Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN KOMUNITAS

TUGAS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing : Ns. Hanny Rasni, S. Kp., M.Kep.

oleh:
Annisa Zahra M
192310101131
KELAS D 2019

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
SOAL

a. apa saja data demografi, sejarah komunitas, etnis, nilai dan keyakinan pada populasi
yang dikaji dalam asuhan keperawatan komunitas beri contoh sesuai RW yg dikelola

b. apa saja data sub sistem pelayanan kesehatan dan sosial, lingkungan fisik,
pemerintahan dan politik, rekreasi, komunikasi, pendidikan, ekonomi, transportasi
dan keamanan dan beri contoh sesuai RW yang dikelola

c. apa pemahaman KLB, epidemiologi, pandemi, wabah, endemik dalam epidemiologi

d. apa yang dimaksud dengan trias epidemiologi

e. apa yang dimaksud dengan nilai sensitifitas, nilai spesifitas dalam skrining kesehatan

f. apa yang dimaksud dengan angka kelahiran kasar, angka kematian kasar, angka
kematian ibu, angka kematian bayi, jumlah penduduk, rasio jenis kelamin, rasio beban
tanggungan dan tipe piramida

g. apa yang dimaksud dengan nilai risiko atribut, nilai risiko relatif dan nilai OR

h. apa saja rangkaian kegiatan dalam surveilans

i. apa yang dimaksud dengan prevensi primer, sekunder dan tersier

j. apa saja kriteria rumah sehat, kota sehat dan desa sehat

JAWABAN:

a. apa saja data demografi, sejarah komunitas, etnis, nilai dan keyakinan pada populasi
yang dikaji dalam asuhan keperawatan komunitas beri contoh sesuai RW yg dikelola

 Demografi : Data yang dapat dikumpulkan seperti komposisi penduduk (bayi,


anak, remaja, dewasa atau lansia), orang yang tidak memiliki rumah tempat
tinggal, orang yang tinggal sendirian, keluarga, karakteristik komunitas. Data
yang terkumpul dapat berupa karakteristik umur dan jenis kelamin, jenis dan tipe
keluarga, status pernikahan, statistik vital (kelahiran, kematian berdasarkan umur
dan penyebab).
 Sejarah Komunitas: Data yang dapat dikumpulkan seperti riwayat terbentuknya
komunitas dari orang-orang tua, tetangga yang telah lama tinggal di tempat
tersebut, dan subdivisi terbaru yang ada di komunitas.
 Etnis: Data yang dapat dikumpulkan seperti ras dan suku bangsa yang ada,
homogenitas populasi yang ada, indikator kelompok etnik tertentu (misalnya
restoran, festival), dan tanda-tanda kelompok budaya yang ada
 Nilai dan Keyakinan: Data yang dapat diperoleh seperti tempat ibadah,
homogenitas masyarakat, penggunaan pekarangan rumah dan lahan kosong serta
kebun (misal ditanami rumput atau bunga), tanda-tanda kesenian, budaya warisan
leluhur yang ada, dan peninggalan bersejarah yang ada.

b. Apa saja data sub sistem pelayanan kesehatan dan sosial, lingkungan fisik,
pemerintahan dan politik, rekreasi, komunikasi, pendidikan, ekonomi, transportasi
dan keamanan dan beri contoh sesuai RW yang dikelola
 Sistem pelayanan kesehatan dan sosial: Datanya dapat meliputi kejadian akut atau
kronis di masyarakat, adanya rumah singgah. pengobatan tradisional atau
altrnatif, klinik atau rumah sakit, pelayanan kesehatan pribadi petugas kesehatan,
pelayanan kesehatan masyarakat, pusat kedaruratan, rumah jompo, fasilitas
pelayanan social, pelayanan kesehatan mental, dan ketersediaan sumber intra dan
ekstra komunitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

 Lingkungan Fisik: Data lingkungan fisik dapat berupa keadaan masyarakat,


kualitas udara, tumbuhtumbuhan, perumahan, pembatas wilayah, daerah
penghijauan, binatang peliharaan,anggota masyarakat, struktur yang dibuat
masyarakat, keindahan alam, air, iklim, peta, wilayah, dan luas daerah.

 Pemerintahan dan Politik: Data politik dan pemerintahan dapat meliputi kegiatan
politik di masyarakat (seperti poster, rapat atau pertemuan politik), partai apa
yang berpengaruh di masyarakat,pembentukan pemerintahan daerah (melalui
pemilihan atau calon tunggal), keterlibatan warga dalam pembuatan keputusan di
pemerintah daerah setempat.

 Rekreasi: Rekreasi, meliputi pusat bermain anak, bentuk rekreasi yang ada di
masyarakat, dan fasilitas rekreasi yang ada.
 Komunikasi: Data ini meliputi adanya tempat khusus untuk berkumpulnya
masyarakat, jenis koran, ketersediaan TV atau radio, topik yang diminati warga
masyarakat melalui acara TV atau radio, pelayanan pos, dan alat komunikasi
formal dan informal yang ada di masyarakat.

 Pendidikan: Data ini meliputi ketersediaan sekolah, kondisi sekolah,


perpustakaan, badan yang mengurusi pendidikan di daerah tersebut terkait dengan
fungsinya, reputasi sekolah yang ada, isu utama tentang pendidikan di daerah
tersebut, angka putus skolah, ketersediaan aktivitas extrakulikuler, pelayanan
kesehatan sekolah dan perawat kesehatan sekolah.

 Ekonomi: Data ekonomi meliputi keadaan komunitas (berkembang atau miskin),


adanya pusat industri, pertokoan, lapangan kerja, pusat perbelanjaan, badan
pemeriksa makanan, danangka pengangguran.
 Transportasi dan Keamanan: Data ini meliputi bagaimana masyarakat melakukan
perjalanan, jenis kendaraan pribadi dan umum, jalur khusus pejalan kaki,
bersepeda dan pengendara motor, jalur penyandang cacat, jenis layanan
perlindungan yang tersedia (misalnya kebakaran,polisi, sanitasi), pemantauan
kualitas udara jenis tindakan kriminalitas yang ada, dan perasaan aman warga
masyarakat.
c. Apa pemahaman KLB, epidemiologi, pandemi, wabah, endemik dalam epidemiologi
 KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian
yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
 Epidemiologi merupakan Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia/masyarakat serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya
 Wabah adalah suatu peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang telah
meluas secara cepat, baik jumlah kasusnya maupun.
 Endemik adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah
tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. 
d. apa yang dimaksud dengan trias epidemiologi
Trias epidemilogi adalah merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang
menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya
penyakit atau masalah
e. apa yang dimaksud dengan nilai sensitifitas, nilai spesifitas dalam skrining kesehatan
 Nilai sensitifitas adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu mana yang
menderita sakit dari seluruh populasi yang benar-benar sakit
 Nilai spesifisitas adalah kemampuan tes untuk menunjukkan individu mana yang
tidak menderita sakit dari mereka yang benar-benar tidak sakit.

f. apa yang dimaksud dengan angka kelahiran kasar, angka kematian kasar, angka
kematian ibu, angka kematian bayi, jumlah penduduk, rasio jenis kelamin, rasio beban
tanggungan dan tipe piramida
 Angka kelahiran Kasar adalah Banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1000
penduduk pada pertengahan tahun yang sama.

 Angka Kematian Kasar adalah Angka yang menunjukkan banyaknya kematian


untuk setiap 1000 orang penduduk pada pertengahan tahun yang terjadi pada
suatu daerah pada waktu tertentu.

 Angka kematian ibu adalah Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya
perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.

 Angka Kematian Bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai


umur 1 tahun pada waktu tertentu per 1000 kelahiran hidup pada periode waktu
yang sama.

 Jumlah penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilayah


geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
 Rasio jenis kelamin adalah Rasio  jenis  kelamin  adalah  perbandingan antara 
jumlah  penduduk  pria  dan  jumlah penduduk  wanita  pada  suatu  daerah 
dan pada  waktu  tertentu,  yang  biasanya dinyatakan  dalam  banyaknya 
penduduk pria per 100 wanita. 

 Rasio Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara


banyaknya penduduk usia non produktif (penduduk di bawah 15 tahun dan
penduduk diatas 65 tahun) dengan banyaknya penduduk usia produktif (penduduk
usia 15 – 64 tahun).

 Tipe piramida:
- Piramida Ekspansif: menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia muda lebih
besar. Berarti, angka kelahiran tinggi, dan tingkat kematian bayi rendah.

- Piramida Konstruktif: terjadi akibat angka kelahiran menurun dengan cepat dan
tingkat kematian rendah.
- Piramida Stasioner: menunjukkan jumlah penduduk usia muda hampir seimbang
dengan penduduk usia tua.

g. apa yang dimaksud dengan nilai risiko atribut, nilai risiko relatif dan nilai OR
 Nilai risiko atribut adalah Resiko Atribut dipergunakan untuk mengetahui
besarnya resiko terjadinya suatu penyakit yang dapat dihindarkan jika faktor
resiko tidak ada
 Nilai risiko relatif adalah ipergunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
faktor resiko terhadap kejadian suatu penyakit

 Nilai OR adalah ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit;
dihitung dari angka kejadian penyakit pada kelompok berisiko (terpapar faktor
risiko) dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok yang tidak berisiko
(tidak terpapar faktor risiko).

h. apa saja rangkaian kegiatan dalam surveilans


Rangkaian kegiatan surveilans Surveilans memantau terus-menerus kejadian dan
kecenderungan penyakit, mendeteksi dan memprediksi outbreak pada populasi,
mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit, seperti perubahan-
perubahan biologis pada agen, vektor, dan reservoir. Selanjutnya surveilans
menghubungkan informasi tersebut kepada pembuat keputusan agar dapat dilakukan
langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit

i. apa yang dimaksud dengan prevensi primer, sekunder dan tersier


 Prevensi primer adalah Pencegahan yang terjadinya sebelum sakit atau
ketidakfungsian dan di aplikasikan ke dalam populasi sehat pada umumnya.
 Prevensi sekunder adalah pencegahan yang dilakukan mulai saat fase
patogenesis (masa inkubasi) yang dimulai saat bibit penyakit masuk kedalam
tubuh manusia sampai saat timbulnya gejala penyakit atau gangguan
kesehatan.
 Prevensi tersier adalah pencegahan yang dimulai pada saat cacat atau
ketidakmampuan terjadi penyembuhan sampai stabil/ menetap atau tidak dapat
diperbaiki (irreversaible).

j. apa saja kriteria rumah sehat, kota sehat dan desa sehat
 Kriteria rumah sehat: (1) memenuhi kebutuhan fisiologis meliputi
pencahayaan, penghawaan, ruang gerak yang cukup, dan terhindar dari
kebisingan yang mengganggu; (2) memenuhi kebutuhan psikologis meliputi
privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan
penghuni rumah; (3) memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit
antar penghuni rumah. (4)memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya
kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah
 Kriteria Kota sehat: meliputi kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan
transportasi, kawasan pariwisata, kawasan industri dan perkantoran, kawasan
pertambangan, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.
 Kriteria desa sehat: (1) Peningkatan kapasitas Kader PKK dan Posyandu. (2)
Melaksanakan Gerakan Sadar Gizi. (3) Gerakan PHBS. (4) Gerakan
Pengelolaan Sampah. (5) Gerakan Jamban Sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2010. Rasio Jenis Kelamin. Sistem Informasi Rujukan Statistik -
View Indikator (bps.go.id) [Diakses pada 1 September 2021].
Irwan. 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV Absolute Media
Eliana, dan Sumiati. 2016. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. PENANGGULANGAN WABAH PENYAKIT
MENULAR. PP No. 40 Th 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.pdf
(kemkes.go.id) [Diakses Pada 1 September 2021].
Marcelina, R. N. 2021. Bedanya Endemi, Epidemi, dan Pandemi. Bedanya Endemi, Epidemi,
dan Pandemi (unair.ac.id) [Diakses pada 1 September 2021].
Kementerian Kesehatan Republik Indoesia. JENIS PENYAKIT MENULAR TERTENTU
YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH DAN UPAYA
PENANGGULANGAN. PERATURAN (kemkes.go.id) [Diakses pada 1 September
2021]
Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik (bps.go.id) [Diakses pada 1 September 2021].

Anda mungkin juga menyukai