PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun pelayanan yang diberikan masih ada yang belum sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh pasien dan kepuasan pasien masih belum sesuai
dengan standar.
Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95% (Kemenkes, 2016). Bila
1
2
ciri-ciri dari seseorang atau ciri khas seseorang yang membedakan orang
Serta dari segi pekerjaan seseorang yang bekerja cenderung lebih banyak
Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau puas bahwa produk atau
3
jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi harapan pelanggan. kepuasan
kualitas pelayanan yang kita berikan dan kepuasan pasien adalah suatu
Kepuasan Pasien Rumah Sakit Sarila Husada Sragen : Kasus Pada Pasien
Dalam RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado” didapatkan hasil bahwa
pada dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, dan jaminan lebih
empati lebih banyak yang memberi penilaian tidak baik. Uji bivariat
rawat jalan RSUD Dr. Achmad Darwis. Variabel yang paling berpengaruh
pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada hari Jumat tanggal 13
10 pasien yang ada di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Islam
keluhan mengenai ruang tunggu yang kurang nyaman serta kamar mandi
yang masih kotor. Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu untuk
yang berarti pasien belum merasa puas atas pelayanan yang diberikan, oleh
yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III
B. Perumusan Masalah
Alasan penelitian :
dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: Apa saja faktor yang
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Islam Purwokerto tahun
2020.
7
2. Tujuan Khusus
dan tingkat pendidikan Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit
pasien Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Islam Purwokerto
tahun 2020.
D. Manfaat Penelitian
keperawatan.
3. Bagi Masyarakat
kepuasan pasien.
8
4. Bagi Responden
5. Bagi Penulis
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Penelitian Terkait
cepat
tanggap,
jaminan,
empati
petugas
kesehatan
(dokter,
perawat)
dengan
kepuasan,
dengan p
value <
0,05.
Kehandalan
dokter dan
perawat,
mempunyai
pengaruh
paling tinggi
untuk
kepuasan,
dengan nilai
Exp. (B)
19,023) dan
Exp. (B)
6,680.
2. Supartinin Kualitas Desain Tangibel dan Persamaan Perbedaan
gsih Pelayanan penelitian assurance dengan terdapat pada
(2017) Kepuasan ini adalah berpengaruh penelitian tempat
Pasien deskriptif terhadap ini adalah penelitian,
Rumah Sakit analitik kepuasan sama sama waktu
Sarila dengan pelanggan membahas penelitian,
Husada metode dengan nilai mengenai populasi dan
Sragen : cross p-value tentang sampel
Kasus Pada sectional tangibel kepuasan penelitian
Pasien Rawat sebesar pasien.
Jalan 0.004 dan
nilai p-value
assurance
sebesar
0.22.
mutu yang
paling
dominan
dalam
hubungan
dengan
kepuasan
pasien (OR
8.658).
B. Landasan Teori
aset yang sangat berharga karena apabila pasien merasa puas mereka
pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih
harapannya.
sebaliknya bila sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas dan bila
peranan penting.
kenyamanan ruangan.
memberikan perawatan.
2) Harga
3) Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
4) Kinerja
5) Estetika
6) Karakteristik produk
kelengkapannya.
17
7) Pelayanan
pelayanan keperawatan.
8) Lokasi
9) Fasilitas
parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
konsumen.
10) Komunikasi
18
keluhan pasien.
11) Suasana
pasien saja yang menikmati itu akan tetapi orang lain yang
kesehatan tersebut.
jalan yang tidak rumit. Tata ruang dan dekorasi ikut menentukan
suatu kenyamanan.
(2010), meliputi:
b. Reliability (reliabilitas)
d. Assurance (jaminan)
e. Empathy (empati)
b. Derived satisfaction
c. Problem analysis
melakukan perbaikan.
d. Importance-performance analysis
23
C. Kerangka Teori
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi
kepuasan pasien
1. Pelayanan
Kepuasan
2. Fasilitas pasien/pelanggan
3. Komunikasi
4. Kinerja
D. Kerangka Konsep
Variabel Variabel
Independent Dependent
Faktor-Faktor yang Kepuasan
mempengaruhi pasien/pelanggan
kepuasan pasien
1. Pelayanan
2. Fasilitas
3. Komunikasi
4. Kinerja
: Diteliti
26
E. Hipotesis
Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih
suatu saat (point time approach). Artinya , tiap subjek penelitian hanya
atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian cross sectional ini
1. Populasi
semua pasien yang ada di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit
2. Sampel
N n= N.d² + 1
Keterangan :
n= besar sampel
N= besar populasi
2010).
kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat
teknik sampling di sini peneliti mengambil responden pada saat itu juga
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri
kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Islam
Purwokerto.
E. Definisi Operasional
dilakukan analisis lebih lanjut dapat dijelaskan pada variabel berikut ini :
2 Variabel
Independent
Faktor-faktor Perasaan Kuisioner Responden -Pelayanan Baik Nominal
yang yang dimiliki memilih Skor : ≥80 %
mempengaruhi seorang pilihan -Pelayanan
kepuasan pasien terkait jawaban Tidak baik
pasien dengan yang telah Skor : ≤79 %
proses disediakan -Komunikasi
pelayanan dalam Baik
yang kuisioner Skor : ≥80 %
didapatkan di -Komunikasi
suatu tempat tidak baik
fasilitas Skor: ≤79 %
pelayanan - Fasilitas Baik
kesehatan. Skor: ≥80 %
-Fasilitas tidak
baik
Skor : ≤79 %
-Kinerja Baik
Skor: ≥80 %
-Kinerja tidak
baik
Skor: ≤79 %
(Setianto,
2010)
33
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
responden.
34
3. Tahap Penyelesaian
4. Instrumen Penelitian
(Nursalam, 2011).
.
1. Tangibles (bukti 1,2,3,4,5,6,7,8 8
fisik)
2. Reliability 1,2,3,4,5,6,7,8 8
35
(reliabilitas)
3. Responsiveness 1,2,3,4,5 5
(daya tanggap)
4. Assurance 1,2,3,4,5,6 6
(jaminan)
5. Empathy (empati) 1,2,3,4,5 5
Jumlah 32
Sumber : SERVQUAL Menurut Parasuraman (1988) dalam Setianto (2010)
.
1. Pelayanan 1,2,3,4,5 5
2. Fasilitas 1,2,3,4,5 5
3. Komunikasi 1,2,3,4,5 5
4. Kinerja 1,2,3,4,5 5
Jumlah 20
Sumber : Nursalam (2014)
5. Uji Validitas
kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak
kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-
tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuesioner tersebut. Bila semua
(Sugiyono, 2008).
36
N (∑ xy )−( ∑ x )( ∑ y )
2 2
rxy= √[ N ∑ x −(∑ x ) ][ N ∑ y −(∑ y ) ]
2 2
Keterangan :
r = koefisien korelasi
N= jumlah subyek
dianggap valid, sebaliknya jika rhitung< rtabel, maka dianggap tidak valid
Bobotsari, Purbalingga.
6. Uji Reliabilitas
k
r 1=
( k−1 )
Keterangan :
r1 : reliabilitas instrumen
reliable.
G. Pengumpulan Data
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer merupakan materi atau kumpulan fakta yang
penelitian di lapangan
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain,
H. Pengolahan Data
1. Pengolahan Data
forWindow.
sebagai berikut :
a. Editing
b. Coding
c. Skoring
d. Entry data
komputer.
e. Tabulasi data
I. Analisa Data
1) Analisis Univariat
Keterangan:
P : Proporsi
F : Frekuensi
N : Total score
2) Analisis Bivariat
Keterangan :
J. Etika Penelitian
1. Prinsip manfaat
kepada subjek.
c. Resiko
penelitian.
determination)
jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek. Penelitian ini
dilakukan.
c. Inform consent
yang dibutuhkan.