Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima
untuk penggunaan akhir tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Anas (2014) yang menyatakan bahwa penjernihan air merujuk pada sejumlah proses yang dijalankan agar air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu, seperti untuk air minum, proses industri, medis dan lain-lain.. Tujuan semua proses penjernihan air adalah menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas lingkungan. Tahapan penjernihan air meliputi : 1) Penyaringan Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. 2) Pengendapan Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar. 3) Absorbsi Absorbsi merupakan penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang .akan digunakan sebagai filter. Absorben yang banyak digunakan adalah karbon aktif seperti arang batok kelapa dan batu bara 4) Adsorbsi Adsorpsi adalah proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut adsorben. Dafpus Anas .2014. Desain Alat Penjernih Air Laut menjadi Air Bersih dengan Tenaga Matahari. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (Tesis)