Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatnya , penulis dapat menyelesaikan laporan pratikum “AYUNAN BANDUL
SEDERHANA’’ ini. Sesuai dengan waktu yang ditentukan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi nilai praktek mata pelajaran FISIKA. Dengan kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak ANDRIONO S.Pd yang telah membimbing dalam
pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan praktikum.
Penulis menyadari, penulisan laporan ini sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu,
penulis sangat berharap untuk pembaca memberi masukan baik berupa saran maupun kritik,
yang bersifat membangun serta bimbingan lebih lanjut demi  sempurnanya laporan ini.
Akhir kata , penulis mohon maaf dalam pembuatan laporan ini apabila terjadi
kesalahan baik dalam penulisan maupun penyusunan tulisan . Semoga laporan ini bisa
menjadi sumber baru untuk menambah pengatahuan kita bersama.

PUTRI HIJAU, 13 FEBUARI 2018


                                                                              
  
Penulis
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
AYUNAN BANDUL SEDERHANA

DI SUSUN OLEH :

YUNITA JELIYAH JALIS PUTRI

SESARIYA RAMADINI

KELAS : XII IPA 3

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI BENGKULU
SMA N 01 PUTRI HIJAU
TAHUN AJARAN 2017/2018
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG................................................................ 1
b. TUJUAN ............................................................................ 1
c. RUMUSAN ............................................................................... 1
d. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 2-3

BAB II PEMBAHASAN
            DATA STATIK ........................................................................... 4
              PEMBAHASAN DATA (PERHITUNGAN ) ................................. 5-9
BAB III PENUTUP
            KESIMPULAN ................................................................................ 10
            SARAN ................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 11


           
BAB II

PEMBAHASAN DATA (PERHITUNGAN)

1. Tabel data pratikum dan pembahasan

Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,6 m 50 gram 30 sekon 20 ayunan 10,5 m/s²


2 (kedua) 0,6 m 50 gram 30 sekon 20 ayunan 10,5 m/s²
 Pembahasan

Menggunakan rumus : g=4 π ² l/T ²

Ket : l = panjang tali (m) T = periode

π = 3,14 (m) g = gravitasi ( m/s² )

Percobaan pertama = percobaan kedua

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,6 T = t/n

1,5 x 1,5 = 30/20

= 4 x 9,8596 x 0,6 = 1,5

2,25

=10,5 m/s²

2. Tabel data pratikum dan pembahasan


Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,6 m 100 gram 33 sekon 20 ayunan 8,69 m/s²


2 (kedua) 0,6 m 100 gram 35 sekon 20 ayunan 7,73 m/s²

Pembahasan percobaan ke 1 :

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,6 T = t/n

1,65 x 1,65 = 33/20

= 4 x 9,8596 x 0,6 = 1,65

2,7225

= 8,69 m/s²

Pembahasan percobaan ke 2:

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,6 T = t/n

1,75 x 1,75 = 35/20

= 4 x 9,8596 x 0,6 = 1,75

3,06

= 7,73 m/s²

3. Tabel data pratikum dan pembahasan


Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,8 m 50 gram 37 sekon 20 ayunan 9,21 m/s²


2 (kedua) 0,8 m 50 gram 36 sekon 20 ayunan 9,73 m/s²

Pembahasan percobaan ke 1 :

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,8 T = t/n

1,85 x 1,85 = 37/20

= 4 x 9,8596 x 0,8 = 1,85

3,4225

= 9,21 m/s²

Pembahasan percobaan ke 2:

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,8 T = t/n

1,8 x 1,8 = 36/20

= 4 x 9,8596 x 0,8 = 1,8

3,24

= 9,73 m/s²

4. Tabel data pratikum dan pembahasan


Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,8 m 100 gram 38 sekon 20 ayunan 8,73 m/s²


2 (kedua) 0,8 m 100 gram 38 sekon 20 ayunan 8,73 m/s²

Pembahasan percobaan ke 1 :

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,8 T = t/n

1,9 x 1,9 = 38/20

= 4 x 9,8596 x 0,8 = 1,9

3,61

= 8,73 m/s²

Pembahasan percobaan ke 2:

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,8 T = t/n

1,9 x 1,9 = 38/20

= 4 x 9,8596 x 0,8 = 1,9

3,61

= 8,73 m/s²

5. Tabel data pratikum dan pembahasan

Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,9 m 50 gram 38 sekon 20 ayunan 9,83 m/s²


2 (kedua) 0,9 m 50 gram 38 sekon 20 ayunan 9,83 m/s²

Pembahasan percobaan ke 1 :

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,9 T=t/n

1,9 x 1,9 = 38/20

= 4 x 9,8596 x 0,9 = 1,9

3,61

= 9,83 m/s²

Pembahasan percobaan ke 2:

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,9 T=t/n

1,9 x 1,9 = 39/20

= 4 x 9,8596 x 0,9 = 1,9

3,61

= 9,83 m/s²

6. Tabel data pratikum dan pembahasan

Percobaan Panjang Masa Waktu Banyaknya ayunan Gravitasi

1 (pertama) 0,9 m 100 gram 40 sekon 20 ayunan 8,87 m/s²


2 (kedua) 0,9 m 100 gram 40 sekon 20 ayunan 8,87 m/s²
Pembahasan percobaan ke 1 :
g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,9 T=t/n

2x 2 = 40/20

= 4 x 9,8596 x 0,9 = 8,87 m/s² =2

Pembahasan percobaan ke 2:

g=4 π ² l/T ²

= 4 x 3,14 x 3,14 x 0,9 T=t/n

2x2 = 40/20

= 4 x 9,8596 x 0,9 = 8,87 m/s² =2

Rata-Rata Gravitasi Total

Gravitasi = Total Jumlah Gravitasi

12

= 111,2 = 9,26 m/s²

12

Bab I

Pendahuluan

1. Latar Belakang
            Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada
dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan
setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya adalah
permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam
ilmu fisika, dimana dari ayunan tersebut kita dapat menghitung periode yaitu selang waktu
yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat
menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat.
                Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat
sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada dasarnya percobaan dengan
bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak
bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan
dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik
sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan
selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik
sembarang ketitik kesetimbangan tersebut.

2. Tujuan
1.  Memahami konsep gerak harmonik sederhana dan faktor yang memengaruhi periode
(waktu).
2.  Mengukur periode gerak bandul sederhana

3. Untuk mengetahui percepatan gravitasi percepatan pada ayunan bandul sderhana

4. Untuk melengkapi nilai praktek fisika tentang ayunan bandul sederhana

3. Rumusan Masalah
1. Mengamati dan mencari percepatan gravitasi menggunakan ayunan bandul
2. Mencari periode pada ayunan bandul
4. Tinjauan Pustaka

 Pengertian Gerak Harmonik Sederhana


            Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak
dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval
waktu tetap.  Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara
bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai
ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh
Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang
tali dan percepatan gravitasi. Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi
pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil
(bola pendulum) bermassa m yang digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita
abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola.Gerak
harmonik sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak
Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
1.      Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
2.      Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.

 Contoh Gerak Harmonik


            Beberapa Contoh Gerak Harmonik:
1.      Gerak harmonik pada bandul: Sebuah bandul adalah massa (m) yang digantungkan pada
salah satu ujung tali dengan panjang l dan membuat simpangan dengan sudut kecil. Gaya
yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan
panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo getaran tidak kecil namun
tidak harmonik sederhana sehingga periode mengalami ketergantungan pada amplitudo dan
dinyatakan dalam amplitudo sudut.

 Mengukur Gerak Harmonik Sederhana


            Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui
titik kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak
bolak balik benda melalui titik keseimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda dalam
setiap sekon selalu konstan. 
Benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B, titik C dan kembali lagi ke B dan A.
Urutannya adalah A-B-C-B-A
            Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki
periode alias waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap.
Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana
benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
            Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
getaran benda pada pegas dan getaran pada ayunan sederhana. Periode ( T ) adalah waktu
yang diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik. Benda melakukan getaran
secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan
kembali lagi ke titik tersebut.
f =  
atau T =
            Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik,
diberi simbol f.  Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1 atau disebut juga Hertz, Hertz
adalah nama seorang fisikawan. Amplitudo, Pada ayunan sederhana, selain periode dan
frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari
titik kesetimbangan. 

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Pada percobaan kali ini dapat diperoleh kesimpulan mengenai hubungan antara
panjang tali dengan besarnya periode. Percobaan ini juga dilakukan dengan masa
benda yang besarnya yaitu 50 gram, 100 gram, engan panjang tali yang berbeda
dengan 3 variasi di setiap tahapnya yaitu , 60 cm, 80 cm, an 100 cm. Dari hasil
percobaan tersebut diperoleh besar periode disetiap tahapnya. Ternyata besarnya pada
semua panjang tali, semakin besar periodenya. Sehingga dapat disimpulkan panjang
tali mempengaruhi besarnya periode.
2. Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui
titik kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana
adalah gerak bolak balik benda melalui titik keseimbangan tertentu dengan beberapa
getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. 
3. Periode di pengaruhi oleh panjang tali dan tidak  di pengaruhi massa benda. Pada
panjang tali yang sama semakin banyak ayunan waktu yang di perlukan juga semakin
lama dan percepatan gravitasinya tergantung pada periode dan panjang tali. Gerakan
harmonis juga akan membentuk waktu yang tetap dengan gerakan bolak balik karena
di lakukan di dalam ruangan gerakan harmonis akan udah untuk diamati, selain itu
gerakannya pun akan konstan.

b. Saran
Dalam melakukan percobaan harus teliti dan cermat dalam mengamati waktu. Dan
menghitung getaran yang terjadi. Karena akan mempengaruhi periode yang akan
dihasilkan. Jika alam perhitungan periode terjadi kesalahan maka akan berpengaruh
pada besarnya percepatan gravitasi.

Daftar Pustaka
http://deachrestella888.blogspot.co.id/2015/11/makalah-fisika-bandul-gerak-harmonik.html

http://www.sarjanaku.com/2010/10/bandul-matematis.html

Anda mungkin juga menyukai