2.
Email: ichsan_okey@ymail.com
Abstrak
Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan dituntut untuk selalu bisa memberikan pelayanan yang bermutu dan
memuaskan para pengguna atau konsumen. Pelayanan pada instalasi rawat inap merupakan salah satu indikator citra
rumah sakit. Salah satu jenis instalasi rawat inap adalah instalasi rawat inap kelas III departemen Obstetri Ginekologi.
Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan dan aspek kepuasan pasien terhadap pelayanan
instalasi rawat inap Obstetri kelas III di departemen Obstetri Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
berdasarkan lima dimensi mutu yang ada yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Penelitan
ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer yang didapatkan dari
penelitian ini didapatkan dari metode wawancara mendalam dan observasional. Dari hasil penelitian didapatkan data
bahwa mutu pelayanan mutu pelayanan instalasi rawat inap Obstetri kelas III di departemen Obstetri Ginekologi RSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang tersebut dikategorikan baik yakni 80,22 %. Hal tersebut dapat dilihat dari
terpenuhinya beberapa poin standar yang terpenuhi berdasarkan standar keputusan menteri rumah sakit. Kategori baik
tersebut berbanding lurus dengan pernyataan beberapa pasien yang menjadi informan yang menyatakan kepuasan
mereka terpenuhi saat merasakan mutu pelayanan disini. Mutu pelayanan pelayanan instalasi rawat inap Obstetri kelas
III di departemen Obstetri Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sudah baik dan bisa memenuhi
kepuasan pasien.
Kata kunci: mutu pelayanan, aspek kepuasan, instalasi rawat inap kelas III
Abstract
Hospital as health care provider required to always be able to provide quality service and can make a satisfaction to all
of the consuments. The services of inpatient installation is the one of indicator to know how is the hospital image. One
of inpatient installation is the thirds class Obstetrics inpatient installation in Obstetrics Ginecology departement of Dr.
Mohammad Hoesin Palembang. The research is to determine the quality of service and satisfaction aspects of thirds
class Obstetrics inpatient installation in Obstetrics Ginecology departement of Dr. Mohammad Hoesin Palembang based
on five dimensions of quality which are tangibility, reliability, reponsiveness, assurance, and emphaty. This research is a
descritive observational research with qualitative approach. The primary data of this research obtained from in depth
interviews and observational techniques. The result of this research shows that the quality of thirds class Obstetrics
inpatient installation in Obstetrics Ginecology departement of Dr. Mohammad Hoesin Palembang is categorized as good
with a percentage of 80,22%. It is because that installation can get many good points of hospital standar based on
Kepmenkes. The good category of that is directly proportional with all of the informants statements who said they all
getting satisfaction when used services quality there. Service quality of thirds class Obstetrics inpatient installation in
Obstetrics Ginecology departement of Dr. Mohammad Hoesin Palembang is categorized as good and can make a
satisfaction to all of the patient.
Keywords : quality of services, satisfaction aspects, thirds class inpatient installation
1. Pendahuluan
Mutu adalah suatu totalitas dari wujud serta ciri dari
suatu barang atau jasa, yang di dalamnnya terkandung
sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan
kebutuhan kepuasan para pengguna. 1 Mutu dalam
pelayanan kesehatan adalah yang menunjuk kepada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas dalam diri setiap pasien dimana
apabila makin sempurna kepuasan tersebut maka makin
baik pula mutu pelayanan kesehatan. 1,2,3
Di dalam pasal 32 undang-undang Republik Indonesia
nomor 44 tahun 2009 tentang perumahsakitan telah jelas
disebutkan bahwa beberapa hak pasien antara lain
mendapatkan pelayanan medis yang bermutu,efektif dan
efisien yang berdasarkan pada standar pelayanan mutu
kesehatan. 4 Salah satu bentuk dari pelayan kesehatan
adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan dan
gawat darurat. 4 Unit rawat inap yang merupakan salah
satu dari unit pelayanan rumah sakit yang ditinjau dari
cara pelayanan yang diselenggarakan, dimana pelayanan
tersebut perlu dilakukan evaluasi secara periodik,
dimana evaluasi itu harus lebih ditekankan pada aspek
mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Salah satu
pendekatan kualitas pelayanan yang populer untuk
dijadikan acuan adalah model ServQual (Service
Quality) yang terdiri dari lima dimensi, yakni tangible,
responsiveness, reliability, assurance, dan empathy. 5 ke
lima dimensi yang menjadi acuan suatu mutu pelayanan
tersebut diharapkan bisa menjadi suatu acuan untuk
melakukan peningkatan mutu pelayanan agar kepuasan
pasien dapat tercapai dan hak-hak yang harus diberikan
kepada pasien pun terlaksana dengan baik. 4
Instalasi Rawat Inap Kelas III Departemen Obstetri dan
Ginekologi merupakan salah satu instalasi yang
melayani pasien rawat inap khususnya untuk pasien
yang telah melakukan persalinan dan pasien dengan
berbagai penyakit kandungan di RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang.6 Dengan adanya evaluasi mutu
pelayanan diharapkan dapat menjadi masukan untuk
melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan yang
telah ada.
Untuk memahami kepuasan pasien terhadap mutu
pelayanan yang mereka dapat, Departemen Obstetri dan
Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
harus melakukan analisa mengenai mutu yang telah
mereka berikan tersebut. Sebagaimana yang kita tahu
bahwa RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang adalah
salah satu rumah sakit yang terbesar di Sumatera
Selatan, rumah sakit inilah yang menjadi tempat rujukan
utama dari berbagai rumah sakit dan pelayanan
kesehatan lainnya di sumatera selatan. 6 Oleh karena itu,
2. Metode Penelitian
Penelitan ini merupakan penelitian observasional
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
telah dilakukan pada bulan November-Desember 2013.
Dalam penelitian ini, akan digunakan teknik
pengambilan sample yang dilakukan secara purposive
sampling. Sampel merupakan beberapa pasien instalasi
rawat inap Obstetri Kelas III dan telah ditetapkan
sebanyak 7 orang informan sampel yang terdiri dari 5
orang pasien berobat tidak bayar atau gratis dan 2 orang
pasien berobat bayar. Pasien dan tenaga medis di ruang
rawat inap kelas III Obstetri Ginekologi tersebut dipilih
sebagai sampel karena mereka yang secara langsung
merasakan dan melaksanakan jasa pelayanan kesehatan
sehingga mereka dapat memberikan secara langsung
tentang situasi dan kondisi mengenai mutu pelayanan
kesehatan tersebut
Pada penelitian ini, data akan diambil dengan cara
teknik wawancara dan observasi. Setelah data terkumpul
maka data akan dikelompokan berdasarkan kerangka
analisis yang dibuat berdasarkan metode matriks,
kemudian dilakukan penyusunan informasi dan
disimpulkan dengan teknik skoring.
Untuk menjaga validitas data, akan dilakukan suatu
pengujian data dalam penelitian ini. Pengujian data yang
perlu dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi.
Triangulasi dapat dikatakan sebagai pengolahan data
yang sekaligus menguji kredibilitas data dengan
berbagai teknik dan sumber. Triangulasi terdiri dari 3
jenis triangulasi. Dalam penelitian ini dipakai jenis
triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan juga memakai
triangulasi analisis data.
3. Hasil
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan 7 orang
informan yang memiliki karakteristik yang berbeda.
Perbedaan karakteristik tersebut meliputi beberapa
perbedaan seperti umur, pekerjaan, pendidikan terakhir,
lamanya perawatan yang dilakukan dan juga jenis
asuransi yang dipakai oleh beberapa informan tersebut.
Karakteristik tersebut akan disajikan dalam Tabel 1.
32
36
23
21
28
22
25
TKW
PRT
Guru
Wirausaha
IRT
Mahasiswi
Swasta
SMK
SD
SI
SMA
SMP
SMA
SI
Lama
dirawat
(hari)
5
4
9
5
5
4
6
Jenis
Asuransi
Jampersal
Jampersal
Swasta
Jamsoskes
Jampersal
Jamsoskes
Swasta
2.
3.
OBSERVASI
Konstruksi Bangunan
POINT
Dinding :
Permukaan dinding rata.
Warna terang.
Bersih.
Mudah dibersihkan.
Lantai
Lantai kuat dan utuh.
Lantai bersih.
Pertemuan lantai dan dinding harus berbentuk lengkung.
Lantai tidak licin.
Ventilasi Udara
- Ventilasi ruangan minimal 5 % dari luas lantai.
- Adanya AC atau kipas angin
Pintu
- Pintu berbahan dasar kuat
- Memiliki tinggi minimal 2,1 meter dan lebar 1,2 meter.
- Cukup untuk mencegah masuknya serangga dan binatang pengerat.
Langit-langit
- Tinggi minimal 2,7 m dari lantai.
- Tidak bocor,bersih dan bebas serangga atau binatang pengerat.
- Kerangka langit-langit kuat.
Batasan ruangan
Rasio luas tempat tidur yaitu 4,5 m2 / tempat tidur.
Ada 1 kamar mandi untuk 1-10 tempat tidur
Batasan suhu kamar (22-27 celcius)
Tinggi stop kontak listrik minimal 1,4 m dari lantai
Toilet
Toilet berada terpisah dari kamar ruang inap
Tidak dekat dapur dan kamar operasi
Toilet pria dan wanita harus terpisah
Toilet bersih.
Ada ventilasi udara
Lantai tidak licin, bersih, tidak becek, tidak banjir, dan mudah
dibersihkan.
Lantai toilet memiliki kemiringan yang cukup agar air tidak tergenang.
SCORE
123/155
=
4
4
5
3
4
5
3
4
4
5
4
4
3
4
4
4
3
4
5
5
4
5
2
4
4
79,3%
4
Kesehatan Lingkungan
4
- Lingkungan bebas asap rokok
- Lingkungan bebas banjir
- lingkungan bersih tanpa adanya serangga dan tikus
- tersedia kotak sampah di setiap ruangan dan tempat tunggu
Kemudahan
administrasi
2
5
4
4
4
Waktu Pelayanan
-
- Petugas tersenyum
- Petugas memberikan salam
- Ramah dan sopan saat menyapa pasien
- Petugas menyebutkan nama pasien saat berkomunikasi
- Petugas memberikan bantuan jika pasien membutuhkan
- Petugas bersikap dan berkata sopan
Empati Petugas
4. Pembahasan
Data mengenai aspek kepuasan dikumpulkan dari tujuh
orang informan kunci yang telah diwawancarai, selain
itu informan tersebut sudah bisa mengambarkan
kepuasan mereka terhadap pelayanan kesehatan karena
mereka sudah beberapa hari dirawat di ruang inap kelas
III Obstetri Ginekologi RSMH Palembang.
Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi suatu
kepuasan pasien mengenai mutu pelayanan antara lain:
usia, tingkat pendidikan, ekonomi, status sosial, dan
jenis kelamin. Secara statistik, semakin tinggi derajat
4
4
4
3
4
4
5
4
4
5
5
4
5
4
5
4
3
4
3
4/5
=
80%
15/5
=
75%
26/30
=
86,66%
37/45
=
82,2%
Petugas
Dan
Kepastian
Jadwal
5. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dan didapatkan
berbagai jenis data, secara keseluruhan mutu pelayanan
instalasi rawat inap Obstetri kelas III di departemen
Obstetri Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang dikategorikan baik yakni 80,22%. Hal ini
dikarenakan mutu pelayanan di instalasi ini sudah
berjalan baik. Di instalasi ini terlihat ruangan yang
bersih dan nyaman, para petugas yang disiplin waktu
dan selalu ada untuk pasien saat mereka membutuhkan.
Selain itu terlihat para petugas yang telah menguasai
teknik berkomunikasi kepada para pasien dengan baik
dimana hal itu menambah nilai dari mutu pelayanan di
instalasi tersebut.
Kategori baik tersebut berbanding lurus dengan
pernyataan beberapa pasien yang menjadi informan
dimana mereka semua menyatakan kepuasan mereka
terpenuhi saat merasakan mutu pelayanan disini.
Daftar Acuan
1.