2. Bioreaktor
Bioreaktor berfungsi sebagai tempat terjadinya perubahan senyawa NaHS
menjadi sulfur elementer dengan katalis enzim hasil metabolism mikroorganisme
sulfur. Kondisi operasi dalam bioreactor adalah pH 8.2 – 9.0 dan dalam kondisi
aerobic. Apabila pH turun akibat proses biodesulfurisasi, maka perlu dilakukan
penyesuaian pH (penambahan NaOH). Kristal sulfur yang terbentuk akan mengalir
secara gravitasi ke decanter. Bioreaktor dirancang dengan dilengkapi pH meter dan
kompresor.
3. Decanter
Decanter berfungsi untuk memisahkan sulfur dari larutan soda. Dalam
decanter terjadi proses pemisahsan sulfur secara gravitsi.
Instalasi Pengolahan
Gas dan Partikulat
BIO-DESULFURISASI PADA KEGIATAN PLTG OLEH
PT GEODIPA ENERGY UNIT DIENG
Kelompok 4
Bagus Syaiful Rahman Dhiyaul Auliya N.P
0819040014 0819040017
01 02 03
Recovery Sulfur dari Gas Dampak dari Metode Pengurangan Senyawa
Buang pada PLTG Dieng Sulfur Sulfur dengan bio-desulfurisasi
Recovery Sulfur dari Gas Buang pada PLTG Dieng
2. Bioreaktor
Bioreaktor berfungsi sebagai tempat terjadinya perubahan senyawa
NaHS menjadi sulfur elementer dengan katalis enzim hasil
metabolism mikroorganisme sulfur.
3. Decanter
Decanter berfungsi untuk memisahkan sulfur dari larutan soda.
Dalam decanter terjadi proses pemisahsan sulfur secara gravitsi.
Terima
Kasih!