PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penemuan terbesar dan sekaligus menjadi dasar dalam ilmu Kimia adalah
atom. Sejak dahulu para ahli sudah berupaya untuk mempelajari tentang
atom atau unsur dan berbagai hubungannya dalam kehidupan. Tetapi karena
jumlah yang dipelajari cukup banyak, mereka mencoba untuk
mengklasifikasikannya ke dalam golongan-golongan dengan tujuan untuk
mempermudah saat dipelajari. Dengan berbagai konsep dan sistemnya,
sudah banyak ahli yang mencoba untuk mengklasifikasikannya. Namun yang
paling baik dan tetap digunakan hingga saat ini adalah sistem periodik
modern.
Dalam makalah ini akan dibahas sejarah pengklasifikasian berbagai
unsur, konsep-konsep, faktor dan sifat apa saja yang mempengaruhi proses
klasifikasi para ahli hingga ditemukan tabel periodik modern.
B. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah, agar pembaca dapat memahami
lebih tentang proses pengklasifikasian unsur-unsur serta faktor dan sifat apa
saja yang mempengaruhinya. Selain itu, dengan makalah ini pembaca
diharapkan mempunyai rasa ingin tahu serta mau mempelajari kimia lebih
dalam lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Potensial ionisasi
adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling
lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas. Dalam satu
perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah, sehingga
elektron sulit untuk di lepaskan. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah
potensial ionisasi berkurang, menyebabkan elektron mudah dilepas.
C. Afinitas Elektron
adalah besarnya energi yang dibebeaskan oleh suatu atom dalam
bentuk gas pada waktu menerima sebuah elektron. Dalam satu periode
dari kiri ke kanan semakin besar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah
makin kecil.
Dapat ditulis :
-Makin besar afinitas elektron (makin negatif) berarti makin mudah
menerima elektron.
-Makin kecil afinitas elektron (makin positif) makin sulit menerima
elektron.
D. Keelektronegatifan
adalah suatu bilangan yang menyatakan kecederungan suatu unsur
menarik elektron dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu periode dari kiri
ke kanan semakin besar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin
kecil.
Dapat ditulis :
-Makin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah
membentuk ion negatif.
-Makin kecil keelektronegatifan, unsur cenderung makin sulit membentuk
ion negatif, tetapi cenderung makin mudah membentuk ion positif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan bantuan tabel periodik sebenarnya unsur-unsur sudah sedikit
mudah di pahami. Baik karakteristik, sifat, jumlah elektron valensi,
kemampuannya untuk berikatan, sifat logam non logamnya sudah bisa di
pahami tanpa perlu melakukan penelitan lebih jauh. Perkembangan model
tabel periodik hingga saat ini sudah cukup akurat dan sangat
memudahkan untuk mempelajari berbagai macam unsur. Para ahli sudah
mempermudahnya, sekarang hanya bagaimana kita memahami dan
mengembangkannya saja.
B. Saran
Salah satu dasar untuk mempelajari kimia adalah menguasai tabel
periodik. Dengan adanya makalah ini pembaca di harapkan mampu
memahami dan memanfaatkannya dengan baik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan serta mampu berinovasi untuk
kesejahteraan makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Sude Mate. Struktur atom dan sistem periodik unsure, diakses pada
tanggal 6 Oktober 2016
TABEL PRIODIK
Disusun oleh :
RHOLLAND A. BOLING