SATUAN ACARA PENGAJARAN

PNEUMONIA

Disusun Oleh :
Syufah Mutoharoh, S.Kep.,Ns.

RUMAH SAKIT BHAKTI ASIH BREBES

Jln. DIPONEGORO NO. 125 PESANTUNAN BREBES
TAHUN 2021
 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan mengenai Pneumonia
Sub Pokok Bahasan : Definisi dan pencegahan pneumonia
Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien dan keluarga di ruang Pinus
Tempat : Ruang Meranti RS Bhakti Asih Brebes

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit klien diharapkan
dapat memahami dan mengerti tentang Pneumonia.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit klien diharapkan
mampu:
a) Klien mampu menjelaskan pengertian pneumonia.
b) Klien mampu menyebutkan tentang penyebab pneumonia.
c) Klien mampu menyebutkan tanda gejala pneumonia.
d) Klien mampu menyebutkan tentang penatalaksanaan pneumonia di Rumah
Sakit dan di Rumah.
e) Klien mampu menyebutkan tentang pencegahan penularan pneumonia.

III. Kegiatan Pengajaran

NO TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MEDIA

AUDIEN
1 Pembukaan  Mengucapkan salam mendengarkan Lisan
5 menit  Memperkenalkan diri
 Apersepsi dengan
menanyakan apa yang
dimengerti tentang
pneumonia
2 Pelaksanaan  Menjelaskan pengertian Mendengarkan Leaflet
20 menit pneumonia
 Menyebutkan penyebab dari
pneumonia
  Menyebutkan tentang tanda
gejala pneumonia
 Menyebutkan
penatalaksanaan pneumonia
di rumah sakit dan di rumah
 Menyebutkan tentang
pencegahan penularan
pneumonia
3 Penutup  Menyimpulkan materi Menjawab Lisan
5 menit  Mengakhiri kegiatan pertanyaan

 Menutup dengan salam

IV. Media

Leaflet.

V. Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab.

VI. Setting Tempat

Keterangan :
: audien
: penyaji

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat
b. Menyiapkan media pembelajaran
 c. Menyiapkan tempat yang kondusif
2. Evaluasi Proses
a. Klien antusias untuk bertanya tentang hal – hal yang tidak di ketahui oleh
keluarga pasien
b. Klien dapat menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
c. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar
3. Evaluasi Hasil
a. Klien dapat memahami tentang pengertian pneumonia
b. Klien dapat menyebutkan tanda, gejala, dan penyebab pneumonia
c. Klien dapat menyebutkan pencegahan penularan pneumonia
d. Klien dapat menyebutkan penatalaksanaan pneumonia di rumah.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddart.2002, Buku Ajar Ilmu Keperawatan Medikal Bedah,

Edisi 8 . Jakarta : EGC

Doenges, Marylin,E. 2000, Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

IX. Lampiran

1. Materi

2. Leaflet

3. Soal

A. DEFINISI
Pneumonia adalah Suatu infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang
mengenai parenkim paru yang di sebabkan oleh agen infeksius seperti virus,
bakteri, mycoplasma (fungi) maupun benda asing..
B. PENYEBAB
Lebih dari 90% pneumonia bakterial disebabkan oleh “Diplococcus
pneumoniae” (pneumo kokus), seringkali menimbulkan pneumonia lobaris.
“Staphylococcus aureus”merupakan penyebab sebanyak 1-5%, terutama mengenai
bayi dan orang tua. Pneumonia stafilokok ini lebih sering terjadi pada penderita
diabetes militus.
Penyakit berat dan sebagai superinfeksi waktu epidemi influenza. Klebsiela
spesies merupakan penyebab sebanyak 1- 5%, seringkali pada alkoholisme, orang
tua dan diabetes militus. “Hemophilus influenza” dapat menjadi penyebab pada anak
usia 6 bulan sampai 3 tahun dan orang dewasa yang menderita penyakit paru-paru
lain yang berat. “Streptococcus hemolyticus” biasanya menyebabkan infeksi traktus
respiratorius bagian atas, jarang-jarang dapat menimbulkan pneumonia, terutama
sebagai komplikasi morbili atau influenza. Bakteri anaerob mungkin juga sebagai
penyebab.
Bakteri gram negatif merupakan kuman penting pada infeksi di rumah sakit.
Seringkali terjadi pada penderita yang di intubasi trakeal dan pernapasan buatan.
Yang sering ialah Pseudomonas.

C. TANDA GEJALA
1. Infeksi saluran nafas bagian atas
2. Panas tinggi
3. Gelisah
4. Sesak dan kebiruan pada hidung dan mulut
5. Batuk tidak berdahak kemudian jadi berdahak.

D. PENATALAKSANAAN DI RUMAH SAKIT

1. Koreksi kelainan yang mendasari.
2. Istirahat
3. Obat-obat simptomatis/sesuai tanda dan gejala seperti: parasetamol
(pada panas tinggi), morfin (pada nyeri yang hebat).
4. Jaga keseimbangan cairan dan elektrolit dengan batuan infus, dekstrose 5%, normal
salin atau RL.
5. Pemberian obat anti infeksi (antibiotik)
E. PENATALAKSANAAN DI RUMAH
1. Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan.
2. Menjaga kebersihan diri.
3. Anjurkan banyak istirahat.
4. Ajarkan teknik batuk efektif.
5. Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.

F. PENCEGAHAN PENULARAN PNEUMONIA

1. Menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan dengan sabun.
2. Memakai masker dengan baik dan benar.
3. Hindari menyentuh daerah wajah.
4. Terapkan etika batuk dan bersin.
5. Menjaga jarak.
6. Menjaga kesehatan dengan banyak makan yang bergizi dan olahraga teratur.
7. Isolasi mandiri di rumah.

Lembar Pertanyaan
a. Jelaskan pengertian pneumonia?
b. Sebutkan penyebab pneumonia?
c. Sebutkan tanda dan gejala pneumonia?
d. Jelaskan cara pencegahan penularan pneumonia?
e. Sebutkan penatalaksanaan pneumonia di rumah?