Anda di halaman 1dari 2

FEB UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA INDENTASI

Penyedia layanan berbasis Internet seperti e-mail, portal,


atau developer yang melihat menjamurnya website,
menjadi peluang bagi mereka untuk mendapatkan
pemasukan yang tidak sedikit jumlahnya. Terutama dari
proyek-Aproyek pembuat desain atau programming
website maupun
jasa-jasa terkait lainnya. Sebenarnya mobile Internet memiliki potensi sama dengan
fixed Internet dalam hal pengembangan. Industri Mobile Internet bisa dikatakan
tinggal menunggu momentum yang tepat untuk menjadi “boom”. Untuk itu, mari
kita melihat kunci-kunci penting yang menjadi pertanda bangkitnya industri ini.

Dalam satu tahun terakhir ini, penetrasi pengguna ponsel semakin mantap. Di
seluruh dunia, dalam satu hari diperkirakan sekitar satu juta ponsel keluar dari toko
untuk dinikmati pengguna. Pelanggan baru telepon selular, bertambah lebih dari
lima ratus ribu (500) orang per hari. Pengakses Mobile Internet juga meningkat
sejumlah ratusan ribu orang perharinya.

Dari sisi aplikasi, contohnya genie yang memberikan layanan entertainment


berbasisi WAP (Wireless Aplication Protocol) di Inggris, memiliki 7 juta hit per
hari dalam site aplikasi mereka. Contoh lain: Salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang pengiriman barang dengan jangkauan layanan hampir seluruh dunia,
memiliki aplikasi parcel tracking yang di buat dalam dua versi. Pertama dalam
bentuk website yang dapat diakses melalui jaringan fixed Internet. Yang kedua
dalam bentuk WAP-site yang dapat diakses melalui jaringan mobile Internet.
terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kedua versi tersebut. Keduanya
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Perbedaan signifikan di antara kedua bentuk aplikasi tersebut adalah:
1) Waktu untuk pengembangan WEB 9 bulan sedangkan WAP 6hari

Cherly Ary Pratiwi1


FEB UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA INDENTASI

2) Biaya pengembangan WEB US$ 350,000 sedangkan WAP US$15,000


3) Jumlah hit tahun pertama WEB 36.000, WAP250.000

Dalam satu tahun terakhir, jumlah jaringan telekomunikasi selular di seluruh dunia akan
bertambah lebih dari 200 operator yang memberikan layanan WAP. Sebagian besar
operator GSM menerapkan sistem GPRS dalam infrastruktur mereka, dan lebih dari 30
operator CDMA juga menerapkan teknologi data paket dalam jaringanmereka.

Kesimpulannya, baik infrastruktur, Ponsel, Content, Penggunanya, semua telah ada.


Dengan memiliki komponen ini, ada pelajaran tertentu yang mutlak diperhatikan apabila
ingin membuat Mobile Internet menjadi industri baru.

Cherly Ary Pratiwi2

Anda mungkin juga menyukai