Anda di halaman 1dari 45

DEFIBRILLATION

ELEKTRO-KARDIOVERSI
PACING

YUS RENDRA
Penggunaan Terapi Elektrik
meliputi :Automated External Defibrillators (AEDs) dan manual
defibrillator, Synchronized Cardioversion dan Pacing. AEDs
digunakan oleh orang awam dan tenaga kesehatan sebagai bagian
dari Basic Life Support. Manual Defibrilation, cardioversion dan
pacing adalah Advanced Life Support Terapies.

YUS RENDRA
Defibrillation

YUS RENDRA
Pengertian Defibrillation :

• Pemberian tenaga listrik yang menyebabkan kejutan


(shock) pada klien dengan Ventrikel takhikardi atau
ventrikel fibrilasi menjadi suatu irama jantung yang
menunjang hidup. Makin cepat defibrilasi dilakukan maka
kemungkinan keberhasilan suatu RJP makin besar.
Setiap kelambatan 1 menit maka kemungkinan konversi
menurun sebanyak 5 %. Karena itu sangat penting
segera mengenal terjadinya VT atau VF.

YUS RENDRA
Tujuan :
Menghentikan fibrilasi Ventrikel (VF= Ventricular Fibrilation)
atau Takikardia Ventrikel (VT = Ventricular Tachycardia)
tanpa adanya denyut nadi.

YUS RENDRA
• YUS RENDRA
INDIKASI :
• Defibrilasi Unsynchronized
cardioversion.
•Fibrilasi Ventrikel
•Takikardia ventrikel tanpa denyut
(Pulseless Ventricular Tachycardia)
• Defibrilator dapat pula digunakan
untuk kardioversi (Synchronized
Cardioversio) :
1. Elektif : SVT yang tidak mempan
dengan obat-obatan (PAT, AF rapid,
Atrial Flutter, Junctional Takhikardia).
2. Darurat : Gangguan irama jantung
dengan hemodinamik tak stabil
(hipotensi atau perfusi jelek), untuk
mencegah gangguan yang lebih
berat.

YUS RENDRA
PERSIAPAN ALAT / OBAT :

• Defibrillator / AED
• Lead (kawat sadapan) dan
elektroda
• Jelly Elektrode
• Alat / obat resusitasi
• Terapi oksigen
• Peralatan suction dengan
kateter suction

YUS RENDRA
PERSYARATAN DILAKUKAN
DEFIBRILLATION
• Sebelum melakukan defibrilasi pastikan benar pasien :
 Tidak Sadar
 Tidak ada Nafas
 Tidak ada Nadi
• Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan DC Shock :
• Stand clear, penolong tak boleh menyentuh klien
• Hanya orang yang melakukan DC shock yang harus mengerjakan
charge dan discharge padel.
• Charging dilakukan pada saat padel sudah kontak dengan klien
• Tidak boleh ada cairan sekitar klien
• Tabung oksigen harus dijauhkan, jangan menempel pada bed
• Barang-barang metal dan perhiasan harus dijauhkan
• Hati-hati kalau klien memakai face-mask.

YUS RENDRA
Dosis DC-SHOCK
• Dewasa : 360 joule ( monophasic )
• Anak : 2 - 4 joule / kg BB dosis I, 4 joule dosis ke II dst

YUS RENDRA
Paddle Size
1. Adult paddles should be 8 to 13 cm in diameter
2. Child paddles should be 4.5 cm in diameter
3. Infants use Anterior Posterior position
TATALAKSANA VT

YUS RENDRA
YUS RENDRA
CARA :
• Putar tombol on, switch unsynchronized
• Pilih Energy 360 joule untuk defibrilator Monophasic
• Atur tombol lead (pilih lead I, II atau III)
• Olesi setiap paddle dengan jelly secara merata
• Letakkan paddles di dada pasien. Letakkan satu paddle di sternum
bagian atas tepat di bawah clavicula dan paddle lain di apex jantung
(antara tepi putting susu kiri dan garis midaxilla). Posisi lain yang boleh
dipilih adalah satu paddle di precordial dan satu paddle lain di infra
scapular.
• Berikan tekanan 10 – 12 kg
• Segera lakukan charging dengan menekan tombol charge pada paddle.
• Segera setelah dilakukan charging, beritahu tim untuk tidak menempel
pada pasien dengan berteriak keras : “ Awas DC shock, nafas buatan
berhenti, depan bebas, kiri bebas, saya bebas”
• “ Awas shock !!” Tekan tombol kedua paddles secara simultan, kemudian
langsung disusul dengan pijat jantung nafas buatan (CPR) selama 2
menit dan paddles diletakkan ditempatnya.
• Setelah CPR 2 menit atau 5 siklus evaluasi monitor, tanpa harus
memegang nadi carotis. Bila irama tetap VF atau pulseless VT maka
diperlukan shock berikutnya, tetap 360 joule (untuk defibrilator
monophasic). Ulangi semua tahap di atas.
YUS RENDRA
Type

YUS RENDRA
YUS RENDRA
Kegagalan suatu defibrilasi
• Adanya hipoksia yang belum teratasi
• Gangguan keseimbangan asam-basa
• Obat-obatan
• Lamanya klien mengalami VF atau VT
• Hambatan transthorak : ukuran klien, padel tak kontak dengan
klien secara baik, obesitas, pemberian jelly dan tekanan padel
yang cukup dapat mengurangi pengaruh hambatan tersebut.
• Posisi padel idealnya 1 padel di depan sedangkan padel yang
lain dibelakang sehingga tenaga listrik dapat melalui jantung,
tetapi posisi ini tidak selalu dapat dilakukan, karena itu
diupayakan posisi yang tidak mengenai tulang, 1 padel di
daerah parasternal kanan dibawah klavikula sedangkan padel
yang lain diletakkan pada garis mid klavikula didaerah apex
jantung.
YUS RENDRA
Komplikasi penggunaan defibrilator
• Luka bakar bila jelly (pelumas) yang digunakan tidak
cukup atau kontak yang kurang baik antara paddle
dengan dinding dada.
• Shock listrik (Shock electric) terjadinya sengatan listrik
oleh karena kebocoran arus listrik.

YUS RENDRA
Dokumentasi :
• Fungsi vital sebelum dan sesudah DC shock
• Kesadaran
• ECG sebelum DC shock
• Jam dan jumlah energi yang diberikan
• Nama yang melakukan DC shock
• ECG setelah Dc shock
• Komplikasi yang timbul

YUS RENDRA
Elektro-Kardioversi

YUS RENDRA
Kardioversi
Kardiversi merupakan suatu prosedur medis yang di
gunakan untuk mengobati ganguan irama jantung yang
cepat atau tidak teratur (arithmia), agar irama jantung
kembali menjadi normal dengan menggunakan sengatan
aliran listrik melalui elektroda yang di letakan di dada atau
(listrik kardioversi) atau obat-obatan (farmakologis
kardioversi).

Aritmia (denyut jantung tidak teratur) adalah gangguan


irama jantung dimana denyut jantung bisa terlalu cepat,
terlalu lambat, atau dengan irama yang tidak teratur, ini
terjadi apa bila ganguan pada sistim sinyal impuls listrik
jantung.
YUS RENDRA
Tujuan Kardioversi
• Tujuan kardioversi adalah untuk mengganggu sirkuit listrik
abnormal dalam jantung dan untuk memulihkan detak
jantung agar normal.
• Kejutan listrik yang diberikan menyebabkan semua sel-sel
jantung berkontraksi secara bersamaan, sehingga
mengganggu dan mengakhiri irama listrik abnormal
(biasanya fibrilasi dari atrium) tanpa merusak jantung.
• Sistem listrik jantung kemudian mengembalikan detak
jantung agar normal kembali.

YUS RENDRA
Cardioversion
• Alive, unstable, tachyarrhythmia
• Unstable?
• Signs of low cardiac output: systolic hypotension
• < 90 mmHg, altered mental status
• Excessive rates >150/min
• Chest pain
• Heart failure
• Synchronized cardioversion is shock
• delivery that is timed (synchronized) with the QRS
complex

YUS RENDRA
Indikasi
1. Ventrikel (VT)ada nadi adalah detak jantung yang cepat yang
dimulai di ventrikel, yang di tandai denyut nadi lebih dari 100
denyut per menit, dengan setidaknya berturut-turut tiga denyut
jantung tidak teratur, ini akibat rangkaian re-entri Av maupun Wolf
parkinson white dapat berkembang menjadi takikardi ventrikel.

2. Supra Ventrikel Takikardi ditandai oleh frekuensi jantung yang


cepat ( 150-280/menit) dan teratur, yang berasal dari suatu
rangkaian 3 atau lebih kontraksi prematur fokus supraventrikular

3. Atrial flutter Kelainan ini karena re-entri pada tingkat atrium.


Depolarisasi atrium cepat dan gambarannya terlihat terbalik di
sandapan II, III dan aVF seperti gambaran gigi gergaji. Pada
keadaan ini jantung tidak bisa lagi memompa, hanya bergetar

4. Atrial Fibrilasi bisa timbul dari fokus ektopik ganda dan atau
daerah re-entri multiple. Aktivitas atrium sangat cepat, ini sangat
mengancam jiwa. Pada EKG, gelombang P sudah tidak dapat di
lihat dengan komplex QRS yang jaraknya tidak sama.

YUS RENDRA
Jenis-Jenis kardioversi
Kardioversi dengan menggunakan prosedur listrik atau menggunakan
obat-obatan.
• Kardioversi Medis atau kardioversi kimia dengan obat-obatan.
• Obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol detak jantung dan ritme irama
jantung, Obat Antiarrhythmia bekerja dengan memodifikasi sifat listrik jantung untuk
mengurangi frekuensi irama jantung abnormal dan untuk membantu
mengembalikan irama normal..

• Obat biasanya diberikan dengan suntikan dalam waktu 48 jam apabila ada indikasi
gejala. Obat- obatan yang digunakan, seperti amiodarone, flecainide dan sotalol.

• Kardioversi listrik (juga dikenal sebagai kardioversi arus searah atau


DC)
• adalah prosedur dimana arus listrik disinkronisasi (shock) lewat dinding dada ke
jantung melalui elektroda khusus yang ditempelkan pada kulit dada dan punggung

• Ketika alat kejut jantung ditempatkan pada dada, sengatan energi dikirimkan ke
jantung Anda. Kejutan ini secara singkat menghentikan semua aktivitas listrik
jantung yang tidak teratur dan kemudian memungkinkan irama jantung untuk
kembali normal.

YUS RENDRA
YUS RENDRA
Kontraindikasi dan non-indikasi untuk elektro-kardioversi
• Trombus di atrium kiri yang tidak dapat disingkirkan kemungkinannya:
 Durasi AF> 48 jam tanpa antikoagulasi atau
 Trombi atrium tidak dapat disingkirkan kemungkinan berdasarkan
pemeriksaan TEE yang terpercaya.
• Gangguan elektrolit yang tidak terkoreksi (terutama kalium dan magnesium)
• Intoksikasi digitalis
Fibrilasi ventrikel dapat terjadi walaupun dilakukan kardioversi sinkron, Stimulasi
cepat atrium dengan pemacu temporer(TPM) dapat merubah atritmia
supraventrikular.
• Kontraindikasi terhadap anestesia ringan dengan ventilasi sungkup (mask
ventilation)
• Manifestasi hipertiroidisme
• Intoksikasi alkohol
• Infeksi akut atau respons peradangan sistemik/systemic inflammatory response
(SIRS), khususnya bila ada terapi katekolamin sebelumnya
• Gagal jantung terdekompensasi
• Riwayat sindroma sick sinus simptomatik tanpa alat pacu jantung
• Pergantian spontan dan sering antara AF dan SR
• Elektro-kardioversi yang diulang cepat (rapid repeating) tidak direkomendasikan
untuk pasien dengan SR episode singkat antara AF rekuren setelah uji coba
beberapa elektro-kardioversi tanpa terapi AA profilaksis atau perubahan terapi AA
YUS RENDRA
Evaluasi Pasien
• Evaluasi tentang hipertiroidisme, intake, digitalis,
hipoksemia, stress psikologik, anemia, hipokalemia,
hiperkalemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, atau
gangguan metabolic autonom lain yang menyebabkan
aritmia.

YUS RENDRA
Komplikasi kardioversi.
1. Luka bakar kulit. Kontak elektroda tidak memadai atau
renjatan berulang dapat timbul luka baker derajat I-II.
2. Aritmia. Irama qtrioventrikuler, VES, VT dan VF dapat timbul
setelah renjatan.
3. Kerusakan otot jantung. Perubahan gelombang T dan ST
terjadi sekitar 1% dan peningkatan CKMB sekitar 9%
pasien.
4. Pembesaran jantung.
5. Edema paru. Diduga paralisis atrial kiri.
6. Embolisasi sistemik, sekitar 0,8% lebih tinggi pada atrium
kiri besar, stenosis mitral, CHF, atau emboli sebelumnya.
7. Hipotensi. Singkat dan berakhir beberapa jam.
8. Pneumonia aspirasi.

YUS RENDRA
Persiapan Pasien Kardioversi terencana :
• Jelaskan prosedur secara penuh kepada pasien, termasuk
komplikasi potensialnya dan dapatkan izin tertulis
• Berikan antikoagulan profilaktik, dianjurkan pada pasien atrial
fibrilasi dengan riwayat embolisme, stenosis mitral, gagal
jantung kongestif, atau pembesaran atrium kiri.
• Hentikan digitalis, 24 jam sebelum kardioversi dan 48-72 jam
pada pasien tua. Digoxin bekerja selama 2-5 hari.
• Berikan kuinidin(300 mg tiap 6 jam) selama 2 hari sebelum
kardioversi, menurunkan 40% pemulihan ke irama sinus, tetapi
kadang pencetus VT atau VF.
• Puasakan pasien 6 jam sebelum tindakan kardioversi.
• Rawat pasien dengan monitor EKG, untuk evaluasi irama dan
evaluasi EKG 12 lead.
• Letakkan papan resusitasi jantung di bawah dada pasien.

YUS RENDRA
YUS RENDRA
Penatalaksanaan Kardioversi.
1. Pasang elektroda monitor EKG pada dada pasien.
2. Nyalakan tombol kardioversi dan sinkronisasi.
3. Singkirkan oksigen atau peralatan atau bahan yang mudah terbakar.
Berikan obat sedative perlahan, pantau frekuensi jantung, respirasi dan tekanan
darah.
4. Berikan jelly pada pedal elektroda kardioversi, bantalan kasa larutan garam tidak
dipakai karena menyebabkan lengkungan arus.
5. Tipe kardioverter anteroapikal, elektroda pertama diletakkan di bawah klavikula
kanan tepat lateral sternum dan elektroda kedua diletakkan di bawah putting
susu anterior aksilaris. Pilih tingkatan energi 100 joule.
6. Pastikan tidak ada kontak operator, orang lain dan pasien terhadap bahan
konduktor (logam, air, ventrikulator).
7. Berikan renjatan listrik bila sedasi pasien memadai dengan tekanan mantap
10 - 12 kg pada pedal elektroda.
8. Periksa nadi pasien, EKG, dan jalan napas segera setelah renjatan listrik
kardioversi. Reaksi kardiovaskuler setelah renjatan listrik tampak vagal dengan
bradikardia disusul takikardia 30 detik reaksi simpatis.
Aritmia ventrikel atau kelainan gelombang ST dapat menunjukkan kerusakan
miokard akibat renjatan atau interaksi obat denga renjatan listrik.
9. Bila renjatan gagal, tingkatkan dosis energi secara bertahap 100, 200, 300, 360
joules sampai aritmia dikonversi atau sampai 360 joules gagal,
Biarkan 2 menit di antara renjatan listrik untuk supraventrikular takikardia, karena
lambat berkonversi.

YUS RENDRA
Dokumentasi :
• Fungsi vital sebelum dan sesudah Kardioversi
• Kesadaran
• ECG sebelum Kardioversi
• Jam dan jumlah energi yang diberikan
• Nama yang melakukan Kardioversi
• ECG setelah Kardioversi
• Komplikasi yang timbul

YUS RENDRA
YUS RENDRA
YUS RENDRA
Pacing

YUS RENDRA
Pacing
• Unstable, bradyarrhythmias/bradycardia
• Symptomatic sinus bradycardia
• Heart block
- Complete heart block
- Mobitz type II 2nd degree heart block
• Transcutaneous/transvenous pacing

YUS RENDRA
1st degree heart block

• Rate? 60 bpm
• Regularity? regular
• P waves? normal
• PR interval? 0.36 s
• QRS duration? 0.08 s
Interpretation? 1st Degree AV Block
• PR Interval > 0.20 s
YUS RENDRA
2nd Degree Heart Block

• Rate? 50 bpm
• Regularity? regularly irregular
• P waves? nl, but 4th no QRS
• PR interval? lengthens
• QRS duration? 0.08 s
Interpretation? 2nd Degree AV Block, Type I
YUS RENDRA
Mobitz Type II 2nd Degree Heart Block

• Rate? 40 bpm
• Regularity? regular
• P waves? nl, 2 of 3 no QRS
• PR interval? 0.14 s
• QRS duration? 0.08 s
Interpretation? 2nd Degree AV Block, Type II
YUS RENDRA
Complete/ 3rd degree heart block

• Rate? 40 bpm
• Regularity? regular
• P waves? no relation to QRS
• PR interval? none
• QRS duration? wide (> 0.12 s)
Interpretation? 3rd Degree AV Block
YUS RENDRA
YUS RENDRA
YUS RENDRA
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION!!

Anda mungkin juga menyukai