Anda di halaman 1dari 1

Transaminasi bermanfaat dalam metabolisme asam amino menjadi glukosa yang terjadi

di otot maupun hati. Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh, sehingga ketika
tubuh mengalami kelebihan asam amino atau kekurangan sumber energi lain (karbohidrat dan
potein) tubuh akan menggunakan asam amino sebagai sumber energi. Transaminasi berperan
untuk memindahkan gugus amin (NH2) dari asam amino ke asam α-ketoglutarat begitu pula
sebaliknya. Dalam penggunaannya, gugus amin yang terdapat dalam asam amino harus
dibuang karena gugus amin ini bersifat toksik (racun) bagi tubuh. Namun pembuangan gugus
amin tidak bisa dilakukan secara langsung melainkan harus dilakukan pemindahan gugus
amin ke α-ketoglutarat terlebih dahulu (transaminasi) sehingga selanjutnya pelepasan gugus
amin dapat dilakukan melalui proses deaminasi. Pemindahan ini penting sebagai bagian dari
peroses perubahan asam amino menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai sumber
energi bagi tubuh. Transaminasi juga bermanfaat untuk mensintesis asam amino non esensial
dalam tubuh. Asam amino non-esensial dapat disintesis oleh tubuh sepanjang bahan dasarnya
tersedia cukup, yaitu asam lemak dan senyawa bernitrogen. Contoh asam amino non-esensial
diantaranya alanine, asparagine, aspartate, cysteine, glutamate, glutamine, glycine, proline,
serine, tyrosine

Laila, R. 2015. Analisis Protein. PDF. http://digilib.unimus.ac.id. (Diakses pada tanggal 26


Mei 2021 pukul 18.42 WIB)
Oh, R. C., T. R. Hustead, S. M. Ali dan M.W. Pantsari. 2017. Mildly Elevated Liver
Transaminase Levels: Causes and Evaluation. American Family Physician.  96(11):
709-715.

Anda mungkin juga menyukai