Disusun Oleh:
Widhariyani Purnomoputri S.KG
C2C016021
KERANGKA PENELITIAN
Sumber Masalah
Teori Terkait
Hipotesis
Pengumpulan Data
Kuesioner
Pengujian Hipotesis
Uji Validitas dan Reabilitas
Penarikan Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Gigi dan Mulut merupakan institusi pelayanan kesehatan
yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
bagi masyarakat serta pelayanan jasa kedokteran gigi (Akbar dkk., 2014).
Pelayanan yang bermutu akan memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan
merupakan bentuk perasaan seseorang yang diperoleh dari produk atau pelayanan
yang diterima. Kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di rumah sakit
ditentukan oleh perbedaan antara persepsi terhadap pelayanan yang dirasakan.
Apabila hasil pelayanan yang diperoleh pasien melebihi dari yang diharapkan,
maka pasien akan mendapatkan kepuasan pada tingkat yang tinggi (Fidyawati
dkk., 2015). Kepuasan pasien dapat diukur dengan menilai persepsi pasien
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memenuhi lima dimensi mutu
utama, yaitu: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty
(Kencana, 2016). Penilaian kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut penting
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dapat berkontribusi terhadap
pengembangan kualitas rumah sakit (Akbar dkk., 2014).
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) merupakan
penyelenggara pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang juga digunakan sebagai
sarana proses pembelajaran, pendidikan dan penelitian bagi profesi tenaga
kesehatan kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya (Depkes RI, 2004).
RSGM Universitas Jenderal Soedirman adalah rumah sakit gigi dan mulut yang
berada di Kota Purwokerto dan diresmikan pada 3 September 2012. RSGMP
Unsoed menyediakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh dokter gigi serta
mahasiswa profesi kedokteran gigi (RSGMP Unsoed, 2015). Mahasiswa profesi
kedokteran gigi merupakan mahasiswa sarjana kedokteran gigi yang dalam proses
pembelajaran untuk mendapatkan gelar profesi dokter gigi (Depkes RI, 2004).
Mahasiswa profesi kedokteran gigi di RSGM Unsoed terdiri dari 9 angkatan yang
telah memberikan pelayan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat. Pelayanan
yang diberikan oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi RGSMP Unsoed dilakukan
sesuai dengan ijin dari dokter gigi yang berwenang sebagai pengawas (supervisor).
Program pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh mahasiswa profesi di RSGMP
Unsoed masih dikatakan baru, sehingga diperlukan penelitian tentang mutu
pelayanannya yang didapat dari tingkat kepuasan pasien yang datang untuk
berobat. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan kualitas
pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan pasien di RSGMP Unsoed
Purwokerto.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah
bagaimana hubungan kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat
kepuasan pasien di RSGMP Unsoed Purwokerto.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas
pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan pasien di RSGMP
Unsoed Purwokerto.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan
pasien di RSGMP Unsoed berdasarkan tampilan fisik (tangibles).
b. Mengetahui kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan
pasien di RSGMP Unsoed berdasarkan kehandalan perawatan (reliability).
c. Mengetahui kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan
pasien
di
RSGMP
Unsoed
berdasarkan
pelayanan
daya
tanggap
(responsiveness).
d. Mengetahui kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan
pasien di RSGMP Unsoed berdasarkan jaminan pelayanan (assurance).
e. Mengetahui kualitas pelayanan mahasiswa profesi dengan tingkat kepuasan
pasien di RSGMP Unsoed berdasarkan pelayanan perhatian (emphaty).
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut Undang-Undang RI Nomor
36 Tahun 2009 pasal 93 Tentang Kesehatan dilakukan untuk memelihara dan
meningkat derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan
gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan
kesehatan gigi oleh pemerintah dan masyarakat yang dilakukan secara terpadu.
2. Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
Menurut Departemen Kesehatan RI (2003) rumah sakit gigi dan mulut
pendidikan adalah rumah sakit khusus yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dan merupakan sarana pendidikan dan penelitian
tenaga kesehatan gigi tingkat D1 D3 dan S1, pendidikan dokter gigi dan dokter
spesialis serta pendidikan magister dan doktoral. Peraturan Menteri Kesehatan
RI No 1173 tahun 2004 tentang rumah sakit gigi dan mulut menyatakan bahwa
rumah sakit gigi dan mulut adalah sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut perorangan untuk
pelayanan
pengobatan
dan
pemulihan
tanpa
mengabaikan
pelayanan
fisik
adalah
kemampuan
suatu
perusahaan
dalam
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep pada penelitian ini dijelaskan pada Gambar 3.1 berikut.
Variabel Terkendali:
Prosedur Perawatan yang di Terima
Pasien
Variabel Bebas:
Kualitas
Pelayanan
Mahasiswa Profesi di
RSGMP Unsoed
Variabel Terikat:
Tingkat Kepuasan Pasien
Mahasiswa Profesi di
RSGMP Unsoed
B. Hipotesis
Kualitas pelayanan mahasiswa profesi berpengaruh positif terhadap kepuasan
pasien di RSGMP Unsoed.
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional (non
eksperimental) dengan rancangan penelitian cross sectional.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan mahasiswa
profesi di RSGMP Unsoed.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien
mahasiswa profesi di RSGMP Unsoed.
3. Variabel terkendali
Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah prosedur perawatan yang
diterima pasien.
4. Variabel tidak terkendali
Variabel tidak terkendali dalam penelitian ini adalah kemampuan
mahasiswa profesi dalam melakukan perawatan dan jenis perawatan yang
diterima pasien.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini disajikam dalam Tabel 3.1 sebagai
berikut.
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No
Variabel
Definisi
1.
Kepuasan
pasien
2.
Kualitas
pelayanan
mahasiswa
profesi
Penilaian persepsi
seseorang setelah
membandingkan
hasil
yang
dirasakan dengan
harapannya
Hasil
pelayanan
mahasiswa profesi
berupa perawatan
kesehatan gigi dan
mulut
sesuai
dengan kasus yang
ada
Indikator
-
Alat ukur
1. Memuaskan
2. Cukup puas
3. Tidak
memuaskan
1. Reliability
Mahasiwa
profesi
mampu
melakukan
perawatan dengan baik,
menyediakan informasi
yang
tepat
dan
diperlukan, melakukan
perawatan
sesuai
dengan
rencana
perawatan
Skala
data
Ordinal
Nominal
2. Sampel
a. Jumlah responden
Sampel dalam penelitian ini didapatkan menggunakan metode
purposive sampling yang dilakukan dengan dasar pertimbangan tertentu.
Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang dipilih
dengan cermat sehingga relevan dengan struktur penelitian berdasarkan
kriteria tertentu. Jumlah sampel yang akan digunakan berdasarkan rumus
Sovrin adalah sebagai berikut.
n= N
1 + N.e2
= 1400 = 93
1 + 14
Keterangan:
n = Sampel yang dicari
N = Jumlah populasi
e = Tingkat kesalahan (10%= 0,1)
Berdasarkan rumus tersebut jumlah sampel yang akan digunakan pada
penelitian ini adalah 93 responden.
b. Kriteria sampel
Kriteria sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1) Pasien yang akan melakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut oleh
mahasiswa profesi di RSGMP Unsoed
2) Pasien yang bersedia dilakukan wawancara berdasarkan kuesioner dan
menandatangani surat persetujuan
3) Pasien dalam keadaan sehat fisik dan mental
4) Pasien dengan usia diatas 17 tahun
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer
dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari hasil observasi
langsung peneliti berdasarkan wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder
dalam penelitian ini didapatkan dari laporan rekap pasien mahasiswa profesi bulan
Oktober 2016 untuk mengetahui jumlah populasi.
I. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Sugiyono (2012) menyatakan bahwa, kuisioner merupakan teknik
pengambilan data secara efisien yang dapat dilakukan dengan memberikan
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Uji
validitas dan reliabilitas terhadap kuisioner harus dilakukan sebelum diberikan
pada responden agar peneliti memperoleh data yang valid dan reliabel. Uji
validitas berfungsi agar kuesioner memiliki ketepatan dalam mengukur variabel
yang akan diteliti. Uji reliabilitas digunakan untuk memperoleh instrumen yang
memiliki keandalan atau keajegan dari responden dalam menjawab pertanyaan.
Kuesioner dalam penelitian ini terdiri atas beberapa hal sebagai berikut.
a. Identitas responden
b. Karateristik responden
c. Pertanyaan mengenai tingkat kepuasan berdasarkan dimensi kualitas
pelayanan yang meliputi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan
tangibles
d. Check list penelitian yang berisi 3 pilihan jawaban diantaranya memuskan,
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan realible atau handal apabila jawaban responden
terhadap pertanyaan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
2. Alat tulis
3. Alat perekam gambar atau kamera
J. Cara Pengumpulan Data
1. Pembuatan ethical clearance
2. Pencarian pasien sesuai dengan kriteria sampel penelitian di Klinik Intergrasi
RSGMP Unsoed
3. Pemberian informasi pada pasien terkait penelitian yang akan dilakukan.
Apabila pasien setuju untuk menjadi responden, dilakukan pemberian form
informed consent.
4. Pelaksanaan wawancara kepada responden
5. Pengumpulan data dari tiap kuesioner
6. Analisis data secara statistik dengan bantuan SPSS
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, F.H., Awang, A.H., Hussain, M.Y., Siampa, F.A., Pratiwi, R., 2014, Persepsi
Pasien Tentang Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut: Studi Kasus di RSGM
Halimah Dg. Sikati Kandea Makassar, Procedding of the 1th Academic
Symposium on Integrating Knowledge UIN Makassar, Universitas Islam
Negeri, Makassar.
Aritonang., 2005, Kepuasan Pelanggan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Andriani, S., Sunarto, 2009, Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan
Kepuasan Pasien Rawat Inap di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Magelang, Jurnal Kesehatan, 2(1): 71-79.
Depkes
RI,
2004,
Peraturan
Pemerintah
Menteri
Kesehatan
Nomor