S keluarganya
rajin melakukan ibadah dan Ny.S sendiri sering melaksanakan pengajian rutin setiap
minggunya, Ny.S juga menyadari bahwa penyakit yang dideritanya merupakan satu
ujian dari Allah SWT.
D. Faktor Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Tipe rumah/status : Milik orang tua
b. Tipe ukuran : + 1,5 tumbak
c. Jumlah ruangan : Terdiri dari 3 ruangan yaitu : 1 kamar tidur, 1 ruang
tamu, dan dapur.
d. Letak : Rumah keluarga Tn.S terletak di RW.08 dan cukup
jauh dari tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas) + 1,5 km. jarak antara rumah Tn.S
dengan rumah tangga sangat padat dan rapat.
e. Jenis bangunan : Permanen
f. Kondisi kesehatan rumah : Untuk ruang tamu, pengaturan alar rumah tangga
kurang rapi, berhubung ruangannya sempit, dan untuk kebersihan rumah cukup bersih
karena Ny.S selalu membersihkan rumah setiap hari.
b. Penerangan
Kualitas penerangan baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui genting kaca
dan jendela, sedangkan penerangan pada malam hari menggunakan lampu listrik.
3. Persedian air
Sumber air berasal dari sumur gali pabrik, yang digunakan untuk keperluan mencuci dan
mandi, sedangkan untuk minum dan memasak keluarga Tn.S membeli secara
mkroskopis keadaan air bersih tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn.S membuang smapah dengan cara dikumpulkan dan antara sampah yang
basah dan sampah kering disatukan ke dalam plastik lalu dibuang ke bak sampah, dan
nanti diangkut oleh petugas setiap 3 hari sekali.
5. Pembuangan air limbah
Untuk pembuangan limbah rumah tangga seperti air cucian dan air yang berasal dari
kamar mandi dibuang keselokan yang ada di belakang rumah.
6. Jamban/WC
Keluarga Tn.S mempunyai jamban sendiri, tetapi keluarga Tn.S menggunakan jamban
umum, dan untuk pembuangan tinja, dibuang keselokan.
7. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan di rumah cukup kecil karena kondisi rumah seperti
lantai kurang bersih dan tidak licin, serta bahaya kecelakaan lalu lintas juga cukup kecil
karena letak rumah jauh dari jalan raya
Denah rumah
Keterangan :
: Pintu
: Jendela 1 2 3
1 : Dapur
2 : Ruang tamu
3 : Kamar tidur
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kebiasaan Ny.S dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.S selalu berkumpul dan berkomunikasi
dengan tetangga pada waktu siang hari, dan setiap bulan Ny.S dan tetangganya selalu
melakukan kumpulan arisan, kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan sekitar
rumah Ny.S selalu melaksanakan kerja bakti setiap hari jumat.
10. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S tinggal menetap di RW.08, dan yang tinggal di rumah hanyalah Ny.S dan
anaknya, sedangkan suaminya bekerja, dan pulang setiap 3 hari sekali.
11. Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S jarang sekali berkumpul bersama, mereka berkumpul dan berinteraksi
hanya ketika kumpul bersama saja. Sedangkan Ny.S selalu aktif dalam organisasi PKK
yang dimana kegiatan PKK ini selalu merundingkan tentang masalah kesehatan yang
timbul di masyarakat sekitar dan mencari solusinya, selain itu Ny.S juga rutin seminggu
sekali mengikuti pengajian.
12. Sistem pendukung keluarga
Ny.S mengatakan bahwa suami dan kedua orang anaknya selalu mendukung dan
memotivasi dirinya untuk selalu berobat ke dokter agar dia cepat sembuh dan dirumah,
Ny.S selalu menyediakan obat-obatan warung untuk mengantisipasi jika ada anggota
keluarga yang sakit.
F. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga jarang melakukan komunikasi langsung, karena anggota keluarga jarang
berkumpul bersama, tetapi komunikasi sekali-kali dilakukan melalui telepon, dan
apabila keluarga berkumpul bersama, maka keluarga Tn.S menggunakan komunikasi
langsung dengan memakai bahasa Sunda.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuatan penuh didalam keluarga adalah Tn.S dan apabila didalam
keluarga terdapat masalah maka Tn.S selaku kepala keluarga selalu merundingkan
masalahnya dengan anggota keluarga yang lain untuk mendapatkan solusi.
3. Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya dan yang berperan
mencari nafkah Tn.S dan Ny.S berperan sebagai istri dan ibu dari ke dua orang anaknya
yang bertugas untuk mengurus rumah tangga.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga menetapkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila masuk ke dalam rumah harus mengucapkan
salam.
G. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Ny.S dikeluarganya selalu ditanamkan sikap saling menghargai, slaing
menghormati dan saling memiliki sehingga tercipta suasana keluarga yang harmonis,
dan pada saat sakitpun keluarga selalu mendukung dan memotivasi Ny.S untuk selalu
berobat agar cepat sembuh.
2. Funsgi sosialisasi
Ny.S mengatakan bahwa didalam keluarganya selalu berkomunikasi dan berinteraksi
satu sama lain, dan menurut Ny.S keluarga yang selalu bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar rumahnya seperti mengikuti pengajian dan Tn.S sebagai kepala keluarga selalu
menetapkan disiplin kepada anak-anaknya misalnya jangan pulang malam lebih dari
jam 21.00 WIB.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny.S keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya. Tn.S selalu mendukung Ny.S untuk selalu berobat ke dokter secara
teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat
memperberat sakitnya. Misalnya , Jangan terlalu cape.
4. Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 2 orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan.
Ny.S tidak mengikuti program KB karena Ny.S sudah menopause.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny.S keluarganya sudah terpenuhi kebutuhan sandang dan pangannya, tetapi
dengan dirinya sakit. Maka menambah jumlah pengeluaran untuk biaya pengobatannya,
untuk itu apabila ia tidak mempunyai uang untuk berobat, maka ia menggunakan
pengobatan tradisional seperti mengkosumsi mengkudu dan seledri.