Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERWATAN PADA AN.

B DENGAN
LABIOPALATOSKIZIS DI RUANG PERAWATAN ANAK

RUMAH SAKIT KOTA KUPANG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik (PBK) Keperawatan Anak

Dosen Pembimbing : Titin Supriatin,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :

MINKHATUL MAULA

19028

2A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD DAHLAN CIREBON

Jalan Walet No. 21, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153 Telp. (0231) 201942 2021-2022

1
TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. B
Jenis kelamin : Laki-laki
Tgl. Lahir : 31 Agustus 2019
Usia : 2 Tahun
Agama : Kristen Protestan
Tgl. Masuk RS : 31 Agustus 2021
Tgl. Pengkajian : 31 Agustus 2021
Diagnose medis : Labiopalatoskizis
Alamat :Jln.Jati RT19/RW05 Air Nona, kecamatan Kota
Raja, Kota Kupang.
b. Identitas penanggung jawab

Identitas Ayah Ibu


Nama Tn. M,M. Ny. M ,L
Usia 30 Tahun 29 Tahun
Agama Kristen protestan Kristen protestan
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Swasta (security) IRT
Alamat Jln. Jati RT.19/RW.05 Jln. Jati RT.19/RW.05
Air Nona, Kec. Raja Air Nona, Kec. Raja
Kota kupang Kota kupang

2. Riwayat kesehatan klien


1. Keluhan utama
Terdapat belahan di bibir dan langit-langit, bayi susah menelan dan
menyusu
2. Riwayat kesehatan sekarang (PQRST)
Ny. M,L datang ke rumah sakit pada jam 08.00 tanggal 31 Agustus
2021 membawa anaknya bernama An. B yang berumur 2 tahun dengan
keluhan terdapat belahan pada bibir sampai langit-langit yang

2
menyebabkan bayi susah menelan dan menyusui. Pasien terlihat kurus
karena nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan TTV, TD
100/70mmHg, N 135x/menit, R 36x/menit, S 36,80C. Konjungtiva
anemis, BB 14 kg.
3. Riwayat kehamilan dan kelahiran
a) Pre natal
Ibu klien mengatakan selama hamil dirinya memeriksakan
kandungannya sebanyak 5 kali ke bidan. dan
selama hamil ibu mendapatkan obat asam folat, sf, vit.c, dan
kalak.
b) Intra natal
ibu klien megatakan dirinya melahirkan pada usia kehamilan 37
minggu 6 hari,melahirkan secara normal di Puskesmas
Bakunase ditolong oleh bidan.
c) Post natal
Ibu klien mengatakan Keadaan bayi saat lahir sehat, langsung
menangis, warna kulitkemerahan berat badan saat lahir 2.500
gram, panjang badan 45 cm.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
a) Penyakit waktu kecil
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat
penyakit yang serius.
b) Pernah dirawat di RS
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah di rawat di
RS sebelumnya.
c) Penggunaan obat
Ibu klien mengatakan anaknya tidak mengkonsumsi obat
dengan jangka panjang hanya pada sakit saja seperti
paracetamol.
d) Alergi
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat
alergi.

3
e) Kecelakaan
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah mengalami
kecelakaan yang serius.
f) Riwayat tumbuh kembang
Ibu klien mengatakan tumbuh kembang anaknya sesuai dengan
usianya saat ini, dibuktikan dengan sistem motorik kasarnya
yaitu anaknya sudah bisa berjalan stabil bahkan berlari dan
melompat. Dan motorik halusnya yaitu anak sudah bisa
berbicara dengan lancar,anak juga sudah diajarkan toilet
training dan anak sudah mengerti.
g) Riwayat imunisasi

Jenis Yang
Waktu Pemberian Tempat
No Imunisas Memeriksa
I II III IV
i
1. BCG  Posyandu Bidan desa
2. DPT  Posyandu Bidan desa
3. Polio  Posyandu Bidan desa
4. Hepatitis  Posyandu Bidan desa
5. Campak  Posyandu Bidan desa

5. Riwayat kesehatan keluarga (genogram)

GI

GII

GIII

4
: Tinggal serumah
: Laki – Laki
: Klien/ Pasien
: Perempuan
: Garis keturunan

6. Riwayat kesehatan lingkungan


Ibu klien mengatakan anaknya sering bermain dengan teman-teman
sekitar rumahnya. Lingkungan rumahnya cukup terawat dan bersih.
7. Riwayat psikososial
a) Pasien
Ibu klien mengatakan hubungan anak dengan orang tua sangat
baik.
b) Keluarga
Ibu klien mengatakan hubungan anaknya dengan keluarga lain
sangat baik.
c) Riwaat spiritual
Ibu klien mengatakan dia dan suaminya selalu mengajak
anaknya pada hari minggu untuk beribadah ke gereja.
3. Pola aktivitas sehari-hari

No Jenis aktivitas Sebelum sakit Selama sakit


1 Kebutuhan nutrisi
a. Makan
 Frekuensi 3x/sehari 2x/sehari
 Jenis Bubur+telur Bubur

 Jumlah/porsi  12 sendok Hanya


makan nasi menghabiskan
(300 makan ½ porsi
kalori,6
gram
protein
 1 butir
telur (100
 Makanan Pantangan kalori,6 Tidak ada

5
gram makanan
protein) pantangan

 Alat makan yang Tidak ada


dipakai makanan OGT
b. Minum pantangan
 Jenis Air putih
 Jumlah Sendok+mangkok 1 liter

 Alat yang dipakai anak OGT

Air putih
1,3 Liter
Botol minum anak
2 Kebutuhan istirahat dan tidur
a. Tidur malam
 Kualitas (jam) 13 jam/hari 9 jam/hari
 Kebiasaan tidur Dibacakan buku Digendong dan
dongen ditenangkan

 Gangguan tidur Tidak ada Tergangu karena


gangguan tidur berada di
lingkungan rumah
sakit

b. Tidur siang
 Kualitas (jam) 3 jam 2 jam
Bermain Ditenangkan dan
 Kebiasaan sebelum
digendong
tidur
Tidak ada Terganggu karena
 Gangguan tidur
berada di
lingkungan rumah
sakit
3 Kebersihan diri
 Mandi 3x/sehari Hanya di lap
menggunakan

6
washlap
 Gosok gigi Tidak ada Tidak ada
 Mencucci rambut 3 hari sekali Tidak ada

 Menggunting kuku Seminggu sekali Tidak ada


4 Eliminasi
a. BAB
 Frekuensi 2-3x/hari 1x/hari
 Konsistensi Lembek,bau khas Lembek,bau khas

 Warna Kuning Kuning


Kecoklatan Kecoklatan

 keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
5-7x/hari 4-5x/hari
 Frekuensi
21cc 18cc
 Jumlah
Bening Kuning
 Warna
Tidak ada Tidak ada
 keluhan

5 Aktivitas bermain
 waktu Pagi dan sore Tidak ada
 Janis permainan Mobil-mobila Tidak ada

4. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Compos mentis
2. Tanda-tanda vital
 TD : 100/70mmHg,
 N : 135x/menit,
 R : 36x/menit,
 S : 36,80C
3. Pemeriksaan antropometri
a) Berat badan : 14 Kg
b) Tinggi badan : 81,5 cm
c) Lingkar lengan : 16,3 cm

7
d) Lingkar kepala : 49,9 cm
e) Lingkar dada : 30 cm
f) Lingkar perut : 50 cm
4. Kepala dan rambut
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik palapasi kepala klien terlihat
simetris kulit kepala bersih, warna rambut hitam lebat dan tidak mudah
rontok. Dan dilakukan tindakan palpasi tidak terdapat benjolan pada
kepala.
5. Mata
Setelah dilakukan pemeriksaan inspeksi konjungtiva klien terlihat
anemis,sclera tidak ikterik,pupil bulat isokor, pupil mengecil jika
merangsang cahaya. Reflek mengedip menutup saat di intruksikan
menutup mata. Reflek kelopak mata membuka saat di intruksikan
membuka mata. Saat dilakukan palpasi tidak ada benjolan diarea mata.
6. Hidung
Setelah dilakukan tindakan pemeriksaan fisik inspeksi dan palpasi
hidung klien simetris, tidak terdapat sputum, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan.
7. Telinga
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik inspkesi dan palpasi telinga kanan
dan kiri klien simetris, kuping terlihat bersih tidak ada serumen dan
tidak ada nyeri tekan.
8. Mulut
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi terdapat
celah/belahan pada daerah bibir bagian atas sampai ke langi-langit
9. Leher
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi dan palpasi bentuk leher
simteris,reflek menelan ke atas tidak ada pembesaran vena jugularis.
Tidak ada nyeri tekan dan pembesaran tiroid.
10. Dada
Paru-paru:
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi dada klien terlihat
simetris, saat dilakukan palpasi vokal fremitus kanan dan kiri paru

8
sama, saat dilakukan perkusi sonor seluruh lapangan paru, dan saat
dilakukan auskultasi suara dasar vasikuler tidak ada suara tambahan.
Jantung:
Saat dilakukan auskultasi S1 > S2 reguler,bising tidak ada, gallop tidak
ada.
11. Perut
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi
bentuk perut klien simetris,kebersihan kulit terlihat bersih,umbilicus
tidak kotor, tidak ada nyeri tekan pada perut dan tidak ada benjolan,
tidak ada kembung turgor,dan teredengar suara bising usus normal
25x/menit.
12. Genetalia
Saat dilakukan pemeriksaan fisik inspeksi tidak ada kelainan pada
genetalia, tidak ada pembesaran atau pembengkakan di daeran penis
13. Ekstermitas
a) Atas
tangan kiri terpasang infuse RL, tidak ada pembengkakan di
tangan kanan maupun kiri,warna kulit kecoklatan,turgor kulit
baik.
b) Bawah
tidak ada pembengkakak di kaki kanan maupun kaki kiri, warna
kulit kecoklatan, turgor kulit baik.
c) Kekuatan otot
kekuatan otot berada pada tingakatan 5 yaitu pergerakan aktif
melawan tahana penuh tanpa ada kelekahan otot (kekuatan otot
normal).
5. Hasil laboratorium

Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil Normal


31-8-2021 1. Hemoglobin 1. 6.10 gr/dL 1. 13-16
gr/dL
2. Eritrosit 2. 3,40/mm3 2. 4,5-6,5
juta/mm3
3. Leukosit 3. 4,000/ mm3 3. 4000-

9
10000/mm
3

4. Trombosit 4. 18,60 % 4. 37-47 %


5. Ht 5. 119 mg/dL 5. 200 mg/dL
6. MCV 6. 77,50 fL 6. 82-92 fL
7. MCH 7. 25,40 pg 7. 27-37 pg
8. MCHC 8. 32,80% 8. 20-40
9. Limfosit 9. 1,00 % 9. 2,0-8,0%
10. Eosinofil 10. 0,30 % 10. 1,0- 3,0%
11. Basofil 11. 0,00 % 11. 0,0 – 0,1
5%

6. Obat-obatan

No Jenis obat Order pemberian Waktu


1 Infus RL 600ml 20tts/menit
2 Curmunos sirup 1 sendok makan 3x1

7. Rontgen
Tidak dilakukan pemeriksaan rontgen
B. ANALISA
Nama pasien : An. B Tanggal masuk :31-8-2021
Diagnose medis: Labiopalatoskizis Tanggal pengkajian :31-8-2021

No Data Etiologi Masalah


1 DS: Kesulitan menelan Gangguan nutrisi
Ibu klien mengatakan bahwa kurang dari
berat badan anaknya menurun. kebutuhan tubuh
DO: b.d sulit makan
TTV Sulit makan
 TD: 100/70mmHg,
 N: 135x/menit,
 R: 36x/menit, Nutrisi kurang dari
 S: 36,80C kebutuhan tubuh
 BB sebelum sakit: 16

10
 BB selama sakit: 14 kg
Klien terlihat lemah
Klien telihat kurang nafsu makan
Klien tampak kurus

2 DS: Celah platum Resiko aspirasi b.d


Ibu klien mengatakan anaknya gangguan menelan
susah menelan
DO: Saluran makan dan
Terlihat adanya celah atau saluran pernafasan
belahan pada bibir sampai ke terbuka
langit-langit

Resiko aspirasi
3 DS: Kurang Ansietas b.d
Ibu klien mengatakan bahwa pengetahuan kurangnya
dirinya cemas melihat kondisi dengan prognosis pengetahuan
anaknya penyakit keluarga tentang
DO: penyakit
Keluarga klien tampak panic dan
cemas Tidak mampu
melakukan
penatalaksanan

Ansietas

C. DIAGNOSA
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d sulit makan
2. Resiko aspirasi b.d gangguan menelan
3. Ansietas b.d kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama pasien :An. B Tanggal masuk :31-8-2021

11
Diagnose medis: Labiopalatoskizis Tanggal pengkajian :31-8-2021

No Diagnose Tujuan Intervensi Rasional


keperawatan
1 Gangguan nutrisi Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau 1. Untuk
kurang dari keperawatan selama kandungan memberikan
kebutuhan tubuh 2x24 jam dengan kriteria nutrisi dan informasi
b.d sulit makan hasil: kalori pada sehubungan
1. Mempertahankan catatan asupan dengan
BB dalam batas makanan kebutuhan
normal 2. Ketahui nutrisi dan
2. Toleransi makanan keefektifan
terhadap diet kesukaan klien terapi
yang dianjurkan 3. Ciptakan 2. Untuk
3. Menyatukan lingkingan meningkatka
keinginannya yang n selera
untuk mengikuti menyenangkan makan klien
diet untuk makan 3. Untuk
4. Melakukan meningkatka
pemasangan n sosialisasi
OGT dan
memaksimal
kan
kenyamanan
klien bila
kesakitan
makan
menyebabkan
malu
4. Untuk
memenuhi
kebutuhan
nutrisi tubuh
klien
2 Resiko aspirasi b.d Setelah dilakukan 1. Pantau tanda- 1. Untuk

12
ganggaun menelan tindakan asuhan tanda aspirasi memantau
keperawatan selama selama proses Perubahan
2x24 jam klien tidak pemberian yang terjadi
akan mengalami aspirasi makan dan pada proses
dengan kriteria hasil: pemberian pemberian
1. Menunjukan pengobatan makanan dan
peningkatan 2. Tempatkan pengobatan
kemampuan klien pada bisa saja
menelan posisi semi menyebabkan
2. Bertoleransi fowler atau aspirasi
terhadap asupan fowler 2. Untuk
oral dan sekresi 3. Sediakan mempermuda
tanpa aspirasi pengisap h
3. Bertoleransi kateter mengeluarka
terhadap disamping n sekresi
pemberian tempat tidur 3. Untuk
parenteral tanpa dan lakukan mencegah
aspirasi penghisapan sekresi
selama menyumbat
makan,sesuai jalan nafas.
dengan Khususnya
kebutuhan bila
kemampuan
menelan
terganggu
3 Ansisetas b.d Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk
kurangnya tindakan asuhan kecemasan mengetahui
pengetahuan keperawatan selama klien. seberapa
keluarga tentang 2x24 jam dengan kriteria 2. Berikan terapi besar
penyakit hasil: bermain kecemasan
1. Rasa cemas kepada si anak yang
teratasi untuk dirasakan
2. Keluarga mengalihkan klien
mengetahui rasa cemas sekarang

13
tentang penyakit 3. Berikan 2. Untuk
labiopalatoskizis penyuluhan mengurangi
pada klien dan kecemasan
keluarga yang
tentang dirasakan
penyakit dan klien,berikan
proses suasana yang
penyembuhan tenag dan
nyaman
3. Untuk
mengetahui
bagaimana
memudahkan
support atau
penyuluhan

E. CATATAN IMPLEMENTASI
Nama pasien :An.B Tanggal masuk :31-8-2021
Diagnose medis:Labiopalatoskizis Tanggal pengkajian :31-8-2021

No Diagnose Tanggal/jam Implementasi Paraf


keperawatan
1 DX 1 31-8-2021 I: Minkhatul
08.00 Memantau kandungan nutrisi dan kalori
pada catatan asupan makanan
R
Ibu klien mengatakan bahwa akan mulai
memantau kandungan nutrisi dan kalori
makanan yang diberikan kepada anaknya

08.10 I:
Mengobservasi makanan kesukaan klien
R:
Ibu klien mengatakan makanan kesukaan
anaknya yaitu bubur ayam

14
08.20 I:
Menciptakan lingkungan yang nyaman
untuk makan
R:
Ibu klien mengatakan anaknya sulit memulai
makan karena sulit menelan dan berada di
lingkungan rumah sakit

08.30 I:
Melakukan pemasangan OGT
R:
Ibu klien mengatakan setuju anaknya di
pasang OGT
2 DX 2 08.40 I: Minkhatul
Memantau tanda-tanda aspirasi selama M
proses pemberian makan dan pemberian
pengobatan
R:
Ibu klien mengatakan akan mulai memantau
tanda-tanda aspirasi saat memberikan makan
dan obat pada anaknya

08.50 I:
Menempatkan klien pada posisi semi fowler
atau fowler
R:
Ibu klien mengerti apa yang di jelaskan oleh
perawat dan akan mempraktekan pada
anaknya

09.00 I:
Menyediakan pengisap kateter disamping
tempat tidur dan lakukan penghisapan

15
selama makan,sesuai dengan kebutuhan
R:
Ibu klien mengatakan akan mulai
menyediakan pengisap kateter di samping
tempat tidur anaknya
3 DX 3 09.10 I: Minkhatul
Mengkaji tingkat kecemasan klien M
R:
Ibu klien mengatakan dirinya cemas
terhadap apa yang terjadi pada anaknya saat
ini

09.20 I:
Memberikan terapi bermain kepada anak
untuk mengalihkan rasa cemas
R:
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya masih
belum mau untuk bermain

09.30 I:
MemBerikan penyuluhan pada klien dan
keluarga tentang penyakit dan proses
penyembuhan
R:
Ibu klien mengatakan dirinya sedikit
mengerti apa yang dijelaskan oleh perawat
tentang penyakit yang di alami oleh anaknya
Impelementasi hari ke 2

No Diagnose Tanggal/jam Implementasi Paraf


keperawatan
1 DX 1 1-9-2021 I: Minkhatul
08.10 Memantau kandungan nutrisi dan kalori
pada catatan asupan makanan
R:

16
Ibu klien mengatkan kandungan nutrisi dan
kalori pada anaknya sudah di atur dan
dipantau dengan baik oleh ahli gizi

08.20 I:
Mengobservasi makanan kesukaan klien
R:
Ibu klien mengatakan makanan kesukaan
anaknya yaitu bubur

08.30 I:
Menciptakan lingkungan yang nyaman
untuk makan
R:
Ibu klien mengatakan lingkungan rumah
sakit nyaman dan anaknya sudah dipasang
OGT
2 DX 2 08.40 I: Minkhatul
Memantau tanda-tanda aspirasi selama M
proses pemberian makan dan pemberian
pengobatan
R:
Ibu klien mengatakan anaknya saat
diberikan makan lewat OGT dan obat tidak
mengalami tanda-tanda aspirasi

08.50 I:
Menempatkan klien pada posisi semi fowler
atau fowler
R:
Ibu klien mengatakan sudah melakukannya

09.00 I:
Meyeediakan pengisap kateter disamping

17
tempat tidur dan lakukan penghisapan
selama makan,sesuai dengan kebutuhan.
R:
Ibu klien mengatakan sudah menyediakn
pengisap kateter di samping tempat tidur
anaknya
3 DX 3 09.10 I: Minkhatul
Mengkaji tingkat kecemasa klien dan M
keluarga
R:
Ibu klien mengatakan sudah tidak cemas

09.20 I:
Memberikan penyuluhan tentang proses
terjadinya penyakit dan penyembuhan
R:
Klien sudah mengetahui penyakit yang di
derita oleh anaknya, dan ibu klien yakin
pasti anaknya akan sembuh

F. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama pasien :An.B Tanggal masuk : 31-8-2021
Diagnose medis: Labiopatoskizis Tanggal pengkajian :31-8-2021

No Diagnose Tanggal/jam Catatan perekembangan Paraf


keperawatan
1 DX 1 1-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu klien mengatakan bahwa berat badan M
anaknya menurun.
O:

18
TTV
 TD: 100/70mmHg,
 N: 135x/menit,
 R: 36x/menit,
 S: 36,80C
 BB sebelum sakit: 16
 BB selama sakit: 14 kg
Klien terlihat lemah
Klien telihat kurang nafsu makan
Klien tampak kurus

A:
Masalah belum teratasi
P:
Intevensi di lanjutkan
1. Pantau kandungan nutrisi dan kalori
pada catatan asupan makanan
2. Ketahui makanan kesukaan klien
3. Ciptakan lingkingan yang
menyenangkan untuk makan

2 DX 2 1-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu Klien mengatakan anaknya sulit M
menelan makanan
O:
Terlihat adanya celah atau belahan pada
bibir sampai ke langit-langit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Pantau tanda-tanda aspirasi selama
proses pemberian makan dan

19
pemberian pengobatan
2. Tempatkan klien pada posisi semi
fowler atau fowler
3. Sediakan pengisap kateter disamping
tempat tidur dan lakukan
penghisapan selama makan,sesuai
dengan kebutuhan
3 DX 3 1-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu klien mengatakan dirinya cemas melihat M
kondisi anaknya
O:
Ibu klien terlihat cemas dan kebingungan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji tingkat kecemasan klien.
2. Berikan penyuluhan pada klien dan
keluarga tentang penyakit dan proses
penyembuhan

Catatan perkembangan hari ke 2

No Diagnose Tanggal/jam Catatan perekembangan Paraf


keperawatan
1 DX 1 2-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu klien mengatakan bahwa berat badan M
anaknya sudah bertambah 1 kg.
O:
 TD: 100/70mmHg,
 N: 135x/menit,

20
 R: 36x/menit,
 S: 36,80C
 BB sebelum sakit: 16 kg
 BB selama sakit: 14 kg
 BB saat ini: 15 kg
Klien terlihat lebih segar
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di hentikan
2 DX 2 2-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu klien mengatakan anaknya sudah M
tepasang OGT
O:
Klien terpasang OGT
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di hentikan
3 DX 3 2-9-2021 S: Minkhatul
08.00 Ibu klien mengatakan dirinya sudah tidak M
merasa cemas lagi
O:
Ibu klien terlihat lebih tenang dan tidak
cemas
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di hentikan

21
DAFTAR PUSTAKA

Maria Eva Efriliana, Imelda Grace.2011. Asuhan Keperawatan


Labiopalatokisis.Yogyakarta. https://www.scribd.com.oauth/authorize . {Jurnal}.
30 Agustus 2021

Hidayat,Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba


medika. 30 Agustus 2021

Nelson.1993. ilmu Kesehatan Anak Bagian 2. Jakarta: Fajar Interpratama. 30 Agustus


2021

22
Wong,Dona L.2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pedritrik, Jakarta:EGC. 30 Agustus
2021

Ngastiah.2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC. 30 Agustus 2021

23

Anda mungkin juga menyukai