Anda di halaman 1dari 21

 

CRITICAL JOURNAL REVIEW


MATA KULIAH: MEDIA PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :

Wijianto,S.Pd,M.Sc

Widya Noventari,S.Pd.,M.Sc

OLEH :

Nama              : Sri Utari Yuliastuti

Nim                 : K6419072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1     Review Jurnal 1
Deskripsi Isi Jurnal 1
Penilaian Terhadap Jurnal 1
2.2       Review Jurnal 2
Deskripsi Isi Jurnal 2
Penilaian Terhadap Jurnal 2
dst
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan
3.2  Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

1.2  Rumusan Masalah
A.    Apakah Identitas Jurnal 1?
B.     Apakah Hasil Review Jurnal 1?
C.     Apakah Identitas Jurnal 2?
D.    Apakah Hasil Review Jurnal 2?
dst

1.3  Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini adalah :
A.    Mengetahui Identitas Jurnal 1.
B.     Mengetahui Hasil Review Jurnal 1.
C.     Mengetahui Identitas Jurnal 2.
D.    Mengetahui Hasil Review Jurnal 2.
dst

1.4  Manfaat
BAB 2
PEMBAHASAN

        2.1       REVIEW JURNAL 1


A.    Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal                : Jurnal Inovasi Pembelajaran
Tahun Terbit                : 2015
ISSN                           . :
Jumlah Artikel              :
Deskripsi Setiap Artikel :

1.      Judul Artikel       :  Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk


Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS Di Sekolah Dasar
2.      Penulis                  : Rifki Affandi

3.      Latar Belakang   :
Belajar merupakan suatu proses kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber, atau
kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari suatu hal agar mencapai tujuan yang di inginkan
dari pengalam yang di peroleh, sehingga terjadi perubahan perilaku. Sekolah merupakan salah
satu lembaga pendidikan formal untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah dan menganalisis gejala dan masalah
sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu (Sapriya, Istianti, &
Zulkifli, 2007:5). IPS bertujuan “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, memiliki
keterampilan dan kepedulian sosial bagi dirinya, masyarakat dan negara” (Sumaatmadja, 2007).

Menurut Sardiman (1986) dalam Zubaidah (2008:25) motivasi belajar merupakan faktor psikis yang
bersifat non intelektual dan peranannya yang sangatkhas yaitu menumbuhkan gairah, merasa
senang dan semangat belajar. Motivasibelajar merupakan salah satu unsur penunjang keberhasilan
pembelajaran. Menurut Winingsih, dkk (2007) salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia
yaitu sarana dan prasarana belum mendukung proses belajar mengajar, dalam artian sarana dan
prasarana sekolah di Indonesia belum memadai. Undang-undang sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal
45 menyatakan setiap satuan pendidikanformal dan non formal menyediakan saranadan prasarana
yang memenuhi keperluanpendidikan (Depdiknas, 2005).

Kreatifitas guru dituntut ketika kondisi sekolah minim dengan sarana dan prasarana, salah satu
kreatifitas guru yaitu dengan menyediakan media pembelajaran, guru harus mampu membuat
media pembelajaran yang inovatif untuk mendukung proses pembelajaran. Permainan ular tangga
merupakan permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak, tidak ada sumber yang jelas
sejak kapan permainan ular tangga ditemukan. Media pembelajaran permainan ular tangga
merupakan media pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan permainan tradisonal permainan
ular tangga disesuaikan dengan karakteristik siswa dengan tujuan untuk mencapai tujuan
pembelajaran sebagai pengantar informasi bagi siswa.
Mengingat media pembelajaran permainan ular tangga memiliki keefektifan dalam penerapan
pembelajaran ini. Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk menumbuhkan motivasi belajar dan
hasil belajar siswa, selain bermanfaat bagi siswa, penelitian ini mampu meningkatkan kualitas guru
sekolah dasar dalam kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan profesionalisme dosen dalam
melaksanakan penelitian dan membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan di sekolah dasar.

4.      Rumusan Masalah.

 Bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran


 Bagaimanakah motivasi belajar siswa dalam penggunaan media ular tangga
 Bagaimanakah hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media ular tangga

5.      Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran
 Untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam penggunaan media ular tangga
 Untuk mengetahui hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media ular tangga

6.      Teori-teori yang digunakan

7.      Metode penelitian yang digunakan


Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, menurut Sugiono (2012:407) penelitian
pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji
efektifitas produk tersebut, pengembangan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran
permainan ular tangga bidang studi ilmu pengetahuan sosial (IPS) untuk kelas III di sekolah dasar.
Model pengembangan media pembelajaran dalam penelitian mengdopsi model 4D yang
dikemukakan oleh Thiagarajan dkk.

8.      Hasil Penelitian

Berdasarkan uraian dan temuan yang diperolah dalam penelitian ini dapat dikemukakan kesimpulan
sebagai berikut Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga dalam pembelajaran IPS
dinyatakan valid oleh validator. Hasil implementasi media pembelajaran permainan ular tangga
dalam pembelajaran IPS bahwa motivasi belajar siswa meningkat dengan kriteria motivasi belajar
sangat tinggi. Hasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS meningkat dengan diterapkan media
pembelajaran permainan ular tangga, Hasil belajar siswa meningkatdan Hasil belajar siswa mencapai
nilai di atas KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum).Berdasarkan hasil pembahasan dapat dikemukakan
saran bahwa Sekolah dasar sebagai tempat belajar formal bagi anak- anak, dalam kegiatan proses
belajar mengajar dimana anak-anak sering mengalami kebosanan, sehingga guru diharapkan mampu
mengelola kelas denganbaik. Dalam mengatasi setiap permasalahan pembelajaran, salah satu
alternatif menyelesaikan pemasalahan tersebut yaitu melalui media pembelajaran permainan ular
tangga.

B.    Penilaian Terhadap Jurnal 1


1.      Keunggulan penelitian
a)      Kegayutan antar elemen
b)      Originalitas temuan
c)      Kemutakhiran masalah
d)     Kohesi dan koherensi isi penelitian

2.      Kelemahan penelitian
a)      Kegayutan antar elemen
b)      Originalitas temuan
c)      Kemutakhiran masalah
d)     Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a)      Teori
c)      Pembahasan dan Analisis

2.2 REVIEW JURNAL 2


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Inovasi Pembelajaran
Tahun Terbit : 2015
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel : Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Berbicara
bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasa
2. Penulis : Farida Yufarlina Rosita

3. Latar Belakang :

Berbicara merupakan hal penting karena digunakan sebagai bentuk komunikasi antarmanusia.
Berbicara juga merupakan suatu bentuk yang paling unik karena menyangkut berbagai
masalah yang sangat kompleks. Pembelajaran berbicara diajarkan sejak siswa duduk di
bangku sekolah dasar dengan tujuan agar siswa dapat menyampaikan buah pikiran, gagasan
dan ide dengan bahasa yang dapat dipahami orang lain dengan tingkat kebahasaan sesuai
dengan karakter umur dan kelompok kelas siswa bersangkutan (Rosita, 2011: 3).Berbicara
bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dalam situasi informal, seperti bersenda gurau dan
sekedar ngobrol. Namun, keterampilan berbicara dalam forum formal akan terasa sangat sulit
dan menjadi masalah besar jika dilakukan pada seseorang yang belum terlatih. Orang yang
mahir berbicara pun belum tentu bisa menjadi pembicara yang baik di depan publik.

Multimedia dalam proses belajar mengajar dapat digunakan dalam tiga fungsi. Pertama, multimedia
dapat berfungsi sebagai alat bantu instruksional. Kedua, multimedia dapat berfungsi sebagai tutorial
interaktif, misalnya dalam simulasi. Ketiga, multimedia dapat berfungsi sebagai sumber petunjuk
belajar, misalnya, multimedia digunakan untuk menyimpan serangkaian slide mikroskop atau
radiograf (Mardika, 2009:6). Tanpa menggunakan media, proses belajar mengajar tidak dapat
berkembang dengan baik, terlebih jika ingin menciptakan pola penyajian yang interaktif. Oleh karena
itu, media menjadi saran yang tepat untuk digunakan oleh para pendidik. Pengembangan media
pembelajaran berbicara ini memiliki tujuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, menjadi
sumbangan untuk pembelajaran berbicara bahasa Indonesia sebagai usaha memperbaiki mutu
pendidikan, menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman guru dalam memberikan materi
kepada siswa, dan dapat digunakan oleh guru sebagai media utama untuk membantu proses belajar
mengajar.

Dasar lain dari pengembangan media pembelajaran berbicara untuk siswa sekolah dasar ini adalah
pernyataan yang diungkapkan Sunarto dan Hartono (2002:25) bahwa proses belajar mengajar dapat
berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan semua alat inderanya. Seorang pendidik
berupaya menampilkan semua rangsangan yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin
banyak indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah berbagai informasi, semakin besar
informasi tersebut dapat dimengerti dan dipertahankan dalam ingatan siswa. Hal tersebut membuat
penulis mengangkat judul "
Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Berbicara bagi Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar"

4. Rumusan Masalah

 Bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek isi


 Bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek Penyajian
 Bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek Kelayakan Bahasa
 Bagaimana hasil pengembangan panduan penggunaan media pembelajaran

5. Tujuan Penelitian

 Mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek isi


 Mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek Penyajian
 Mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran dari aspek Kelayakan Bahasa
 Mengetahui hasil pengembangan panduan penggunaan media pembelajaran

6. Teori-teori yang digunakan

7. Metode penelitian yang digunakan

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua model pengembangan. Model pengembangan
tersebut adalah model R2D2 (Recursive, Reflective Design and Development) dan model
pengembangan Dick and Carey. Dalam penelitian ini, kedua model pengembangan tersebut
digabung berdasarkan ciri-ciri dan langkah-langkah yang terdapat pada masing-masing model
dengan sifat saling melengkapi.

8. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa kesimpulan. Pertama, dengan
menggunakan multimedia interaktif ini, pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif, bermakna, dan
siswa dapat lebih berperan aktif dalam pembelajaran berbicara. Kedua, multimedia interaktif seperti
ini dapat diaplikasikan ke dalam semua kondisi kelas agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif
dan menarik. Ketiga, multimedia interaktifini dapat dimanfaatkan oleh semua guru agar membantu
dalam pelaksanaan pembelajaran. Keempat, multimedia interaktif dapat dikembangkan lebih lanjut
karena metode ini dapatbmengaktifkan kelas dan membuat pembelajaran menjadi semakin menarik
dan bermakna.
Pengembangan media pembelajaran lebih lanjut juga dapat dilakukan oleh guru melalui forum
MGMP. Guru adalah pihak yang memahami betul kebutuhan dalam bidang belajar mengajar. Oleh
karena itu,bguru dapat mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.3 REVIEW JURNAL 3


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Inovasi Pembelajaran
Tahun Terbit : 2015
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel : Pengembangan Model Bahan Ajar Video Terpimpin Edukatif (KTE) untuk
Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Sederhana Peserta Didik Kelas IX SMP Mamba'unnur Bululawang
Mahasiswa
2. Penulis : Hainuatus Zahroh
3. Latar Belakang :

Salah satu bentuk kemampuan menulis yang perlu dikembangkan peserta didik adalah menulis karya
ilmiah sederhana. Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), kompetensi tersebut diharapkan
dapat dicapai oleh peserta didik kelas IX pada semester genap. Peserta didik setingkat SMP sudah dilatih
untuk berpikir secara ilmiah dan pemikiran ilmiah tersebut disajikan dalam bentuk tulisan. Pada materi
menulis karya ilmiah sederhana di SMP Mamba’unnur, ditemukan kendala-kendala, baik dari sisi peserta
didik maupun pendidik yang berpengaruh terhadap karya tulis peserta didik. Kendala-kendala dari sisi
peserta didik berupa pembelajaran yang berjalan monoton atau tidak menarik/tidak antusias baik dari
penyajian materi, bahan ajar yang hanya berupa buku paket, alokasi waktu yang sangat terbatas, dan
peserta didik kurang suka membaca buku yang tersedia di perpustakaan (terlihat pada data kunjungan
peserta didik ke perpustakaan sekolah).

Kendala - kendala dari sisi pendidik/guru bahasa Indonesia berupa alokasi waktu yang sangat tidak
mencukupi sehingga tugas menulis tanpa pemberian contoh tahapan menulis dengan jelas, sebab
orientasi waktu untuk semester genap terfokus pada latihan soal ujian nasional (UN). Pemahaman hanya
secara teoritis sedangkan praktikbelum maksimal, bahan ajar terbatas pada beberapa referensi dan buku
pegangan pendidik sehingga fungsi laboratorium bahasa dan LCD proyektor kurang maksimal. Hal
tersebut berpengaruh pada kemampuan menulis karya ilmiah sederhana yang 45% di bawah KKM dan
tugas menulis dilakukan tanpa mengenal langkah-langkah menulis (tanpa membuat kerangka terlebih
dahulu).

Penelitian ini diangkat untuk mengembangkan model bahan ajar video KTE untuk menulis karya ilmiah
sederhana. Oleh sebab itu, model bahan ajar video KTE menjadi pilihan dan dianggap relevan untuk
pembelajaran menulis karya tulis ilmiah sederhana ini. Bahan ajar video ini termasuk media audio visual
yang didesain dari tayangan-tayangan audio visual di internet (YouTube) yang mengandung unsur
mendidik dan dilengkapi slide-slide yang dilengkapi karakter tokoh. Maka dengan itu penulis
mengangkat judul " Pengembangan Model Bahan Ajar Video Terpimpin Edukatif (KTE) untuk
Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Sederhana Peserta Didik Kelas IX SMP Mamba'unnur Bululawang
Mahasiswa"

4. Rumusan Masalah

 Apakah deskripsi produk Video KTE?


 Apakah Aspek-aspek Pengembangan Model Video KTE
 Bagaimana hasil uji coba eksperimen yang dilakukan?

5. Tujuan Penelitian

 Apakah deskripsi produk Video KTE?


 Apakah Aspek-aspek Pengembangan Model Video KTE
 Bagaimana hasil uji coba eksperimen yang dilakukan?

6. Teori-teori yang digunakan

7. Metode penelitian yang digunakan

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dengan demikian, fokus
penelitian ini diarahkan pada penelitian pengembangan bahan ajar dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Uji coba produk dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Alasan penggunaan pendekatan deskriptif kuantitatif bertujuan
untuk memperjelas hasil uji coba, baik secara deskriptif maupun kuantitatif.

8. Hasil Penelitian

Produk ini dihasilkan dengan mempertimbangkan potensi dan masalahbyang ada di tempat
penelitian dan langkah selanjutnya mengumpulkan informasi sebagai bahan perencanaan produk.
Rancangan produk bahan ajar menulis karya ilmiah sederhana dan disusun tahap- tahap
perencanaan produk yaitu mendesain produk bahan ajar untuk mengatasi permasalahan dalam
pembelajaran menulis karya ilmiah sederhana. Penetapan desain produk dan spesifikasi produk.
Dalam Penetapan desain produk dan spesifikasi produk dibantu oleh praktisi. Dalam halvini, dua
orang praktisi bekerja sama untuk mendesain produk tersebut. Kedua praktisi tersebut adalah
Saudara Bashoirul Wahid Sinambela, mahasiswa UMM jurusan teknologi pendidikan, dan Saudari
Boini Lestari, editor UBTV.

Dalam langkah pengembangan, disiapkan materi bahan ajar, dikumpulkan video-video yang diunduh
dari You Tube, perwajahan produk, dan langkah-langkah penulisan karya ilmiah sederhana didesain
yang mencakup pratulis, menulis, dan pascatulis. Kedua praktisi mendesain bahan ajar dalam bentuk
audio visual dengan power point dan media flash player. Kerjasama dengan kedua praktisi
berkolaborasi untuk menciptakan produk berupa bahan ajar KTE berbentuk video dan cara
penggunaannya. Setelah produk didesain (bahan ajar menulis karya ilmiah sederhana berupa video
KTE) adalah menentukan validator atau penelaah dari ahli untuk memberikan penilaian terhadap
hasil desain bahan ajar.

Hasil observasi pada saat kedua kelompok mengerjakan tugas dalam kondisi yang berbeda.
Kelompok pengendali hanya belajar materi di dalam buku paket bahasa Indonesia IX dan melakukan
tanya jawab dengan pendidikberjalan monoton dan membosankan.
Adapun kelompok eksperimen merasa senang dengan adanya bahan ajar video KTE sebagaimana
yang tertera dalam komentar umum dalam angket dan dapat menjadi motivasi untuk menulis.
Observasi pada tulisan karya ilmiah peserta didik pada kedua kelompok juga berbeda. Karya ilmiah
sederhana kelompok pengendali tidak menulis kerangka karangan terlebih dahulu, bahkan
merekabmengambil sumber dari satu buku dan menuliskan inti sari buku tersebut. Dalam segi
organisasi memang cukup baik, tetapi tugas menjadi berubah, dari menulis karya ilmiah sederhana
menjadi merangkum buku dan meringkas buku. Kelompok eksperimen, dasar penulisan dengan
menggunakan LKS satu sampai enam yang saling bertautan, karya ilmiahnya teratur. Keteraturan
tulisan mereka dapat terbaca oleh pendidik dari posisi ide pokok dalam setiap paragrafnya. Kedua
kelompok masih memiliki kelemahan dalam menulis ejaan, tata tulis, dan struktur bahasa. Hal ini
menjadi hal yang biasa bagi peserta didik dan pendidik harus tetap konsisten dengan hal tersebut.

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.4 REVIEW JURNAL 4


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Inovasi Pembelajaran

Tahun Terbit : 2015


ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel : Analisis Karakter Media Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Peserta
Didik
2. Penulis : Muhammad Ragil Kurniawan

3. Latar Belakang :

Proses pembelajaran merupakan sebuah sistem yang terdiri dari berbagai sub-sistem yang
saling terkait. Salah satu dari beberapa komponen sistem pembelajaran adalah media
pembelajaran. Peranan media pembelajaran dari waktu ke waktu semakin penting dan
mengalami peningkatan peran. Hal ini dikarenakan peran guru dalam proses pembelajaran
diharapkan semakin berkurang dominasinya. Perkembangan selanjutnya, media pembelajaran
dapat menyampaikan pesan pembelajaran dalam kondisi terpisah dengan guru (Miarso, 2006:
106). Trend pembelajaran saat ini adalah proses pembelajaran yang mengedepankan
keaktifan peserta didik (student driven learning). Salah satu sarana untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik adalah pemanfaatan media pembelajaran yang tepat Kedudukan media
pembelajaran dalam sistem pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat penting karena
tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung oleh peserta didik.

Gaya belajar yang dimaksud adalah sebuah pendekatan yang menjelaskanmengenai


bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh masing- masing orang untuk
berkonsentrasi pada proses, dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui persepsi
yang berbeda (Ghufron & Risnawita, 2014: 40).Salah satu dari tiga faktor utama yang
selayaknya dilakukan analisis pembelajaran oleh seorang guru sebelum melakukan
pembelajaran adalah pemetaan gaya belajar (Smaldino, Lowther & Russell, 2012: 112).
Pemetaan gaya belajar akan membuka referensi keberagaman variasi tentang indera dan
gerbang sensori mana yang lebih diminati oleh peserta didik saat mereka belajar.

Menyesuaikan media pembelajaran dengan preferensi gaya belajar peserta didik merupakan
sebuah proses peningkatan efektifitas pembelajaran. Dengan kata lain, pemetaan gaya belajar
saja tanpa diikuti oleh pemanfaatan media pembelajaran yang mewakili gaya belajar tersebut
akan berakibat pada kurang maksimalnya tingkat efektifitas pembelajaran. Terdapat beberapa
asumsi yang menyebabkan pendidik belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan
belum mampu mengakomodir berbagai karakteristik gaya belajar peserta didik. Untuk itu penulis
mengangkat judul " Analisis Karakter Media Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik ".

4. Rumusan Masalah
 Bagaimana konsep gaya belajar sebagai instrumen analisis?
 Bagaimana pemetaan media berdasarkan gaya belajar?

5. Tujuan Penelitian

 Mengetahui konsep gaya belajar sebagai instrumen analisis


 Mengetahui pemetaan media berdasarkan gaya belajar

6. Teori-teori yang digunakan


7. Metode penelitian yang digunakan

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan (library research), sehingga sebagian besar aktivitas penelitian digunakan untuk
menggali sumber data yang dirujuk dari bahan-bahan pustaka dan referensi lain yang relevan. Studi
kepustakaan (rujukan) adalah telaah yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang pada
dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Telaah pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data (informasi) dari berbagai
sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam
hal ini bahan-bahan pustaka ini diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran (gagasan)
baru sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah ada sehingga
kerangka teori baru dapat dikembangkan atau sebagai dasar pemecahan masalah

8. Hasil Penelitian

Satu media pembelajaran dapat memiliki lebih dari


satu potensi gaya belajar, baik secara karakter dominan maupun secara potensi.
Gaya belajar visual dan verbal menjadi gaya belajar yang paling banyak terakomodasi dalam media
pembelajaran. Sedangkan gaya belajar physical dan sosial menjadi gaya belajar yang palingsedikit
terakomodasi dalam media pembelajaran.

Gaya belajar visual terakomodasi 22 media pembelajaran baik secara dominan maupun potensi.
Sedangkan gaya belajar verbal terakomodasi oleh 18 media pembelajaran baik secara dominan
maupun potensi. Gaya belajar physical hanya terdapat dalam tiga media, yaitu benda nyata, tiruan
(model) serta pembelajaran berbantuan komputer. Gaya belajar sosial secara karakter dominan
tidak terakomodir dalam ke-24 media tersebut. Hal ini karena apapun media pembelajarannya,
maka metode, strategi atau model pembelajarnyalah yang memegang peran penting atas
terakomodasinya gaya belajar sosial dan individual.

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis
2.1 REVIEW JURNAL 1
A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian
V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian
2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis
2.1 REVIEW JURNAL 1
A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

2.1 REVIEW JURNAL 1


A. Deskripsi Isi Jurnal
Nama Jurnal :
Tahun Terbit :
ISSN :
Jumlah Artikel :
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel :
2. Penulis :
3. Latar Belakang :
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Teori-teori yang digunakan
7. Metode penelitian yang digunakan
8. Hasil Penelitian

B. Penilaian Terhadap Jurnal 1


1. Keunggulan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

2. Kelemahan penelitian
a) Kegayutan antar elemen
b) Originalitas temuan
c) Kemutakhiran masalah
d) Kohesi dan koherensi isi penelitian

V. Implikasi terhadap
a) Teori
c) Pembahasan dan Analisis

BAB 3
PENUTUP
        3.1       Kesimpulan
        3.2       Saran

DAFTAR  PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai