Pre Planing FGD Lansia
Pre Planing FGD Lansia
PRE PLANNING
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) LANSIA
A. LATAR BELAKANG
Proses menua akan dialami oleh setiap manusia dan kebanyakan diantaranya
mengalami masalah kesehatan pada usia lanjut. Kondisi ini merupakan suatu tantangan
untuk mempertahankan kesehatan dan kemandirian lansia agar tidak menjadi beban bagi
dirinya, keluarga maupun masyarakat untuk itu diperlukan asuhan keperawatan bagi
lansia yang efektif (Hartati, 2010).
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan yang berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial dan spiritual
secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit mencakup siklus hidup manusia, sebagai suatu profesi, keperawatan
memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan.
Pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu
keutuhan sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual. Kedua, kegiatan keperawatan
dilakukan dengan pendekatan humanistik dalam arti menghargai dan menghormati
martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi
semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas
ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi
sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta yang
kelima, keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu
bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
Berdasarkan data pengkajian dari tanggal 09-13 Oktober 2018 didapatkan data
terdapat 47 lansia di RW VIII khususnya RT 03, 04 dan 05. Kelurahan Medokan
Semampir. Penyakit yang paling banyak diderita lansia hipertensi, diabetes mellitus
(DM), dan nyeri sendi. Berdasarkan data tersebut perlu diadakan pertemuan yang dihadiri
oleh pihak-pihak terkait yaitu ketua RW, Ketua RT dan Kader Kelompok Kerja
Kesehatan wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan Semampir kota
Surabaya melalui acara Focus Group Discussion untuk bersama-sama mengidentifikasi
permasalahan yang ditemukan wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir kota Surabaya. Selain itu, menyamakan persepsi warga dan mahasiswa agar
nantinya dapat ditemukan kesepakatan dalam mengidentifikasi permasalahan lansia. Pada
kesempatan tersebut diharapkan adanya partisipasi aktif dari kelompok kerja kesehatan
dalam mengidentifikasi masalah ibu/anak, remaja, lansia, anak usia sekolah dan
kesehatan yang ada di lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion, mahasiswa dan kader
kelompok kerja kesehatan lansia wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya mampu mengidentifikasi
dan menetapkan masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang ada pada
kelompok lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah penyakit Hipertensi yang terjadi pada kelompok
lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
b. Mengidentifikasi masalah penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang terjadi pada
kelompok lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
c. Mengidentifikasi masalah penyakit Nyeri Sendi (Arthritis) yang terjadi pada
kelompok lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
d. Mengidentifikasi masalah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia dan keaktifan
kelompok lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya dalam mengikuti kegiatan
posyandu lansia.
C. PLAN OF ACTION
1. Rencana Strategi
a. Validasi data lansia di wilayahdi RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan
Medokan Semampir.
b. Mendiskusikan berbagai masalah kesehatan yang muncul pada lansia di
wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan Semampir.
c. Mendiskusikan tentang masalah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia dan
keaktifan kelompok lansia di wilayah di RW VIII RT 03, 04 dan 05 Kelurahan
Medokan Semampir KecamatanSukolilo Kota Surabaya.
2. Tindakan
a. Berkoordinasi dengan ketua RW VIII, untuk meminta ijin bahwa mahasiswa
akan mengadakan FGD di Balai RW VIII Kelurahan Medokan Semampir
Kecamatan Sukolilo.
b. Megundang perwakilan RW VIII dan perwakilan kader kelompok kerja
posyandu lansia di RW VIII Kelurahan Medokan Semampir.
c. Menyiapkan tempat dan media.
3. Pengorganisasian Kelompok
a. Leader : Fatichul Muhtadi
b. Moderator : Selvi Ratu Djawa
c. Notulen : Rini Sartika
d. Dokumentasi : Muhammad Roziqin
e. Observer : Rina Afriani
f. Partisipan :
1) Ketua RW VIII Kelurahan Medokan Semampir
2) Kader Posyandu Lansia
4. Sasaran
Kader dan kelompok kerja posyandu lansia di RW VIII khususnya di RT 03, 04
dan 05 Kelurahan Medokan Semampir.
5. Media
Alat tulis
6. Metode
Focus Group Discussion
7. Susunan Acara
a. Setting waktu
NO WAKTU KEGIATAN PJ PELAKSANA
10.00-
1. Pembukaan Leader
10.05WIB
b. Setting Tempat
Keterangan :
: Leader
: Moderator
: Notulen
: Partisipan
: Observer
: Dokumentasi
c. Evaluasi Kegiatan
1) Evaluasi Struktur
a) Kesiapan materi
b) Kesiapan Pre Planning
c) Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan
2) Evaluasi Proses
a) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
b) Peserta diskusi 2 (dua) arah dalam menyamakan masalah yang ada
dengan hasil temuan mahasiswa profesi Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
c) Suasana kegiatan tertib
d) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
3) Evaluasi Hasil
a) Masing-masing peserta dapat mengetahui temuan kasus di wilayah di
RW VIII khususnya RT 03, 04 dan 05 Kelurahan Medokan Semampir.
b) Masing-masing peserta mampu mengemukakan pendapat secara 2 arah
dalam menyesuaikan temuan masalah mahasiswa profesi Fakultas
Keperawatan Universitas Airlangga dengan masalah yang ada dengan
kader.
Mengetahui,
Pembimbing Keperawatan Kesehatan Komunitas
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan UNAIR
Pertanyaan FGD
1. Bagaimanakah bentuk kegiatan lansia di lingkungan masyarakat?
2. Bagaimanakah usaha lansia dalam menjaga kesehatannya?
3. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan posyandu lansia di RW VIII?
(keaktifan/keterlibatan lansia,waktu, pelayanan, fasilitas dan kendala)
4. Berapakah jumlah lansia yang rutin mengikuti kegiatan posyandu lansia di RW VIII?
5. Apakah jumlah lansia yang rutin mengikuti kegiatan posyandu lansia di RW VIII paling
banyak perempuan? Mengapa?
6. Apa saja kegiatan posyandu lansia di RW VIII?
7. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan senam lansia di RW VIII? (keaktifan/keterlibatan
lansia)
8. Apa saja masalah kesehatan yang terjadi pada lansia di RW VIII?
9. Berapakah jumlah lansia yang menderita penyaki tekanan darah tinggi? Upaya apa saja
yang dilakukan posyandu berhubungan dengan masalah penyakit tekanan darah tinggi
yang terjadi pada lansia di RW VIII? (pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat,
penyuluhan diet bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi).
10. Berapakah jumlah lansia yang menderita penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus)?
Upaya apa saja yang dilakukan posyandu berhubungan dengan masalah penyakit kencing
manis (Diabetes Mellitus) yang terjadi pada lansia di RW VIII? (pemeriksaan gula darah,
pemberian obat, penyuluhan perawatan penderita penyakit kencing manis, penyuluhan
diet bagi penderita diabetes, senam kaki diabetes untuk cegah luka).
11. Berapakah jumlah lansia yang menderita penyakit nyeri sendi (asam urat/ Arthritis)?
Upaya apa saja yang dilakukan posyandu berhubungan dengan masalah penyakit nyeri
sendi (asam urat/Arthritis) yang terjadi pada lansia di RW VIII? (pemeriksaan asam urat,
pemberian obat, penyuluhan diet bagi penderita nyeri sendi atau asamurat).
12. Bagaimanakah pendapat kadertentang kelompok kerja kesehatan lansia yang telah
terbentuk?
13. Bagaimanakah peran kader selama ini dalam menjalankan kelompok kerja (pokja)
lansia?
14. Apakah kendala atau hambatan yang terjadi dalam menjalankan kelompok kerja (pokja)
lansia selama ini?
15. Apakah harapan kader dan lansia mengenai kegiatan posyandu dan senam lansia?
16. Bagaimanakah upaya pengembangan kelompok kerja kesehatan lansia yang yang
diharapkan?
17. Apa harapan lansia untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia?
NOTULENSI FGD LANSIA